Anda di halaman 1dari 16

A.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak di peringkat ke-4 dunia yang mencapai 253,60 juta jiwa tersebar
di lebih dari 13 ribu pulau dari sabang hingga merauke. Dengan jumlah
penduduk yang menduduki peringkat 5 besar di dunia, maka negara
Indonesia membutuhkan orang-orang yang bersedia untuk menjadi abdi
negara yang membantu tugas negara menjalankan kewajibannya seperti
yang disebutkan dalam pembukaan Undang-undang dasar 1945 yaitu
untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social.. Abdi negara ini
kemudian disebut sebagai Pegawai Negeri Sipil yang merupakan bagian
dari Aparatur sipil Negara (ASN) sesuai dengan undang-undang no 5
tahun 2014.

Untuk melaksanakan amanah dari pembukaan Undang-undang


dasar 1945 alinea ke 4, maka dibutuhkan sosok ASN yang memiliki
kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya, kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas jabatannya, kemampuan menjunjung tinggi standar
etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya, kemampuan berinovasi
untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya, dan kemampuan
untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di
lingkungan instansinya. ASN juga ditugaskan untuk melaksanakan
kebijakan dan memberikan pelayanan publik untuk mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI. ASN juga berperan sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan

1
dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Melalui PP NO. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan


Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala Lan Nomor 39 Tahun
2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III
ini dibentuklah suatu diklat prajabatan pola baru sehingga calon-calon
ASN yang akan mengemban profesi sebagai pelayan publik harus dapat
meng-aktualisasikan kelima unsur nilai-nilai dasar yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi di setiap
kegiatan kerjanya terutama di tempat kerjanya pelayanan bidang
kesehatan khususnya yang akan di laksanakan di instansi puskemas.
Pelayanan kesehatan yang berkualitas merupakan salah satu hak
dasar warga negara karena kesehatan merupakan modal utama untuk
menjalankan kewajiban sehari-hari. Dengan demikian kebutuhan dan
tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin
meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif,
maupun rehabilitative yang dimulai dari tingkat primer yaitu Puskesmas.
Maka dari itu diperlukan pelayanan kesehatan yang tepat, cepat dan
akurat di puskesmas dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi.

2. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

Sebagai pelayan masyarakat diharapkan memiliki fungsi


akuntabilitas untuk melayani masyarakat dengan baik sesuai standar

2
operasional prosedur dan memiliki nilai dasar Nasionalisme dalam
melaksanakan tugasnya untuk mengedepankan kepentingan nasional dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Aparatur Sipil Negara juga harus dapat
menerapkan nilai- nilai Etika Publik karena ASN menjadi contoh bagi
masyarakat. ASN juga harus mengedepankan Komitmen Mutu yang
menghargai efektifitas., efesiensi, memiliki inovasi, kreatifitas dan kinerja
yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik yang berkualitas dan tidak berbelit-belit. Memiliki
integritas yang tinggi untuk menjadi pribadi yang Anti Korupsi
berlandaskan Spiritual accountability yang amanah, jujur, dan mampu
mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya.
Dengan diaktualisasikannya 5 nilai-nilai dasar, ASN mampu
menyelenggarakan pelayanan publik yang profesional, berintegritas, dan
menjadi perekat serta pemersatu NKRI . Selain itu, diharapkan juga akan
terbentuk suatu pribadi ASN yang karakternya terbentuk dari 5 nilai dasar
sehingga tertanam mindset didalam diri untuk menjadi lebih profesional,
berkomitmen, beretika, dan berintegritas.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi pelayanan
medis, pemeliharaan kesehatan, penyuluhan, pengumpulan data
epidemiologis, pelatihan kesehatan serta pelaksanaan lokakarya mini
sebagai Dokter Umum di UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai
Rotan Kabupaten Muara Enim yang menerapakan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN).

3
B. DESKRIPSI ORGANISASI

1. Tugas dan Fungsi Organisasi

DINAS KESEHATAN
Perda Kabupaten Muara Enim No. 14 tahun 2008 mengenai
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Muara
Enim pada Bab III bagian kedua pasal 7 mengatur tentang Kedudukan,
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan dimana Dinas Kesehatan
merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang kesehatan. Dinas
kesehatan dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.
Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
kesehatan
Untuk melaksanakan tugas tersebut, dinas kesehatan mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan
b. Penyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang kesehatan
c. Pelaksanaan dan pembinaan di bidang kesehatan
d. Pengendalian, pembinaan dan pengawasan sebagian kegiatan
teknis operasional dari / atau penunjang di bidang kesehatan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan bupati sesuai tugas dan
fungsinya.

VISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUARA ENIM


Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
dan produktif bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal yang ditandai dengan penduduknya hidup dalam
lingkungan yang sehat , berperilaku sehat dan memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata.

