Anda di halaman 1dari 66

BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


Jl. Jalan Patimura No.20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

LAPORAN ANTARA
RENCANA PENYUSUNAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUPR
UNTUK MENGURANGI DISPARITAS WILAYAH BARAT & TIMUR PULAU SUMATERA
TA. 2017
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera

1 Pendahuluan

2 Kedudukan Kegiatan

3 Kegiatan Yang Sudah Dilakukan

4 Temuan Hasil Survey

5 Rencana Tindak Lanjut


PROSES JUSTIFIKASI DAERAH PENANGANAN

154 13
Perpres
Kab/Kota 131/2015

Indeks

76 Desa 3
Membangun Sangat
Tertingal Tertingal

65 Pembobotan
Perpres : 4 RPJMN : 3
Kab/ Kota
Terdisparitas IDM :2 IW :1

13
RPJMN
2015-2019
40
Kab/Kota Prioritas Penanganan

103
Indeks
Williamson
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera

PROVINSI LAMPUNG
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI LAMPUNG
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN TERDISPARITAS - PROVINSI LAMPUNG
Kabupaten Kawasan Strategis Kabupaten Keterangan Lokasi
Kabupaten Kawasan Agropolitan Gisting KSP kecamatan gisting
Tanggamus kawasan waduk batu tegi KSP kecamatan air naningan
kawasan taman nasional bukit barisan KSP kecamatan pematang sawah dan semaka
selatan
kawasan strategis minapolitan KSK kecamatan kota agung, kota agung barat dan
wonosobo
kawasan strategis ulu belu, untuk KSK kecamatan ulu belu
pengembangan pembangkit listrik tenaga
panas bumi
kawasan strategis teluk kiluan, untuk KSK kecamatan kelumbayan
pengembangan ekowisata
kawasan strategis batu balai, untuk KSK kecamatan kota agung timur
pengembangan industri maritim
kawasan strategis pulau panggung, untuk KSK kecamatan pulau panggung
pengembangan industri olahan hasil
pertanian
Kabupaten pulau batu kecil (betuah) KSN kecamatan bengkunat belimbing
Pesisir Barat kawasan agrominapolitan KSP Kecamatan Lemong (Way Batang),
Kecamatan Pesisir Utara (Walur), Kecamatan
Pesisir Tengah (Way Redak), Kecamatan
Pesisir Selatan (Biha), Kecamatan Ngambur
(Gedung Cahya Kuningan), Kecamatan
Bengkunat (Sukarame), dan Kecamatan
Belimbing
Kab. Pesisir Barat Kawasan taman nasioan bukit barisan KSP Disepanjang Kabupaten Pesisir Barat dari
selatan Kecamatan Lemong hingga Kecamatan
Bengkunat Belimbing kecuali Kecamatan
Pulau Pisang
Kawasan Ekowisata Pulau Pisang KSK Kecamatan Pulau Pisang
Kawasan Labuhan Jukung KSK Kecamatan Pesisir Tengah
Kawasan Tanjung Setia KSK Kecamatan Pesisir Selatan
Kawasan Perkotaan Krui KSK Kecamatan Pesisir Tengah
Kawasan Hutan Tanaman Rakyat pada KSK
Hutan Produksi Terbatas
Kabupaten kawasan agropolitan KSP Way Tenong
Lampung Kawasan Kebun Raya Liwa KSP Kecamatan Balik Bukit
Barat kawasan pembangkit listrik tenaga panas KSK
bumi (PLTP) WKP suoh-sekincau
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP

GRAFIK IPM GRAFIK TINGKAT PELAYANAN AIR BERSIH


(Kabupaten dibandingkan dengan Provinsi)

GRAFIK TINGKAT KEMISKINAN


GRAFIK TINGKAT PELAYANAN SANITASI
(Kabupaten dibandingkan dengan Provinsi)
PROFIL KEUANGAN DAERAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

APBD (Dalam Pekerjaan Umum Indeks Kapasitas


Provinsi Lampung
Rp.000) (Dalam Rp.000) Fiskal
No.
Nilai
Kab/Kota Jumlah Jumlah % Share Kategori
Indeks
1 Kab. PESAWARAN 952,477,423 331,820,850 34.84 0.21 rendah
2 Kab. MESUJI 655,310,975 180,338,371 27.52 1.08 tinggi
3 Kab. LAMPUNG SELATAN 1,491,307,165 301,164,061 20.19 0.13 rendah
4 Kab. LAMPUNG UTARA 1,200,860,506 235,780,095 19.63 0.13 rendah
5 Kab. LAMPUNG TENGAH 1,957,287,677 383,215,197 19.58 0.16 rendah
6 Kab. TULANG BAWANG BARAT 721,321,025 136,457,242 18.92 0.72 sedang
7 Kab. WAY KANAN 1,004,004,812 184,414,919 18.37 0.25 rendah
8 Kab. TANGGAMUS 1,174,615,299 214,705,187 18.28 0.2 rendah
9 Kab. TULANG BAWANG 927,475,512 145,211,905 15.66 0.45 rendah
10 Kab. PRINGSEWU 937,662,929 128,361,574 13.69 0.34 rendah
11 Kota METRO 726,252,733 96,987,318 13.35 0.79 sedang
12 Kab. LAMPUNG TIMUR 1,718,507,180 219,764,933 12.79 0.16 rendah
13 Kab. LAMPUNG BARAT 831,445,067 105,676,120 12.71 0.17 rendah
14 Kab. PESISIR BARAT 564,147,308 63,866,337 11.32 0.17 rendah
15 Kota BANDAR LAMPUNG 2,168,454,055 198,879,153 9.17 0.32 rendah
Sumber: BPS Tahun 2016 dan Biro Perencanaan dan KLN Kementerian PUPR, Diolah Tahun 2016
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
KSK Ekonomi Zona Komoditi Unggulan Kabupaten Tanggamus
1. Kawasan Batu Tegi Jenis Produktivitas Distribusi
No. Komoditi Luas (Ha Lokasi/Zona Komoditi
Komoditi (ton/Ha) Pemasaran
2. Kawasan Agropolitan Gisting 1. Tanaman - Kopi - Kec. Pulau
3. Kawasan Industri Maritim Perkebuna - Kakao Panggung
n - Lada - Kec. Pugung
4. Kawasan Pulau Panggung - Kec. Sumberejo
5. Kawasan Ekowisata Teluk Kiluan - Kec. Air Naningan
- Kec. Cukuh Balak
- Kec. Semaka
- Kec. Wonosobo

1 2. Tanaman - Manggis - Kec. Kota Agung


Buah- - Durian - Kec. Kota Agung
4 Buahan - Salak Timur
- Pisang - Kec. Kota Agung
Barat
- Kec. Pugung
3. Tanaman - Cabe - Kec.Gisting
Sayuran - Kacang - Kec. Talang Padang
3 2
Panjang - Kec. Pugung
- Mentimun - Kec. Gunung Alip
- Buncis
4 Perikanan - Perikanan - Kec. Kota Agung
Laut - Kec. Kelumbayan
- Perikanan - Kec. Pematang
Air Tawar Sawa
- Perikanan - Kec. Limau
Air Payau

