LAPORAN ANTARA
RENCANA PENYUSUNAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUPR
UNTUK MENGURANGI DISPARITAS WILAYAH BARAT & TIMUR PULAU SUMATERA
TA. 2017
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera
1 Pendahuluan
2 Kedudukan Kegiatan
154 13
Perpres
Kab/Kota 131/2015
Indeks
76 Desa 3
Membangun Sangat
Tertingal Tertingal
65 Pembobotan
Perpres : 4 RPJMN : 3
Kab/ Kota
Terdisparitas IDM :2 IW :1
13
RPJMN
2015-2019
40
Kab/Kota Prioritas Penanganan
103
Indeks
Williamson
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera
PROVINSI LAMPUNG
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI LAMPUNG
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN TERDISPARITAS - PROVINSI LAMPUNG
Kabupaten Kawasan Strategis Kabupaten Keterangan Lokasi
Kabupaten Kawasan Agropolitan Gisting KSP kecamatan gisting
Tanggamus kawasan waduk batu tegi KSP kecamatan air naningan
kawasan taman nasional bukit barisan KSP kecamatan pematang sawah dan semaka
selatan
kawasan strategis minapolitan KSK kecamatan kota agung, kota agung barat dan
wonosobo
kawasan strategis ulu belu, untuk KSK kecamatan ulu belu
pengembangan pembangkit listrik tenaga
panas bumi
kawasan strategis teluk kiluan, untuk KSK kecamatan kelumbayan
pengembangan ekowisata
kawasan strategis batu balai, untuk KSK kecamatan kota agung timur
pengembangan industri maritim
kawasan strategis pulau panggung, untuk KSK kecamatan pulau panggung
pengembangan industri olahan hasil
pertanian
Kabupaten pulau batu kecil (betuah) KSN kecamatan bengkunat belimbing
Pesisir Barat kawasan agrominapolitan KSP Kecamatan Lemong (Way Batang),
Kecamatan Pesisir Utara (Walur), Kecamatan
Pesisir Tengah (Way Redak), Kecamatan
Pesisir Selatan (Biha), Kecamatan Ngambur
(Gedung Cahya Kuningan), Kecamatan
Bengkunat (Sukarame), dan Kecamatan
Belimbing
Kab. Pesisir Barat Kawasan taman nasioan bukit barisan KSP Disepanjang Kabupaten Pesisir Barat dari
selatan Kecamatan Lemong hingga Kecamatan
Bengkunat Belimbing kecuali Kecamatan
Pulau Pisang
Kawasan Ekowisata Pulau Pisang KSK Kecamatan Pulau Pisang
Kawasan Labuhan Jukung KSK Kecamatan Pesisir Tengah
Kawasan Tanjung Setia KSK Kecamatan Pesisir Selatan
Kawasan Perkotaan Krui KSK Kecamatan Pesisir Tengah
Kawasan Hutan Tanaman Rakyat pada KSK
Hutan Produksi Terbatas
Kabupaten kawasan agropolitan KSP Way Tenong
Lampung Kawasan Kebun Raya Liwa KSP Kecamatan Balik Bukit
Barat kawasan pembangkit listrik tenaga panas KSK
bumi (PLTP) WKP suoh-sekincau
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
1
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
KO R I D O R B A R AT P R O V I N S I L A M P U N G
KORIDOR PENGEMBANGAN BARAT: Kopi ;
AGROBISNIS & KEMARITIMAN Sa wit Pusat
Aktivitas;
Kopi Pusat
Wisata Bahari Surfing Outlet
Potensi kunjungan : Orang Bengkulu Aktivitas;
Selatan Wi sata; Outlet
Potensi pasar : Lokal & Mancanegara Hol tikultu
Lampung Barat i ka n; ra ;
Kebutuhan infrastruktur : Homestay, bandara kopi BANDAR
Ekowisata
; KIM LAMPUNG
Ekowisata Dolphin JAKARTA
Pesisir Barat
