Anda di halaman 1dari 25

1.

Sebuah gabungan susunan dari empat istana yang serupa Amalienborg adalah salah satu dari
daya tarik turis terpenting di ibukota Copenhagen. Didirikan tahun 1748, Istana Amalienborg
dibangun demi untuk empat keluarga ningrat. Tetapi istana ini telah dibeli pada tahun 1794.
Sejak itu banyak Raja dan Ratu menempati Istana tersebut dan saat ini adalah istana musim
dingin bagi keluarga tinggi kerajaan Denmark. Empat istana ini dinamakan Istana Christian
VIIs, Istana Christian VIIIs, Istana Fredrick Christian VIIIs, dan Istana Christian IXs.
Istana ini adalah rumah bagi Amaliehaven, salah satu taman terindah di seluruh penjuru kota.
Dibuka pada tahun 1983, taman ini menyajikan patung-patung dan sumber-sumber air
mancur
2. Colosseum (roma, italia)

Sejarah
Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh
Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau
dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh
Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma,
yang didirikan oleh Walikota Vespasian pada masaDomitianus dan diselesaikan oleh
anaknya Titus[1], dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan
Romawi yang pernah dibangun. Kolosseum dirancang untuk menampung 50.000 orang
penonton.

Konstruksi bangunan

Rekonstruksi Koloseum dimulai dari perintah Raja Alfero gilberto tahun 72 M dan
terselesaikan oleh anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan berdekatan
dengan sebuah istana megah yang sebelumnya dibangun Nero, yang bernama Domus
Aurea[2] yang dibangun sesudah kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Dio
Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar 9000hewan buas yang telah
terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut.
Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak
mengalir kemana-mana.

Pertunjukan

Di Koloseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang
spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara
tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan
cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun
itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Koloseum.

Sejarah penamaan

Nama dari Koloseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130
kaki atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nerosebagai
perumpamaan dari Sol dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di
waktu pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan
bahwa sejak patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan
kembali.

Selain diambil dari nama Koloseum, Koloseum juga disebut sebagai Flavian
Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Koloseum
diberi nama il colosseo tapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colise dan el
coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

Deskripsi
Pandangan sisi pembagian tempat duduk Koloseum

Koloseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan
luas seluruh bangunan sekitar 2.5ha membuat Koloseum terlihat begitu besar dan luas.
Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir.
Bentuk elips atau bulat dari Koloseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk
kabur ke arah sudut dan mencegah para penonton untuk berada lebih dekat dengan
pertunjukan.

Koloseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu dikatakan sebagai
stadium yang hebat dan spektakuler dikarenakan oleh bentuk dan struktur dari Koloseum
itu. Sampai sekarang pun, Koloseum masih dikatakan sebagai stadionyang hebat dan
spektakuler. Tempat duduk di Koloseum dibagi menjadi tingkatan-tingkatan yang
berbeda berdasarkan status sosial dalam masyarakat Romawi.

Podium utama di yang terletak di bagian utara dan selatan untuk Kaisar dan keluarganya,
pada tempat ini memberikan pemandangan yang terbaik dilihat dari arena, terdapat
tempat istirahatnya, tempat penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Kemudian pada
tingkat yang sama dengan platform yang lebih luas merupakan podium khusus untuk
para senatorRoman, yang boleh membawa kursi sendiri. Nama-nama beberapa senator
masih dapat dilihat dari ukiran pada batu yang menjadi tempat duduknya.

Pada tingkat berikutnya disebut maenianum primum, yang dikhususkan untuk


para bangsawan Roman. Selanjutnya pada tingkat ketiga adalah maenianum
secundum yang dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum)
digunakan untuk para orang kaya, di bagian atasnya lagi (summum), digunakan untuk
rakyat jelata. Dan yang terakhir, di bagian kayu (maenianum secundum in legneis) adalah
tempat yang strukturnya dari kayu di paling atas bangunan. Tempat itu merupakan tempat
untuk berdiri saja yang digunakan untuk para wanita rendahan.

