Anda di halaman 1dari 18

Pemeriksaan Golongan Darah

No. Dokumen SOP/UKP/RJ/01


No. Revisi 0
SOP
Tanggal Terbit 5/4/2016
Halaman 1./2
UPTD Puskesmas
Teluk Singkawang
1. Pengertian Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium
falsifarum,plasmodium vivax,plasmodium ovale dan plasmodium malariae yang hidup da
berkembang biak dalamsel darah merah manusia.Penyakit ini ditularkan melalui gigitan n
anopheles betina.

2. Tujuan Mencegah terjadinya wabah malaria


3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no 27/KAPUS/IV/2016 tentang pelayanan laboratorium
4. Referensi Penuntun Laboratorium Klinis Prof. Dr. R. Gandasoebrata
5. Alat dan Bahan 1 Alat :
a. Kaca Objek
b. Lancet steril
c.Alat tulis
d. Air kran
e.Mikroskop
2 Bahan :
a.Larutan giemsa
b.Larutan buffer pH 7,2
6. Langkah-Langkah 1 Petugas menerima blanko permintaan dari pasien,
2 Petugas menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan malaria kepada pasien dengan
yang baik dan mudah dimengerti
3 Petugas mencuci tangan,
4 Petugas memakai alat pelindung diri ( jas lab, Handscoon),
5 Petugas menyiapkan objek glass yang bersih dan kering,
6 Petugas melakukan desinfeksi dengan menggunakan kapas alkohol pada ujung jari ta
pasien,
7 Petugas menusuk daerah yang telah di desinfeksi dengan menggunakan lancet steril
8 Petugas mengusap darah yang pertama keluar dengan kapas kering ,
9 Petugas membuat sediaan darah tebal dan tipis d,
buat

11 Petugas memberikan satu tetes serum anti A pada tetes darah pertama dan satu tete
anti B pada tetes darah ke dua ,
12 Petugas mengaduk campuran tetesan darah dan serum dengan alat pengaduk denga
berbeda satu persatu secara perlahan,
13 Petugas melihat adanya aglutinasi,
14 Petugas melakukan interpretasi hasil aglutinasi,
Tabel hasil aglutinasi
Anti A Anti BGolongan darah keterangan :
- - O positif (+) terjadi aglutinas
+ - A negatif (-) terjadi aglutina
- + B
+ + AB
15 Petugas mencuci tangan setelah prosedur dilakukan,
16 Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,
17 Petugas mencatat hasil golongan darah dan identitas pasien pada kartu golongan dar
berikan kepada pasien.

7. Bagan alir Menerima menjelas


blanko prosedur
pemeriksaan Cuci tangan
permintaa
n

Menyiapkan
Melakukan desinfeksi objek glass

Meneteskan 2
tetes darah
Menusuk dengan lancet pada objek
glass

Mengusap darah pertama Menghapus


darah dan
menekan
kapas diantara
2 jari

Meneteskan
serum anti A
dan anti B
Mengaduk
Lihat aglutinasi dengan
pengaduk

Dokumentasi
Mencuci tangan kan hasil
pemeriksaan

Mencatat
hasil
pemeriks
aan

8. Unit Terkait 1 Poli Umum


2 Poli KIA
Suharto,SKM

i parasit plasmodium
modium malariae yang hidup dan
t ini ditularkan melalui gigitan nyamuk

yanan laboratorium

malaria kepada pasien dengan bahasa

kapas alkohol pada ujung jari tangan

gan menggunakan lancet steril,


n kapas kering ,

es darah pertama dan satu tetes serum

m dengan alat pengaduk dengan sisi


positif (+) terjadi aglutinasi
negatif (-) terjadi aglutinasi

pasien pada kartu golongan darah dan

Mem
akai
APD

Menyiapkan
objek glass

Meneteskan 2
tetes darah
pada objek
glass

Menghapus
darah dan
menekan
kapas diantara
2 jari

Meneteskan
serum anti A
dan anti B
Mengaduk
dengan
pengaduk

Dokumentasi
kan hasil
pemeriksaan

Mencatat
hasil
pemeriks
aan
HEMOGLOBIN ( Cara Sahli )
No. Dokumen SOP/UKP/RJ/01
No. Revisi 0
SOP Tanggal Terbit 5/4/2016
Halaman 1./2
UPTD Puskesmas
Teluk Singkawang
1. Pengertian Mengukur kadar hemoglobin berdasarkan warna yg terjadi akibat perubahan Hb yang
menjadi asam hematin oleh adanya HCL 0,1 N