+) Plot dipeta lokasi infrastruktur pendukung (contoh kondisi jalan, 5


dukungan air, pasar/tempat pengolahan dll
+) Lengkapi dengan Foto-Foto
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Zona Komoditi Unggulan Kabupaten Pesisir Barat
Jenis Produktivitas Distribusi
No. Komoditi Luas (Ha Lokasi/Zona Komoditi
Komoditi (ton/Ha) Pemasaran
1. Tanaman - Padi - Padi - Padi Sawah - Kec. Pesisir Selatan (Sawah dan - Kabupaten
Pangan sawah Sawah (5,22 Ton/ Ladang) Pes isir Barat
- Padi (16.434 Ha) - Kec. Bekunat (Sawah dan Ladang) - Banda r
Ladang Ha) - Padi Ladang - Kec. Bekunat Belimbing (Sawah La mpung
- Kabupaten
- Padi (3,04 dan Ladang)
Seki ta r Pesisir
Ladang Ton/Ha) - Kec. Ngambur (Sawah dan Ba ra t
(3.721 Ha) Ladang)
- Kec. Pesisir Tengah (Sawah)
- Kec. Karya Penggawa (Sawah)
- Kec. Way Krui (Sawah)
- Kec. Krui Selatan (Sawah dan
Ladang)
2 - Kec. Pesisir Utara (Sawah)
- Kec. Lemong (Sawah dan Ladang)
- Kec. Pulau Pisang (Sawah)
4 2. Tanaman - Kelapa - Kelapa - Kelapa - Kelapa (sepanjang pesisir pantai - Kel a pa =
Perkebuna - Sawit (7.054,8 (3,71 Ton/ Kabupaten Pesisir Barat Wi l ayah
n - Damar Ha) Ha) - Sawit (Kec. Pesisir Selatan, Kec. Seki tar,
Ba ndar
- Sawit - Sawit (8,22 Bengkunat Belimbing, Kec.
La mpung
(3.031,0 Ton/ Ha) Ngambur, Kec. Pesisir Tengah,
1 Ha) Kec. Krui Selatan, Kec. Lemong)
- Sa wit =
Ba ndar
- Damar (Kabupaten Pesisir Barat) La mpung,
3 Ja ka rta
- Da mar =
Ja ka rta dan
Internasional
3. Pariwisata - Surfing - Sepanjang Pesisir di Kabupaten - Loka l
Pesisir Barat - Internasional
4 Perikanan - Perikan - Kecamatan Lemong (Way Batang) - Ba ndar
an Laut - Kecamatan Pesisir Utara (Walur) La mpung
- Kecamatan Pesisir Tengah (Way - Wi l ayah
s ekitar
Redak)
Ka bupaten
- Kecamatan Pesisir Selatan (Biha)
Pes isir Barat
- Kecamatan Ngambur (Gedung
Cahya Kuningan)
- Kecamatan Bengkunat (Sukarame)
- Kecamatan Belimbing
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Zona Komoditi Unggulan Kabupaten Lampung Barat
Jenis Produktivitas Distribusi
No. Komoditi Luas (Ha) Lokasi/Zona Komoditi
Komoditi (ton/Ha) Pemasaran
1. Tanaman - Kopi 53.606 Ha 1 ton/Ha - Seluruh kecamatan - PT. Lowi s
Perkebunan Robusta di Kabupaten - PT. Indocaffe
Liwa Lambung Barat - PT. Nes le
- Mas ya raka t
Kabupaten
Lampung
Ba ra t
- Banda r
La mpung
- Ja ka rta
- Skala Nasional

1
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
KO R I D O R B A R AT P R O V I N S I L A M P U N G
KORIDOR PENGEMBANGAN BARAT: Kopi ;
AGROBISNIS & KEMARITIMAN Sa wit Pusat
Aktivitas;
Kopi Pusat
Wisata Bahari Surfing Outlet
Potensi kunjungan : Orang Bengkulu Aktivitas;
Selatan Wi sata; Outlet
Potensi pasar : Lokal & Mancanegara Hol tikultu
Lampung Barat i ka n; ra ;
Kebutuhan infrastruktur : Homestay, bandara kopi BANDAR
Ekowisata
; KIM LAMPUNG
Ekowisata Dolphin JAKARTA
Pesisir Barat
Potensi kunjungan : Orang Tanggamus (Tj.Priuk)
Potensi pasar : Prov.Lampung
Lampung Barat
Kebutuhan infrastruktur : pengembangan jalan Napal-Putih Doh

Agropolitan Gisting - Holtikultura


Potensi komoditas : Sayuran
Produktifitas : .. Pesisir Selatan
Potensi pasar : Bandar Lampung Padi Sawah : 16.434 Ha 5,22 ton/Ha Pesisir Barat
Padi ladang : 3.731 Ha 3,04 ton/Ha

Kebutuhan infrastruktur : fas.perbankan.
Potensi pasar : lokal, Bandar lampung
Agropolitan Pertanian sawah Kebutuhan infrastruktur : Bendung pesisir
Potensi produksi : 7 ton/Ha selatan (on going) Tanggamus

*
Kebutuhan infrastruktur : Bendung werayo;
Agrominapolitan Krui, Pesisir Tgh
jaringan irigasi
Komoditas : Ikan laut
Industri Maritim (KIM) - Shipyard Produktivitas : -
Luas : 400 Ha Potensi pasar : Bandarlampung
Nilai investasi : US$ 300 juta Kebutuhan infrastruktur : -
Kebutuhan infrastruktur : Jalan, listrik, air bersih
Agropolitan Way Tenong
Sentra kebun kopi, kelapa Luas : 53.606 Ha
Sentra padi sawah Produktivitas : 1 ton/Ha
Potensi pasar : Jakarta
Sentra holtikultura Kebutuhan infrastruktur : -
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera

PROVINSI RIAU
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Kabupaten Kuantan Singingi
1. Infrastruktur Kabupaten Rokan Hulu
a. Jalan 1. Infrastruktur
Panjang Jalan 941,80 Km a. Jalan
Kondisi Jalan Tidak Mantap 73,79 % Panjang Jalan 2140,37 Km
Kondisi Jalan Mantap 246,80 Km Kondisi Jalan Tidak Mantap 72,94%
b. Air Bersih Kondisi Jalan Tidak 579,68 Km
Cakupan Pelayanan Air Bersih 67,24 % b. Air Bersih
c. Sanitasi Cakupan Pelayanan Air Bersih 67,75 %
Cakupan Pelayanan Sanitasi 28,75 % c. Sanitasi
c. Permukiman Kumuh seluas 33,72 Ha Cakupan Pelayanan Sanitasi 53,65 %
d. Irigasi c. Permukiman Kumuh seluas 163,98 Ha
Tidak ada daerah yang terlayani oleh jaringan irigasi d. Irigasi
2. Sosial Tidak ada daerah yang terlayani oleh jaringan irigasi
a. LPP rata-rata Kabupaten Kuantan Singingi sebesar 2. Sosial
1,4 % a. LPP rata-rata Kabupaten Rokan Hulu sebesar 4,4 %
b. Kepadatan Penduduk 73,48 Jiw a/Km b. Kepadatan Penduduk 112,05 Jiw a/Km
c. IPM 67,47 c. IPM 67,02
d. Kemiskinan 1,81 % d. Kemiskinan 3,14 %
4. Kebijakan 4. Kebijakan
a. Kaw asan Strategis - a. Kaw asan Strategis -
b. Program Infrastruktur - b. Program Infrastruktur -

Kabupaten Indagiri Hulu Kabupaten Indragiri Hilir


1. Infrastruktur 1. Infrastruktur
a. Jalan a. Jalan
Panjang Jalan 1737,05 Km Panjang Jalan 1198,54 Km
Kondisi Jalan Tidak Mantap 26,13 % Kondisi Jalan Tidak Mantap 313,12 Km
Kondisi Jalan Mantap 885,42 Km Kondisi Jalan Tidak Mantap 26,13 %
b. Air Bersih b. Air Bersih
Cakupan Pelayanan Air Bersih 100% % Cakupan Pelayanan Air Bersih 100 %
c. Sanitasi c. Sanitasi
Cakupan Pelayanan Sanitasi 20,60 % Cakupan Pelayanan Sanitasi 20,60%
c. Permukiman Kumuh seluas 45,12 Ha c. Permukiman kumuh seluas 45,12 Ha
d. Irigasi d. Irigasi
Tidak ada daerah yang terlayani oleh jaringan irigasi Tidak ada daerah yang terlayani oleh jaringan irigasi
2. Sosial 2. Sosial
a. LPP rata-rata Kabupaten Indagiri Hilir sebesar 0,9 % a. LPP rata-rata Kota Dumai sebesar 0,9 %
b. Kepadatan Penduduk 59,40 Jiw a/Km b. Kepadatan Penduduk 59 Jiw a/Km
c. IPM 63,80 c. IPM 63,80
d. Kemiskinan 0,97 % d. Kemiskinan 0,97 %
KAWASAN PESISIR PROV KAWASAN DARATAN PROV RIAU 3. Ekonomi 3. Ekonomi
a. PDRB 51.796,18 M a. PDRB 51.796,18 M
RIAU Lua s : 3,166,941.04 Ha
4. Kebijakan 4. Kebijakan
Lua s : 5,748,074.05 Ha Juml ah Penduduk: 3,027,711.00 Jiwa
a. Kaw asan Strategis - a. Kaw asan Strategis -
Juml ah Penduduk: 3,097,578.00 Jiwa
b. Program Infrastruktur - b. Program Infrastruktur -
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN TERDISPARITAS - PROVINSI RIAU
KAWASAN STRATEGIS KAB INDRAGIRI HULU
Kecamatan Rengat Barat
Kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh KSN
(Inhu-Inhil)
Kecamatan Peranap
Kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh KSN (Perbatasan antara Inhu dgn
Kab Tebo Prov Jambi)
Kecamatan Rengat dan
Kawasan Perkotaan Rengat-Pematang Reba KSK
Pematang Reba
Kawasan Strategis Koridor Selatan Jalan Lintas Timur Kecamatan Pematang Reba-
KSK
(Jalintim) Sumatera Sungai Akar
Kawasan Koridor Utara Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Pematang Reba-
KSK
Sumatera Kecamatan Lirik
Kecamatan Peranap-
Kawasan Koridor Barat Jalan Kolektor Primer KSK
Kecamatan Simpang Japura
Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan, Suaka
Kecamatan Rengat dan rengat
Margasatwa Kecamatan Rengat, dan Suaka KSK
Barat
Margasatwa Kecamatan Rengat Barat
Kecamatan Mandiangin,
Kawasan Hutan Tanaman Rakyat KSK Kecamatan Pauh Dan
Kecamatan Sorolangun
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
Perbandingan IPM Kabupaten dengan Provinsi
Cakupan Pelayanan Air Minum Wilayah Disparitas
Kota Pekanbaru 78.42
Provinsi Riau
Kota Dumai 71.86