Setelah 2 tahun Koloseum digunakan sebagai tempat pertunjukan, Anak


termuda Vespasian yang bernama Domitian memerintahkan untuk mengkonstruksikan
area bawah tanah (hypogeum), dua tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan
berupa terowongan dan kurungan dimana para gladiator dan binatang ditempatkan
sebelum pertarungannya dimulai. Disana juga disediakan jebakan-jebakan berupa pintu
jebakan yang digunakan untuk mencegah masuknya hewan-hewan buas yang tidak
direncanakan ke arena dan untuk menjaga tempat penyimpanan senjata di dalam
koloseum tersebut.

Sejarahnya kemudian

Pemandangan Koloseum di malam hari

Koloseum masih digunakan sampai tahun 217, meskipun telah rusak kebakaran karena
disambar petir. Koloseum telah diperbaiki pada tahun 238 dan
permainan gladiator berlanjut sampai umat kristen secara berangsur-angsur menghentikan
permainan tersebut karena terlalu banyak memakan korban jiwa.

Bangunan tersebut digunakan untuk menyimpan berbagai macam jenis binatang sampai
pada tahun ke 524. Dua gempa bumi pada tahun 442 dan 508 menyebabkan kerusakan
yang parah pada bangunan tersebut. Di Abad pertengahan, Koloseum rusak sangat parah
akibat gempa bumi lagi yakni pada tahun 847 dan 1349 dan dijadikan
sebagai benteng dan sebuah gereja juga didirikan disana.
Banyak batu marmer digunakan untuk melapisi dan membangun kembali bagian-bagian
Koloseum yang telah rusak karena terbakar. Pada abad 16 dan 17, keluarga-
keluarga Roman menggunakan Koloseum sebagai tempat pengambilan batu marmer
untuk konstruksi bangunan St. Peters Basilica dan kediaman khusus palazzi,
keluarga Roman.

Pada tahun 1749, ada sebuah bentuk dari pemeliharaan Koloseum. Paus Benediktus
XIV melarang untuk menggunakan Koloseum sebagai tempat penambangan. Pada tahun
2000 ada sebuah protes keras di Itali dalam rangka menentang penggunaan hukuman mati
untuk negara-negara di seluruh dunia (di Italia, hukuman mati dihapuskan pada tahun
1948). Beberapa demonstran memakai tempat di depan Koloseum. Sejak saat itu, sebagai
sebuah isyarat menentang kapitalis tersebut, penduduk lokal mengganti warnaKoloseum
di malam hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan penerangan
berupa lilin dan lampu neon sampai pada saat dimana seluruh dunia menghapuskan
tindakan penghukuman mati itu.

3. Parthenon

Parthenon adalah kuil untuk dewi Athena yang dibagun di puncak bukti tertinggi di kota
Athena, yaitu di Akropolis ("Kota Tinggi"). Pada Zaman Perunggu Akhir, sekitar tahun
1300 SM, Akropolis merupakan tempat tinggal para raja, sekaligus merupakan tempat
pertahanan terakhir jika kota Athena diserang. Setelah Zaman Kegelapan, kota Athena
tidak lagi dipimpin oleh raja, sebagai gantinya mereka menerapkan oligarki. Dengan
demikian, Akropolis tak lagi menjadi tempat kediaman raja, alih-alih, tempat ini menjadi
tempat suci bagi dewi Athena, dan orang Athena membangun kuil untuknya di sana.
Kuil Athena pertama di Akropolis pertama kali dibangun pada periode Arkaik dan dibuat
dari batu kapur. Ketika pasukan Persia menaklukan Athena dalam Perang Yunani-Persia,
mereka menghancurkan kuil itu, tepat sebelum Pertempuran Salamis pada tahun 480 SM.
Seusai perang, sisa-sisa kuil itu dikubur di bawah Akropolis.

Parthenon
Untuk waktu yang lama setelah Perang Yunani-Persia, orang Athena membiarkan
Akropolis sebagai reruntuhan dan tidak berusaha merenovasinya, seabagi peringatan
perang. Pada tahun 440-a SM, barulah rakyat Athena ingin kembali membangun Parthein
mereka dengan lebih besar dan lebih indah.
Untuk membangun kembali Parthenon, Athena membutuhkan dana yang besar.
Pemerintah Athena mengakali permasalahan ini dengan mengambil dana iuran Liga
Delos dan menggunakannya untuk membangun Parthenon. Liga Delos adalah
persekutuan ngara-negara kota di Yunani yang dipimpin oleh kota Athena. Dana itu
sendiri berasal dari pembayaran oleh semua anggota dan Liga dan sebenarnya dana itu
harus digunakan untuk kepentingan Liga, yaitu bertempur melawan Persia. Namun
karena Athena membutuhkan dana besar dan memiliki kuasa lebih atas Liga Delos,
mereka berani untuk merampas uang itu untuk kepentingan mereka sendiri.

