Anda di halaman 1dari 17

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

KELAS X-MIA 3
KELOMPOK III
1. Rizky Adinda Hsb
2. Dhea Enggelika
3. Falih Adira Fayyadh
4. Agung Josua
5. Geby Roida
6. Agung Daniel P.Tarigan
7. Bernacle H.Pardede

SMA SULTAN ISKANDAR MUDA


MEDAN SUNGGAL
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
tentang Narkoba ini yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
narkoba, jenis dan penggolongan narkoba serta bahaya narkoba bagi kesehatan ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima
kasih pada Bapak Finiel Andika selaku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan kami yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat diterima dengan baik. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya.

Medan, 8 November 2016

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................................................iii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.............................................................................................................................2

A. Pengertian Narkoba.................................................................................................................2

B. Penggolongan Jenis Jenis Narkoba......................................................................................2

C. Dampak Penggunaan Narkoba................................................................................................6

D. Ciri Ciri Pengguna Narkoba....................................................................................................7

E. Penyebab Terjerumus Dalam Narkoba....................................................................................8

F. Cara Menghindari Narkoba....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Heroin.....................................................................................................2


Gambar 2.2 Kokain ...................................................................................................3
Gambar 2.3 Ganja......................................................................................................3
Gambar 2.4 Morfin ....................................................................................................3
Gambar 2.5 Petidin ....................................................................................................3
Gambar 2.6 Kodein ...................................................................................................4
Gambar 2.7 Pil Ekstasi ..............................................................................................4
Gambar 2.8 Amfetamin .............................................................................................5
Gambar 2.9 Diazepam................................................................................................5
Gambar 2.10 Alkohol ................................................................................................6
Gambar 2.11 Nikotin..................................................................................................6

4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah Narkoba sudah tidak asing di telinga masyarakat indonesia pada khususnya
bahkan masyarakat dunia pada umumnya. Narkoba namanya melejit dikalangan kita karena
benda tersebut merupakan benda yang dapat menolong mereka yang sedang mengalami masalah
dalam kehidupannya, menurut mereka narkoba merupakan pahlawan dalam kehidupannya.
Narkoba sudah meresahkan masyarakat kita di Indonesia karena sifat dari benda ini adalah benda
yang apabila di konsumsi secara salah oleh penggunanya maka akan berakibat fatal, bisa juga
mengakibatkan kematian bagi para penggunanya. Dampak negatif selain kematian, Narkoba
akan merusak sistem saraf bagi para penggunanya sehingga kadang kadang para pecandu
sering terganggu sistem syarafnya.
Namun dengan ancaman yang akan di rasakan oleh pecandu Narkoba, para pecandu
kebanyakan tidak menghiraukan hal tersebut yang akan membahayakan keselamatan hidupnya.
Mereka malah senang bersahabat dengan benda terlarang tersebut, bagi mereka Narkoba
merupakan sahabat tanpa jiwa yang memiliki kekuatan dalam menolong mereka ketika mereka
membutuhkannya.
Kasus pecandu narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat, yang lebih parah lagi
kasus pecandu Nakoba dari kalangan remajapun sudah ada. Hal tersebut menjadi kekhawatiran
para orang tua, guru dan pihak lainnya, mereka khawatir dengan hal tersebut karena jika para
penerus bangsa ini kebanyakan para pecandu Narkoba maka masa depan bangsa ini akan suram.
Maka dari itu perlu adanya sosialisasi yang benar mengenai Narkoba dan upaya pencegahan
pengguna Narkoba yang efektif agar hal tersebut tidak merajalela.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",
istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa
yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba
sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat
hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu
disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

B. Penggolongan Jenis Jenis Narkoba

1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan
menghilangkan rasa atau mengurangi rasa nyeri. Narkotika dibagi dalam beberapa golongan :
a. Narkotika Golongan I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan. tidak
digunakan untuk terapi
Contoh : heroin, kokain, ganja.