4
MISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUARA ENIM
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
bagi seluruh lapisan masyarakat dengan tersedianya sarana,
prasarana, kebijakan-kebijakan dan sumber daya lainnya.
2. Menggalang kerjasama lintas sektor guna meningkatkan upaya
pemberdayaan dan peran aktif masyarakat yang produktif dan
kondusif dalam kemandirian untuk mengatasi masalah kesehatan
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan dan pemerataan
tenaga kesehatan

PUSKESMAS
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. Bab I Pasal 1, Fasilitas Pelayanan Kesehatan
adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif
yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat
yang selanjutnya disebut Puskesmas

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.

Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM


adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan
dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.

5
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP
adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan.

Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh


Puskesmas kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang:
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat;
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat
Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
a. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan;
b. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat

6
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait;
e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat;
f. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan;
h. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.

b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.


a. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu;
b. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif;
c. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
d. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
e. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi;
f. melaksanakan rekam medis;
g. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
mutu dan akses Pelayanan Kesehatan;
h. melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
i. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan

7
j. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis
dan Sistem Rujukan.

c. Puskesmas dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan Tenaga


Kesehatan.

Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan

Puskesmas Sukarami merupakan Unit Pelayan Teknis Daerah yaitu


sebuah Fasilitas Kesehatan tingkat pertama yang berada di desa
sukarami wilayah kecamatan sungai rotan kabupaten muara enim yang
bernaung di bawah Dinas Kesehatan

Visi Puskesmas Sukarami


Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Prima dan menjadikan
masyarakat mandiri dalam mengatasi Masalah Kesehatan Masyarakat
Misi: Puskesmas Sukarami

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang bermutu

2. Memberdayakan Masyarakat dan Keluarga untuk menuju Derajat


Kesehatan Masyarakat

3. Meningkatkan budaya kerja yang optimal

4. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai faktor


Wilayah kerja Puskesmas Sukarami meliputi 19 Desa, yaitu :
1. Modong
2. Petar Dalam
3. Sukacinta
4. Penandingan
5. Sukarami

8
6. Petar Dalam
7. Paya Angus
8. Danau Baru
9. Danau Tampang
10. Kasai
11. Sungai Rotan
12. Suka Merindu
13. Tanding Marga
14. Muara Lematang
15. Sukadana
16. Tanjung Miring
17. Sukamaju
18. Danau Rata
19. Sukajadi

TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS SUKARAMI


Tugas Puskesmas Sukarami adalah Tercapainya masyarakat sehat
yg mandiri dan berkeadilan. Yakni masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat. Memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Fungsi Puskesmas Sukarami, menurut Prom Kes:
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
2. Pemberdayaan masyarakat dan keluarga
3. Pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama atau pelayanan
kesehatan dasar yang meliputi kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan masyarakat.

9
2. Uraian Tugas Dan Fungsi Dokter Umum
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No. 139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang jabatan fungsional dokter dan
angka kreditnya memutuskan bahwa dokter adalah pegawai negeri sipil
yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan
adalah bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya
pencegahan, penyembuhan,dan pemulihan kesehatan akibat penyakit,
peningkatan derjat kesehatan masyarakat, serta pembinaaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan.
Tugas pokok dokter adalah memberikan pelayanan kesehatan
pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian di bidang kesehatan kepada masyarakat.

Rincian kegiatan dokter pertama yaitu:

Melakukkan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama


Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
Melakukan tindakan khusus dokter umum tingkat sederhana
Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang
Melakukan tindakan darurat medik / P3K tingkat sederhana
Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I
Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu
Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita

10
Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
Melakukan pelayanan KB
Melakukan pelayanan imunisasi
Melakukan pelayanan gizi
Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit ; mengumpulkan
data
Melakukan penyuluhan Medik
Membuat catatan medik pasien rawat inap
Membuat catatan medik pasien rawat jalan
Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
Menguji kesehatan individu
Menjadi tim penguji kesehatan
Melakukan Visum et Repertum Tingkat Sederhana
Melakukan Visum et Repertum Kompleks Tingkat I
Menjadi saksi ahli
Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
Melakukan tugas jaga panggilan / on call
Melakukan tugas jaga di tempat / RS
Melakukan tugas jaga sepi pasien
Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
sederhana
Melaksanak kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di
lapangan
Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker,
YPAC, Olahraga)
Mengamat penyakit/wabah di lapangan
Supervisi bidang kesehatan

11
Menjadi anggota tim penanggulangan penyakit/wabah tertentu
sebagai ketua
Menjadi anggota tim penanggulangan penyakit/wabah tertentu
sebagai anggota

