Anda di halaman 1dari 2

MALAIKAT PUN BINGUNG

MENULISKAN PAHALA BAGI


PENGUCAP KALIMAT INI

Ilustrasi @pro.pengusahamuslim

Mari ucapkan alhamduillah atas nikmat Islam, Iman dan Ihsan yang diberikan oleh Allah Swt kepada

kita semua. Mari memuji Allah Swt dengan senantiasa melafalkan subhanallahi wabihamdihi dan

kalimat puja-puji lainnya. Dengan banyak memuji, semoga Allah Swt berkehendak mengampuni

seluruh dosa dan kesalahan diri yang banyaknya melebihi buih di laut maupun pasir di padang sahara.

Islam adalah agama yang mulia. Siapa masuk dan meneguk keindahan ajarannya, baginya

keselamatan dunia dan kebahagiaan di akhirat sana. Siapa yang engan, menolak bahkan mencegah

orang lain dari jalan penuh kedamaian ini, tak ada balasan yang layak baginya kecuali siksa neraka

yang membara nyala apinya.


Dalam ajaran Islam yang amat mulia ini, Allah Swt memberikan banyak alternatif ibadah sunnah

untuk mengiringi ibadah wajib sebagai keharusan. Ibadah sunnah yang menjadi nafas kehidupan atau

laiknya darah yang mengalir dalam tubuh seseorang, amalan itu bisa terhitung sebagai amalan yang

bisa menambal kekurangan amalan wajibnya.

Bahkan amalan sunnah ini menjadi salah satu ciri utama mereka yang telah menampakkan

kecemerlangan Islam di sepanjang kehidupannya. Rasulullah Saw yang terjamin baginya surga dan

diampuni semua dosanya, adalah hamba Allah Swt yang senantiasa menjalankan sunnah Tahajjud di

sepanjang malamnya hingga kakinya bengkak. Begitupun sahabat-sahabat beliau yang mulia dan

dijamin surga baginya.

Selain amalan-amalan berupa gerakan badan yang diutamakan untuk dikerjakan, ada pula amal shaleh

dalam bentuk ucapan dengan janji pahala yang amat agung. Inilah diantara bukti kesempurnaan Islam

dan salah satu alasan bagi kita untuk berterimakasih kepada Allah Swt dan Rasulullah Saw atas

nikmat Islam ini.

Dalam Sunan Ibnu Majah, sebagaimana dikutip dalam Zhilail Quran, diriwayatkan oleh Abdullah bin

Umar, Rasulullah Saw menceritakan kebingungan malaikat dalam mencatat pahala yang akan

diberikan kepada seseorang karena amalannya.

Malaikat itu menghadap kepada Allah Swt sembari melaporkan, Sesungguhnya seorang hamba telah

mengucapkan suatu perkara yang kami tidak tahu bagaimana harus menulis (pahala)nya. Meski Allah

Swt Mahatahu semua kejadian, Dia bertanya, Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku?

Kemudian malaikat itu menjawab, Mereka megucap

YA RABBI LAKAL HAMDU KAMA YANBAGHI LI


JALAALI WAJHIKA WA AZHIMI SHULTHAANIKA.
Itulah kalimat mulia yang diajarkan oleh Rasulullah Saw untuk senantiasa diucapkan dan dzikirkan

dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah kalimat pujian untuk memuji Allah Swt Yang Maha Terpuji.

Anda mungkin juga menyukai