Anda di halaman 1dari 2

Nama Pasien : Ana Susianti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Lahir : 10 Februari 1995

No RM : 01.78.66.76

Diagnosis:

- Diagnosis Utama: AML (Accute Myeloid Leukemia) M4

Farmakoterapi:

- Tanggal 18 April 2017: Kemoterapi ( Cytarabine 20 mg iv) ulserasi oral


o Premed: Dexamethason 2 amp iv / hari I-V
Setrovell 1 amp iv / hari I-V : pencegahan mual muntah pasca kemo
- Asam folat
- Fluranzin
- Ondansenton
- Ceftazidim : antibiotik
- Cetrovel
- Cetadrix
- Metronidazole: antibiotik
- Imodium: anti diare
- Na Diklofenak: NSAID (mengobati radang rasa sakit, nyeri)
- Methyl prednisolone: mengurangi gejala pembengkakan
- Vecefrodue
- Nistatin: anti jamur
- Inj Fluco

Pemeriksaan Oral:

- Lidah: tidak terdapat sensasi terbakar atau rasa sakit saat makan, candidiasis
- Mukosa: Oral mucositis (bucal kanan, bibir dalam bawah, bibir dalam atas), mukosa
berwarna pucat, kering. Candidiasis di mukosa pipi

Ulserasi pada rongga mulut penderita leukemia akut diduga disebabkan karena adanya

kegagalan mekanisme pertahanan tubuh. Neutrofil mengalami penurunan fungsi berupa

kegagalan fagositosis dan migrasi . Pada kondisi ini trauma yang kecil pun dapat

menyebabkan terjadinya ulser ( Rusliyanto, 1986 ).

Jumlah sel leukemik yang banyak pada darah tepi dapat menyebabkan statis pembuluh

darah kecil sehingga terjadi anemia (Burket, 1940 cit Berkovitz , 1995, Sinrod, 1957 cit
Berkovitz , 1995 ; Bodey, 1971 cit Berkovitz , 1995 ; Segelman dan Doku, 1977, cit

Berkovitz , 1995) selanjutnya terjadi nekrosis dan ulkus (Rusliyanto, 1986).

- Gingiva: Gingival echimosis (13-14, 44-45, 46-47)


- Dry lips
- Pembengkakan di pipi kanan, wajah asimetri, sakit saat disentuh, bukaan mulut berkurang
(Limfadenopathy?)

limfadenopati berupa pembesaran kelenjar limfe, terjadi akibat adanya infiltrasi sel

leukemik ke dalam kelenjar limfe (Lister, 1990; Rusliyanto, 1986; Berkovitz, 1995) dan

juga diduga adalah limfadenitis reaktif sebagai proses pertahanan tubuh terhadap tubuh

terhadap radang yang merupakan proses fisiologis tubuh (Rubbins dan Khumar, 1992).

Menurut Guyton et. al. (1994) limfadenopati ini juga terjadi akibat adanya proses

hematopoeisis ekstra medular pada nodus limfatikus. Hematopoesis yang pada usia

dewasa seharusnya terjadi pada sumsum tulang, terganggu karena sel leukemik dari

proses multiplikasi sel prekursor leukemik mempunyai masa hidup yang lebih lama,

menginfiltasi sumsum tulang serta mendesak sel-sel normal. Pernyataan Guyton ini

didukung oleh W.F. Ganong (1995) yang menyatakan bahwa hematopoesis ekstra medular

dapat terjadi pada usia dewasa akibat adanya penyakit yang menyebabkan fibrosis atau

kerusakan sumsum tulang . Pembesaran ini mampu mencapai ukuran sebesar telur ayam

(Pitojo S, 1992) .

Rekomendasi oral:

- DHE (Dental Health Education)


Yaitu memberitahukan kepada pasien untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya
agar tidak menjadi fokal infeksi yang berhubungan dengan penyakit yang diderita. Karna
pasien susah untuk membuka mulut minimal berkumur setelah makan

- Pemberian obat kumur


Penggunaan obat kumur dengan kandungan chlorhexidine 0,2%, dapat mengendalikan
infeksi pada pembengkakan gingiva

- Terapi antibiotik spesifik


Terapi ini diperlukan untuk ulserasi yang terjadi pada mukosa
- Perbanyak intake cairan untuk mencegah drylips dan mukosa yang kering

Anda mungkin juga menyukai