Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Cara menggosok gigi yang baik dan benar

Sasaran : Siswa TK Al-Munar

Pemateri : Mahasiswa STIkes Bhakti Kencana Bandung

Hari,Tanggal : Jumat, 17 Maret 2017

Waktu pertemuan : 08.30-08.50 WIB

Tempat : TK Al-Munar

1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Baik secara


jasmani maupun rohani. Tidak terkecuali anak usia dini, setiap orang tua menginginkan
anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh
mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum,
juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi
kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut
merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat
dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum.

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan
tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat
mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Banyaknya karies, gingivitis dan gigi berjejal
harus segera ditangani dan semuanya dapat dicegah. Memelihara kesehatan gigi dan
mulut sangat penting untuk memperoleh kesehatan tubuh kita. Khususnya pada anak-
anak, karena pada masa anak- anak sangat penting karena kondisi gigi susu (gigi decidui)
saat ini sangat menentukan keadaan gigi-gigi permanent penggantinya.

Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan
perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan,
dan jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket.
Pembersihan plaks dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan
caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi. Pembersihan karang gigi dan
penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak
bisa dipertahankan lagi dan merupakan fokal infeksi. Kunjungan berkala ke dokter gigi
setiap enam bulan sekali baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan. Dengan
memperhatikan hal-hal tersebut, maka akan dicapai suatu kesehatan gigi dan mulut yang
optimal. Dengan demikian akan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan
akan meningkatkan etos kerja yang lebih baik lagi. Sehingga kesehatan jasmani dan
rohani seperti yang diharapkan akan tercapai.

2. Tujuan

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti acara penyuluhan diharapkan anak-anak mengerti tentang

menggosok gigi dan bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar.

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1x20 menit keluarga

diharapkan mampu:

Mempraktekan cara menggosok gigi yang baik dan benar

3. Metode dan Media

- Ceramah

- Demonstrasi

- Infokus

- Leaflet

4. Alat Demonstrasi

- Phantom Gigi

- Sikat Gigi
- Video sikat gigi yang baik dan benar

5. Materi (Terlampir)

6. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan Media dan alat

1 Pembukaan 5 Menit -Mengucapkan salam Infokus


- Memperkenalkan Diri
- Menjelaskan maksud
dan tujuan
2 Isi 10 Menit -Menjelaskan tentang : Infokus, phantom
a. Pengertian gosok gigi gigi
b. Tujuan dan manfaat
gosok gigi
c.Persiapan alat
mengosok gigi
d.Akibat tidak
menggosok gigi
e. Demonstrasi gosok
gigi yang baik dan
benar
3 Penutup 5 Menit -Memberikan review Infokus dan mix
tentang materi yang telah
disampaikan
- Menyimpulkan
- Salam Penutup
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Gosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi

karena itu dianjurkan mengosok gigi setiap hari (dua kali sehari ).

B. Tujuan dan Manfaat Menggosok Gigi

Menurut PPGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) kegiatan menggosok gigi

bertujuan untuk membersihkan mulut kita dari sisa makanan agar fermentasi sisa

makanan tidak berlangsung terlalu lama, sehingga dapat menyebabkan plak. Dengan

demikian, kita dapat terhindar dari kerusakan gigi, menggosok gigi juga harus dilakukan

dengan benar agar permukaan gigi bersih dari plak. Namun, karena plak akan terus

terbentuk dari waktu kewaktu, maka menggosok gigi secara rutin adalah tindakan yang

tepat dalam upaya memelihara gigi dari segala kerusakan.

Dengan menggosok gigi secara baik dan benar, kita akan mendapatkan manfaat

menggosok gigi diantaranya sebagai berikut :

1. Gigi yang Putih dan bersih

Dengan memiliki gigi putih dan bersih pastinya akan banyak keuntungan yang

kita dapat. Kesehatan dan kebersihan gigi bisa menjadi nilai plus dalam setiap

penampilan kita. Dengan gigi yang putih dan bersih, kita akan semakin

percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain. Lain halnya jika gigi kita

kuning jarang menggosok gigi. Rasa percaya diri kita pasti akan berkurang.

2. Mengatasi bau nafas tak sedap

Memiliki nafas dan bau tak sedap pasti membuat kita tersiksa. Banyak orang

akan memilih menghindar saat kita sedang berbicara sebetulnya, ada banyak

hal yang bisa menyebabkan bau mulut. Salah satu penyebabnya adalah dari
makanan yang kita makan, sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi

akan menyebabkan bau busuk dan membuat nafsa kita jadi bau. Oleh karena

itu, menyikat gigi dengan benar ditambah berkumur dapat mengatasi bau pada

mulut. Karena sikat dan pasta gigi akan membantu kita menghilangkan sisa-

sisa makanan tersebut.