Kab. Siak 71.45


100.00
90.00
Kab. Bengkalis 70.84
80.00 81.77 %
Kab. Kampar 70.72
70.00
Kab. Pelalawan 68.67
IPM PROV RIAU
60.00
Kab. Kuantan Singingi 67.47 70.84 50.00
Kab. Indragiri Hulu 67.11
40.00
Kab. Rokan Hulu 67.02 67.75
30.00 57.00
Kab. Rokan Hilir 66.22 20.00 35.00 33.87
Kab. Indragiri Hilir 63.80 10.00
Kab. Kepulauan Meranti 62.91 0.00
Indragiri Hilir Indragiri Hulu Kuantan Singingi Rokan Hulu
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00

Perbandingan Prosentase Kemiskinan Kabupaten dengan Provinsi Cakupan Pelayanan Sanitasi Air Limbah Wilayah Disparitas
Kepulauan Meranti 34.08
Provinsi Riau
Pelalawan 12.09
100.00
Rokan Hulu 11.05
90.00
Kuantan Singingi 10.80
80.00
Kampar 9.17
70.00
Indragiri Hilir 8.11
60.00 60 %
Indragiri Hulu 7.76 50.00
Prosentase Kemiskinan
Rokan Hilir 7.67 Prov. Riau 8,42% 40.00

Bengkalis 7.38 30.00


51.97 53.65
Sia k 5.67
20.00
28.75
10.00 20.60
Kota Dumai 5.26
0.00
Kota Pekan Baru 3.27 Kab. Indragiri Hilir Kab. Indragiri Hulu Kab. Kuantan Singingi Kab. Rokan Hulu
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00
PROFIL KEUANGAN DAERAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

APBD (Dalam Pekerjaan Umum (Dalam


Provinsi Riau Indeks Kapasitas Fiskal
No. Rp.000) Rp.000)
Kab/Kota Jumlah Jumlah % Share Nilai Indeks Kategori
1 Kab. BENGKALIS 3,683,675,900 1,342,365,562 36.44 3.06 sangat tinggi
2 Kab. MERANTI 1,258,688,433 431,949,621 34.32 0.53 sedang
3 Kab. ROKAN HULU 1,601,827,706 514,416,794 32.11 0.61 sedang
4 Kab. PELALAWAN 1,564,582,112 462,428,368 29.56 0.9 sedang
5 Kota DUMAI 1,182,158,017 322,206,808 27.26 1.93 tinggi
6 Kab. KUANTAN SINGINGI 1,402,255,439 377,131,635 26.89 0.93 sedang
7 Kab. SIAK 2,595,404,349 614,794,975 23.69 3.47 sangat tinggi
8 Kab. KAMPAR 2,260,546,418 512,258,536 22.66 0.87 sedang
9 Kab. INDRAGIRI HULU 1,428,746,180 317,840,657 22.25 1.31 tinggi
10 Kab. INDRAGIRI HILIR 1,859,214,976 295,776,573 15.91 0.83 sedang
11 Kota PEKANBARU 3,009,027,228 379,122,970 12.60 1.78 tinggi
12 Kab. ROKAN HILIR 800,449,597 - - 1.43 tinggi
Sumber: BPS Tahun 2016 dan Biro Perencanaan dan KLN Kementerian PUPR, Diolah Tahun 2016
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Zona Komoditi Unggulan Kabupaten Indragiri Hilir
Jenis Produktivitas Lokasi/Zona Distribusi
No. Komoditi Luas (Ha
Komoditi (kg/Ha) Komoditi Pemasaran
1. Tanaman Kelapa 392.753 1.196 Seluruh kecamatan di Ja ka rta,
Perkebun Dalam Inhil Si ngapura,
an Belanda, dan
Mala ysia
melalui
pelabuhan
Ka rang Sa mbu
Perkebunan Kelapa dan kuala
enok

Kelapa 37.316 1.245 Tersebar di seluruh Jakarta,


Hybrida kecamatan kecuali Singapura,
Potensi Pekebunan Kec. Concong, gaung Belanda, dan
Sawit, dengan dan Kateman (rata Malaysia
produksi 706.346 Ton produksi terbesar di melalui
(2016) Mandah, tempuling, pelabuhan
reteh dans sungai Karang
batang) Sambu
Kelapa Sawit 109.027 2.541 Tersebar di seluruh Ja ka rta,
kecamatan (rata2 mel alui jalur
Produksi terbesar di timur menuju
duma i
Kerintang, Kemuning,
Reteh, tembilahan,
kempas dan mandah)

Aksesibilitas Jalan ya ng
Rus ak
Outlet hasil Produksi (Rusak Pa rah berapa pada
(pelabuhan) dengan Jalan Rumbai Ja ya-Bagan
a ks es rusak parah) Ja ya
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Zona Komoditi Unggulan Kabupaten Indragiri Hulu
Jenis Produksi Lokasi/Zona Distribusi
No. Komoditi Luas (Ha
Komoditi (ton) Komoditi Pemasaran
1. Tanaman Padi Sawah 3.395 * Seluruh kecamatan
Pangan

2 Perkebuna Karet 58.627 34.475 Tersebar di seluruh


n kecamatan

Kelapa sawit 56.885 182.880 Tersebar di seluruh Ja ka rta,


kecamatan mel alui jalur
ti mur menuju
duma i

Kelapa 1.828 250 Tersebar di seluruh


kecamatan
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Zona Komoditi Unggulan Kabupaten Rokan Hulu
Jenis Produksi Lokasi/Zona Distribusi
No. Komoditi Luas (Ha
Komoditi (ton) Komoditi Pemasaran
1 Perkebuna Karet 56.510 57.092,53 Tersebar di seluruh
n kecamatan

Kelapa sawit 207.922 647.500,80 Tersebar di seluruh Ja ka rta,


kecamatan mel alui jalur
l i ntas tengah
menuju dumai

Kelapa 1.139 621.33 Tersebar di seluruh


kecamatan
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Zona Komoditi Unggulan Kabupaten Kuantan Singingi
Jenis Produksi Lokasi/Zona Distribusi
No. Komoditi Luas (Ha
Komoditi (ton) Komoditi Pemasaran
1 Perkebuna Karet 145.163,6 85.099,75 Tersebar di seluruh
n 5 kecamatan

Kelapa sawit 129.301,7 461.960,82 Tersebar di seluruh Ja ka rta,


1 kecamatan mel alui jalur
da ra t menuju
duma i
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
KLASTER PERKEBUNAN PROVINSI RIAU
KLASTER PERKEBUNAN
Kelapa Sawit
Lokasi : Kec.Rengat (Inhul)
Pasir pengairan (Rohul)
* Pelabuhan Dumai

Kab.Kuansing
Potensi produksi : 4.186.778 Ton (2016)
Potensi pasar : Dumai
Kebutuhan infrastruktur : Jalan lintas timur
peningkatakn geometri
Rokan
Kelapa Hulu
Lokasi : Kec.Rumbai Pekanbaru
Potensi produksi : 294.418 Ton (2016)
Potensi pasar : Bogor, Jakarta
Kebutuhan infrastruktur : preservasi jalan bagan nakar-
rumbai.
Pelabuhan Kuala
Enok
*
Bangunan turap singai
Indragiri.