Potensi kunjungan : Orang Tanggamus (Tj.Priuk)
Potensi pasar : Prov.Lampung
Lampung Barat
Kebutuhan infrastruktur : pengembangan jalan Napal-Putih Doh
*
Kebutuhan infrastruktur : Bendung werayo;
Agrominapolitan Krui, Pesisir Tgh
jaringan irigasi
Komoditas : Ikan laut
Industri Maritim (KIM) - Shipyard Produktivitas : -
Luas : 400 Ha Potensi pasar : Bandarlampung
Nilai investasi : US$ 300 juta Kebutuhan infrastruktur : -
Kebutuhan infrastruktur : Jalan, listrik, air bersih
Agropolitan Way Tenong
Sentra kebun kopi, kelapa Luas : 53.606 Ha
Sentra padi sawah Produktivitas : 1 ton/Ha
Potensi pasar : Jakarta
Sentra holtikultura Kebutuhan infrastruktur : -
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera
PROVINSI RIAU
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Kabupaten Kuantan Singingi
1. Infrastruktur Kabupaten Rokan Hulu
a. Jalan 1. Infrastruktur
Panjang Jalan 941,80 Km a. Jalan
Kondisi Jalan Tidak Mantap 73,79 % Panjang Jalan 2140,37 Km
Kondisi Jalan Mantap 246,80 Km Kondisi Jalan Tidak Mantap 72,94%
b. Air Bersih Kondisi Jalan Tidak 579,68 Km
Cakupan Pelayanan Air Bersih 67,24 % b. Air Bersih
c. Sanitasi Cakupan Pelayanan Air Bersih 67,75 %
Cakupan Pelayanan Sanitasi 28,75 % c. Sanitasi
c. Permukiman Kumuh seluas 33,72 Ha Cakupan Pelayanan Sanitasi 53,65 %
d. Irigasi c. Permukiman Kumuh seluas 163,98 Ha
Tidak ada daerah yang terlayani oleh jaringan irigasi d. Irigasi
2. Sosial Tidak ada daerah yang terlayani oleh jaringan irigasi
a. LPP rata-rata Kabupaten Kuantan Singingi sebesar 2. Sosial
1,4 % a. LPP rata-rata Kabupaten Rokan Hulu sebesar 4,4 %
b. Kepadatan Penduduk 73,48 Jiw a/Km b. Kepadatan Penduduk 112,05 Jiw a/Km
c. IPM 67,47 c. IPM 67,02
d. Kemiskinan 1,81 % d. Kemiskinan 3,14 %
4. Kebijakan 4. Kebijakan
a. Kaw asan Strategis - a. Kaw asan Strategis -
b. Program Infrastruktur - b. Program Infrastruktur -
Perbandingan Prosentase Kemiskinan Kabupaten dengan Provinsi Cakupan Pelayanan Sanitasi Air Limbah Wilayah Disparitas
Kepulauan Meranti 34.08
Provinsi Riau
Pelalawan 12.09
100.00
Rokan Hulu 11.05
90.00
Kuantan Singingi 10.80
80.00
Kampar 9.17
70.00
Indragiri Hilir 8.11
60.00 60 %
Indragiri Hulu 7.76 50.00
Prosentase Kemiskinan
Rokan Hilir 7.67 Prov. Riau 8,42% 40.00
Aksesibilitas Jalan ya ng
Rus ak
Outlet hasil Produksi (Rusak Pa rah berapa pada
(pelabuhan) dengan Jalan Rumbai Ja ya-Bagan
a ks es rusak parah) Ja ya
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Zona Komoditi Unggulan Kabupaten Indragiri Hulu
Jenis Produksi Lokasi/Zona Distribusi
No. Komoditi Luas (Ha
Komoditi (ton) Komoditi Pemasaran
1. Tanaman Padi Sawah 3.395 * Seluruh kecamatan
Pangan
Kab.Kuansing
Potensi produksi : 4.186.778 Ton (2016)
Potensi pasar : Dumai
Kebutuhan infrastruktur : Jalan lintas timur
peningkatakn geometri
Rokan
Kelapa Hulu
Lokasi : Kec.Rumbai Pekanbaru
Potensi produksi : 294.418 Ton (2016)
Potensi pasar : Bogor, Jakarta
Kebutuhan infrastruktur : preservasi jalan bagan nakar-
rumbai.
Pelabuhan Kuala
Enok
*
Bangunan turap singai
Indragiri.
