Anda di halaman 1dari 6

Tsunami Ende

kaskus.co.id

Tsunami ini terjadi di Flores Nusa Tenggara Timur (NTT), tepat pada 12 Desember 1992.
Ya, sekitar 14 tahun lalu. Seperti tsunami lainnya, bencana ini di awali gempa bumi
berkekuatan 7,8 SR. Gempa berpusat di Lepas Pantai Utara Bagian Timur Pulau Flores.

Tahukah sahabat academic, gempa berkekuatan 7,8 tersebut dirasakan sampai Pulau Bali.
Kira-kira berjarak 700 km ke Barat. Setelah kejadian gempa bumi, daerah ini dihempas
tsunami hingga Pantai Flores dengan kecepatan dua menit setelah gempa pertama.

kaskus.co.id

Letak gempa berada di kedalaman 35 km Barat Laut Maumere yang merupakan kota terbesar
di Pulau Flores. Setelah gempa dan tsunami terjadi, daerah ini masih mengalami gempa
susulan berkali-kali. Tercatat lebih dari seribu gempa sususan yang terpantau oleh tim survei
lapangan selama sepekan mulai 30 Desember-5 Januari 1992.

Dengan adanya gempa bumi dan tsunami tersebut, kawasan pantai di sebelah Barat Tanjung
Batumanak itu kini menjadi lebih tinggi dan bergeser sekitar 5-1.1m subsidence di sisi timur
dan di desa Kolisia 1.6m.

Bencana di atas telah merenggut nyawa 2100 orang dengan berbagai kerusakan baik materil
maupun non-materiil. Selebihnya 18000 rumah rusak akibat gempa dan tsunami.

Sumber : http://www.academicindonesia.com/kliping-bencana-alam/
Gunung Krakatau Indonesia

Gunung yang terletak di antara pulau Jawa dan pulau Sumatera, yakni di selat Sunda, hingga
saat ini tercatat sebagai gunung berapi yang masih aktif. Ledakannya pada tahun 1883 sempat
tercatat sebagai ledakan paling hebat sepanjang sejarah oleh Guiness Book of Records.
Letusannya menyebabkan mega-tsunami dengan ketinggian gelombang hingga 40 meter dan
memakan 34.000 korban jiwa. Mengeluarkan sejumlah besar abu vulkanik, batu apung dan
letusannya terdengar hingga ribuan kilometer bahkan hingga di pulau-pulai kecil di Afrika
Timur. Kekuatan ledakan Krakatau adalah sekitar 13.000 kali kekuatan bom atom di
Hiroishima dan Nagasaki. Ratusan orang di pulau Sumatera tewas seketika saat debu panas
menerjang pemukiman mereka. Pasca meletus, Krakatau merosot ke dalam laut. Namun
setelah itu pulau baru dan anak Krakatau mulai tumbuh dan muncul, saat ini tercatat
ketinggian anak gunung Krakatau sekitar 200 meter dpl, saat meletus tahun 1883,
ketinggiannya sekitar 700 meter dpl. Akankah Krakatu kembali meletus suatu saat nanti?

http://www.top10magz.com/10-letusan-gunung-berapi-terdahsyat-sepanjang-sejarah/
Letusan gunung api terdahsyat sepanjang sejarah yaitu terjadi pada gunung Toba yang hampir
memusnahkan generasi umat manusia yang terjadi 75 ribu tahun lalu, dan dikabarkan matahari
hingga tertutup selama 6 tahun lamanya, sebagai perbandingan gunung Krakatau yang memakan
puluhan ribu korban memiliki daya ledak 150 megaton TNT diibaratkan hanya sendawa kecil dari
gunung Toba dan bom nuklir Hiroshima hanya memilki daya ledak 0,015 megaton. Akhirnya kini
Gunung tersebut menjadi danau Toba di Sumatera, Indonesia.

Jika membicarakan tentang gunung api, ternyata Indonesia merupakan negara yang memiliki
gunung api yang aktif dan dahsyat ledakannya. Ledakan ini yang ditakuti oleh manusia, karena bisa
memakan korban yang banyak dan yang pasti sulit dihindari. Kemudian juga gunung api tidak bisa
diperkirakan kapan akan meletusnya kembali.

Selain dapat menimbulkan korban pada makhluk hidup, juga dapat merubah pola geografis dunia,
contohnya munculnya sebuah danau yang disebabkan oleh gunung berapi yang meletus. Dan juga
dapat menggangu iklim selama beberapa hari bahkan sampai tahunan.

Ternyata Indonesia memiliki 3 gunung yang memiliki ledakan atau letusan terbesar dan dahsyat
sepanjang sejarah, gunung tersebut yaitu gunung tambora, gunung krakatau, dan gunung toba.
Letusan gunung api yang sangat besar dan dahsyat sepanjang sejarah terjadi pada gunung toba.
Sebelum mencapai puncak letusan yang terbesar dan terdahsyat, gunung toba pernah meletus 3
kali, dimana yang ketiga ini merupakan letusan terheboh. Gunung Toba memiliki letusan
Supervolcanic level 8, dimana itu adalah level tertinggi diantara gunung berapi lainnya. Letusan yang
terjadi pada 75 ribu tahun yang lalu ini mungkin dapat dikatakan "Kiamat Zaman Purba", karena
letusannya yang dahsyat hampir memusnahkan generasi umat manusia, bahkan bisa dikatakan juga
generasi manusia yang hidup di zaman sekarang ini merupakan generasi dari beberapa ribu manusia
yang selamat dari letusan gunung toba.