3. Mencegah gigi berlubang

Penyebab gigi berlubang dikarenakan adanya pertemanan antara bakteri dan

gula. Bakteri tersebut akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam.

Hal ini akan membuat lingkungan sekitar gigi menjadi asam. Asam inilah,

yang membuat lubang kecil pada email gigi. Jika tidak dicegah, maka lubang

di gigi akan semakin membesar. Untuk mencegah terjadinya gigi berlubang,

sebaiknya menggosok gigi 2 kali sehari sekitar 20 menit atau 30 menit setelah

makan supaya pH dalam rongga mulut kembali normal. Jika terdapat kondisi

yang tidak memungkinkan kita untuk menggosok gigi, kita bisa menggantinya

dengan cara berkumur dengan air bersih.

4. Mencegah sakit gigi

Sakit gigi tidak hanya dialami oleh anak-anak, namun orang deasa, remaja,

bukan orang tua pun bisa mengalami sakit gigi. Sakit gigi bisa disebabkan

oleh berbagai hal dengan penyakit yang bervarian. Masih banyak orang yang

kurang menyadari bahaya dari penyakit gigi yang ternyata bisa menyebabkan

penyakit-penyakit berat hingga kematian. Dalam seluruh media masa di

Amerika, diberikan seorang anak berusia 12 tahun meninggal karena penyakit

pada giginya (salah satu giginya bernanah). Hal ini disebabkan karena si anak
tidak pernah mendapat perawatan pada giginya karena berasal dari keluarga

miskin.

Beberapa penyakit gigi dapat menimbulkan komplikasi, dimana kuman-

kuman dari gigi menjalar ke otak. Efek yang dirasakan umumnya membuat

rasa sakit di kepala. Beberapa jenis menimbulkan penyakit pada pembuluh

darah didaerah otak maka akan mengakibatkan stroke dan seragam jantung.

Dengan menggosok gigi secara rutin, setidaknya kita dapat membantu diri

sendiri agar terhindar dari penyakit-penyakit berhbhaya.

C. Akibat tidak menggosok gigi

1. Gigi menjadi kuning kecoklatan

2. Bau mulut bertambah

3. Sakit gigi

D. Alat dan bahan untuk menggosok gigi

1. Sikat gigi

2. Pasta gigi

3. Gelas/ gayung yang berisi air putih

4. Lap/ handuk kering

E. Cara menggosok gigi yang baik dan benar

1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah

perbatasan antara gigi dengan gusi.

2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar sikat bagian luar permukaan setiap gigi

atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar

sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.


3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.

4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan

hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga

bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi.

Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.

5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan

gerakan perlahan keatas dan bawah melewati garis gusi.

6. Sikat lidah untuk meyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar.

7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat

gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan ruptur gigi terutama

disekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi

karena lapisan keras perlindungan enamel gigi telah terkikis.

8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan ditempat yang kering sehingga

dapat mongering setelah dipakai.

9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada oranglain karena sikat gigi

mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski

sikat sudah dibersihkan.

10. Gunakan sikat gigi elektrik untuk si kecil agar lebih mudah diguanakn. Sikat gigi

jenis ini sebenarnya dapat membersihkan lebih baik daripada sikat gigi manual,

lamun sebaiknya konsultasikan terlebih dulu soal penggunaannya dengan dokter gigi

anda.
DAFTAR PUSTAKA

Fehrenbach Mj, Jane W. Saunders Review of Dendal Hygienist. Ed 2. Amerika:

saunders Elsevier,2009:368-369.

Kemp., Walters. 2004 Gigi si Kecil, cara menjaga kesehatan gigi dan gusi anak.

Erlangga. Jakarta

Suwelo,IsmuSuharsono.1997. petunjuk praktis system merawat gigi anak penerbit

buku kedokteran EGC.Jakarta


SATUAN ACARA PENYULUHAN
CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR

Kelompok 1
DEA AGRIPPINA RAISSA, S.Kep

EDI ZUHARDI, S.Kep

FIRNA ARDIANA, S.Kep

HERLINA GUSTIANI S. Kep

INDRA CAKRA WARDAYA, S.Kep

IQBAL, S.Kep

NUR RIANIH ZENITA PRATIWI, S.Kep

RENI SETIAWATI, S.Kep

RINI ASTUTI, S.Kep

SUNARTI, S.Kep

YULIANTI PUTRIANI, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2017

Anda mungkin juga menyukai