JAKARTA
Inhil

Kuantan
Singingi
Inhul
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera

SUMUT - NIAS
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI SUMUT
Kawasan Strategis Labuhan Angin KSP Kota Sibolga Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Wisata Pulau Poncan Ketek KSK Pulau Poncan Ketek Kawasan Strategis Pariwisata
Kawasan TPI KSK Kecamatan Aek Manis, Kecamatan Aek Habil Kawasan Strategis Pariwisata
Kawasan Industri Pulau Sarudik KSK Kelurahan Aek Muara Pindang Kawasan Strategis Ekonomi
Sibolga
Kawasan Pergudangan KSK Kelurahan Hutabarang Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pelabuhan Utama KSK Kelurahan Pancuran Dewa Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pelabuhan Penyebrangan KSK Kelurahan Aek Manis Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pariwisata Waterfront City KSK Kota Berangin Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pariwisata Laut KSK Pulau Hinako, Kecamatan Sirombu Kawasan Strategis Ekonomi
Nias Barat
Sumatera Utara Kawasan Industri KSK Kecamatan Mandrehe & Kecamatan Sirombu Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Pariwisata & Pertanian Silima Banua KSK Kecamatan Silima Banua Kawasan Strategis Pariwisata
Kawasan Pariwisata, Perikanan, & Pertanian Afulu KSK Kecamatan Afulu Kawasan Strategis Pariwisata
Nias Utara Kawasan Pelabuhan KSK Kelurahan Pasar Lahiwa Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Perkebunan Rakyat KSK Kelurahan Ombolata Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan pertanian Lotu KSK Kecamatan Hilindundra Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Cepat Tumbuh Gunung Sitoli-Teluk Dalam KSK Kecamatan Gido, Idanogawo, Bawolato dan Sogaeadu. Kawasan Strategis Ekonomi
Kecamatan Somi, Kecamatan Bozihona, Kecamatan Onolimbu,
Nias Kawasan Strategis Minapolitan KSK Kawasan Strategis Ekonomi
Kecamatan Nalawo
kawasan Industri Idanogawo KSK Kecamatan Idonagawo Kawasan Strategis Ekonomi
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
IPM 68.43 3.03
KEMISKINAN
IPM Provinsi Kemiskinan Provinsi
Kota Medan Kota Medan
Kota Pematangsiantar Kab. Langkat
Kota Binjai Kab. Deli Serdang
Kab. Toba Samosir Kab. Simalungun
Kota Tebing Tinggi Kab. Asahan
Kota Padang Sidimpuan Kab. Serdang Bedagai
Kab. Deli Serdang Kab. Tapanuli Tengah
Kab. Karo Kab. Batu Bara
Kota Sibolga Kab. Mandailing Natal
Kab. Tapanuli Utara Kab. Labuhanbatu
Kab. Simalungun Kab. Labuhanbatu Utara
Kab. Labuhanbatu Kab. Karo
Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Labuhanbatu Selatan
Kab. Labuhanbatu Selatan Kota Gunung Sitoli
Kab. Dairi Kab. Tapanuli Utara
Kab. Langkat Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Samosir Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Asahan Kota Pematangsiantar
Kab. Serdang Bedagai Kab. Dairi
Kab. Tapanuli Selatan Kota Tanjung Balai
Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas
Kab. Tapanuli Tengah Kota Tebing Tinggi
Kota Tanjung Balai Kota Binjai
Kota Gunung Sitoli Kota Padang Sidimpuan
Kab. Humbang Hasundutan Kab. Toba Samosir
Kab. Batu Bara Kab. Humbang Hasundutan
Kab. Padang Lawas Kab. Samosir
Kab. Pakpak Bharat Kota Sibolga
Kab. Mandailing Natal Kab. Pakpak Bharat
Kab. Nias Utara Kab. Nias Selatan
Kab. Nias Selatan Kab. Nias Utara
Kab. Nias Barat Kab. Nias Barat
Kab. Nias Kab. Nias

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00


PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
49.31 72.15
CAKUPAN PELAYANAN SANITASI CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM
Cakupan Sanitasi Provinsi Cakupan Air Minum Provinsi
Kota Binjai Serdang Bedagai
Kota Pematang Siantar Labuhan Batu Utara
Kota Medan Labuhan Batu
Kota Tanjung Balai Humbang Hasundutan
Kab. Deli Serdang Batu Bara
Kab. Serdang Bedagai Pematang Siantar
Kab. Karo Sibolga
Kab. Langkat Tapanuli Utara
Kota Tebing Tinggi Deli Serdang
Kab. Toba Samosir Medan
Kab. Labuhan Batu Selatan Toba Samosir
Kab. Labuhan Batu Simalungun
Kab. Simalungun Padang Lawas
Kab. Dairi Tanjung Balai
Kab. Humbang Hasundutan
Binjai
Kab. Asahan
Asahan
Kab. Batubara
Pakpak Bharat
Kab. Labuhan Batu Utara
Langkat
Kab. Tapanuli Utara
Dairi
Kota Padang Sidempuan
Kab. Pakpak Bharat
Samosir
Kota Sibolga Labuhan Batu Selatan
Kab. Samosir Mandailing Natal
Kab. Padang Lawas Utara Padangsidimpuan
Kab. Tapanuli Tengah Gunungsitoli
Kab. Padang Lawas Karo
Kota Gunung Sitoli Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah
Kab. Mandailing Natal Tapanuli Selatan
Kab. Nias Utara Nias Barat
Kab. Nias Barat Nias Selatan
Kab. Nias Selatan Nias Utara
Kab. Nias Nias

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%
PROFIL KEUANGAN DAERAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
APBD (Dalam Pekerjaan Umum
Provinsi Sumatera Utara Indeks Kapasitas Fiskal
No. Rp.000) (Dalam Rp.000)
Nilai
Kab/Kota Jumlah Jumlah % Share Kategori
Indeks
1 Kab. NIAS 560,862,393 90,550,631 16.14 0.4 rendah
2 Kab. NIAS UTARA 537,580,395 101,274,342 18.84 0.26 rendah
3 Kab. NIAS SELATAN 783,248,764 161,912,329 20.67 0.21 rendah
4 Kab. NIAS BARAT 440,730,510 116,402,529 26.41 0.32 rendah
5 Kota PEMATANG SIANTAR 941,069,358 36,317,950 3.86 0.46 rendah
6 Kab. TAPANULI UTARA 961,198,722 57,141,564 5.94 0.41 rendah
7 Kab. TOBA SAMOSIR 788,672,798 60,913,764 7.72 0.75 sedang SHARE KEUANGAN DAERAH
8 Kota PADANG SIDEMPUAN 757,701,281 58,787,979 7.76 0.58 sedang
9 Kab. MANDAILING NATAL 1,117,562,580 89,393,929 8.00 0.43 rendah 30.00
10 Kota MEDAN 4,683,070,115 432,437,424 9.23 0.51 sedang
11 Kota SIBOLGA 577,582,438 55,282,908 9.57 0.82 sedang 25.00
12 Kab. HUMBANG HASUNDUTAN 745,125,723 71,719,473 9.63 0.74 sedang
13 Kab. LABUHAN BATU UTARA 794,751,737 79,617,322 10.02 0.38 rendah
14 Kab. ASAHAN 1,244,329,152 127,126,537 10.22 0.4 rendah 20.00
15 Kab. PADANG LAWAS UTARA 678,062,743 70,311,201 10.37 0.49 rendah
16 Kab. BATUBARA 857,844,798 91,054,650 10.61 0.35 rendah
15.00 14.67
17 Kab. DAIRI 835,433,833 89,486,647 10.71 0.45 rendah
Share PU Provinsi
18 Kab. TAPANULI SELATAN 1,022,992,222 112,913,153 11.04 0.55 sedang
19 Kab. DELI SERDANG 3,255,185,445 419,715,152 12.89 0.51 sedang 10.00
20 Kab. SERDANG BEDAGAI 1,168,459,388 163,915,097 14.03 0.33 rendah
21 Kab. LABUHAN BATU 1,050,104,470 148,320,731 14.12 0.44 rendah
22 Kota BINJAI 903,904,278 131,519,924 14.55 0.76 sedang 5.00
23 Kota TEBING TINGGI 621,985,250 92,960,029 14.95 0.72 sedang
24 Kab. SIMALUNGUN 2,119,420,865 322,604,565 15.22 0.26 rendah -
25 Kota TANJUNG BALAI 580,070,267 89,400,368 15.41 0.49 rendah Kab. NIAS Kab. NIAS UTARA Kab. NIAS SELATAN Kab. NIAS BARAT
26 Kab. LANGKAT 1,577,799,093 275,151,109 17.44 0.24 rendah
27 Kab. PADANG LAWAS 652,561,737 ########### 18.75 0.49 rendah
28 Kab. SAMOSIR 630,922,365 141,197,004 22.38 0.71 sedang
29 Kota GUNUNG SITOLI 554,999,027 127,012,788 22.89 0.27 rendah
30 Kab. PAKPAK BHARAT 456,696,279 105,944,780 23.20 2.06 sangat tinggi
31 Kab. LABUHAN BATU SELATAN 644,457,996 164,265,366 25.49 0.38 rendah
32 Kab. TAPANULI TENGAH 860,362,088 ########### 31.24 0.23 rendah
33 Kab. KARO 935,516,731 - - 0.43 rendah
Sumber: BPS Tahun 2016 dan Biro Perencanaan dan KLN Kementerian PUPR, Diolah Tahun 2016
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI

