Anda di halaman 1dari 6

7 Masalah Pada Printer dan Cara

Mengatasinya
Saat ini printer merupakan salah satu alat yang cukup vital bagi kehidupan manusia. Printer kini
tidak hanya digunakan oleh instansi-instansi tertentu saja, hampir semua instansi dan bahkan
rumah membutuhkan printer untuk mencetak dokumen. Mungkin era digitalisasi telah hadir, tapi
hal tersebut tak lantas membuat kegunaan printer menjadi berkurang. Sama seperti perangkat
keras lainnya, printer pun terkadang juga mengalami masalah yang mampu menghambat kinerja
dari penggunanya. Tenang, pada artikel ini kami akan memberikan tips untuk mengatasi 10
masalah pada printer dan cara mengatasinya.

Overview
Jika anda merupakan seorang pengguna printer, anda pasti sering menemukan printer anda
mengalami masalah. Dengan berbagai masalah tersebut tentunya ada beberapa masalah yang
sering muncul pada printer. Masalah seperti kecepatan cetak yang menurun atau keluarnya garis-
garis pada printer merupakan salah satu masalah yang sering muncul. Dengan masalah yang
seperti ini, anda tidak perlu membawa printer tersebut ke pihak pusat servis. Beberapa cara bisa
anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Di bawah ini kami akan memberikan 10
masalah pada printer dan cara mengatasinya. Perlu diingat bahwa tips ini hanya bisa digunakan
pada printer berjenis inkjet atau laser.

1. Kecepatan cetak yang terlalu lama

Apakah anda pernah mengalami masalah kecepatan cetak printer yang terkadang menjadi sangat
lambat? Jika iya, anda tidak perlu bingung dan terburu-buru membawa printer anda ke tempat
servis. Tetap tenang dan coba lakukan cara ini.

Cara mengatasi kecepatan cetak yang terlalu lama

Anda bisa meningkatkan kecepatan cetak dan menghemat tinta pada proses mencetak dengan
cara menurunkan kualitas cetak. Ketika kualitas cetak menurun, otomatis kecepatan cetak
menjadi lebih cepat dan pengeluaran tinta menjadi lebih hemat. Mungkin pengaturan tiap printer
sangat berbeda-beda, tapi sebenarnya langkah-langkahnya sama saja. Pilih menu Print anda
Properties dan cari pengaturan untuk menurunkan kualitas cetak. Jika anda pengguna HP
Photosmart 8450, anda bisa mengaturnya secara instan dengan mengubah pengaturan Normal to
Fast Draft. Cara lain yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan kecepatan cetak adalah anda
bisa mencoba untuk mencetak dokumen dari web tanpa menggunakan grafik, jadi hanya karakter
saja, serta tambahkan RAM pada printer anda.

2. Pengeluaran tinta terlalu mahal

Masalah lain yang sering terjadi pada printer adalah pengeluran tinta yang terkadang terlalu
boros sehingga menyebabkan pembengkakan pada biaya pengeluaran. Sebelumnya pernah kami
bahas di tips memilih printer (baca disini), bahwa terkadang printer yang memiliki harga murah,
membutuhkan biaya cetak yang mahal. Sedangkan untuk printer yang memiliki harga mahal,
cenderung lebih efisien dalam mengeluarkan tinta.

Untuk masalah ini, kami tidak bisa menyarankan anda untuk membeli tinta dari produsen-
produsen pihak ketiga. Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan membeli cartridge
yang memiliki kapasitas yang lebih tinggi. Jika volume cetak anda tiap harinya cukup besar, anda
bisa membeli cartridge yang memiliki volume cetak lebih dari 250 lembar.

3. Windows selalu mengirimkan tugas cetak ke printer yang salah

Hal ini jarang terjadi pada penggunaan printer di rumah, tapi hal ini sangat sering terjadi pada
penggunaan di kantor. Hal tersebut tidak lain karena kantor terkadang memiliki lebih dari 1
printer untuk mencetak berbagai dokumen. Terkadang, Windows melakukan kesalahan dalam
mengirimkan data yang akan dicetak, sehingga dokumen yang ingin dicetak tidak dicetak
menggunakan printer yang dituju.