Sebagai pebanding, gunung krakatau yang merupakan menjadi gunung dengan letusan yang dahsyat
juga menimbulkan puluhan ribu korban jiwa dan abu vulkaniknya menutupi matahari selama 1
tahun, dan sebaran abu ini juga terbawa sampai Norwegia dan New York, Amerika Serikat, karena
tertiup angin. Gunung krakatau menghasilkan letusan dengan suara yang sangat keras, bahkan suara
letusannya dapat terdengar 4.6000 km dari sumber suara, atau dapat terdengar 1/8 penduduk bumi
saat itu.

Namun letusan gunung krakatau jika diibaratkan hanyalah 'sendawa kecil' dari gunung toba.
Bayangkan jika gunung krakatau yang bisa memakan korban begitu banyak dan dampak besar
lainnya, apa yang terjadi pada letusan gunung terdahsyat yang terjadi pada gunung toba ini?. Pasti
sudah terbayangkan bagaimana dahsyatnya letusan ini.

Sebagai pembanding, Bom Nuklir Hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, tetapi jauh
dari angka segitu karena letusan gunung toba yang tak dapat dibandingkan dengan apapun, kita
bandingkan saja dengan letusan gunung krakatau yang memiliki daya ledak 150 megaton TNT. Tapi
jika memang gunung krakatau sehebat itu, bagaimana dengan letusan gunung toba yang
diibarkatkan hanya 'sendawa kecil' dari krakatau?. Mungkin sekarang Anda dapat membayangkan
seberapa besarnya letusan gunung toba ini, sebab itu hampir seluruh umat manusia musnah dalam
kejadian ini dan mungkin dapat disebut sebagai "Kiamat Zaman Purba" karena memang peristiwanya
yang sangat dahsyat.

Akibat letusan yang dahsyat itu, sekarang gunung toba berubah menjadi danau toba di Sumatera,
Indonesia, yang dimana ditengahnya terdapat pulau Samosir dan menjadi danau yang indah. Danau
toba juga menjadi danau terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

http://3.bp.blogspot.com/-
ObX2IL1d41U/VhoA0gYLLZI/AAAAAAAADLs/YWGs58_cYDU/s1600/letusan-gunung-api-terbesar-dan-
terdahsyat-sepanjang-sejarah.jpg
Bencana Tanah Longsor di Jombang, 6 Tewas
Selasa, 28 Januari 2014 | 11:34

Ilustrasi Tanah Longsor [google]

[JOMBANG] Sebanyak 14 orang tewas tertimbun dalam bencana tanah longsor di Dusun Kopen,
Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Selasa (28/1). Dari jumlah tersebut, enam
orang warga sudah ditemukan, sedangkan yang delapan korban lainnya masih dilakukan pencarian.

Bencana tanah longsor di Dusun Kopen berawal dari hujan disertai angin yang terus mengguguyur
mulai Senin (27/1) malam pukul 18.00 WIB. Guyuran air hujan itu baru reda Selasa dini hari tadi
sekitar pukul 02.30 WIB. Pada saat hujan reda itu tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tiga unit
rumah yang terletak di bawah lereng bukit itu lenyap disapu longsoran tanah berbatu.

Diperkirakan seluruh korban yang masih terlelap dalam nyenyak tidur, tidak sempat menyelamatkan
diri. Ada enam 6 korban tewas dalam bencana longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan
Bareng, Jombang ini, semuanya sudah kita semayamkan di masjid desa setempat, ujar Kapolres
Jombang AKBP Tribisono Soemiharso yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Jombang
AKP Sugeng Widodo, Selasa tadi pagi.

Keenam korban yang sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa karena tertimpa bangunan
rumah mereka yang ambruk dan longsoran batu dan tanah liat yang masih satu keluarga itu, antara
lain; 1. Sariaji (50), 2. Rohiman (45), istri Sariaji, 3. Udin (17), 4. Khoirunnisa atau Iroh (24), ketiganya
anak kandung pasangan suami isteri Sariaji-Rohimah, 5. Madun (27), menantu dan 6. Sodik (17),
tetangga tapi tinggal serumah dengan keluarga Sariaji. Delapan orang yang hilang itu maing-masing,
1. Sail (56), 2. Lilik (45) istri Sail, 3. Farkhur (17), anak Sail, 4. Sunar (58), 5. Yaroh (50) istri Sunar, 6.
Panji (35) menantu Sunar, 7. Nurul (30), anak Sunar yang juga istri Panji serta 8. balita usia 3 tahun
yang belum diketahui namanya anak dari pasangan suami isteri Panji-Nurul. [ARS]

Anda mungkin juga menyukai