Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Hari/tanggal : Selasa, 5 Mei 2015


Waktu : 12.30 wita
Pertemuan :I
Tindakan kep. : Bina hubungan saling percaya (BHSP) dengan klien

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Klien lebih suka menyendiri di tempat tidurnya, tidak mau kontak dengan
yang lain, lebih banyak diam, kontak mata singkat.
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Tujuan khusus
TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Tindakan keperawatan
a. Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun non verbal.
b. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
c. Jujur dan menepati janji
d. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
e. Berikan perhatian terhadap klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang Pak?
Perkenalkan nama saya Dedi Juliawan, saya biasa dipanggil Dedi atau
Komang, nama lengkap Bapak siapa? Bapak lebih suka dipanggil
siapa?
Baiklah Bapak, disini saya akan menemani Bapak, saya akan duduk
disamping Bapak, jika ingin mengatakan sesuatu saya siap
mendengarkan
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Saya ingin sekali membantu
Bapak dalam menghadapi masalah dan saya berharap Bapak mau
bekerja sama dengan saya. Bapak, saya boleh tahu apa yang terjadi di
rumah sehingga Bapak sampai dibawa kemari? Bagaimana kalau hari
ini kita berbicara tentang keadaan Bapak ? Apakah Bapak bersedia?
c. Kontrak
Berapa lama kita akan berbincang-bincang?
Dimana tempat yang bapak sukai?
Baikklah kita akan berbicara di tempat ini saja, berapa lama?
Bagaimana kalau 15 menit? Apakah Bapak setuju?
2. Fase kerja
Bapak, kalau saya boleh tahu Bapak berasal dari mana?
Bapak bersaudara berapa?
Siapa orang terdekat yang sering Bapak ajak berbagi cerita?
Apa kebiasaan yang sering Bapak lakukan sehari-hari?
Dulu sebelum Bapak dibawa kesini, apa hobi atau kebiasaan yang sering
Bapak lakukan?
Selain itu apakah ada lagi?
Bapak, apakah masih ingat siapa yang membawa Bapak kesini?
Apakah Bapak ingat mengapa Bapak dibawa kesini?
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang-bincang selama 15
menit dengan saya?
Apakah Bapak masih ingat apa yang kita bicarakan tadi?
Kalau Bapak ingat, coba sebutkan hal-hal yang sudah kita bicarakan
tadi?
Wah, bagus sekali, Bapak bisa mengingat apa yang telah kita
bicarakan tadi.
Terima kasih ya Pak, bapak sudah mau berkenalan dan berbincang-
bincang dengan saya.
b. Rencana Tindak lanjut
Bapak, nanti apakah Bapak bersedia berbincang-bincang lagi dengan
saya? Nanti kita akan membicarakan hobby bapak serta cerita bapak
sebelum ke tempat ini dan masalah yang bapak alami.
c. Kontrak
Baikklah bapak, waktu kita sudah habis karena sesuai dengan
perjanjian tadi kita mengobrol sekitar 15 menit, jadi pembicaraan kita
cukupkan sampai disini.
Nanti saya ada di ruang perawat saya dinas siang dari jam 13.30
19.30, kira-kira Bapak jam berapa bersedia nanti bertemu lagi? Berapa
lama? Tempatnya dimana?
Baikklah, jam 15.30 kita akan bertemu di sini lagi selama 15 menit
dari jam 15.30 hingga jam 15.45.
Hari/tanggal : Selasa, 5 Mei 2015
Waktu : 15.30 wita
Pertemuan : II
Tindakan kep. : Bina hubungan saling percaya (BHSP) dengan klien

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Klien lebih suka menyendiri di tempat tidurnya, tidak mau kontak dengan
yang lain, lebih banyak diam, kontak mata singkat.
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Tujuan khusus
TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Tindakan keperawatan
a. Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun non verbal.
b. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
c. Jujur dan menepati janji
d. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
e. Berikan perhatian terhadap klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien.