JAKARTA
Inhil
Kuantan
Singingi
Inhul
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera
SUMUT - NIAS
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI SUMUT
Kawasan Strategis Labuhan Angin KSP Kota Sibolga Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Wisata Pulau Poncan Ketek KSK Pulau Poncan Ketek Kawasan Strategis Pariwisata
Kawasan TPI KSK Kecamatan Aek Manis, Kecamatan Aek Habil Kawasan Strategis Pariwisata
Kawasan Industri Pulau Sarudik KSK Kelurahan Aek Muara Pindang Kawasan Strategis Ekonomi
Sibolga
Kawasan Pergudangan KSK Kelurahan Hutabarang Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pelabuhan Utama KSK Kelurahan Pancuran Dewa Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pelabuhan Penyebrangan KSK Kelurahan Aek Manis Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pariwisata Waterfront City KSK Kota Berangin Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pariwisata Laut KSK Pulau Hinako, Kecamatan Sirombu Kawasan Strategis Ekonomi
Nias Barat
Sumatera Utara Kawasan Industri KSK Kecamatan Mandrehe & Kecamatan Sirombu Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pariwisata & Pertanian Silima Banua KSK Kecamatan Silima Banua Kawasan Strategis Pariwisata
Kawasan Pariwisata, Perikanan, & Pertanian Afulu KSK Kecamatan Afulu Kawasan Strategis Pariwisata
Nias Utara Kawasan Pelabuhan KSK Kelurahan Pasar Lahiwa Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Perkebunan Rakyat KSK Kelurahan Ombolata Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan pertanian Lotu KSK Kecamatan Hilindundra Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Cepat Tumbuh Gunung Sitoli-Teluk Dalam KSK Kecamatan Gido, Idanogawo, Bawolato dan Sogaeadu. Kawasan Strategis Ekonomi
Kecamatan Somi, Kecamatan Bozihona, Kecamatan Onolimbu,
Nias Kawasan Strategis Minapolitan KSK Kawasan Strategis Ekonomi
Kecamatan Nalawo
kawasan Industri Idanogawo KSK Kecamatan Idonagawo Kawasan Strategis Ekonomi
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
IPM 68.43 3.03
KEMISKINAN
IPM Provinsi Kemiskinan Provinsi
Kota Medan Kota Medan
Kota Pematangsiantar Kab. Langkat
Kota Binjai Kab. Deli Serdang
Kab. Toba Samosir Kab. Simalungun
Kota Tebing Tinggi Kab. Asahan
Kota Padang Sidimpuan Kab. Serdang Bedagai
Kab. Deli Serdang Kab. Tapanuli Tengah
Kab. Karo Kab. Batu Bara
Kota Sibolga Kab. Mandailing Natal
Kab. Tapanuli Utara Kab. Labuhanbatu
Kab. Simalungun Kab. Labuhanbatu Utara
Kab. Labuhanbatu Kab. Karo
Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Labuhanbatu Selatan
Kab. Labuhanbatu Selatan Kota Gunung Sitoli
Kab. Dairi Kab. Tapanuli Utara
Kab. Langkat Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Samosir Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Asahan Kota Pematangsiantar
Kab. Serdang Bedagai Kab. Dairi
Kab. Tapanuli Selatan Kota Tanjung Balai
Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas
Kab. Tapanuli Tengah Kota Tebing Tinggi
Kota Tanjung Balai Kota Binjai
Kota Gunung Sitoli Kota Padang Sidimpuan
Kab. Humbang Hasundutan Kab. Toba Samosir
Kab. Batu Bara Kab. Humbang Hasundutan
Kab. Padang Lawas Kab. Samosir
Kab. Pakpak Bharat Kota Sibolga
Kab. Mandailing Natal Kab. Pakpak Bharat
Kab. Nias Utara Kab. Nias Selatan
Kab. Nias Selatan Kab. Nias Utara
Kab. Nias Barat Kab. Nias Barat
Kab. Nias Kab. Nias
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%
PROFIL KEUANGAN DAERAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
