Sap Terapi Bermain
Sap Terapi Bermain
Sap Terapi Bermain
TERAPI BERMAIN
Pokok bahasan : Terapi Bermain ( Origami/seni melipat kertas) Pada Anak Di
Rumah Sakit
Sasaran : Anak-Anak Usia 3-6 Tahun
Tempat : Ruang Anak
Hari/ Tanggal : Jumat, tanggal 14 juli 2017
Waktu : 11:00 WITA
I. Tujuan Umum
III. Sasaran
Untuk kegaiatan ini peserta yang dipilih adalah pasien yang memenuhi
kriteria :
1
2
4. Pasien kooperatif
3. Kertaswarna
4. Lemkertas
5. Gunting
V. Pengorganisasian
2. Co Leader : Pani
Keterangan :
: Peserta
4
VII. PembagianTugas
1. Leader :
Job Description:
- Memperkenalkan diri
2. Co Leader:
Job Description:
3. Fasilitator
Job Description:
4. Observer:
Job Description:
terapi bermain
VIII. KegiatanPenyuluhan :
IX. Evaluasi
1. Struktur
2. Proses
tugasnya
3. Hasil
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Origami
Origami ialah seni atau ciptaan melipat kertas yang berasal dari negara
Jepang. Origami berasal dari kata ori yang artinya lipat, dan gami yang berarti
kertas. Bahan yang digunakan dalam origami ialah kertas atau kain yang
umumnya berbentuk persegi. Namun, banyak sejarahwan yang meyakini
bahwa keterampilan tangan melipat kertas pertama kali justru muncul di Cina,
negeri asal kertas. Hanya saja, perkembangan ciptaan melipat kertas hingga
menjadi bentuk seni origami seperti yang dikenal sekarang ini memang
berawal dari Jepang.
B. Sejarah Origami
Awalnya, origami dipraktikkan oleh para agamawan dan kaum bangsawan di
Jepang. Kedua golongan nan menduduki tingkatan tinggi dalam lapisan
masyarakat Jepang ini mempraktikkan origami buat membuat hiasan atau
dekorasi dalam penyelenggaraan upacara tradisional dan keagamaan. Seiring
dengan berjalannya waktu, origami terus berkembang dan makin populer.
Hingga menjadi salah satu bentuk kesenian rakyat Jepang
Penggemar origami kini tersebar di seluruh penjuru global dan berasal dari
berbagai latar belakang serta usia. Namun, tahukah Anda bahwa selain
memberikan kepuasan setelah sukses menciptakan aneka bentuk, serta
kekaguman atas estetika nan tercipta, origami ternyata juga merupakan satu
aktivitas seni nan sarat kegunaan buat anak-anak? Manfaat tersebut, antara
lain sebagai berikut.
a. Sebagai Media Sosialisasi Bentuk-Bentuk Geometri
Melalui origami, anak-anak sekaligus bisa belajar mengenai bentuk-bentuk
geometri, seperti lingkaran, segitiga, perpotongan 2 buah garis, titik pusat,
titik, garis, dan sebagainya.
b. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak
Aktivitas melipat dan menekan kertas menggunakan jari-jari akan
menyempurnakan kemampuan motorik halus anak.
c. Melatih Ketelitian Anak
Aktivitas melipat kertas dengan membaginya menjadi ukuran dan bentuk
nan seksama akan melatih ketelitian anak.
9
D. Jenis-Jenis Origami
Origami telah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Berbagai ide dan gagasan
tentang origami pun terus lahir. Hingga melahirkan pula majemuk gaya
origami modern. Origami modern tak sebatas melipat, tetapi juga ada teknik
10
5. Lipat kertas dari posisi diagonal dengan menarik sisi kiri dan kanannya ke
arah depan.
6. Buka lagi dan untuk lipatan nan sama pada bagian posisi diagonal nan satu
lagi.
7. Buka hingga terlihat bentuk garis pola semacam kristal segitiga.
8. Satukan sudut-sudut kertas sehingga terbentuk pola seperti bintang.
9. Tangkupkan hingga berbentuk seperti dasi, dengan sudut atas nan
meruncing.
10. Tarik salah satu ujung atas ke bawah, lalu lipat.
11. Lakukan langkah nan sama buat salah satu ujung atas nan lainnya.
12. Tarik bagian ujung kiri dan kanan ke arah tengah. Namun, pastikan bagian
nan ada belahannya terletak di bagian atas.
13. Lakukan hal nan sama buat sisi bagian belakangnya.
14. Buka sisi-sisinya sehingga sisi bagian sebelumnya terlipat berada dibagian
depan.
15. Putar 180 derajat.
16. Tarik bagian ujung ke arah atas.
17. Beri jeda sekitar 5 mm antara bagian ujung atas dan bagian ujung nan
dilipat.
18. Lakukan hal nan sama buat sisi satunya lagi.
19. Buka sisi nan terlipat.
20. Tarik sisi depan dan belakang secara bersamaan dengan perlahan-lahan.
21. Sisi nan ditarik tersebut ialah bagian sayapnya. Sementara itu, bagian
tengah nan menjadi badannya akan ikut mekar ketika bagian sayapnya
ditarik.
22. Tekuk salah satu bagian nan lancip di salah satu ujungnya sebagai paruh.
23. Tekuk ujung nan lainnya sebagai ekor.