NOMOR : 295/SK/DIR/RSUFH/VI/2016
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT DIREKTUR RUMAH SAKIT FAMILI HUSADA
Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Umum Famili Husada selalu berupaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan standar yang
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
harapan masyarakat
b. bahwa dalam rangka memantau dan memotivasi upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit
Umum Famili Husada dipandang perlu dibentuk Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien yang di dalamnya
terdiri dari Unit Penjaminan Mutu, Unit Keselamatan Pasien dan
Unit Manajemen Risiko
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a
dan b tersebut, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Famili Husada tentang Pembentukan Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Umum Famili Husada
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 29 tahun 2004 tetang Praktek
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431 ) ;
2. Undang Undang nomor 36 tahun 2009 tanggal 17 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009
nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 5063 );
3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072 ) ;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 /
Menkes / SK / II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit ;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah
Sakit Umum Famili Husada
Kedua : Membentuk Unit Unit yang termasuk di dalam Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum
Famili Husada, yaitu Unit Penjaminan Mutu, Unit Keselamatan Pasien
dan Unit Manajemen Risiko
Ketiga : Menetapkan Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum
Famili Husada.
Keempat : Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit pada
Rumah Sakit Umum Famili Husada Gianyar beserta uraian tugasnya
sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
Kelima : Susunan Anggota, Struktur OrganisasiD dan Uraian Tugas Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud
i
dalam diktum kesatu, kedua dan ketiga tercantum dalam lampiran
keputusan ini. t
Keenam : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
e
tapkan di Gianyar
Pada tanggal 2 Juni 2016
RSU Famili Husada,
SEKRETARIS
Koordinator Resiko
Di masing-masing
Koordinator Koordinator Patient
Koordinator Mutu Instalasi
investigasi Safety Officer
Manajemen
Koordinator Koordinator Ditetapkan di Gianyar
Koordinator Pelaporan Diklat Pada tanggal 2 Juni 2016
Mutu Klinik
RSU Famili Husada,
1. Ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Memastikan keandalan perencanaan mutu dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
berikut teknik dan alat dalam melaksanakan kegiatan tersebut;
j. Memantau dan mengevaluasi seluruh program peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
k. Mensosialisasikan hasil pencapaian program peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit mutu internal;
m. Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan jadwal kegiatan terkait dengan akreditasi
mutu;
n. Memfasilitasi pembimbingan internal dan eksternal terkait dengan pelaksanaan akreditasi
mutu;
o. Memfasilitasi kegiatan yang terkait dengan inovasi mutu baik dari internal maupun
eksternal;
p. Melaksanakan pengumpulan dan analisis data terkait dengan pencapaian indikator mutu
dan keselamatan pasien;
q. Melaksanakan kegiatan konsultasi terhadap seluruh unit kerja terkait dengan pelaksanaan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
2. Sekretaris Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan kegiatan administrasi pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien ;
b. Mengumpulkan dan menyimpan dengan baik laporan data indikator mutu dan
keselamatan pasien di seluruh unit;
c. Membuat jadwal pertemuan/ rapat, baik yang rutin maupun insidentil;
d. Menyusun jadwal ronde keselamatan pasien ke unit- unit;
e. Menyususn jadwal validasi data mutu klinik;
f. Menyusun laporan insiden eksternal dan internal serta laporan berkala kegiatan Tim
KPRS;
g. Menyusun laporan triwulan dan tahunan sesuai program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien;
h. Mewakili Ketua Tim KPRS bila ketua berhalangan;
i. Mengkoordinir kegiatan seluruh koordinator di unit keselamatan pasien dan unit
penjaminan mutu;
j. Mengkoordinir kegiatan komite/tim terkait dengan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien;
k. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan dan program di komite/tim/unit terkait
dengan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
2. Koordinator Investigasi :
a. Menerima dan menganalisa kembali setiap kejadian atau insiden yang dilaorkan ;
b. Mengajukan solusi pencegahan masalah yang diajukan kepada ketua Komite KPRS ;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi ke unit unit terhadap pelaksanaan program
keselamatan pasien terkait dengan investigasi ; dan
d. Membuat laporan berkala dan laporan khusus tentang kegiatan bidang investigasi.
3. Koordinator Pelaporan :
a. Menerima dan mencatat seluruh data kejadian/ insiden yang dilaporkan oleh unit ;
b. Mengelompokkan / mengkatagorikan jenis laporan kejadian yang diterima ;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program keselamatan pasien
terkait dengan investigasi ; dan
d. Menyusun laporan berkala dan khusus tentang kegiatan bidang pelaporan.
4. Koordinator Diklat ;
a. Menyusun program pelatihan anggota Komite KPRS ;
b. Menyusun program orientasi untuk pegawai baru dan mahasiswa praktek;
c. Menyusun program sosialisasi keselamatan pasien untuk seluruh pegawai ;
d. Membuat jadwal pelatihan internal ;
e. Melakukan monitoring dan evaluasi tentang budaya keselamatan pasien pada seluruh
pegawai ; dan
f. Membuat laporan berkala dan laporan khusus terhadap pelaksanaan program
keselamatan pasien terkait dengan diklat