Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan
SISTEMATIKA PENULISAN
Seperti pada laporan penelitian lainnya, laporan penulisan TA juga terdiri atas 3
bagian, yaitu
1. Bagian awal, terdiri atas :
a. Sampul TA
b. Abstrak
c. Halaman judul
d. Halaman pengesahan
e. Halaman persembahan
f. Kata pengantar
g. Daftar isi
h. Daftar tabel
i. Daftar gambar
j. Daftar lampiran
BAGIAN AWAL
1. Sampul TA
Pada sampul TA memuat judul, nama penulis, nrp, program studi, jurusan, lambang
lembaga, nama lembaga, nama tempat dan tahun penulisan TA.
2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan, ikhtisar, intisari dari tulisan yang akan dibicarakan. Abstrak
disusun dengan urutan kata ABSTRAK, judul TA, nama penulis, nrp dan isi abstrak. Isi
abstrak ditulis dalam 3 paragraf, yaitu
Paragraf 1, berisi tentang uraian singkat mengenai permasalahan dan tujuan
penelitian.
Paragraf 2, berisi tentang metode penelitian yang digunakan, populasi dan sampel,
instrumen yang digunakan, analisis data.
Paragraf 3, berisi hasil analisis dan interpretasi penelitian.
Abstrak ditulis dengan spasi tunggal (1 spasi) dan tidak lebih dari 500 kata (satu
halaman).
3. Halaman judul
Format halaman judul sama dengan halaman sampul, perbedaannya terletak pada
kertas yang digunakan.
4. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan memuat bukti persetujuan dan pengesahanoleh dosen
pembimbing/penguji, serta diketahui oleh ketua jurusan. Halaman pengesahan
ditulis pada halaman baru. Pada halaman pengesahan berisikan :
Judul TA
Nama mahasiswa, nrp
Tanggal Ujian
Periode wisuda
Nama dan tanda tangan dosen penguji
Jika dosen pembimbing lebih dari 1 orang, nama pembimbing ditulis secara
berurutan dimulai dengan ketua dosen penguji.
Nama dan tanda tangan dosen pembimbing
Nama dan tanda tangan dosen pembimbing diletakkan setelah nama dan tanda
tangan dosen penguji, dituliskan secara berurutan dimulai dari ketua dosen
pembimbing.
Prodi
Persetujuan ketua jurusan.
5. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan diperuntukkan kepada orang-orang yang dianggap berjasa
pada proses penelitian TA. Halaman ini bukan halaman yang diharuskan.
6. Kata pengantar
Halaman kata pengantar ditulis pada halaman baru. Pada halaman ini mahasiswa
berkesempatan untuk menyatakan terimakasih secara tertulis kepada pembimbing
dan perorangan lain yang telah memberikan bimbingan, nasihat, saran dan kritik,
kepada mereka yang memberi bantuan melakukan penelitian, kepada perorangan
atau badan yang telah memberi bantuan keuangan, dan sebagainya. Penulisan kata
pengantar hendaknya menggunakan kalimat baku dan dibuat tidak berlebihan.
7. Daftar isi
Daftar isi merupakan sistematika pengajuan isi secara lebih rinci dari TA. Halaman ini
berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau sub judul
terhadap isi yang ingin dibacanya. Halaman daftar isi ditulis pada halaman baru dan
diberi judul DAFTAR ISI yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan
titik. Halaman ini memuat nomor bab, anak bab, judul bab dan judul anak bab, dan
nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat. Judul bab ditulis
dengan huruf kapital, judul anak bab ditulis huruf kecil, kecuali huruf pertama dari
setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital, sedangkan judul anak dari anak bab
ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari kalimat yang ditulis dengan
huruf kapital. Penulisan judul, anak judul, anak anak judul seperti pd pembahasan
tata cara penulisan
BAGIAN ISI
Bagian isi dari suatu TA terdiri dari beberapa bab, yang diawali dengan bab pendahuluan dan
diakhiri dengan daftar pustaka. Keseluruhan isi dari TA adalah tanggung jawab mahasiswa
dan pembimbingnya.
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan terdiri dari :
1. Latar belakang
Bagian ini menjelaskan tentang pentingnya permasalahan yang akan diteliti dan
dilihat dari segi pengajaran dan pengembangan ilmu serta kepentingan
pembangunan. Hal yang perlu disajikan pada latar belakang masalah adalah :
apa dan mengapa peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian
apa akibatnya jika permasalahan yang ada tidak diteliti.
mengungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan, sumber
dasar pemikiran untuk menemukan dan mengangkat permasalahan yang ada
sebagai bahan materi.
2. Identifikasi masalah
Bagian ini berisi tentang kajian terhadap berbagai permasalahan yang muncul
dan perlu dipilah-pilah sesuai dengan maksud, tujuan dan ruang lingkup
penelitian. Identifikasi masalah hendaknya dituangkan dalam bentuk
pernyataan, dan bukan dalam kalimat tanya.
3. Batasan masalah
Bagian ini berisi tentang permasalahan pokok yang akan diteliti sesuai dengan
ruang lingkup penelitian. Batasan masalah diambil berdasarkan pada butir-butir
yang ada dalam rincian identifikasi masalah dengan mempertimbangkan aspek-
aspek metodologis, kelayakan dan keterbatasan penulis dalam melakukan
penelitian.
4. Perumusan masalah
Permasalahan yang muncul dan telah dibatasi hendaknya dirumuskan secara jelas
dan logis. Perumusan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kalimat
pertanyaan ataupun kalimat naratif. Masalah yang dirumuskan harus relevan
dengan tujuan penelitian dan hipotesis.
2. Kerangka berpikir
Kerangka berpikir atau asumsi dapat berisi :
gambaran tentang pola antar hubungan antara variabel maupun kerangka
konsep yang digunakan oleh penelitian untuk menjawab permasalahan yang
diteliti.
teori dan pemikiran peneliti sendiri
disusun berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dilakukan dengan maksud
sebagai landasan dalam merumuskan hipotesis.
Kerangka berpikir harus dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif, bukan
kalimat pernyataan, kalimat saran ataupun kalimat pengharapan.
3. Hipotesis
jawaban atau dugaan sementara terdapat masalah yang diajukan oleh
penelitian
harus diuji kebenarannya melalui penelitian ilmiah.
dirumuskan secara singkat, jelas dan lugas
Pada penelitian kuantitatif, perumusan hipotesis sangat diperlukan dan harus
dapat diuji untuk dapat dinyatakan ditolak atau diterima.
Pada penelitian kualitatif, tidak diperlukan adanya kerangka berpikir dan
hipotesis seperti diatas.
2. Variabel penelitian
Pada bagian ini tidak perlu diuraikan tentang pengertian variabel, baik oleh
penulis maupun oleh para pakar penelitian melalui kutipan pendapatnya, namun
yang harus dijelaskan adalah :
variabel-variabel yang digunakan
berapa jumlah variabel yang diteliti
variabel bebas dan variabel terikat