SMK Negeri 1 Denpasar Waktu :

Jurusan : MENGGAMBAR ISOMETRI Tanggal :

Bidang Study : Job Sheet No :

TUJUAN
Setelah mengikuti pelajaran ini, siswa dapat :
1. Mengetahui perbandingan dalam penggambaran isometric
2. Menggambar isometri kubus, balok dan silinder dengan baik
3. Membereskan pekerjaan penggambaran dengan baik
ALAT-ALAT
1. Pensil (2H, HB, 2B)
2. Sepasang mistar segitiga
3. Mistar Lurus
4. Jangka
5. Penghapus pensil
6. Isolasi
7. Pisau/cutter
8. Lap pembersih

BAHAN :
1. Kertas gambar A3

KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Konsentrasi pada tugas
3. Jika ada yang kurang dimengerti tanyakan pada guru pembimbing

MATERI

PERSPEKTIF

Perspektif adalah salah satu methode untuk menggambar suatu objeck (benda) sehingga
diperoleh bentuk dan ukuran yang seproporsi.
Proyeksi merupakan bagian terpenting dalam teknik menggambar, karena dengan teknik
menggambar ini, seorang arsitek/designer akan lebih mudah menjelaskan ide dan hasil
designya.

PROYEKSI

P. ORTOGONAL P. OBLIQUE P. AKSONOMETRI P. PERSPEKTIF

(Ortografi) (P.Miring)
P. Eropa P. Kavalier/Kavaleri P. Isometri P. 1 ttk Lenyap
P.Amerika P.Kabinet/Militer P. Dimetri P. 2 ttk Lenyap
P. Trimetri P. Multi ttk
Lenyap. (tiga)

PROYEKSI AXONOMETRI

AXONOMETRI adalah sebuah sebutan umum bagi pandangan yang dihasilkan oleh garis
proyeksi suatu benda. Dalam penggambaran garis-garis pemroyeksi ditarik tegak lurus
terhadap bidang proyeksi.
SKEMA

Table Perbandingan

Keterangan Dalam Panjang Tinggi a:b c:d

ISOMETRI 1 1 1 300 300
DIMETRI 1 1 7:8 1:8
(41,40) (720)
1/3 1 1 17 : 18 1 : 18
1 1 31 : 32 1 : 32
TRIMETRI 2/3 5/6 1 1:3 1:5
9/10 1 1:3 1 : 11

3 cm

3 cm
3 cm

ISOMETRI

3 cm

3 cm
3 cm

DIMETRI
 3 cm

3 cm
3 cm

TRIMETRI

LANGKAH KERJA MENGGAMBAR ISOMETRI KUBUS

1. Siapkan alat dan bahan
2. Buatlah kolom nama identitas pada kertas gambar
3. Menggambar benda kerja sesuai dengan ukuran
4. Membuat ukuran dan keterangan gambar

GAMBAR KERJA

GARIS SUMBU PROYEKSI AKSONOMETRI

ISOMETRI KUBUS
LANGKAH KERJA MENGGAMBAR ISOMETRI SILINDER
1. Siapkan alat dan bahan
2. Lengkapi kertas dengan kolom identitas
3. Buatlah garis tegak lurus
4. Dari titik perpotongan titik O buatlah lingkaran dengan radius 3 cm dan memotong
garis tegak lurus, kemudian beri nama A, B, C dan D
5. Dari titik C dengan radius yang sama buat garis busur yang memotong garis
lingkaran beri nama titik H dan E
6. Dari titik D dan C buat garis busur dengan radius DH
7. Buat busur dari titik O buat busur dengan radius perpotongan garis busur DH
terhadap garis tegak lurus DC yang memotong titik 1 dan 2 pada garis horizontal AB
8. Hubungkan titik D dan C dengan garis lurus ke titik 1 dan 2, kemudian perpanjang
garis tersebut hingga memotong garis busur DH dan GF kemudian beri nama titik K,
L, M dan N
9. Dari titik 1 dan 2 buar busur dengan radius 1K
10. Selesaikan gambar sesuai dengan gambar kerja.( isometri lingkaran sisi bawah )
11. Untuk menggambar isometri lingkaran sisi atas ulngi langkah 3-10 dengan tinggi
silinder 5 cm
12. Selesaikan gambar sesuai dengan gambar kerja

GAMBAR KERJA

1 2

ISOMETRI LINGKARAN SISI BAWAH SILINDER

ISOMETRI LINGKARAN SISI ATAS SILINDER

PROYEKSI ISOMETRI SILINDER