Lokasi Wisata yang sangat


Berpotensi, yaitu Wisata
Pantai Berbisik

Lokasi TPI dengan hasil Ikan


Kondisi Jemabtan yang
Berada di Ruas Terkait
yang Produktif

Lokasi Jalan Strategis


Nasional

Ruas Terkait
Ruas Terkait

Terdapat Ruas Jalan Kabupaten yang menjadi


prioritas karena merupakan satu satunya akses yang
menghubungkan antar Kecamatan.
( Kondisi Ruas Jalan ini rusak Berat ) 1. Terdapat Ruas Jalan Provinsi dan Jalan
Kabupaten yang menjadi Jalan
Stratgis Nasional.
2. Terdapat Lokasi Pariwisata yang
sangat berpotensi
3. Memiliki Hasil Ikan yang produktif
dengan wilayah pelayanan ( Aceh
Singkil, Kota Gunung Sitoli dan
Terdapat Area sawah Irigasi yang sangat
Seluruh Kepulauan Nias )
berpotensial untuk dikembangkan. 4. Terdapat Jembatan putus di
KEPULAUAN NIAS Kecamatan
KEPULAUAN NIAS
KETERHUBUNGAN KABUPATEN Terdapat Ruas Jalan Provinsi yang sudah 10 tahun tidak diperbaiki
dan merupakan askes satu satunya menuju NIAS BARAT. ( Kondisi
Ruas Jalan Rusak Berat )
TERDISPARITAS DENGAN WILAYAH
JALAN AMBLAS TERKAIT. NMPAK ATAS

R UAS JALAN TERKAIT. JALAN


AMB LAS

KONDISI JEMBATAN DI RUAS RUAS JALAN TERKAIT. JALAN RUSAK


JALAN TERSBUT BERAT
Tingkat Pelayanan Air yang buruk.
Sebagian Masyarkat harus pergi
jauh untuk mendapatkan air.

Lo kasi Sumber Air

RUAS JALAN TERKAIT. JALAN RUAS JALAN TERKAIT. JALAN AMBLAS


RUSAK BERAT

Lo kasi Sumber Air


SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
K L A S T E R P P K N I A S P R O V I N S I S U M AT E R A U TA R A
KLASTER PPK NIAS
Wisata Bahari
Lokasi : Nias Utara, Nias Selatan Aceh Singkil
Objek daya tarik : Surfing, diving
Potensi pasar : lokal dan mancanegara
Kebutuhan infrastruktur : peningkatan kualitas jalan (potensi
bencana gerakan tanah).
Bangunan pengaman pantai.
Akses air bersih. Sibolga
Perikanan
Lokasi : Nias Utara, Nias Selatan *
Produksi : 2 Ton/minggu
Potensi pasar : Gunung sitoli, Aceh Singkil
Kebutuhan infrastruktur : akses air bersih, jalan akses
*
Gn.Sitoli
Pelabuhan
Gn.Sitoli
Pelabuhan
Sibolga

Wisata Budaya
Lokasi : Nias
Produksi : 2 Ton/minggu
Objek daya tarik : Budaya Nias
Potensi pasar : lokal dan mancanegara
Kebutuhan infrastruktur : penataan bangunan heritage, jalan akses,
air bersih.
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera

PROVINSI BENGKULU
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI BENGKULU
Kawasan Strategis Kabupaten Seluma
Kawasan Agropolitan Kawasan Strategis Kabupaten Pada Aspek Fungsi dan
1) Kecamatan Seluma; daya dukung Lingkungan
2) Kecamatan Seluma Utara;
3) Kecamatan Seluma Barat; Kawasan lindung meliputi Kecamatan Lubuk Sandi,
4) Kecamatan Seluma Selatan; Seluma Utara, Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas
5) Kecamatan Seluma Timur; dan dan bebrapa kecamatan lain
6) Kecamatan Semidang Alas.

Kawasan Minapolitan
Salah satu sumber pendapatan utama
Kabupaten Seluma sampai saat ini masih
merupakan salah satu andalan
pendapatan daerah hingga 20 tahun
mendatang.
Kecamatan Sukaraja;
Kecamatan Air Periukan;
Kecamatan Seluma Selatan
Pengembangan Kecamatan
Sukaraja, air periukan dan seluma
selatan di prioritaskan sebagai
kawasan minopolitan perikanan
budidaya Kawasan Strategis Sosial Budaya
terdapat di Kecamatan Seluma
sebagai Pusat Pemerintahan yaitu
Tais di Kecamatan Seluma
Kawasan Strategis Perkotaan
1. Kegiataan Perdagangan dan Jasa
Kawasan Strategis Aspek Lingkungan Kawasan Strategis Aspek
2. Kegiatan Industri Kecil
Hidup Haji Raja Mandara Lingkungan Hidup TNBSS
3. Kegiatan Kerajinan
4. Kegiatan Pusat Pemerintahan
5. Kegiatan Permukiman Perkotaan Untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan aset nasional yang ditetapkan bagi
perlindungan ekosistem, flora dan fauna yang hampir punah yang harus dilindungi
dan dilestarikan.

Kawasan Strategis Agropolitan


Kaur Selatan Maje pengembangan
sektor perkebunan dan peternakan

Kawasan Strategis Minapolitan


kawasan strategis kabupaten
berdasarkan pada sektor perikanan.

Kawasan Strategis Terpadu


Kawasan Strategis Perdesaan Mandiri
1. Kegiatan agroindustri, (sentra industri Muara Sahung pengembangan sektor
kelapa dan kelapa sawit) berada di pertanian, perkebunan dan perikanan.
Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan
Pino.
2. Kegiatan agropolitan dan minapolitan,
mengembangkan pertanian dan
perikanan darat. Kegiatan agropolitan
Kawasan Strategis Bintuhan
dan minapolitan berada di Kecamatan Pengembangan sektor pendidikan,
Seginim, Air Nipis, Kedurang dan perdagangan, industri dan jasa
Kedurang Ilir.
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
Kota Bengkulu
Kab. Bengkulu Tengah
Kab. Bengkulu Tengah
Kab. Lebong
Kab. Kepahiang Kab. Mukomuko
Kab. Lebong Kab. Bengkulu Utara
Kab. Mukomuko Kab. Kepahiang
Kab. Bengkulu Utara Kab. Rejang Lebong
Kab. Rejang Lebong Kota Bengkulu
Kab. Seluma Kab. Seluma
Kab. Kaur
Kab. Kaur
Kab. Bengkulu Selatan
Kab. Bengkulu Selatan

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0 5 10 15 20 25

Kota Bengkulu
Bengkulu
Kab. Seluma
Bengkulu Tengah
Kab. Rejang Lebong
Kepahiang
Lebong Kab. Mukomuko