Gambar 2.1 Heroin

6
Gambar 2.2 Kokain

Gambar 2.3 Ganja


b. Narkotika Golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, digunakan pada
terapi sebagai pilihan terakhir.
Contoh : morfin dan pertidin

Gambar 2.4 Morfin Gambar 2.5 Petidin

7
c. Narkotika golongan III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak
digunakan dalam terapi
Contoh : Codein

Gambar 2.6 Kodein


2. Psikotropika merupakan suatu zat atau obat yang dapat berpengaruh pada pikiran dan sistem
saraf penggunanya. Psikotropika dapat digolongkan menjadi :
a. Psikotropika Golongan I : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan
dalam terapi
Contoh : MDMA ( ekstasi ). LSD dan STP

Gambar 2.7 Pil Ekstasi


b. Psikotropika Golongan II : kuat menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas
pada terapi
Contoh : amfetamin, metamfetamin. fensiklidin dan Ritalin

8
Gambar 2.8 Amfetamin
c. Psikotropika Golongan III : potensi sedang menyebabkan ketergantungan, agak banyak
digunakan dalam terapi
Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam
d. Psikotropika Golongan IV : potensi ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas
digunakan dalam terapi.
Contoh : diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam.

Gambar 2.9 Diazepam


3. Zat adiktif lainnya yaitu zat / bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh
pada kerja otak. Seperti :
a. Alkohol, yang terdapat pada berbagai minuman keras
b. Inhalasi/ solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang terdapat pada berbagai
keperluan pabrik.
c. Nikotin yang terdapat pada tembakau.

9
Gambar 2.10 Alkohol Gambar 2.11 Nikotin

C. Dampak Penggunaan Narkoba

1. Dampak narkoba terhadap fisik dan kesehatan

Gangguan pada sistem saraf (neurologis), seperti: Kejang-kejang, imajinasi, dan


halusinasi.
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
Gangguan pada kulit (dermatologis)
Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan insomnia
Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan
fungsi seksual.
Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara
bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

10
2. Dampak narkoba terhadap psikologi

Kerja lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah


Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

3. Dampak narkoba terhadap lingkungan social

Gangguan mental
Anti-sosial
Dikucilkan oleh lingkungan
Merepotkan dan menjadi beban keluarga
Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram

D. Ciri Ciri Pengguna Narkoba

1. Jika diajak bicara jarang mau kontak mata


2. Bicara pelo/cadel
3. Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi
4. Keras kepala/susah dinasehati
5. Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dia buat
6. Tidak konsisten dalam berbicara (mencla-mencle)
7. Sering mengemukan alasan yang dibuat-buat
8. Sering berbohong
9. Sering mengancam, menantang atau sesuatu hal yang dapat menimbulkan perkelahian
10. Berbicara kasar kepada orangtua atau anggota keluarganya

11
E. Penyebab Terjerumus Dalam Narkoba

1.Faktorkepribadian
Beberapa hal yang termasuk di dalam faktor pribadi adalah genetik, bilogis, personal, kesehatan
dan gaya hidup yang memiliki pengaruh dalam menetukan sorang remaja terjerumus dalam
penyalahgunaan narkoba.
Kurangnya Pengendalian Diri
Orang yang coba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan
tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang penyalahgunaan
narkoba.
Konflik Individu/Emosi Yang Belum Stabil
Orang yang mengalami konflik akan mengalami frustasi. Bagi individu yang tidak biasa dalam
menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba, karena berpikir keliru
bahwa cemas yang ditimbulkan oleh konflik individu tersebut dapat dikurangi dengan
mengkonsumsi narkoba.
Terbiasa Hidup Senang / Mewah
Orang yang terbiasa hidup mewah kerap berupaya menghindari permasalahan yang lebih rumit.
Biasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis, atau membutuhkan
waktu yang singkat sehingga akan memilih cara-cara yang simple yang dapat memberikan
kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan rasa euphoria secara
berlebihan.