Parthenon di Akropolis pada malam hari


Athena menyewa dua arsitek ternama, Kallikrates dan Iktinus, serta seorang pemahat
terkenal, Pheidias, untuk membangun Parthenon. Kali ini keseluruhan bangunan dibuat
dari marmer serta menampilkan gaya arsitektur terbaru, dan dengan ukuran yang lebih
besar.
Para arsitek Parthenon ingin membangun kuil terbaik di Yunani. Ketika sebagian besar
kuil Yunani memiliki enam tiang di bagian depannya, Parthenon memiliki delapan tiang.
Kuil Yunani lainnya dihiasi oleh friz (bongkahan batu panjang berhias pahatan
bersambungan) saja atau metope (panel batu individual berhias) saja, sedangkan
Parthenon memiliki friz dan juga metope. Ada serangkan triglif dan metope di arkitraf
utama, di atas tiang bergaya Doria, dan ada friz di arkitraf dalam, di atas tiang bergaya
Ionia. Jadi ketika kuil Yunani lain memiliki tiang dengan hanya satu gaya saja, tiang-
tiang Partheon dibuat dengan dua gaya.

Tiang Parthenon yang bergaya Doria


Para arsitek ingin membuat Parthenon seindah mungkin. Kallicrates dan Iktines ingin
Parthenon nampak mengambang, jadi mereka merancang kuil ini sedikit melengkung ke
arah tengah, sehingga Parthenon terlihat hendak melayang ke udara. Mereka juga
menegtahui bahwa jika tiangnya dibuat lurus, maka ilusi optik akan membuat kuil
nampak tipis di bagian tengah, jadi mereka merancang supaya tiangnya agak tebal di
bagian tengah, sehingga semua tiangnya akan nampak tegak dan sama tebalnya.
Pheidias Menunjukkan Friz Parthenon kepada Kawan-Kawannya, lukisan tahun 1868
karya Lawrence Alma-Tadema
Di bagain depan Parthenon, di pedimen segitiga, Pheidias memahat adegan persaingan
antara dewi Athena dan dewa Poseidon sebagai dewa utama di kota Atheba. Di pedimen
belakang, dia menaruh pahatan yang menggambarkan kelahiran dewi Athena dari kepala
dewa Zeus. Sayangnya, sebagian besar pedimen itu kini sudah rusak, dan bagian yang
masih tersisa kini disimpan di museum.

Rekonstruksi pedimen timur Parthenon yang menggambarkan kelahiran dewi Athena dari
kepala Zeus
Di metope, tepat di bawah atap Parthenon, Pheidias memahat adegan pertempuran antara
suku Lapith melawa makhluk Kentaur dari kisah Kentauromakhia, orang Yunani
melawan bangsa Amazon dari kisah Amazonomakhia, para dewa melawan kaum raksasa
dari kisah Gigantomakhia, dan adegan penghancuran kota Troya oleh pasukan Yunani.

Salah satu metope di Parthenon yang menggambarkan pertarungan antara orang Lapith
melawan Kentaur
Semua kisah tersebut menunjukkan kehebatan dan keunggulan bangsa dan pria Yunani
atas bangsa dan peradaban lainnya pada umumnya,dan bagaimana pria dan dewa Yunani
mampu mengalahkan semua yang melawan mereka, mulai dari raksasa, kentaur, orang
Troya, hingga perempuan (suku Amazon).
Pada friz Parthenon, Pheidias memahat ritual orang Athena, beserta para gadis di arah
depan, yang membawakan pakaian baru bagi dewi Athena di kuilnya.