Cara mengatasi Windows yang mengirim tugas cetak ke printer yang salah

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Windows selalu mendeteksi printer terbaru sebagai printer
yang akan selalu digunakan saat mencetak dokumen (default printer). Untuk memperbaiki
masalah ini, anda bisa menekan tombol Windows pada keyboard, lalu pilih menu Devices and
Printers. Pada menu Printers and Faxes, klik kanan pada printer yang anda inginkan, lalu pilih
menu Set as default printer untuk menjadikan printer tersebut sebagai printer utama.

4. Hasil cetak kurang tebal, terdapat bercak atau terdapat garis horisontal

Jika masalah pada printer ini terjadi, maka satu hal yang bisa dipastikan adalah print head milik
anda mengalami kebuntuan. Masalah ini sering terjadi pada printer jenis inkjet. Printer jenis
inkjet memang sering mengalami masalah kebuntuan head ketika jarang digunakan atau
digunakan dengan frekuensi pemakaian yang rendah. Tidak usah bingung dan ragu, karena setiap
printer telah dibekali dengan program perawatan (utility program). Program perawatan ini
mampu membersihkan tinta yang kering, dan anda bisa mencobanya dengan mencetak test page
untuk mengetahui apakah head sudah berjalan sesuai tugasnya.

Cara mengatasi masalah hasil cetak kurang tebal, timbul bercak dan muncul garis horisontal

Untuk melakukan hal tersebut, setiap printer memiliki programnya sendiri-sendiri tergantung
dari pihak produsennya. Yang pasti, anda bisa menekan menu Start dari Windows 7, lalu pilih
Devices and Printers atau menu Control Panel dan cari aplikasi perawatan dari printer. Dengan
melakukan hal tersebut, kemungkinan tinta yang kering menghilang semakin besar.

5. Printer memberikan peringatan tinta habis, padahal tinta belum habis

Terkadang perangkat lunak dari printer memberikan peringatan tinta habis, padahal tinta belum
habis dan masih ada banyak tinta yang bisa digunakan. Masalah pada printer ini sering terjadi
untuk printer inkjet dan tak jarang kita bingung bagaimana cara mengatasinya. Kami
memberikan tips yang mungkin bisa saja berbahaya, namun tetap tidak ada salahnya untuk
mencoba tips ini.
Jika masalah ini terjadi pada printer anda, anda bisa melakukan reset pada cartridges tinta. Reset
pada cartridges tinta bisa saja membuat printer memuat ulang pengaturan awal pada printer.

6. Kecepatan cetak printer wireless sangat lambat

Sebenarnya ini merupakan masalah printer wireless ketika printer tidak bertemu dengan
konektivitas yang sama. Tenang, karena keuntungan printer wireless ini sebenarnya juga cukup
banyak, hanya saja anda memerlukan sedikit tenaga lebih untuk melakukan pengaturan pada
awalnya.

Untuk mendapatkan performa terbaik dari printer wireless ada beberapa hal yang harus anda
perhatikan seperti, jumlah pengguna yang terhubung, jarak penggunaan printer tersebut dan
interface koneksi yang harus disesuaikan. Printer wireless mungkin lebih nyaman ketika
digunakan dalam rumah maupun kantor, namun perlu diingat bahwa printer wireless memiliki
jumlah pengguna yang terbatas, setidaknya anda harus mengatur siapa saja pengguna yang bisa
mengakses printer ini.

Selain jumlah pengguna, jarak juga mempengaruhi kinerja printer wireless. Semakin jauh printer
tersebut dengan router atau PC anda, maka akan semakin lama pula transfer data yang terjadi dan
semakin lama transfer data yang ada maka akan semakin lama pula kecepatan cetak dari printer.
Terakhir, kompatibilitas interface Wi-Fi printer dengan router atau PC juga mendukung
kecepatan cetak printer.

7. Menggunakan tinta dari pihak ketiga

Kami sangat tidak merekomendasikan tinta dari pihak ketiga. Saat ini memang cukup banyak
pihak ketiga yang menyediakan tinta murah untuk alternatif penggunaan. Dengan tinta yang
murah, akan membuat biaya cetak menjadi rendah. Sayangnya, hal tersebut berdampak buruk
terhadap masa hidup cartridge dari printer. Oleh karena itu, kami tidak menyarankan anda
menggunakan tinta dari pihak ketiga.