Mukomuko Kab. Lebong

Seluma Kab. Kepahiang


Kaur Kab. Kaur
Bengkulu Utara
Kab. Bengkulu Utara
Rejang Lebong
Kab. Bengkulu Tengah
Bengkulu Selatan
Kab. Bengkulu Selatan
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
Pekerjaan Umum
Provinsi Bengkulu APBD (Dalam Rp.000) Indeks Kapasitas Fiskal
No. (Dalam Rp.000)
Kab/Kota Jumlah Jumlah % Share Nilai Indeks Kategori
1 Kab. LEBONG 576,886,384 130,166,607 22.56 0.73 sedang
2 Kab. SELUMA 695,179,866 145,505,165 20.93 0.28 rendah
3 Kab. KEPAHIANG 626,121,429 114,696,497 18.32 0.54 sedang
4 Kab. MUKOMUKO 717,000,195 128,240,774 17.89 0.55 sedang
5 Kab. REJANG LEBONG 850,793,448 140,738,775 16.54 0.27 rendah
6 Kab. KAUR 599,469,545 94,821,893 15.82 0.39 rendah
7 Kab. BENGKULU TENGAH 605,876,024 93,627,308 15.45 1.18 tinggi
8 Kota BENGKULU 995,657,913 128,729,541 12.93 0.21 rendah
9 Kab. BENGKULU UTARA 923,583,010 109,108,999 11.81 0.31 rendah
10 Kab. BENGKULU SELATAN 765,465,732 85,476,591 11.17 0.29 rendah
Sumber: BPS Tahun 2016 dan Biro Perencanaan dan KLN Kementerian PUPR, Diolah Tahun 2016
Kota Bengkulu diusulkan menjadi PKNp pada revisi tata ruang yang sedang
PROVINSI BENGKULU disusun, sehingga kegiatan pusat akan banyak masuk di Provinsi Bengkulu
Rencana aglomerasi CPO (sentra pengolahan kelapa sawit) di Pelabuhan
Pulau Baai
Rencana pengadaan Cold Storage di Pelabuhan Pulai Baai guna berfungsi
Kondisi Pelabuhan ( sebagai tempat penampungan ikan skala Provinsi.
Rencana Pelabuhan
Rencana peningkatan status menjadi pelabuhan internasional, dengan salah
Internasinal ) dan Kondisi
Jalan Terkait satu caranya adalah peningkatan ekspor komoditas batu bara, pembukaan
jalur laut internasional Pelabuhan Linau Pelabuhan Pulau Baai, menuju
Tiongkok dan Singapura.
Distribusi hasil perkebunan dominan karet, sawit dan Kopi
Distribusi hasil perternakan dominan Daging sapi, bahka sudah ada
Himpunan Peternak Sapi dan akan dikembangkan juga Pelabuhan Khusus
Hewan
Kondisi Jalan Terkait Rencana Pengembangan Pelabuhan Khusus Hewan.
Provinsi Bengkulu merupakan penghasil Sawit terbersar ke 2 di Pulau
Sumatera, pengahasil batubara yang cukup besar dan Juga termasuk wilayah
Lumbung Pangan. kabupaten yang terkait diantaranya : Kabupaten Seluma
Sebagai Wilayah Lumbung Pangan, Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan
Lokasi CPO dan Kondisi sebagai daerah penghasil Karet, sawit, kopi dan hasil peternakan sapi,
Infras yang terkait CPO Kabupaten Bengkulu Tengah Sebagai daerah penghasil Batubara terbesar di
Provinsi Bengkulu.

Lokasi CPO dan Kondisi


Infras yang terkait CPO

Kondisi Sawah Dan Daerah Daerah Irigasi


Irigasi
KETERHUBUNGAN KABUPATEN TERDISPARITAS DENGAN WILAYAH

Kabupaten Bengkulu Selatan Kabupaten Kaur


Penguatan jalan sub Nasional terutama jalan Penguatan jalan terutama jalan
Kondisi Sungai (Air Manna & Air nasional dan kabupaten yang
Bengkenang)
kabupaten melalui DAK
melayani produksi karet dan
Pembangunan jalan dan jembatan sawit
pendukung jalan Kabupaten yang Pengembangan SPAM IKK
menghubungkan antar Kecamatan terutama
wilayah terisolir

Pembangunan dan peningkatan jalan


produksi menuju perkebunan karet dan
Kondisi jalan (Akses Menuju
Lokasi TPA) sawit masyarakat

Ruas Jalan Nasional ( Akses


Produksi Karet dan Sawit )

Kondisi jembatan (Akses


Produksi Karet dan Sawit)

Kondisi jalan Akses Kebun Sawit


(Menuju Desa Cinto Mandi)
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
KLASTER P E S I S I R B A R AT B E N G K U LU P R O V I N S I B E N G K U LU
KLASTER PESISIR BARAT BENGKULU
Padi
Potensi produksi : 232.291 ton (2016)
Luas irigasi : 11.478 Ha 7,69 Ton/Ha
Luas non-irigasi : 18.247 Ha 4,5 Ton/Ha
Pelayanan irigasi : 38%
Potensi pasar : lokal
Kebutuhan infrastruktur : Peningkatan kualitas jalan akses menuju
jalan nasional. Dan peningkatan kualitas
jalan nasional.
Peningkatan pelayanan irigasi -- Supply
sungai alas, sungai talo
Kopi
Potensi produksi : 165.515 ton (2016) Bengkulu
Luas produksi : 14.092 Ha
Potensi pasar : Bandar lampung
Kebutuhan infrastruktur : Peningkatan geometri jalan nasional,
Pelabuhan
Batubara *
peningkatan jalan produksi
Sawit
Potensi produksi : 6.422 ton (2016)
Luas produksi : 7.562 Ha
Potensi pasar : Bandar lampung Ln. Eropa, Cina
Kebutuhan infrastruktur : Peningkatan geometri jalan nasional,
peningkatan jalan produksi

Lampung
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera

PROVINSI SUMSEL
ORIENTASI KABUPATEN TERDISPARITAS DI PROVINSI SUMSEL
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
Indeks Pembangunan Manusia Wilayah Cakupan Pelayanan Air Minum Wilayah Disparitas
Provinsi Sumatera Selatan
Disparitas Provinsi Sumatera Selatan
100 100.00
90
80 66,28% 90.00
70
60 80.00 81.77
50
40
GRAFIK TINGKAT PELAYANAN AIR BERSIH
70.00 %
30 60.00
20
10 50.00
0
40.00
30.00
20.00 35.74
10.00 16.09
0.00
Kab. Musi Rawas Kab. Musi Rawas Utara

Grafik Tingkat Kemiskinan GRAFIK TINGKAT PELAYANAN SANITASI


(Kabupaten dibandingkan dengan Provinsi) 100.00
30.00 90.00
80.00
25.00 70.00 50,76
20.00 14,34 % 60.00 %
50.00
15.00
GRAFIK TINGKAT KEMISKINAN 40.00
30.00
10.00
(Kabupaten
5.00 dibandingkan dengan Provinsi) 20.00
10.00
0.00 0.00
PROFIL KEUANGAN DAERAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

GRAFIK APBD (Dalam Pekerjaan Umum Indeks Kapasitas


Provinsi Sumatera Selatan
ALOKASI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR Rp.000) (Dalam Rp.000) Fiskal
(APDB SHARE PU) No.
Nilai
45.00 Kab/Kota Jumlah Jumlah % Share Kategori
Indeks
40.00
35.00 1 Kab. MUSI BANYUASIN 2.504.181.029 1.007.589.874 40,24 0,85 sedang
30.00 2 Kab. OGAN KAMERING ULU SELATAN 935.169.161 348.114.720 37,22 0,5 sedang
25.00 3 Kab. OGAN ILIR 1.235.370.405 402.243.855 32,56 0,24 rendah
20.00 4 Kota LUBUKLINGGAU 978.037.479 301.996.598 30,88 0,69 sedang
15.00 5 Kab. MUSI RAWAS 1.351.788.592 392.968.202 29,07 0,23 rendah
10.00 6 Kab. MUSI RAWAS UTARA 703.056.006 200.570.392 28,53 0,23 rendah
5.00 7 Kab. MUARA ENIM 1.733.803.909 448.568.812 25,87 0,41 rendah
- 8 Kota PRABUMULIH 888.758.812 203.819.830 22,93 1,06 tinggi
9 Kab. EMPAT LAWANG 878.726.483 199.977.043 22,76 0,65 sedang
10 Kab. OGAN KOMERING ULU 1.147.201.397 256.912.094 22,39 0,6 sedang
11 Kota PAGAR ALAM 694.062.552 133.329.320 19,21 1,62 tinggi
12 Kab. BANYUASIN 1.650.490.874 307.327.384 18,62 0,45 rendah
13 Kab. OGAN KOMERING ILIR 1.600.719.936 269.298.410 16,82 0,28 rendah
14 Kota PALEMBANG 3.015.715.848 498.318.932 16,52 0,29 rendah
15 Kab. OGAN KOMERING ULU TIMUR 1.239.701.632 199.770.594 16,11 0,35 rendah
16 Kab. LAHAT 1.416.680.766 107.048.411 7,56 0,44 rendah
17 Kab. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR 711.749.039 n/a n/a 0,41 rendah
Sumber: BPS Tahun 2016 dan Biro Perencanaan dan KLN Kementerian PUPR, Diolah Tahun 2016
22.685.213.917
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN TERDISPARITAS - PROVINSI SUMATERA SELATAN

Kawasan Strategis (Sosial Budaya) :


1. Megalith Kota Pagaralam
2. Megalith Kab. Lahat
3. Candi Bumi Ayu PALI

Kawasan Strategis (Pendayagunaan


SDA/Teknologi Tinggi) : Kawasan Strategis (Lingkungan Hidup) :
1. Panas Bumi Lumut Balai (OKU, 1. Pesisir Timur Sumsel
Muara Enim & Empat Lawang) 2. Hutan Rawa Gambut MUBA, Banyuasin,
dan Rantau Dedap (Muara Enim, OKI, Ogan Ilir & Muara Enim
Lahat & Pagaralam) 3. Kebun Raya Sriwijaya
2. Panas Bumi Ulu Danau (OKU
Selatan)

