Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok
Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok
KOMPONENNYA
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Modul ini membahas tentang prosedur pemeliharaan/servis engine
gasoline/motor bensin secara berkala. Materi kompetensi yang terdapat pada modul
ini dikenal dengan sebutan Tune-up engine.
Setelah melaksanakan modul ini diharapkan siswa dapat memahami prosedur
perawatan/servis engine gasoline dan komponen-komponennya, serta dapat
melakukan perawatan/servis engine dan komponen-komponennya secara berkala.
Kompetensi yang terdapat dalam modul ini akan membekali siswa pengetahuan dan
ketrampilan serta sikap yang benar yang terkait dengan setiap pekerjaan
perawatan/servis engine secara berkala, sehingga siswa memiliki kemampuan yang
dapat diterapkan di dunia industri perotomotifan.
B. PETUNJUK SISWA
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal dalam mempelajari
materi modul ini, langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain:
a. Bacalah dan pahamilah dengan seksama uraian-uraian materi yang
ada pada kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas,
siswa dapat bertanya pada guru yang mengampu kegiatan belajar
tersebut. Kerjakanlah setiap tugas formatif (soal latihan) untuk
mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki
terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
b. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik,
perhatikanlah hal-hal berikut ini:
1) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang diberikan.
2) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.
3) Sebelum melaksanakan praktik, siapkan alat dan bahan yang
diperlukan secara cermat (lihat lembar kerja).
4) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar
5) Untuk melakukan kegiatan belajar praktik yang belum jelas, harus
meminta ijin guru lebih dahulu.
6) Setelah selesai praktik, kembalikan alat dan bahan ke tempat
semula.
c. Konsultasikan dengan guru pada saat merencanakan proses belajar,
saat menemui kesulitan dalam menjawab soal-soal maupun saat
melakukan praktik, ataupun bila memerlukan sumber belajar yang
lain. Dapat mengkomunikasikan dengan guru bila membutuhkan
pendamping dari industri pada saat belajar, juga saat akan
mengerjakan modul berikutnya.
C. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam
modul ini siswa diharapkan:
1. Memahami prosedur perawatan/servis engine bensin dan komponennya.
2. Dapat melakukan pekerjaan perawatan/servis engine bensin secara berkala.
Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar : Prosedur Pemeliharaan/servis Engine Bensin.
b. Uraian Materi
f)
g)
h)
i) Memeriksa dan menyetel tegangan tali kipas.
Dengan tekanan 10 kg/cm2, tekan tali seperti pada gambar
defleksi/kelenturan tali :
Pompa air Alternator : 7 11 mm
Engkol Kompressor : 11 14 mm
Bila tidak memenuhi spesifikasi pabrik lakukan penyetelan tali kipas
dengan SST penyetel tali kipas.
Tegangan tali kipas :
Baru : 100 150 Lbs
Lama : 60 100 Lbs.
(sesuaikan dengan ketentuan manual)
3) Memeriksa Baterai
Kemampuan kerja baterai akan mengalami penurunan seiring dengan
pemakaian. Kinerja baterai yang kurang baik akan menyebabkan : sulit
untuk mentarter engine, gangguan pada sistem penerangan dan
peralatan tambahan (assesoris).
Perawatan baterai meliputi :
7) Distributor
Gangguan pada distributor akan berakibat kinerja sistem pengapian tidak
sempurna, yang akhirnya akan mengganggu kinerja engine : engine sulit
distart, tenaga kurang, panas berlebihan dan komponen-komponen
utama engine cepat rusak. Adapun perawatannya meliputi:
Putar satu kali putaran (360 0), stel pada TOP kompresi silinder 4.
9) Memeriksa Karburator
Untuk penyetelan karburator gunakan manual sesuai jenis
karburator dan merek kendaraannya.
Tes formatif
1) Jelaskan yang dimaksud dengan Tune-up engine.
2) Sebutkan 15 pekerjaan Tune-up engine.
3) Sebutkan 8 alat tester yang digunakan untuk pekerjaan Tune-up
motor bensin.
4) Sebutkan 5 pekerjaan tune-up pada sistem pendingin.
5) Sebutkan 4 pemeriksaan pada baterai.
6) Apa akibatnya bila kapasitas oli kurang ?
7) Apa akibatnya bila busi kotor, tahanan kabel melebihi ketentuan ?
c. Rangkuman 1
DAFTAR PUSTAKA
Noname. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra
Motor.