Bahan Anemia
Bahan Anemia
c. Pemeriksaan atas indikasi khusus: pemeriksaan ini akan dikerjakan jika telah mempunyai
dugaan diagnosis awal sehingga fungsinya adalah untuk mengomfirmasi dugaan diagnosis
tersebut pemeriksaan tersebut memiliki komponen berikut ini:
Anemia defisiensi besi: serum iron, TIBC, saturasi transferin, dan feritin serum.
Anemia megaloblastik: asam folat darah/ertrosit, vitamin B12.
Anemia hemolitik: hitung retikulosit, tes coombs, dan elektroforesis Hb.
Anemia pada leukeumia akut biasanya dilakukan pemeriksaan sitokimia.
d. Pemeriksaan laboratorium nonhematogolis meliputi
Faal ginjal
Faal endokrin
Asam urat
Faal hati
Biakan kuman
e. Pemeriksaan penunjang lainnya, pada bebrapa kasus anemia diperlukan pemeriksaan
penunjang sebagai berikut:
Biopsy kelenjar uang dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi
Radiologi: torak, bone survey, USG, atau linfangiografi.
Pemeriksaan sitogenetik.
Pemeriksaan biologi molekuler (PCR = polymerase chain raction, FISH = fluorescence in
situ hybridization).