Kawasan Strategis (Pertumbuhan Ekonomi) :


1. Perkotaan Lubuk Linggau
2. Muara Enim dan Sekitarnya
3. Terpadu Tanjung Api-Api
4. Koridor Palembang-Prabumulih
5. Koridor Lahat-Muara Enim
6. Koridor Baturaja-Martapura
7. Ekonomi Terpadu Danau Ranau
8. Agropolitan Musi Rawas
9. Agropolitan OKI
10. Agropolitan OKU Timur
11. Koridor Lubuk Linggau-Muara Beliti
Kawasan Strategis (Pertumbuhan 12. Agropolitan Pasemah Air Keruh
Kawasan Tertinggal) : 13. Minapolitan Ogan Ilir, OKI, OKU Timur,
1. Tulung Selapan-Cengal Kab. OKI Banyuasin, OKUS,MUBA & MURA
14. Kerbau Rawa Pampangan & Itik Pegagan
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI
Kawasan Strategis
Kabupaten Kabupaten Keterangan Lokasi
Musi Rawas Utara Kawasan Taman KSN Kecamatan
Nasional Kerinci Ulu Rawas,
Seblat Kecamatan
Karang Jaya

KSK Sekitar Danau Kecamatan


Raya KSK Rupit
KSK Perkotaan KSK Kecamatan
Rupit,
Kecamatan
Rawas Ulu,
Kecamatan
Karang Dapo

KSK Pertanian Lahan KSK Kecamatan


Basah Rupit,
Kecamatan
Rawas Ulu,
Kecamatan
Karang Dapo,
1 Kecamatan
Rawas Ilir

No Jenis Komoditi Komoditi Luas (ha) Produktivitas Lokasi/Zona Komoditi Distribusi


(ton/ha) Pemasaran
Tanaman Karet 182.202 0,70Seluruh Kecamatan di Jambi,
1 Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Palembang
Utara
Kelapa 13.209 8,14Seluruh Kecamatan di Jambi,
2 2 Sawit Kabupaten Musi Rawas Palembang
Utara
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI

Jenis Komoditas Komoditas Luas (Ha) distribusi pemasaran


Produktifitas
(ton/tahun)
musi rawas, musi rawas utara,
pertanian sawah 249.603
palembang,
42.076
sawit 63.413,80 palembang, jambi
24.727,10
perkebunan
karet 133.128,30 palembang, jambi
146.176,54

Kawasan Strategis Ekonomi


1.Kawasan Perkotaan Musirawas
2.Kawasan Agropolitan Musi Rawas
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
K L A S T E R M U S I R AWA S P R O V I N S I S U M AT E R A S E L ATA N
KLASTER MUSIRAWAS Pusat
+3 jam
Koleksi &
Pengolah
Perkebunan ; Sawit, Karet, Padi an
Sa wit;
ka ret; Pusat
Pusat
sawah pa di
Aktivitas;
Aktivitas;
Potensi produksi : ...... Tj.Jabung s a wah Outlet
Outlet
Potensi pasar : Jambi, Pelembang Timur - JAMBI Ba tu +8-10 jam
Musirawas
Kebutuhan infrastruktur : Peningkatan ba ra
kapasitas jalan
Pertambangan Batubara Karang Jaya
Utara
* Musirawaas
Pelabuhan
PALEMBANG
(Tj.Api-api)
JAKARTA
(Tj.Priuk)

Potensi produksi : ...... KualaTungkal


Potensi pasar : Pelembang
Kebutuhan infrastruktur : Peningkatan
kapasitas jalan

* Tanjung Api-api (Operasi


Desember 2017)

KI/KEK Tanjung
Api-api

Palembang


Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera

PROVINSI JAMBI
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN SAROLANGUN

Kawasan Strategis Nasional

Taman Nasional Bukit Dua Belas

Kawasan Strategis Kabupaten

Kawasan Tanaman Hutan Rakyat

Kawasan Agropolitan Singkut

Kawasan Perkotaan Sarolangun

Kawasan Wisata Danau Biaro

Kawasan Suaka Perikanan Monti

Kawasan Wisata Batang Asai


PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
IPM Kabupaten Terdisparitas Tingkat Kemiskinan Kabupaten Terdisparitas
80.00 (%)
70.00
20.00
60.00 18.00
50.00 16.00
14.00
40.00 12.00
30.00 10.00
8.00
20.00 6.00
10.00 4.00
2.00
0.00 0.00

Cakupan Pelayanan Air Minum Wilayah


Tingkat Kemiskinan Kabupaten Terdisparitas (%)
20
Disparitas Provinsi Jambi
18 100.00
16 90.00
14 80.00
12 70.00 81.77 %
10 60.00
8 50.00
6 40.00 Kab. Merangin
4 30.00
2 20.00 37.49 40.00 40.00 Kab. Sarolangun
0 10.00 31.73 26.28
- Kab. Tanjung Jabung Barat
Kab. Tanjung Jabung Timur
Kab. Tebo
PROFIL KEUANGAN DAERAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Alokasi Pembiayaan Infrastruktur


1,600,000,000

1,400,000,000

1,200,000,000

1,000,000,000
318.894.295

800,000,000

600,000,000

400,000,000

200,000,000 180.708.807

0
Kab. BATANG Kab. BUNGO Kab. KERINCI Kab. Kab. MUARO Kab. Kab. TANJUNG Kab. TANJUNG Kab. TEBO Kota JAMBI Kota SUNGAI
HARI MERANGIN JAMBI SAROLANGUN JABUNG BARAT JABUNG TIMUR PENUH

Series1 Series2
PROFIL SEKTOR UNGGULAN DAN POLA DISTRIBUSI

Kawasan Strategis Ekonomi


1.Kawasan Perkotaan Sarolangun
2.Kawasan Agropolitan Singkut
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Kawasan Strategis Nasional


Kawasan Taman Nasional Berbak

Pelabuhan
Tanjung Jabung

Kawasan Strategis Provinsi

Kawasan Pantai Timur

Kawasan Ujung Jabung

1
Kawasan Strategis Kabupaten
kawasan perkotaan muara sabak
kawasan pelabuhan muara sabak
Kawasan Pertambangan Minyak
Cagar Alam Hutan Bakau
KS Nipah panjang
KS Ranta Rasau
PROFIL SOSIAL-EKONOMI & INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
IPM Kabupaten Terdisparitas Tingkat Kemiskinan Kabupaten Terdisparitas
80.00 (%)
70.00
20.00
60.00 18.00
50.00 16.00
14.00
40.00 12.00
30.00 10.00
8.00
20.00 6.00
10.00 4.00
2.00
0.00 0.00

Cakupan Pelayanan Air Minum Wilayah


Tingkat Kemiskinan Kabupaten Terdisparitas (%)
20
Disparitas Provinsi Jambi
18 100.00
16 90.00
14 80.00
12 70.00 81.77 %
10 60.00
8 50.00
6 40.00 Kab. Merangin
4 30.00
2 20.00 37.49 40.00 40.00 Kab. Sarolangun
0 10.00 31.73 26.28
- Kab. Tanjung Jabung Barat
Kab. Tanjung Jabung Timur
Kab. Tebo
PROFIL KEUANGAN DAERAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Alokasi Pembiayaan Infrastruktur


1,600,000,000

1,400,000,000

1,200,000,000

1,025,297,452
1,000,000,000

800,000,000

600,000,000

300,378,784
400,000,000

200,000,000

0
Kab. BATANG Kab. BUNGO Kab. KERINCI Kab. Kab. MUARO Kab. Kab. TANJUNG Kab. TANJUNG Kab. TEBO Kota JAMBI Kota SUNGAI
HARI MERANGIN JAMBI SAROLANGUN JABUNG BARAT JABUNG TIMUR PENUH

Series1 Series2
KETERHUBUNGAN KABUPATEN TERDISPARITAS DENGAN WILAYAH

Koridor Ekonomi Provinsi Jambi


Koridor Barat, Pusat Industri & Distribusi
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
K L A S T E R P E R TA N I A N T E B O P R O V I N S I JA M B I
KLASTER PERTANIAN TEBO * Kuala tungkal
Perkebunan sawit
Potensi produksi : 20.806 Ton (2016)
Potensi pasar : CPO Talangduku (Jambi) dan
Rencana
Tj.Jabung *`
Palembang
Kebutuhan infrastruktur : Peningkatan kualitas jalan
menuju Pelabuhan Tj.Jabung

Kedelai (Kawasan Andalan Pertanian) Jambi


Lokasi : Tebo ilir, Tebo ilir tengah
Potensi produksi : 2.261,56 Ton (2016)
Potensi pasar : Jambi, padang
Kebutuhan infrastruktur : jalan akses dari
simpul produksi ke jalan
utama.
Karet Padang
Lokasi : Mandiangin, Pauh
Potensi produksi : 50.134 Ton (2016)
Potensi pasar : Pelembang
Kebutuhan infrastruktur : jalan akses dari
simpul produksi ke jalan
utama.
Rencana Penyusunan Pengembangan Infrastruktur PUPR Untuk Mengurangi Disparitas Wilayah Barat & Timur Pulau Sumatera

PROVINSI ACEH
KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN TERDISPARITAS - PROVINSI ACEH

Kawasan Strategis Ket.


