Anda di halaman 1dari 4

Balok merupakan salah satu pekerjaan beton bertulang.

Balok merupakan bagian struktur


yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas. Fungsinya adalah
sebagai rangka penguat horizontal bangunan akan beban-beban.

METODE PELAKSANAAN BALOK & PLAT LANTAI


Urutan pelaksanaan Pekerjaan Bekisting antra lain :

1. Persiapkan shop drawing sebelum pekerjaan bekisting balok/pelat lantai


dimulai.
2. Material panel-panel bekisting yang telah difabrikasi diperiksa dan dipasang sesuai
dengan kode-kode yang ada di dalam shop
drawing.

3. Material dari bekisting balok/pelat harus dilapisi oli


bekas (non-expose) atau mold-oil & form-oil
(expose). Untuk bekisting bekas harus telah di
treatment (dirawat) secara memadai hingga layak
dipakai kembali.

4. Jarak scaffolding, jarak horibeam, stood-stood


harus sesuai dengan shop drawing.

5. Periksa jarak formties dan bracing pada balok


yang cukup tinggi (tergantung dimensi).

6. Periksa posisi sparing kebutuhan M&E sesuai


dengan shop drawing.

7. Pastikan ukuran dimensi bekisting balok


dengan meteran.

8. Periksa elevasi pelat lantai dan balok dengan


alat ukur, apakah telah sesuai dengan
gambar kerja dan apakah ada
perbedaan elevasi antara pelat satu
dengan lainnya.

9. Periksa ketegakan sisinya dengan siku


logam/unting-unting.

10. Periksa kelurusan bekisting dengan


tarikan benang pada balok, terutama
pada balok tepi, sisi bekisting harus
sejajar tarikan benang.

11. Pada balok dan pelat, periksa


kerapatan sambungan/pertemuan ditutup dengan
sealtape/busa atau sejenisnya.

METODE PELAKSANAAN BALOK & PLAT LANTAI


Urutan pelaksanaan Pekerjaan Pembesian antra lain :

1. Periksa Bar Bending Schedule (BBS) dan gambar kerja pemasangan besi.

2. Diameter besi, jumlah besi dan jarak pembesian pada area yang mau di-cor diperiksa dan
diidentifikasikan.

3. Periksa selimut beton/beton decking, ukur jarak bersih besi terhadap bekisting dengan
meteran.

4. Periksa kaki ayam (KA), perhatikan jumlah dan jaraknya .

5. Periksa pengikatan besi (bendrat) tidak bergeser jika diketok, direkomendasikan agar
pemotongan bendrat dilakukan difabrikasi.

6. Periksa pembesian sekeliling bukaan (opening) pada pelat beton, minimum jumlah
pembesian yang seharusnya dapat
diletakkan pada opening dialihkan
peletakannya pada kedua sisi pelat
(membentuk frame) atau disyaratkan lain
oleh konsultan.

7. Besi harus bebas dari karat, beton kering,


oli/gemuk dan material lain yang dapat
mengurangi lekatan (bonding) antara besi
dengan beton.

8. Periksa sambungan besi pada balok harus


zigzag dengan ketentuan sebagai berikut :
- besi atas sambungannya di daerah
lapangan (midspan)
- besi bawah sambungannya di daerah
tumpuan

9. Periksa jarak/ruang antar beton yang cukup


untuk dilewati oleh agregat beton dan
vibrator.

10. Periksa pembengkokan besi (bending slope)


diukur dengan meteran perbandingan tinggi dan lebar maksimum 1:6

11. Pada balok, posisi sleeve/conduit harus diletakkan pada midspan (lapangan) dengan syarat
diameter maksimum 1/5 h (tinggi balok) dan diberi tulangan silang 2 sisi dengan panjang
50 d (diameter tulangan balok).

METODE PELAKSANAAN BALOK & PLAT LANTAI


1. Peralatan harus sudah disiapkan :
- peralatan survey harus sudah dikalibrasi
- relaad siku harus sudah level
- penerangan di lokasi cor harus sudah siap
- vibrator baik engine atau elektrik harus siap
2. Lahan cor harus disiapkan, bersih dari potongan kaso, multiplex, kawat besi beton, puntung
rokok, dll.

3. Stop cor harus dicek kesiapannya

4. Sparing-sparing M&E sudah terpasang dengan benar &


tepat.

5. Siapkan cetakan kubus/silinder uji beton, tentukan


jumlah sample yang harus diambil (sesuai spesifikasi).

6. Siapkan alat pengujian slump beton beserta teknisinya.

7. Tuangkan beton pada pengecoran balok & lantai dengan


menggunakan alat transportasi yang telah disiapkan dan
tidak dibenarkan penambahan air ke dalam adukan
beton readymix.

8. Ketebalan & level horisontal haruslah sesuai


dengan gambar yang disetujui.

9. Pengecoran harus memperhatikan level slab yang


akan dibuat terutama pada daerah kamar mandi
dan harus ditentukan level slab untuk material
finishing yang berbeda.

10. Sesudah pengecoran, harus dilakukan perawatan


beton dengan penyiraman air atau penyemprotan
Curing compound.

METODE PELAKSANAAN BALOK & PLAT LANTAI

Anda mungkin juga menyukai