2. Faktor Keluarga

Kurangnya kontrol keluarga


Orang tua terlalu sibuk sehingga jarang mempunyai waktu mengontrol anggota keluarga. Anak
yang kurang perhatian dari orang tuanya cenderung mencari perhatian diluar, biasanya mereka
juga mencari kesibukan bersama teman-temanya.
Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab
Tidak semua penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja dimuali dari keluarga yang
broken home, semua anak mempunyai potensi yang sama untuk terlibat dalam penyalahgunaan
narkoba. Penerapan disiplin dan tanggung jawab kepada anak akan mengurangi resiko anak

12
terjebak ke dalam penyalahgunaan narkoba. Anak yang mempunyai tanggung jawab terhadap
dirinya, orang tua dan masyarakat akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum mencoba-coba
menggunakan narkoba.

3. Faktor Lingkungan

Masyarakat Yang Individualis


Lingkungan yang individualistik dalam kehidupan kota besar cenderung kurang peduli dengan
orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa peduli dengan
orang sekitarnya. Akibatnya banayak individu dalam masayarakat kurang peduli dengan
penyalahgunaan narkoba yang semakin meluas di kalangan remaja dan anak-anak.
Pengaruh Teman Sebaya
Pengaruh teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba. Hal ini
disebabkan antara lain karena menjadi syarat kemudajan untuk dapat diterima oleh anggota
kelompok. Kelompok atau Genk mempunyai kebiasaan perilaku yang sama antar sesama
anggota. Jadi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga mengarahkan perilaku yang sama
untuk mengkonsumsi narkoba.

4. Faktor Pendidikan

Pendidikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah juga merupakan salah satu
bentuk kampanye anti penyalahgunaan narkoba.
Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat
memberikan andil terhadap meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

5. Faktor Masyarakat dan Komunitas Sosial

Faktor yang termasuk dan mempengaruhi kondisi sosial seorang remaja atnara lain hilangnya
nilai-nilai dalam sebuah keluarga dan sebuah hubungan, hilangnya perhatian dengan komunitas,
dan susahnya berdaptasi dengan baik (bisa dikatakan merasa seperti alien, diasingkan)

13
6. Faktor Populasi Yang Rentan

Remaja masa kini hidup dalam sebuah lingkaran besar, dimana sebagian remaja berada dalam
lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba. Banyak remaja mulai
mencoba-coba narkoba, sehingga menimbulkan berbagai macam masalah pada akhirnya.

F. Cara Menghindari Narkoba

1.SelektifdalamPergaulan
Bergaullah dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif. Jika anda banyak bergaul
dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif maka anda akan mudah terbawa untuk
berfikir dan bersikap positif pula. Sebaliknya, jika anda bergaul dengan teman-teman yang
berperilaku negatif maka anda akan mudah terbawa untuk berpikir dan berperilaku negatif.
2.HindariKeluyuranMalam
Menghindari keluyuran malam adalah salah satu cara untuk menjauhi narkoba. Remaja yang
terbiasa keluyuran malam sangat mudah tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk karena
mereka merasa memiliki waktu bebas tanpa ada yang mengawasi. Hal ini menyebabkan mereka
berani mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, dan lain
sebagainya.
3.JanganMelawanNasehatOrangtua
Pada dasarnya setiap orangtua menghendaki anaknya menjadi anak yang memiliki akhlak mulia.
Dengarkan dan patuhi nasehat orangtua.
Saat anda terbiasa melawan nasehat orangtua, anda akan cenderung memiliki rasa percaya diri
untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Hal ini memudahkan anda terbujuk untuk melakukan
tindakan yang melanggar norma termasuk menggunakan narkoba.
4.MilikiHobbydanAktivitasPositif
Isilah masa remaja yang penuh antusiasme dengan menyalurkan hobby yang positif misalnya
dengan olahraga, melukis, menulis, dan lain sebagainya. Hal ini selain meningkatkan
keterampilan, juga membatasi lingkungan pergaulan pada orang-orang yang memiliki ide dan
kreasi yang positif pula. Orang yang tidak memiliki kesibukan lebih mudah untuk diajak
melakukan hal-hal yang negatif termasuk menggunakan narkoba.