Metope yang menggambarkan persembahan pakaian bagi dewi Athena


Sebagian besar pahatan dibuat dengan gaya baru yang indah, yang mana semua tokohnya
seolah bergerak dengan anggun, dan pakaian mereka nampak melayang dan amat tipis,
nyaris tembus pandang, sehingga semua otot dan tendon mereka, yang digambarkan
dengan indah, dapat terlihat.
Friz lainnya pada Parthenon menggambarkan para pemuda Athena menunggang kuda.
Kuda-kudanya merasa bersemangat berada dalam parade, dan para penunggangnya
berusaha mengendalikannya. Pahatan ini menunjukkan kemampuan Pheidias dalam
menampilkan gerakan kuda dan manusia.

Friz penunggang kuda di Parthenon


Di dalam Parthenon, Pheidias memahat sebuah patung dewi Athena yang sangat besar,
dibuat dari emas dan gading (kriselefantin). Patung itu disebut Athena Parthenos.
Sayangnya patung ini kini sudah tidak ada, karena patung tersebut sudah dilelehkan oleh
orang untuk diambil emasnya.
Replika patung Athena Parthenos di Amerika Serikat
Parthenon berdiri seabgai simbol kejayaan Athena selama sekitar delapan ratus tahun.
Ketika rakyat Athena memeluk agama Kristen sekitar tahun 400 M, mereka mengubah
Parthenon menjadi gereja Kristen, dan bangunan ini tetap berdiri hingga seribu tahun
lamanya. Namun ketika Kesultanan Utsmaniyah menguasai Yunani sekitar tahun 1400-an
M, mereka tidak begitu tertarik pada gereja Kristen karena mereka adalah penganut
Islam, sehingga lama-kelamaan Parthenon mulai rusak dan terabaikan. Pada tahun 1600-
an M, Utsmaniyah menggunakan Parthenon sebagai tempat penyimpanan amunisi dalam
perang melawan orang Venesia. Utsmaniyah berpikir bahwa tidak akan ada yang
menyerang Parthenon sehingga amunisi mereka aman di sana. Namun pada tahun 1687,
seseorang secara tidak sengaja menyalakan amunisi itu dan membuatnya meledak.
Peristiwa ini membuat banyak pahatan dan atap Parthenon hancur.

Bagian selatan Parthenon yang mengalami kerusakan berat akibat ledakan tahun 1867
Pada tahun 1700-an, seorang Inggris bernama Lord Elgin membeli sejumlah pahatan
Parthenon dari pemerintah Utsmaniyah dan membawanya ke Inggris. Kini pahatan-
pahatan tersebut berada di Museum Britania. Banyak pihak merasa bahwa pahatan itu
seharusnya dikembalikan kota Athena, sedangkan beberapa lainya merasa bahwa pahatan
itu harus tetap disimpan di Inggris.

Patung-patung dari Parthenon yang kini ada di Museum Britania.


4. Alhambra
.
Alhambra (Bahasa Arab: = Al amr'; yang bermaksud "Istana Merah") adalah
sebuah masjid, istana dan kompleks kota silam kerajaan Moor Granada, di
selatan Sepanyol (dikenali sebagai Al-Andalus apabila kotanya dibina), menduduki atas bukit
teres di tenggara sempadan di bandaraya Granada. Ini adalah tempat tinggal raja-
raja Muslim Granada dan mahkamah mereka, tetapi sekarang sebuah muzium yang
mempamerkan kecantikan gaya seni bina Islam.

Bentuk Pembinaan
Plan of the Palacio Arabe 1889
Teres atau menara ini, yang berukuran kira-kiranya 740 meter (2430 kaki) panjangnya
dengan 205 meter (674 kaki) pada lebar terbesarnya, luasnya dari W.N.W ke E.S.E., dan
merangkumi seluas 142,000 meter persegi. Ia dipagari dengan tembok-tembok pertahanan
yang digunakan sebagai kubu , yang diapit oleh 13 menara. Sungai Darro, yang mengalir
dari gaung dan lembah dalaman dari utara, membahagikan menara dari daerah Albaicin
Granada; lembah Assabica, yang mempunyai Taman Alhambra Di bahagian barat, selatan
dan sebaliknya, lembah ini hampir-hampir selari rabung bumbungnya dengan Monte Mauror.
Ini mengasingkannya dari daerah Antequeruela.

Sejarah

Suatu rinci arabesk.


