Anda di halaman 1dari 2

Sebaran Ibu Hamil dengan Status Gizi Kurang pada Trimester

II dan III yang Melakukan ANC di Poliklinik OBGIN di


Puskesmas Cilacap Tengah 1 Periode Januari 2015 Desember
2015
Distribution of Pregnant Women within Poor Nutrition on Trimester II
and III Who Underwent ANC by Obsgyn Department on Puskesmas Cilacap Tengah 1
During January 2015 to Desember 2015

ABSTRAK Status gizi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin dalam
kandungan. Ibu dengan status gizi kurang akan menyebabkan bayi
lahir dengan berat badan rendah (BBLR) serta dapat menyebabkan
kurang energi kronis (KEK). Penilaian status gizi dapat diukur
menggunakan pengukuran antropometri seperti Berat Badan (BB),
Lingkar Lengan Atas (LILA), Indeks Masa Tubuh (IMT). Status
gizi kurang dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko yang
berhubugan dengan data demografi yang ada dalam rekam medis
Ante Natal Care (ANC), seperti usia ibu, berat badan, tinggi badan,
pekerjaan, dan nilai LILA.

Nutritional status of pregnant woman would influence the growth of fetus. Pregnancy with
poor nutrition causes low birthweight along with chronic fatigue.
Nutrional status assasement is obtained from Weight, Mid-upper
Arm Circumference (MUAC), and Body Mass Index (BMI). The
risk factor of poor nutritional status on pregnancy might be related
to demographical characteristic of ANC medical record; age, body
weight, height, occupation, and mid-upper arm circumference
(MUAC)

Untuk mengetahui sebaran kasus ibu hamil dengan status gizi


kurang pada trimester II dan III yang melakukan ANC di poliklinik
OBGIN di Puskesmas Cilacap Tengah 1 periode Januari 2015
Desember 2015.
To analyze distribution of pregnancy woman within poor nutritional
status on Trimester II and III who underwent ANC by Obsgyn
Department in Puskesmas Cilacap Tengah 1 during Januari 2015
Desember 2015
Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
data rekam medis ante natal care di Puskesmas Cilacap Tengah 1
periode Januari 2015 Desember 2015.
This study is descriptive observational quantitative which took
database of ANC Medical Record in Puskesmas Cilacap Tengah 1
during Januari 2015 Desember 2015.
Semua sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang
mengalami status gizi buruk. Dari data rekam medis, ditemukan
bahwa mayoritas ibu hamill merupakan dewasa muda (87,1%), tidak
bekerja (92,9%), memiliki LILA kurang energi kronis (KEK)
(100%), memiliki IMT normal (67,1%).
Sample of the study is pregnant woman who has poor nutritional
status. Medical record database showed pregnancy dominantly in
young adult (87,1%), unoccupied (92,9%), MUAC within Low
Fatigue (100%), normal BMI (67,1%)
Beberapa faktor risiko status gizi kurang dalam kehamilan yang
telah ditelaah pada teori telah sesuai dengan gambaran yang diteliti.
Namun, beberapa hasil gambaran penelitian tidak sesuai dengan
teori. Hal tersebut dapat disebabkan oleh keterbatasan penelitian
yaitu periode penelitian yang pendek (hanya satu tahun) dan data
ante natal care yang kurang lengkap.

Most theory of risk factor causing poor nutritional status in pregnancy are corresponding to this
study. But, some are not accordant. The issue might be caused by study limitation of short
observation time and incomplete ANC database.

Anda mungkin juga menyukai