14
5.JanganTakutKehilanganTeman
Remaja seringkali berani melakukan hal ekstrim karena diajak oleh teman. Jangan menyalahkan
orang lain saat anda berbuat salah. Jangan takut kehilangan teman jika ia cenderung mengajak
anda untuk melakukan hal tak terpuji termasuk menyalahgunakan narkoba.
6.SelesaikanMasalahAnda
Setiap orang pasti pernah memiliki masalah dalam hidupnya. Selesaikan masalah anda agar anda
dapat menjalani hidup dengan lebih tegar. Sekali anda lari dari masalah, anda akan selalu
menghindar dari masalah dengan cara yang buruk, salah satunya adalah dengan penyalahgunaan
narkoba.
7.BentengiDiridenganAgama
Bentengi diri anda dengan agama agar terhindar dari perbuatan tercela dan merugikan diri sendiri
atau orang lain. Mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Kuasa akan menjauhkan seseorang
dari perbuatan terlarang dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Penyalahgunaan narkoba
umumnya dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki ketaatan dalam beragama.
8.IngatMasaDepan
Menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba
tidak dapat berpikir sehingga tidak dapat berbuat apa-apa. Hal ini akan menghancurkan masa
depan. Orang yang kecanduan narkoba cenderung memiliki perilaku kriminal karena ia tidak
mungkin dapat belajar, bersekolah, atau bekerja.
9.JanganMencoba
Kesalahan terbesar semua remaja pengguna narkoba adalah mereka pernah mencoba. Sekali anda
mencoba, anda telah menjadi pengguna dan akan kecanduan.
Anda tidak akan pernah menjadi pecandu narkoba jika anda tidak pernah mencoba. Oleh karena
itu jangan pernah mencoba menggunakan narkoba.
10.JadilahAnakBerbaktipadaOrangtua
Jadilah anak yang berbakti pada orangtua dengan memenuhi harapannya. Setiap orangtua ingin
anaknya sukses dalam hidupnya dan memiliki ahklak yang terpuji. Memiliki perilaku buruk
seperti menyalahgunakan narkoba hanya akan membuat orangtua kecewa dan malu.
11.NikmatiKebersamaandalamKeluarga
Pengguna narkoba seringkali adalah remaja yang tidak betah di rumah sehingga mereka lebih
suka berada di luar rumah tanpa tujuan sampai akhirnya terlibat dalam pergaulan yang salah.

15
Temukan dan lakukan banyak hal yang positif di rumah yang dapat membuat anda banyak
menghabiskan waktu luang di rumah dan bukan di jalanan.
12.FokuspadaHal-HalPositif
Banyak hal-hal positif yang dapat menyibukkan anda dan memberikan manfaat bagi diri sendiri
maupun orang lain. Lakukan hal-hal positif yang dapat mendukung cita-cita anda, membuat
bangga orangtua, meningkatkan kebugaran, meningkatkan keterampilan, dan lain sebagainya.
Hindari membuang waktu dengan nongkrong, begadang, keluyuran, atau aktivitas tanpa tujuan
lainnya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Garut. 2012. Faktor Penyebab


Penyalahgunaan Narkoba. https://bnnkgarut.wordpress.com/2012/08/02/faktor-
penyebab-penyalahgunaan-narkoba/ 2 Agustus 2012.

Wikipedia Bahasa Indonesia. 2016. Narkoba


https://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba 8 Januari 2016.

Ihsan Nurul Iman. 2015. Dampak Negatif Dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.
http://www.indotipstricks.net/2015/07/bahaya-dan-kerugian-narkoba.html
Juli 2015.

Robertus Belarminus. 2016. Ini 53 Ciri Umum Pengguna Narkoba Menurut BNN.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/08/29/19404861/ini.53.ciri.umum.p
engguna.narkoba.menurut.bnn 29 Agustus 2016.

Tim Olvista. 2015. Cara Menghindari Narkoba Bagi Remaja (12 Tips).
http://olvista.com/cara-menghindari-narkoba-bagi-remaja-12-tips/ 12 Januari
2015.

Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba. 2011. Penggolongan Jenis- Jenis
Narkoba. https://web.facebook.com/notes/aksi-peduli-anak-bangsa-bebas-
narkoba/penggolongan-jenis-jenis-narkoba/10150094696383326/?_rdr 3
Februari 2011.

17

Anda mungkin juga menyukai