APBD (Dalam Pekerjaan Umum
Provinsi Sumatera Utara Indeks Kapasitas Fiskal
No. Rp.000) (Dalam Rp.000)
Nilai
Kab/Kota Jumlah Jumlah % Share Kategori
Indeks
1 Kab. NIAS 560,862,393 90,550,631 16.14 0.4 rendah
2 Kab. NIAS UTARA 537,580,395 101,274,342 18.84 0.26 rendah
3 Kab. NIAS SELATAN 783,248,764 161,912,329 20.67 0.21 rendah
4 Kab. NIAS BARAT 440,730,510 116,402,529 26.41 0.32 rendah
5 Kota PEMATANG SIANTAR 941,069,358 36,317,950 3.86 0.46 rendah
6 Kab. TAPANULI UTARA 961,198,722 57,141,564 5.94 0.41 rendah
7 Kab. TOBA SAMOSIR 788,672,798 60,913,764 7.72 0.75 sedang SHARE KEUANGAN DAERAH
8 Kota PADANG SIDEMPUAN 757,701,281 58,787,979 7.76 0.58 sedang
9 Kab. MANDAILING NATAL 1,117,562,580 89,393,929 8.00 0.43 rendah 30.00
10 Kota MEDAN 4,683,070,115 432,437,424 9.23 0.51 sedang
11 Kota SIBOLGA 577,582,438 55,282,908 9.57 0.82 sedang 25.00
12 Kab. HUMBANG HASUNDUTAN 745,125,723 71,719,473 9.63 0.74 sedang
13 Kab. LABUHAN BATU UTARA 794,751,737 79,617,322 10.02 0.38 rendah
14 Kab. ASAHAN 1,244,329,152 127,126,537 10.22 0.4 rendah 20.00
15 Kab. PADANG LAWAS UTARA 678,062,743 70,311,201 10.37 0.49 rendah
16 Kab. BATUBARA 857,844,798 91,054,650 10.61 0.35 rendah
15.00 14.67
17 Kab. DAIRI 835,433,833 89,486,647 10.71 0.45 rendah
Share PU Provinsi
18 Kab. TAPANULI SELATAN 1,022,992,222 112,913,153 11.04 0.55 sedang
19 Kab. DELI SERDANG 3,255,185,445 419,715,152 12.89 0.51 sedang 10.00
20 Kab. SERDANG BEDAGAI 1,168,459,388 163,915,097 14.03 0.33 rendah
21 Kab. LABUHAN BATU 1,050,104,470 148,320,731 14.12 0.44 rendah
22 Kota BINJAI 903,904,278 131,519,924 14.55 0.76 sedang 5.00
23 Kota TEBING TINGGI 621,985,250 92,960,029 14.95 0.72 sedang
24 Kab. SIMALUNGUN 2,119,420,865 322,604,565 15.22 0.26 rendah -
25 Kota TANJUNG BALAI 580,070,267 89,400,368 15.41 0.49 rendah Kab. NIAS Kab. NIAS UTARA Kab. NIAS SELATAN Kab. NIAS BARAT
26 Kab. LANGKAT 1,577,799,093 275,151,109 17.44 0.24 rendah
27 Kab. PADANG LAWAS 652,561,737 ########### 18.75 0.49 rendah
28 Kab. SAMOSIR 630,922,365 141,197,004 22.38 0.71 sedang
29 Kota GUNUNG SITOLI 554,999,027 127,012,788 22.89 0.27 rendah
30 Kab. PAKPAK BHARAT 456,696,279 105,944,780 23.20 2.06 sangat tinggi
31 Kab. LABUHAN BATU SELATAN 644,457,996 164,265,366 25.49 0.38 rendah
32 Kab. TAPANULI TENGAH 860,362,088 ########### 31.24 0.23 rendah
33 Kab. KARO 935,516,731 - - 0.43 rendah
Sumber: BPS Tahun 2016 dan Biro Perencanaan dan KLN Kementerian PUPR, Diolah Tahun 2016
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Ruas Terkait
Ruas Terkait
Wisata Budaya
Lokasi : Nias
Produksi : 2 Ton/minggu
Objek daya tarik : Budaya Nias
Potensi pasar : lokal dan mancanegara
Kebutuhan infrastruktur : penataan bangunan heritage, jalan akses,
air bersih.
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera
PROVINSI BENGKULU
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI BENGKULU
Kawasan Strategis Kabupaten Seluma
Kawasan Agropolitan Kawasan Strategis Kabupaten Pada Aspek Fungsi dan
1) Kecamatan Seluma; daya dukung Lingkungan
2) Kecamatan Seluma Utara;
3) Kecamatan Seluma Barat; Kawasan lindung meliputi Kecamatan Lubuk Sandi,
4) Kecamatan Seluma Selatan; Seluma Utara, Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas
5) Kecamatan Seluma Timur; dan dan bebrapa kecamatan lain
6) Kecamatan Semidang Alas.
Kawasan Minapolitan
Salah satu sumber pendapatan utama
Kabupaten Seluma sampai saat ini masih
merupakan salah satu andalan
pendapatan daerah hingga 20 tahun
mendatang.