Aceh Tengah
KSK Kawasan Perkotaan PKW Takengon KSK
KSK Kawasan Perkotaan PKLp Kute Baru KSK
KSK Kawasan Perkotaan PKLp Pepayungen KSK
KSK Pengembangan Agropolitan (Pertanian dan Perkebunan) KSK
KSK Pengembangan Peternakan Ketapang KSK
KSK Pengembangan Agropolitan KSK
KSK Pengembangan Pariwisata Danau Laut Tawar KSK
Aceh Jaya
Kawasan Agroforesty KSK
Kawasan Agropolitan KSK
Kawasan Industri Nilam KSK
Kawasan Industri Pengolahan Kopi KSK
Kawasan Terpadu Mandiri Mareu KSK
Kawasan Terpadu Mandiri Patek KSK
Kawasan Minapolitan KSK
Kawasan Wisata Lhok Geulumpang KSK
KSK Perkotaan KSK
Kawasan Strategis Pulo Raya KSN
Aceh Barat
PKLp Meutulang KSK
Kawasan Cepat Tumbuh Woyla KSK
Kawasan Agropolitan Sawang Teubee KSK
Aceh Singkil
Kawasan ATDC Zona Tenggara KSP
Pusat Agrowisata KSP
Kawasan Minapolitan KSK
Kawasan Agropolitan KSK
Kawasan Pariwisata KSK
Kawasan Minapolitan KSK
PROFIL SOSIAL-EKONOMI

IPM PROVINSI ACEH IPM Prov KEMISKINAN PROV. ACEH


68,59 Kemiskinan Prov.
4,35
Kota Banda Aceh Kab. Aceh Utara
Kota Lhoksheumawe Kab. Pidie
Kota Langsa Kab. Bireun
Kota Sabang Kab. Aceh Timur
Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Besar
Kab. Pidie Jaya Kab. Aceh Tamiang
Kab. Bireun Kab. Pidie Jaya
Kab. Pidie Kab. Nagan Raya
Kab. Aceh Tamiang Kab. Aceh Tenggara
Kab. Aceh Utara Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Barat Daya
Kab. Nagan Raya Kota Lhoksheumawe
Kab. Aceh Timur Kab. Gayo Lues
Kab. Aceh Barat Daya Kota Banda Aceh
Kab. Gayo Lues Kota Langsa
Kab. Aceh Selatan Kab. Simeleu
Kab. Simeleu Kota Subulussalam
Kota Subulussalam Kota Sabang
Kab. Aceh Tengah Kab. Aceh Barat
Kab. Bener Meriah Kab. Aceh Tengah
Kab. Aceh Barat Kab. Bener Meriah
Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh Singkil
Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Jaya

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00


INFRASTRUKTUR KUALITAS HIDUP
PROFIL KEUANGAN DAERAH MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

APBD (Dalam Pekerjaan Umum Indeks Kapasitas


Provinsi Aceh
Rp.000) (Dalam Rp.000) Fiskal
No.
Kab/Kota Jumlah Jumlah % Share Nilai Indeks Kategori

1 Kab. BIREUEN 1.431.230.869 188.779.718 13,19 0,26 rendah


2 Kab. ACEH JAYA 742.451.960 107.891.151 14,53 0,93 sedang
3 Kab. ACEH SINGKIL 694.333.123 102.285.875 14,73 0,61 sedang
4 Kab. ACEH BARAT 1.031.233.693 154.908.196 15,02 0,4 rendah
5 Kab. BENER MERIAH 741.400.456 148.596.502 20,04 0,48 rendah SHARE PUPR
6 Kota SABANG 575.099.814 51.262.621 8,91 1,7 tinggi 25.00
7 Kota BANDA ACEH 1.162.575.220 114.847.033 9,88 0,97 sedang
8 Kota LHOKSEUMAWE 779.742.157 81.034.963 10,39 0,72 sedang 20.00
9 Kab. ACEH BESAR 1.254.081.089 132.263.325 10,55 0,29 rendah
10 Kab. PIDIE 1.432.644.959 152.211.982 10,62 0,23 rendah 15.00
11 Kab. ACEH TENGGARA 993.207.392 107.362.829 10,81 0,55 sedang
12 Kota LANGSA 778.131.955 84.800.829 10,90 0,61 sedang 10.00
13 Kab. NAGAN RAYA 1.070.180.875 122.065.403 11,41 0,54 sedang
14 Kab. SIMEULEU 702.419.847 87.270.032 12,42 0,67 sedang 5.00
15 Kab. ACEH TENGAH 1.204.617.003 162.627.169 13,50 0,57 sedang
16 Kab. ACEH SELATAN 1.078.416.819 149.055.829 13,82 0,57 sedang -
Kab. BIREUEN Kab. ACEH JAYA Kab. ACEH Kab. ACEH Kab. BENER
17 Kab. ACEH TAMIANG 1.008.638.112 162.055.218 16,07 0,46 rendah SINGKIL BARAT MERIAH
18 Kab. GAYO LUES 801.551.951 130.394.852 16,27 0,98 sedang
19 Kab. ACEH TIMUR 1.383.937.321 243.514.376 17,60 0,36 rendah
20 Kab. PIDIE JAYA 706.437.960 125.839.507 17,81 0,39 rendah
21 Kab. ACEH UTARA 1.834.574.019 338.621.263 18,46 0,29 rendah
22 Kab. ACEH BARAT DAYA 761.157.115 157.030.128 20,63 0,54 sedang
23 Kota SUBULUSSALAM 530.068.187 111.991.060 21,13 0,75 sedang
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
KO R I D O R A C E H B A R AT P R O V I N S I A C E H
KORIDOR ACEH BARAT
Aceh Jaya- Padi sawah Banda
Luas irigasi : 2.678 Ha 7,69 Ton/Ha
Luas non-irigasi : 96.576 Ha 4,5 Ton/Ha
Pelabuhan
Malahayati * Aceh
Aceh
Pelayanan irigasi : 36% Besar
Potensi pasar : Aceh Barat
Kebutuhan infrastruktur : penahan longsor, pembangunan
jalan tembus Jl.Jantho-Lamno. Aceh
Jaya

Aceh
Aceh Barat Perikanan Barat
Produksi air tawar : 198,9 Ton/Tahun
Produksi tangkap : 17.700 Ton/Tahun Rp.481 M
Potensi pasar : lokal dan wilayah sekitar
Kebutuhan infrastruktur : akses air bersih, pengaman pantai
Pelabuhan
Meulaboh *
Aceh
Baratdaya

Aceh Barat Sawit


Produksi : 66.800 Ton/Tahun
Potensi pasar : ke luar Aceh
Kebutuhan infrastruktur : Jalan menuju dari produksi ke
pabrik pengolahan CPO

SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
KLASTER . PROVINSI BANGKA BELITUNG
KLASTER .
Kelapa Sawit
Lokasi : Kec.Simpang teritip, Kelapa, Tempilang, Jebus, Parit 3
Potensi produksi : 110.592 Ton
Produktivitas :
Potensi pasar :
Kebutuhan infrastruktur : ..

Bangka

*
Pelabuhan .
Barat Pangkal
Pinang
* Pelabuhan .

Bangka
Selatan
Pelabuhan
.
*

Balitung
SINTESA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TERDISPARITAS
KLASTER . PROVINSI KEPRI
KLASTER .
Agrominapolitan
Pelabuhan
.
*
Lokasi : Sungai besar Pulau Lingga
Objek daya tarik : Surfing, diving
Potensi pasar : lokal dan mancanegara
Kebutuhan infrastruktur : peningkatan kualitas jalan (potensi
Pelabuhan
.
*

bencana gerakan tanah).


Bangunan pengaman pantai.
Akses air bersih.

Pangkal
* Pelabuhan .

Pinang

Balitung


Bangka Selatan

Anda mungkin juga menyukai