DI INSTALASI RADIOLOGI
RSUD Dr.ISKAK TULUNGAGUNG
TAHUN 2009
I. Pendahuluan
Expertise merupakan hal yang penting dalam menentukan tindakan medis,untuk itu
betapa pentingnya expertise dari seorang dokter radiologi ( Radiolog ) akan kecepatan
dalam memberikan expertisenya.Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dokter Iskak
Tulungagung dalam upaya peningkatan pelayanan dalam pemberian expertise
berpedoman pada standar pelayanan minimal rumah sakit,yaitu semua hasil foto harus
diberi expertise,namun kenyataannya banyak dokter yang langsung menghendaki
hasil foto dibawa ( Pinjam Basah ) hal tersebut dirasakan lamban dalam pemberian
expertise.
Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit bahwa hasil foto 100% harus
mendapatkan expertise dari dokter spesialis radiologi ( Radiolog ).Untuk itu Rumah
Sakit Umum Daerah Dr.Iskak Tulungagung berupaya dalam memenuhi standar
pelayanan minimal ( SPM ) tersebut.
III. Tujuan
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
Pelaksanaan kegiatan dengan cara memisahkan hasil foto atau CT Scan yang
langsung diberi expertise dan hasil foto atau CT Scan yang pinjam basah .
Data Foto polos dan Kontras
Instalasi Radiologi
RSUD Dr.Iskak
Th 2009
V. Analisa
Berdasarkan data pasien yang ada pada instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.Iskak bahwa foto polos dan foto kontras serta CT Scan polos dan Ct Scan Kontras
dari bulan Januari s/d Desember 2009 sebesar 18509 ,sedangkan yang mendapat expertise
dan tidak di expertise sebagai berikut :
a. Foto Polos dan Foto Kontras
b. Ct Scan
Dengan Expertise = 74 %
Tanpa Expertise = 26 %
Berdasarkan SPM bahwa hasil foto,baik polos maupun kontras harus diberi expertise
sebesar 100 %, tetapi di Instalasi Radiologi Dr. Iskak Tulungagung hasil foto yang tidak
diexpertise sebesar 25 % dan CT Scan sebesar 26 % ,Tingginya prosentasi foto dan CT
Scan yang tidak mendapat expertise di sebabkan karena tidak kembalinya foto maupun
CT Scan yang di pinjam basah,hal itu dikarenakan dokter yang mengirim untuk segera
mengambil tindakan pada pasien dan bila menunggu expertise dari dokter ahli radiologi
terlalu lama,karena kurangnya jumlah dokter radiologi.
VI. Rekomendasi