12
C. RENCANA DAN TARGET AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI PNS

1. Rencana Aktualisasi

NO TAHAP KEGIATAN WAKTU


Pemeliharaan Kesehatan Ibu berdasarkan prinsip
19 Maret
keahlian sehingga diperoleh pelayanan yang
2015
1 profesional sesuai dengan SOP pelayanan medik di
Hari ke-1
UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan
Kabupaten Muara Enim
Pemberian tindakan khusus tingkat sederhana yang
efektif dan efisien sehingga diperoleh pelayanan 20 Maret
2 profesional yang sesuai dengan SOP pelayanan medik 2015
di UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Hari ke-2
Rotan Kabupaten Muara Enim
Pengumpulan data pengamatan epidemiologi penyakit 21 Maret
THT yang efektif dan efisien sehingga Meningkatkan 2015
3 derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di
UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Hari ke-3
Kabupaten Muara Enim
Pelaksanaan lokakarya/ pelatihan sebagai peserta 23 Maret
Kelompok Kerja THT se-Puskesmas Kabupaten Muara 2015
4 Enim yang efektif dan efisien sehingga didapatkan
tenaga medis yang terlatih dan profesional. Hari ke-4

Pemeliharaan Kesehatan Anak yang efektif dan efisien 24 Maret


sehingga diperoleh pelayanan yang profesional sesuai 2015
5 dengan SOP pelayanan medis di UPTD Puskesmas
Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Hari ke-5
Enim
Pelaksanaan lokakarya mini sebagai pembahas secara
25 Maret
efektif dan efisien sehingga dapat dimiliki pelayanan
kesehatan yang profesional sesuai dengan SOP 2015
6
pelayanan medis di desa masing-masing di UPTD
Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Hari ke-6
Kabupaten Muara Enim
Pemeliharaan Kesehatan Bayi dan Balita yang efektif 26 Maret
dan efisien sehingga diperoleh pelayanan yang 2015
7 profesional sesuai dengan SOP pelayanan medis di
UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Hari Ke-7
Kabupaten Muara Enim
Pemeriksaan / kunjungan (visite) pada pasien rawat 27 Maret
8 inap berdasarkan prinsip keahlian sehingga diperoleh 2015
pelayanan profesional yang sesuai dengan SOP

13
pelayanan medik di UPTD Puskesmas Sukarami Hari ke-8
Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim
Pengumpulan data pengamatan epidemiologi penyakit 28 Maret
Mata yang efektif dan efisien sehingga dapat 2015
9 meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya di UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Hari ke-9
Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim
Pelayanan KB yang efektif dan efisien sehingga 30 Maret
diperoleh pelayanan yang profesional sesuai dengan 2015
10. SOP pelayanan medis di UPTD Puskesmas Sukarami
Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Hari ke 10

Pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama 30, 31


yang efektif dan efisien sehingga diperoleh pelayanan Maret dan 2
11. profesional yang sesuai dengan SOP pelayanan medik April 2015
di UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai
Hari ke-
Rotan Kabupaten Muara Enim.
10,11,13
Pelayanan Konsultasi Keluar yang efektif dan efisien 30, 31
sehingga diperoleh pelayanan yang profesional sesuai Maret dan 2
dengan SOP pelayanan medis di UPTD Puskesmas April 2015
12.
Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara
Hari ke-
Enim
10,11,13
Pemberian Penyuluhan Medik yang efektif dan efisien
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan 1 April 2015
13. masyarakat setinggi-tingginya di UPTD Puskesmas
Hari ke-12
Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara
Enim

14
2. Target Capaian Rencana Aktualisasi

TARGET
KEGIATAN B
N I
TUGAS AK KUANT/OU KUAL/
O WAKTU A
JABATAN TPUT MUTU
Y
A
Melakukan
1. pemeliharaan 0,0008 1 pasien 100 1 Hari -
kesehatan Ibu
Melakukan
tindakan khusus
2 tingkat sederhana 0,005 1 pasien 100 1 hari -
oleh dokter
umum
Mengumpulkan
data dalam
rangka
3 0,05 1 Laporan 100 1 hari -
pengamatan
epidemiologi
penyakit THT
Mengikuti
seminar/
lokakarya
4.. pelatihan THT se- 1 1 Kali 100 1 Hari -
Kabupaten Muara
Enim sebagai
peserta
Melakukan
5. pemeliharaan 0,0016 2 Pasien 100 1 Hari -
kesehatan anak
Mengikuti
lokakarya mini
6. 2 1 Kali 100 1 Hari -
sebagai
pembahas
Melakukan
pemeliharaan
7. 0,0016 2 Pasien 100 1 Hari -
kesehatan bayi
dan balita
Melakukan
kunjungan (visite)
8. 0,004 2 Pasien 100 1 Hari -
pada pasien
rawat inap

15
Mengumpulkan
data dalam
rangka
9 0,05 1 Laporan 100 1 Hari -
pengamatan
epidemiologi
penyakit Mata
Melakukan
10 0,0008 1 pasien 100 1 Hari -
pelayanan KB
Melakukan
pelayanan medik
11 0,0096 6 Pasien 100 3 Hari -
umum rawat jalan
tingkat pertama
Melakukan
12 Pelayanan 0,006 3 Pasien 100 3 Hari -
Konsultasi keluar
Melakukan
13 penyuluhan 0,2 1 Laporan 100 1 Hari -
medik

16

Anda mungkin juga menyukai