2. Tujuan Menetepkan kadar hemoglobin dalam darah

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no 27KAPUS/IV//2016 tentang pelayanan laboratorium

4. Referensi Penuntun Laboratorium Klinis Prof. Dr. R. Gandasoebrata

5. Alat dan Bahan 1 Alat :


a. Pipet HB Sahli
b. Hemoglobinometer
c. Tangkai pengaduk
d. Alat tulis

2 Bahan :
a. Kapas alkohol
b. HCL 0,1 N
c. Tangkai pengaduk
d. Aguadest

6.Langkah - langkah 1 Petugas menerima blanko permintaan dari pasien,

2 Petugas menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan hemoglobin kepada pasien d


bahasa yang baik dan mudah dimengerti

3 Petugas mencuci tangan,

4 Petugas memakai alat pelindung diri ( jas lab, Handscoon),

5 Petugas memasukan HCL 0,1 N ke dalam tabung Hb sampai skala 2

6 Petugas menyiapkan jari pasien dan mengumpulkan darah ke bagian jari tangan
dengan cara memijat
7 Petugas menusuk daerah yang telah di desinfeksi dengan menggunakan lancet s

8 Petugas mengusap darah yang pertama keluar dengan kapas kering ,


di masukkan ke dalam tabung Hb yang terisi HCL 0,1,didi masukkan ke dalam tab
Hb yang telah berisi larutan HCL 0,1 N.Darah dan HCL 0,1 N di campur,di bilas pi
sampai bersih,dan jangan sampai terjadi gelembung udara,

9 Petugas mengaduk isi tabung sampai homogen supaya terjadi hematin asam yan
berwarna coklat tua,
10 Petugas menambahkan aquadest setetes demi setetes sampai warna sama deng
standart warna.setiap kali penambahan aquadest harus dikocok sampai homoge

11 Pada saat warna tersebut sama, maka penambahan aguadest di hentikan,

12 Petugas melakukan interpretasi hasil.


Nilai normal Hb
Wanita : 12 - 16 gr/dL
Pria : 14 - 18 gr/dL
Anak : 10 - r/dL16 g

13 Petugas mencuci tangan setelah prosedur dilakukan

14 Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan

15 Petugas mencatat hasil Hb dan memberitahukan kepada pasien hasilnya.

Bagan alir
Menerima menjelas
blanko prosedur Cuci tangan Memakai APD
permintaan pemeriksaan

Memasukkan lar HCL


Melakukan desinfeksi 0,1 N sampai angka 2

Menusuk dengan
lancet

Mengusap darah Menghisap darah


pertama 20ul

Menghapus darah dan


menekan kapas diantara 2
jari

Aduk darah dan HCL 0,1


N,tambah aquadest sedikit
demi sedikit

bandingkan dengan
Mencuci tangan warna standar

Dokumentasikan hasil
pemeriksaan

Mencatat hasil
pemeriksaan
Mencatat hasil
pemeriksaan

Unit terkait 1 Poli Umum


2 Poli KIA
Suharto,SKM

terjadi akibat perubahan Hb yang

ng pelayanan laboratorium

brata

en,

saan hemoglobin kepada pasien dengan

ng Hb sampai skala 2

ulkan darah ke bagian jari tangan

ksi dengan menggunakan lancet steril,

dengan kapas kering ,


di masukkan ke dalam tabung
an HCL 0,1 N di campur,di bilas pipet
bung udara,

supaya terjadi hematin asam yang

setetes sampai warna sama dengan


st harus dikocok sampai homogen,

ahan aguadest di hentikan,


n

n kepada pasien hasilnya.

