Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BONTO MARANNU

NOMOR 020.b/PKM-BM/I/2017

TENTANG

PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB RUANGAN


DI PUSKESMAS BONTO MARANNU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS BONTO MARANNU

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian


penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan, dan memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya;
b. Bahwa jenis pelayanan yang ditetapkan diselenggarakan
di Puskesmas Bonto Marannu sesuai dengan standar
sarana prasarana, tenaga, dan sumber daya lainnya
untuk memberikan pelayanan puskesmas kategori
pedesaan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b di atas perlu menetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas Bonto Marannu tentang
Indikator Prioritas untuk Monitoring Dan Menilai Kinerja.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
3. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 21 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas
Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros (Lembaran
Daerah Kabupaten Maros Tahun 2008 Nomor 22)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 09 Tahun
2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Maros Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros
Tahun 2010 Nomor 09)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BONTO MARANNU


PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB RUANGAN DI
PUSKESMAS BONTO MARANNU.

PERTAMA : Menunjuk penanggung jawab ruangan sebagaimana yang


tercantum nama-namanya pada lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) disesuaikan dengan
peraturan yang ada
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bontoa
Pada Tanggal 19 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS BONTO MARANNU

Said,S.Kep, Ns, M.Kes


Pangkat : Penata Tk.I
NIP : 19710811 199303 1 004

Tembusan :
Yth. 1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Maros
2. Pertinggal
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BONTO
MARANNU
NOMOR : 2 TAHUN 2015
TANGGAL : 5 JANUARI 2015
TENTANG : INDIKATOR PRIORITAS
UNTUK MONITORING DAN
KINERJA DI PUSKESMAS
BONTO MARANNU

DAFTAR INDIKATOR MONITORING DAN KINERJA PUSKESMAS BONTO


MARANNU

A. UPAYA KESEHATAN WAJIB


1. PROMOSI KESEHATAN, terdiri dari :
a. Cakupan Desa Siaga Aktif (80%)
b. PHBS
c. Bayi (0-6 bulan) mendapat ASI Ekslusif (60 %)
d. Mendorong terbentuknya upaya kesehatan bersumber masyarakat
e. Penyuluhan Napsa (20 %)
2. KESEHATAN LINGKUNGAN , terdiri dari :
a. Pelayanan kesehatan lingkungan yakni Institusi yang dibina
dengan syarat kesling (70 %)
b. Pelayanan pengendalian vektor yakni Rumah/bangunan
bebas jentik nyamuk Aedes (yang diperiksa) 95 %
c. Pelayanan hygiene sanitasi tempat-tempat umum / tempat-tepat
umum yang memenuhi syarat
d. Penyehatan air (Inspeksi sanitasi sarana air bersih,Pembinaan
kelompok masyarakat/kelompok pemakai air)
e. hygiene dan sanitasi makanan dan minuman (Inspeksi/pembinaan
sanitasi tempat pengelolaan makanan)
f. Pengamanan tempat pengelolaan pestisida inspeksi (pembinaan
sanitasi tempat pengelola pestisida)
g. Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah /inspeksi
sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah
3. KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
a. Kesehatan Ibu
1) pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standar, untuk
kunjungan K4 (95 %)
2) ibu hamil komplikasi yang ditangani (80 %)
3) pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan (90%)
4) cakupan pelayanan ibu nifas lengkap sesuai standar KN3 (90
%)
b. Kesehatan Bayi
1) cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani (80%)
2) cakupan kunjungan bayi (90%)
c. Kesehatan Balita/cakupan pelayanan anak balita (90 %)
d. Kesehatan Anak Usia Dasar/ cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan/ guru UKS/dokter
kecil (100 %)
e. Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana/ Cakupan peserta KB
aktif (CU) 70 %
4. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
a. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI usia 6-24 bulan
keluarga miskin (100 %)
b. Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 %
c. Cakupan pemberian kapsul vitamin A balita dan tablet besi bumil
d. Pemantauan pertumbuhan balita
5. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
a. Penemuan penderita pneumonia balita/ Cakupan balita dengan
pneumonia yang ditangani (100 %)
b. Penemuan pasien baru TB BTA positif/Case detection rate (CDR)
TB BTA positif (100 %)
c. Pelayanan imunisasi/ Cakupan desa/kelurahan Universal Child
Imunization) 100 %
d. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB/Cakupan
desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan epidemiologi 24
jam (100 %)
e. penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) 90 %
f. penderita DBD yang ditangani (80 %)
g. balita dengan diare yang ditangani (100 %)
h. kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati/ditangani (100 %)
6. UPAYA PENGOBATAN
a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin (100 %)
b. Kunjungan rawat jalan
c. Pemeriksaan laboratorium
Kepala Puskesmas Bonto
Marannu

dr. H.Hendra Saputra Hamka


Pangkat : Penata
NIP : 198305282011011006

Anda mungkin juga menyukai