ABSTRAK Status gizi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin dalam
kandungan. Ibu dengan status gizi kurang akan menyebabkan bayi
lahir dengan berat badan rendah (BBLR) serta dapat menyebabkan
kurang energi kronis (KEK). Penilaian status gizi dapat diukur
menggunakan pengukuran antropometri seperti Berat Badan (BB),
Lingkar Lengan Atas (LILA), Indeks Masa Tubuh (IMT). Status
gizi kurang dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko yang
berhubugan dengan data demografi yang ada dalam rekam medis
Ante Natal Care (ANC), seperti usia ibu, berat badan, tinggi badan,
pekerjaan, dan nilai LILA.
Nutritional status of pregnant woman would influence the growth of fetus. Pregnancy with
poor nutrition causes low birthweight along with chronic fatigue.
Nutrional status assasement is obtained from Weight, Mid-upper
Arm Circumference (MUAC), and Body Mass Index (BMI). The
risk factor of poor nutritional status on pregnancy might be related
to demographical characteristic of ANC medical record; age, body
weight, height, occupation, and mid-upper arm circumference
(MUAC)
Most theory of risk factor causing poor nutritional status in pregnancy are corresponding to this
study. But, some are not accordant. The issue might be caused by study limitation of short
observation time and incomplete ANC database.