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat sore Pak?
Bapak tadi kan sudah berkenalan dengan saya, masih ingat siapa
nama saya ?
Bagus bapak masih ingat, baiklah Bapak, disini saya akan menemani
Bapak, saya akan duduk disamping Bapak, jika ingin mengatakan
sesuatu saya siap mendengarkan.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan Bapak sekarang setelah istirahat? Saya ingin
sekali membantu Bapak dalam menghadapi masalah dan saya berharap
Bapak mau bekerja sama dengan saya. Bapak, saya boleh tahu apa
yang terjadi di rumah sehingga Bapak sampai dibawa kemari?
Bagaimana kalau hari ini kita berbicara tentang keadaan Bapak ?
Apakah Bapak bersedia? Dan juga kita telah berjanji untuk
membicarakan hobby dan masalah yang bapak hadapi saat ini, saya
berjanji tidak akan mengatakan kepada siapapun, akan saya
rahasiakan
c. Kontrak
Berapa lama kita akan berbincang-bincang?
Dimana tempat yang bapak sukai?
Baikklah kita akan berbicara di tempat ini, 15 menit ya seperti janji.
2. Fase kerja
Dulu sebelum Bapak dibawa kesini, apa hobi atau kebiasaan yang sering
Bapak lakukan?
Selain itu apakah ada lagi?
Bapak suka menyapu, coba sekarang menyapu agar hobby bapak
tersalurkan
Wah, bagus sekali bapak menyapu
Bapak, bisa ceritakan apa permasalahan bapak sebenarnya? Mengapa
bapak sampai tidak mau berbicara dengan orang lain ?
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang-bincang selama 15
menit dengan saya?
Apakah Bapak masih ingat apa yang kita bicarakan tadi?
Kalau Bapak ingat, coba sebutkan hal-hal yang sudah kita bicarakan
tadi?
Wah, bagus sekali, Bapak bisa mengingat apa yang telah kita
bicarakan tadi.
Terima kasih ya Pak, bapak sudah mau berkenalan lebih jauh dan
berbincang-bincang dengan saya.
b. Rencana Tindak lanjut
Bapak, besok apakah Bapak bersedia berbincang-bincang lagi dengan
saya? Besok kita akan membicarakan penyebab Bapak yang lebih
suka mengurung diri di kamar lagi ya.
c. Kontrak
Baikklah bapak, waktu kita sudah habis karena sesuai dengan
perjanjian tadi kita mengobrol sekitar 15 menit, jadi pembicaraan kita
cukupkan sampai disini.
Besok saya dinas pagi dari jam 7.30 13.30, kira-kira Bapak jam
berapa bersedia besok bertemu lagi? Berapa lama? Tempatnya
dimana?
Baikklah, jam 10 kita akan bertemu di sini lagi selama 15 menit dari
jam 10 hingga jam 10.15.
Hari/tanggal : Rabu, 6 Mei 2015
Waktu : 10.00 wita
Pertemuan : III
Tindakan kep. : Mengeskplor penyebab klien menarik diri

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Klien lebih suka menyendiri di tempat tidurnya, tidak mau kontak dengan
yang lain, lebih banyak diam, kontak mata singkat.
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi Sosial
3. Tujuan khusus
TUK 2 : Klien dapat menyepaktkan penyebab menarik diri
4. Tindakan keperawatan
a. Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-
tandanya
b. Berikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan,
penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul.
c. Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda-tanda
dan penyebab muncul.
d. Berikan pujian terhadap kemampuan klien dalam mengungkapkan
perasaannya.

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
Selamat pagi Bapak?
Apakah Bapak masih ingat dengan saya?
Bagaimana perasaan Bapak hari ini?
Bapak, sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita bertemu disini untuk
berbincang-bincang tentang penyebab bapak mengurung diri di kamar.
Kita akan berbincang-bincang selama 15 menit dimulai dari sekarang
pukul 10 10.15. Apakah Bapak bersedia?
2. Fase kerja
Biasanya kalau jam-jam seperti ini, apa yang biasa Bapak lakukan disini
atau dirumah?
Bapak biasa melakukan sendiri atau bersama teman-teman?
Bagaimana perasaan Bapak berdiam diri di kamar?
Jika Bapak berdiam diri di kamar, apa yang biasa Bapak lakukan dan
pikirkan?
Apa yang menyebabkan Bapak berdiam diri di kamar?
Selain berdiam diri di kamar, apa yang biasa bapak lakukan?
Mengapa bapak enggan berhubungan atau bertemu dengan orang lain
atau dengan teman-teman?
Apakah bapak sudah pernah berkenalan dengan teman-teman disini?
Siapa yang terlebih dulu memulai perkenalan dengan teman-teman?
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang-bincang selama 15
menit dengan saya?
Apakah Bapak masih ingat apa yang kita bicarakan tadi?
Kalau Bapak ingat, coba sepaktkan hal-hal yang sudah kita bicarakan
tadi?
Wah, bagus sekali, Bapak bisa mengingat apa yang telah kita
bicarakan tadi.
Terima kasih ya Pak, bapak sudah mau berbincang-bincang dengan
saya.
b. Rencana Tindak lanjut
Bapak, besok apakah Bapak bersedia berbincang-bincang lagi dengan
saya? Besok kita akan membicarakan keuntungan berhubungan
dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
c. Kontrak
Baiklah bapak,sekarang sudah jam 10.15, waktu kita sudah habis
karena sesuai dengan perjanjian tadi kita mengobrol sekitar 15 menit,
jadi pembicaraan kita cukupkan sampai disini.
Besok saya dinas pagi dari jam 7.30 13.30, kira-kira Bapak jam
berapa bersedia besok bertemu lagi? Berapa lama? Tempatnya
dimana? Disini atau di taman depan?
Baikklah, jam 10 kita akan bertemu di sini lagi selama 15 menit dari
jam 10 hingga jam 10.15.
Hari/tanggal : Kamis, 7 Mei 2015
Waktu : 10.00 wita
Pertemuan : IV