Tinta dari pihak produsen memang biasanya tergolong lebih mahal, namun setidaknya cartridge
dari printer menjadi tahan lama. Jika anda telah terlanjur menggunakan tinta pihak ketiga, kami
sangat menganjurkan untuk berhenti sebelum cartridge anda rusak

Printer, seperti yang kita tahu bahwa printer secara dalam masyarakat umum
dapat disebut alat cetak, alat untuk mengeluarkan tulisan maupun gambar, dan
sebagainya. Tetapi menurut ilmu tentang computer atau ilmu teknologi, printer ialah
suatu alat keluaran (output) yang berfungsi untuk mengeluarkan/mencetak gambar
maupun teks dari hasil proses di CPU yang awalnya data-data itu dimasukkan dari
perangkat masukan (input).

Jaman sekarang, sudah banyak orang kantoran bahkan orang rumahan yang
sangat membutuhkan printer untuk kegiatan sehari-hari. Misalnya, untuk memprint
tugas-tugas sekolah, mencetak gambar, dan lain-lain.

Tetapi printer kita kadangkala memiliki masalah-masalah yang kita tidak tahu
bagaimana mengatasinya dan dari mana awal masalah itu. Maka dari itulah saya akan
menjelaskan sedikit tentang masalah-masalah yang sering terjadi pada printer, khususnya
printer HP Deskjet D1360.
1. Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warnanya pudar
Kemungkinan penyebabnya:
Ada gelembung udara dalam cartridge (kemungkinan bisa disebabkan saat
penyuntikan/pengisian ulang cartridge)
Print head kemungkinan tersumbat oleh tinta yang kering (bisa disebabkan karena jarang
dipergunakan)
Print head rusak/tergores/posisi berubah karena kerusakan fisik
salah dalam pemasangan cartridge
Ada yang kehabisan tinta untuk warna tertentu atau semuanya
Salah settingan pada komputernya
Contoh solusi:
Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan
gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya)
Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk
meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
Ganti cartridge yang lama/rusak
Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walo keluaran bergaris atau tak
keluar sama sekali
Cek kembali yakinkan saat anda mencetak tidak dalam settingan kualitas cetakan draft atau
super ekonomi
Ganti print head lama atau yang rusak

2. Hasil cetakan tak keluar sama sekali


Kemungkinan penyebabnya:
Banyak gelembung udara di dalam cartridge
Printer dan uzur (tua) atau rusak atau tertutup bagian print head-nya
Label berwarna (kuning) tak dibuang
Contoh solusi:
Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan
gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya)
Kocok cartridge beberapa kali (3-4) sebelum memasangnya
Buang lebel kuning supaya udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal
Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walau keluaran bergaris atau tak
keluar sama sekali
3. Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang
Kemungkinan penyebabnya:
Cartridge tak terpasang dengan benar
Menyentuh chip kecil pada cartridge dengan tangan atau juga chip tersebut kotor/basah (chip ini
mudah rusak)
Rusaknya sebagian jalur (rangkaian pada cartridge)
Contoh solusi:
Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk
meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan chip bila chipnya memang kotor
Cek jalur rangkaiannnya jika ada yang rusak
Jika memang tak dimungkinkan tuk diperbaiki beli saja yang baru
4. Setelah dipasang cartridge baru ada peringatan bahwa cartridge yang
terpasang tidak asli.
Kemungkinan penyebabnya:
Pesan yang umum dari produsen untuk pengguna
Contoh solusi:
Pesan ini abaikan saja jika ada pertanyaan jawab saja yes atau lalukan sesuai permintaan,
kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut
5. Setelah mengganti Cartridge baru, masih tetap keluar peringantan Tinta
habis
Kemungkinan penyebabnya:
Hal ini bisa disebabkan karena sewaktu kita mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan
mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya tinta habis
Contoh solusi:
Matikan dan hidup kan lagi printer, proses mencetak akan dilanjutkan kembali.

Anda mungkin juga menyukai