Kecamatan Sukaraja;
Kecamatan Air Periukan;
Kecamatan Seluma Selatan
Pengembangan Kecamatan
Sukaraja, air periukan dan seluma
selatan di prioritaskan sebagai
kawasan minopolitan perikanan
budidaya Kawasan Strategis Sosial Budaya
terdapat di Kecamatan Seluma
sebagai Pusat Pemerintahan yaitu
Tais di Kecamatan Seluma
Kawasan Strategis Perkotaan
1. Kegiataan Perdagangan dan Jasa
Kawasan Strategis Aspek Lingkungan Kawasan Strategis Aspek
2. Kegiatan Industri Kecil
Hidup Haji Raja Mandara Lingkungan Hidup TNBSS
3. Kegiatan Kerajinan
4. Kegiatan Pusat Pemerintahan
5. Kegiatan Permukiman Perkotaan Untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan aset nasional yang ditetapkan bagi
perlindungan ekosistem, flora dan fauna yang hampir punah yang harus dilindungi
dan dilestarikan.
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0 5 10 15 20 25
Kota Bengkulu
Bengkulu
Kab. Seluma
Bengkulu Tengah
Kab. Rejang Lebong
Kepahiang
Lebong Kab. Mukomuko
Lampung
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera
PROVINSI SUMSEL
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI SUMSEL
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
Indeks Pembangunan Manusia Wilayah Cakupan Pelayanan Air Minum Wilayah Disparitas
Provinsi Sumatera Selatan
Disparitas Provinsi Sumatera Selatan
100 100.00
90
80 66,28% 90.00
70
60 80.00 81.77
50
40
GRAFIK TINGKAT PELAYANAN AIR BERSIH
70.00 %
30 60.00
20
10 50.00
0
40.00
30.00
20.00 35.74
10.00 16.09
0.00
Kab. Musi Rawas Kab. Musi Rawas Utara
KI/KEK Tanjung
Api-api
Palembang
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera
PROVINSI JAMBI
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN SAROLANGUN
1,400,000,000
1,200,000,000
1,000,000,000
318.894.295
800,000,000
600,000,000
400,000,000
200,000,000 180.708.807
0
Kab. BATANG Kab. BUNGO Kab. KERINCI Kab. Kab. MUARO Kab. Kab. TANJUNG Kab. TANJUNG Kab. TEBO Kota JAMBI Kota SUNGAI
HARI MERANGIN JAMBI SAROLANGUN JABUNG BARAT JABUNG TIMUR PENUH
Series1 Series2
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Pelabuhan
Tanjung Jabung
1
Kawasan Strategis Kabupaten
kawasan perkotaan muara sabak
kawasan pelabuhan muara sabak
Kawasan Pertambangan Minyak
Cagar Alam Hutan Bakau
KS Nipah panjang
KS Ranta Rasau
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
IPM Kabupaten Terdisparitas Tingkat Kemiskinan Kabupaten Terdisparitas
80.00 (%)
70.00
20.00
60.00 18.00
50.00 16.00
14.00
40.00 12.00
30.00 10.00
8.00
20.00 6.00
10.00 4.00
2.00
0.00 0.00
1,400,000,000
1,200,000,000
1,025,297,452
1,000,000,000
800,000,000
600,000,000
300,378,784
400,000,000
200,000,000
0
Kab. BATANG Kab. BUNGO Kab. KERINCI Kab. Kab. MUARO Kab. Kab. TANJUNG Kab. TANJUNG Kab. TEBO Kota JAMBI Kota SUNGAI
HARI MERANGIN JAMBI SAROLANGUN JABUNG BARAT JABUNG TIMUR PENUH
Series1 Series2
KETERHUBUNGAN KABUPATEN TERDISPARITAS DENGAN WILAYAH
PROVINSI ACEH
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN TERDISPARITAS - PROVINSI ACEH
Aceh
Aceh Barat Perikanan Barat
Produksi air tawar : 198,9 Ton/Tahun
Produksi tangkap : 17.700 Ton/Tahun Rp.481 M
Potensi pasar : lokal dan wilayah sekitar
Kebutuhan infrastruktur : akses air bersih, pengaman pantai
Pelabuhan
Meulaboh *
Aceh
Baratdaya
Bangka
*
Pelabuhan .
Barat Pangkal
Pinang
* Pelabuhan .
Bangka
Selatan
Pelabuhan
.
*
Balitung
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
KLASTER . PROVINSI KEPRI
KLASTER .
Agrominapolitan
Pelabuhan
.
*
Lokasi : Sungai besar Pulau Lingga
Objek daya tarik : Surfing, diving
Potensi pasar : lokal dan mancanegara
Kebutuhan infrastruktur : peningkatan kualitas jalan (potensi
Pelabuhan
.
*
Pangkal
* Pelabuhan .
Pinang
Balitung
Bangka Selatan