Memakai APD

Memasukkan lar HCL


0,1 N sampai angka 2

Menghisap darah
20ul

Menghapus darah dan


menekan kapas diantara 2
jari

Aduk darah dan HCL 0,1


N,tambah aquadest sedikit
demi sedikit

bandingkan dengan
warna standar
BTA
No. Dokumen SOP/UKP/RJ/01
No. Revisi 0
SOP
Tanggal Terbit 5-Apr-16
Halaman 1./2
UPTD Puskesmas
Suharto,SKM
Teluk Singkawang
1. Pengertian Pemeriksaan Sputum BTA

2. Tujuan Untuk menemukan adanya bakteri tahan asam dalam dahak penderita.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no 27/KAPUS/IV/2016 tentang pelayanan laboratorium

4. Referensi Penuntun Laboratorium Klinis E.N.Kosasih

5. Alat dan Bahan 1 Alat :


a. Kaca Objek
b.Rak pewarna
c.Rak pengering
d.Lidi
e.Lampu Spirtus
f.Pensil
g.Ember kecil
h.pasir
2 a.Larutan Ziehl neelsen
b.Desinfektan
6.Langkah - langkah 1 Petugas menerima blanko permintaan dari pasien,
2 Petugas menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan BTA kepada pasien dengan bahasa yang baik
dan mudah dimengerti,
3 Petugas mencuci tangan,
4 Petugas memakai alat pelindung diri ( jas lab, Handscoon),
5 Petugas memberikan pot dahak kepada pasien untuk d tampung dahaknya,
6 Petugas mengambil sputum dengan lidi dan di buat sediaan dengan bentuk sesuai bentuk pola
dengan
ukuran 2x3,buat kuil kuil ke
7 Preparat di keringkan,
8 Letakkan sediaan di atas rak pewarnaan,
Genangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuchsin,panasi sediaan dengan api bunsen
disetiap sediaansampai keluar uap jangan sampai mendidih,
9 Diamkan 5 menit,
10 Bilas dengan hati - hati menggunakan air mengalir,genangi dengan asam alhokol sampai tidak
tampak warna merah carbol fuchsin,
11 Genangi permukaan sediaan dengan methylen blue selama 20 - 30 detik,
12 Bilas sediaan dengan air mengalir
13 Keringkan sediaan di udara
14 Nyalakan mikroskop,sediaan di beri oil imersi
15 Baca hasil dengan lensa objektif 100x.
16 Petugas melakukansi
a.Tidak ditemukan BTA dalam 100/LP di sebut negatif
b. Ditemukan 1-9 BTA dalam 100/LP di sebut scanty
c. Ditemukan 10-99 BTA dalam 100/LP di sebut 1+
d.Ditemukan 1-20 BTA dalam 1/LP di sebut 2++,minimal di baca 50 lapang pandang
e. Ditemukan >10 BTA dalam 1/LP di s al dibaca 20/LP

Bagan alir
Menerima menjelas
blanko prosedur Cuci tangan Memakai APD
permintaa
n pemeriksaan

Membuat Sputum di ambil


pewarnaan dan dibuat sediaan
sediaan

Nyalakan
mikroskop

Sediaan di beri oil Baca hasil dengan


imersi lensa objektif 100x

Mencuci tangan

Dokumentasikan
hasil pemeriksaan

Mencatat hasil
pemeriksaan
Mencatat hasil
pemeriksaan

Unit terkait 1 Poli Umum


2 Poli KIA
Suharto,SKM

erita.

oratorium

a pasien dengan bahasa yang baik

ng dahaknya,
engan bentuk sesuai bentuk pola

anasi sediaan dengan api bunsen

ngan asam alhokol sampai tidak


a 50 lapang pandang

Memakai APD

Sputum di ambil
dan dibuat sediaan

ca hasil dengan
sa objektif 100x

encuci tangan

kumentasikan
l pemeriksaan

encatat hasil
emeriksaan
encatat hasil
emeriksaan

Anda mungkin juga menyukai