Bab 2
Landasan Teori
2.1 Teori Umum
organisasi yaitu merupakan suatu sistem yang mapan dari mereka yang
1. Komunikasi ke bawah
informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang
2. Komunikasi ke atas
9
mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih
tinggi (penyelia).
3. Komunikasi horisontal
4. Komunikasi lintas-saluran
(Jefkins, 2004:9).
Public Relation adalah suatu bentuk komunikasi baik kedalam maupun keluar
secara langsung
sebaliknya.
11
Menurut pakar Humas Internasional, Cutlip & Centre, dan Canfield dalam buku
5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi,
publikasi serta pesan dari badan atau organisasi ke publiknya atau sebaliknya,
Menurut (Ruslan, 2012:22) Ruang lingkup tugas Public Relations dalam sebuah
adalah:
berbagai pihak
2. Menghadapi Krisis
2.2.1 Kepemimpinan
13
pada pemimpin (teori ciri) dan cara pemimpin itu berinteraksi dengan
Teori Ciri
pemimpin dari non pemimpin. Maksudnya adalah mengisolasi satu ciri atau
lebih yang dimiliki pemimpin, tetapi tidak dimiliki non pemimpin. Beberapa
ciri yang dipelajari itu meliputi postur fisik, penampilan, kelas sosial,
1. Dorongan
14
mereka dan pengikutnya dengan menjadi jujur dan tidak menipu, serta
perbuatan.
4. Kepercayaan diri
keputusannya.
5. Kecerdasan
Teori Perilaku
pengikutnya.
Riset Survei Universitas Michigan pada waktu yang sama dengan yang
dilakukan di Ohio State mempunyai tujuan riset yang sama yaitu mengenali
kelompok yang efektif tergantung pada perpaduan yang memadai antara gaya
keputusan.
4. Model Alur Sasaran atau Path Goal Theory model yang menyatakan bahwa
mereka serta memberikan arahan dan dukungan yang perlu guna menjamin
agar sasaran itu cocok dengan tujuan keseluruhan kelompok atau organisasi
tersebut.
1. Kepemimpinan Transformasional-Transaksional,
karisma.
2. Kepemimpinan Kharismatik-Visioner
dan menegaskan suatu visi yang realistis, dapat dipercaya, dan menarik
mengenai masa depan bagi sebuah organisasi yang tumbuh dari keadaan
3. Kepemimpinan Tim
apa saja yang perlu untuk membantu para anggota tim mempertahankan
2.2.2 Citra
Citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam mengenai
bahkan hanya sekedar ilusi, sebagai akibat dari tidak memadainya informasi,
Citra yang berlaku adalah suatu citra atau pandangan yang dianut oleh
serba terbatas.
Citra yang diharapkan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak
manajemen. Citra ini juga tidak sama dengan citra yang sebenarnya. Biasanya
citra yang diharapkan itu lebih baik atau lebih menyenangkan daripada citra
yang ada, walaupun dalam keadaan tertentu, citra yang terlalu baik juga bisa
merepotkan. Namun secara umum, yang disebut sebagai citra harapan itu
memang sesuatu yang berkonotasi lebih baik. Citra yang diharapkan itu
biasanya dirumuskan dan diterapkan untuk sesuatu yang relatif baru, ketika
4.Citra Perusahaan
Citra Perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi
bukan sekedar citra atas produk dan pelayanannya. Citra perusahaan ini terbentuk
dari banyak hal, seperti sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang,
21
hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja, kesediaan
5.Citra Majemuk
atau organisasi dapat memunculkan suatu citra yang belum tentu sama dengan citra
organisasi atau perusahaan tersebut secara keseluruhan. Jumlah citra yang dimiliki
suatu perusahaan boleh dikatakan sama banyaknya dengan jumlah pegawai yang
dimilikinya. Untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan, variasi citra
harus ditekan seminimal mungkin dan citra perusahaan secara keseluruhan harus
ditegakkan. Banyak cara untuk melakukan hal itu, antara lain dengan mewajibkan
semua karyawan memakai seragam, warna mobil dinas, simbol, lencana dll untuk
Menurut Sutojo dalam (Nova, 200:300), citra perusahaan yang baik dan kuat
Citra Perusahaan merupakan akumulasi dari berbagai dimensi citra yaitu citra
pasar (market share) dan juga corporate culture (budaya perusahaan) yang ada
dalam perusahaan. Setiap unsur bukanlah standing alone factor. Karena setiap
Ilmu Administrasi Bisnis Vol II no 2 tahun 2007 maka penulis akan melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai gaya kepemimpinan. Dalam jurnal ini peneliti
meneliti dengan cara studi kasus pada PT. Dwimatama Multikarsa, pupuk kemasan
unit, Tanjung Emas Semarang. Adapun tujuan dari penelitian dalam jurnal ini yaitu
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dan
motivasi karyawan. Dari hasil yang didapat dari penelitian terdahulu bahwa gaya
tentang gaya kepemimpinan. Dan dalam penelitian terdahulu yang kedua, yang
tersebut peneliti juga membahas tentang bagaimana peran seorang pemimpin dalam
keberhasilan kerja seorang karyawan. Penulis menjelaskan tentang (a) peran apa
yang dimainkan para pemimpin, (b) apa strategi pemimpin digunakan, (c) apa
tantangan yang dihadapi para pemimpin, dan (d) bagaimana pemimpin mengatasi
23
hambatan. Dan pemimpin itu sangat berperan dalam strategi jangka panjang. Adapun
penelitian yang ketiga diambil dari jurnal Vol 2 No 1 Mei 2011 berjudul Analisis
Dalam penelitian ini gaya kepemimpinan yang ada yaitu merupakan gaya
memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap kinerja SPG PD Sumber Jaya. Dan
dalam jurnal yang ke empat yang berjudul Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan
Surabaya penulis juga meanganggap mirip karena penelitian ini membahas tentang
diambil dari jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Volume 1, No 2, 2 Juni 2012.
Jurnal ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana variable dalam jurnal
ini adalah gaya kepemimpinan transformasional (X) dan stress kerja karyawan (Y).
dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari gaya kepemimpinan
Citra
Public Relation
-citra bayangan
-membangun identitas & citra
perusahaan -citra yang berlaku
2.5 Asumsi
baik akan berhasil dilakukan oleh Pasar Segar Cinere (PT. Cahaya Permai Lestari).
Dimana proses pembangunan citra akan berjalan dengan sempurna sesuai target yang
telah direncanakan dan dibentuk oleh Pasar Segar Cinere (PT Cahaya Permai
Lestari). Ketika gaya kepemimpinan dalam membangun citra positif yang dilakukan
Pasar Segar Cinere (PT Cahaya Permai Lestari) berhasil maka akan mempengaruhi