Tindakan kep. : Mengeksplore klien untuk menyebutkan keuntungan berhubungan


dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.

A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Klien lebih suka menyendiri di tempat tidurnya, tidak mau kontak dengan
yang lain, lebih banyak diam, kontak mata singkat.
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi Sosial
3. Tujuan khusus
TUK 3 : : Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan
orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
4. Tindakan Keperawatan
a. Kaji pengetahuan klien tentang menfaat dan keuntungan berhubungan
dengan orang lain
b. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang
keuntungan berhubungan dengan orang lain.
c. Diskusikan bersama klien tentang keuntungan berhubungan dengan
orang lain
d. Beri reinforcement positif terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
e. Kaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan
dengan orang lain
f. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
g. Diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan
orang lain
h. Beri reinforcement positif terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
Selamat pagi Bapak Tini?
Apakah Bapak masih ingat dengan saya? Iya, Bapak benar sekali.
Bagaimana perasaan Bapak hari ini?
Bapak sudah makan ?
Bapak, sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita bertemu disini untuk
berbincang-bincang tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain. Kita akan berbincang-
bincang selama 15 menit dimulai dari sekarang pukul 10 10.15. Apakah
Bapak bersedia?
2. Fase kerja
Bapak, apakah menurut Bapak berhubungan dengan orang lain bisa
membawa manfaat atau keuntungan?
Wah, Bapak benar sekali, coba bapak jelaskan apa saja yang bapak
ketahui tentang manfaat atau keuntungan berhubungan dengan orang
lain?
Dari manfaat yang sudah bapak sepaktkan tadi, manfaat yang mana yang
sudah pernah Bapak rasakan?
Bagaimana perasaan Bapak tentang keuntungan berhubungan dengan
orang lain?
Selain keuntungan, apakah menurut Bapak jika tidak berhubungan
dengan orang lain bisa menimpaklkan kerugian?
Bapak benar sekali, coba bapak jelaskan apa saja yang bapak ketahui
tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain?
Dari kerugian yang sudah bapak sepaktkan tadi, kerugian yang mana
yang sudah pernah Bapak rasakan?
Bagaimana perasaan Bapak tentang kerugian tidak berhubungan dengan
orang lain?
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang-bincang selama 15
menit dengan saya?
Apakah Bapak masih ingat apa yang kita bicarakan tadi?
Kalau Bapak ingat, coba sepaktkan hal-hal yang sudah kita bicarakan
tadi?
Wah, bagus sekali, Bapak bisa mengingat apa yang telah kita
bicarakan tadi.
Terima kasih ya Pak, bapak sudah mau berbincang-bincang dengan
saya.
b. Rencana Tindak lanjut
Bapak, besok apakah Bapak bersedia berbincang-bincang lagi dengan
saya? Besok kita akan bertemu lagi untuk latihan bermain kartu
dengan pasien lain pak
c. Kontrak
Baiklah bapak,sekarang sudah jam 10.15, waktu kita sudah habis
karena sesuai dengan perjanjian tadi kita mengobrol sekitar 15 menit,
jadi pembicaraan kita cukupkan sampai disini.
Besok saya dinas pagi dari jam 7.30 13.30, kira-kira Bapak jam
berapa bersedia besok bertemu lagi? Berapa lama? Tempatnya
dimana? Disini atau di taman depan?
Baikklah, jam 10 kita akan bertemu di sini lagi selama 30 menit dari
jam 10 hingga jam 10.30.

Anda mungkin juga menyukai