Nama Wahana : RSK Sumberglagah Mojokerto Topik : Kejang Demam Kompleks Tanggal Kasus : 29 September 2016 Nama Pasien : An.AA No RM : Tanggal Presentasi : 20 Desember 2016 Nama Pendamping : dr. Rudiana Kurniawan Tempat Presentasi : Ruang dokter internship Obyektif Presentasi : Keilmuan Ketrampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi : Anak laki-laki usia 2 tahun mengalami kejang sejak 3 jam sebelum masuk UGD. Frekuensi kejang 2x. Lama kejang< 15 menit. Setelah kejang pasien langsung tertidur,mencret (+). Tujuan : Menangani secara tepat Kejang Demam Komplek serta mencegah terjadinya komplikasi. Bahan bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit Cara Membahas : Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos Data pasien : Nama : An.A Nomor Registrasi : Nama Klinik : Telepon : Terdaftar sejak : Data utama untuk bahan diskusi : 1. Diagnosis / Gambaran Klinis : Pasien mengalami kejang sejak 3 jam sebelum masuk UGD. Frekuensi kejang 2x. Lama kejang< 15 menit. Setelah kejang pasien langsung tertidur, mencret (+), mual (+), muntah (-). 2. Riwayat Pengobatan : - Riwayat alergi makanan dan obat-obatan disangkal. - Pengobatan sebelumnya disangkal. 3. Riwayat kesehatan / Penyakit : - Riwayat sakit campak (-), typhoid (+). - Riwayat kejang sebelumnya (-). 4. Riwayat Keluarga : Tidak ada satu pun keluarga yang menderita kejang, diare, demam, muntah, demam berdarah, typhoid, campak maupun penyakit dengan keluhan sama seperti pasien. 5. Riwayat Pekerjaan : (-) 8. Pemeriksaan Fisik : Kesadaran : compos mentis Keadaan Umum : sedang Tekanan darah : 100/ 60 mmHg Nadi : 90 x / menit Respiratory rate : 23 x / menit Temperatur : 38,7oC - Kepala/leher : a-/i-/c-/d-, oedeam palpebra (-), pembesaran KGB (-), JVP (-) - Mata : pupil bulat isokor 3/3 mm - Hidung : pernapasan cuping hidung (-) - Telinga: simetris, pendengaran baik - Thorax : Inspeksi : gerakan dada simetris, retraksi (-) Palpasi : fremitus raba simetris, pengembangan paru simetris Perkusi : paru sonor +/+ , batas paru-hepar dbn, batas jantung kiri ICS 5 MCL Auskultasi: paru ronchy -/-, wheezing -/-, Jantung S1 S2 tunggal murmur- gallop-
- Abdomen: bising usus + normal, supel
- Extremitas : oedem -/-, akral dingin-basah-pucat -/- Daftar Pustaka : 1. Prof.dr.Ismail S.,Prof.dr.Soetomenggolo Taslim S.,Prof.Saing B. et all, 2012, Konsesus Penatalaksanaan Kejang Demam. 2. Behrman dkk, 2000, Ilmu Kesehatan Anak. Volume 3. Jakarta:EGC. 3. (-) Hasil Pembelajaran : 1. Diagnosis kejang Demam Komplek 2. Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarganya akan pentingnya early diagnosis dan bahaya komplikasinya 3. Pentingnya penanganan kasus secara definitif