Nama Alhambra, menandakan dalam Bahasa Arab yang merah (Al Hamra ), ialah
kemungkinannya berasal dari warna kering-matahari tapia, atau batu-bata dibuat daripada
batu kelikir dan tanah liat halus, yang mana dindang luar dibina. Sesetengah wibawa,
however, hold that it commemorates the obor api merah yang mana lampu the work of
construction was dibawa pada nightly for many years; yang lain bersekutukannya dengan
nama pengasas, Muhammed Ibn Al Ahmar; dan yang lain mengaku asalya dari Bahasa
Arab Dar al Amra, Rumah Tuannya. Istananya dibina chiefly diantara 1248 dan 1354,
dibawah pemerintahan Al Ahmar dan penggantinya; tetapi juga nama-nama seniman utama
yang diberikan kerja sama ada tidak diketahui atau diragu-ragukan.
Kecantikan arabesk dibahagian dalam dianggap sebagai karya, digalangan raja-raja lain,
kepada Yusef I, Mohamed V, Ismail I, dll. Selepas bandaraya itu jatuh kepada taklukan
Kristen 1492, penakluknya bermula untuk mengubahkan Alhambra. Kerja terbukanya telah
digenangi cat kapur, lukisan dan air emas dipadamkan, perabotnya dikotorkan, dikoyakkan
atau dialihkan. Charles V (15161556) membina-balik portions in the Renaissance style of
the period, dan memusnahkan sebahagian besar istana musim sejuk untuk memberikan ruang
ke struktur gaya Renaissance yang tidak pernah diselesaikan. Philip V (17001746) meng-
Italikan biliknya, dan menyelesaikan istananya ditengah-tengah yang dahulunya bangunan
Moor. Dia mendirikan sesekat yang menghadangkan semua pangsapuri. Pada abad-abad
berikutnya bawah wibawa-wibawa Sepanyol, kesenian Moor bersambung dengan lebih
kerosakannya; dan pada tahun 1812 sesetengah menara-menara telah dihancurkan oleh orang
Perancis dibawah Count Sebastiani, sementara keseluruh bangunan-bangunan narrowly
escaped nasib yang sama. Napoleon telah mencuba untuk menghancurkan kompleks dengan
seluruhnya. Sebelum sahaja rancangannya dijalankan, seorang askar yang dengan rahsianya
mahukan rancangan Napoleon komandernya untuk digagalkan, menanggalkan fius
bahan letupan dan dengan itu menyelamatkan Alhambra untuk generasi akan datang.
Pada tabun 1821 sebuah gempa bumi telah memberikan kerosakan yang lebih teruk. Kerja
pembaikian telah mengambil tempat pada tahun 1828 oleh arkitek Jose Contrerastelah
dibiayai pada tahun 1830 oleh Ferdinand VII; dan selepas kematian Contreras pada
tahun 1847, pekerjaan pembaikian ini disambungkan dengan kemajuan yang agak bagus oleh
anak lelakinya Rafael (d. 1890), dan cucu lelakinya Mariano.

Kedudukan

Pemandangan Alhambra dari Mirador St Nicolas di Albaycin Granada.

Jalan ke Alhambra
Menara Keadilan (Torre de la Justicia) ialah pintu pagar masuk asalnya ke Alhambra, yang
dibina oleh Yusuf I pada tahun 1348.
Situasi Alhambra adalah kecantikan semulajadi yang jarang dilihat; plateau tersebut
mengadap pandangan luas bandar dan dataran Granada, kearah barat dan utara, dan
ketinggian Sierra Nevada, kearah timur dan selatan. Penyair Moor menggambarkannya
sebagai "mutiara pada zamrud," kiasan kepada warna terang bangunannya, dan kemewahan
hutan sekelilingnya.

Sebuah Lancongan Alhambra


Alhambra, Adolf Seel, 1886.
Sebahagian Moorish Alhambra menrupai banyak kubu Zaman Pertengahan Kristen dengan
auran tiga-lipat sebagai sebuah istana kota, istana dan kawasan perumahan untuk
rakyat. Alcazabaatau kota, dibina di tanjung terpencil and terjal yang terminates penara di
barat laut. Hanya dinding luar, menara dan baluarti agam yang tinggal. Di menara
pengawal, Torre de la Vela, 25 m (tingginya 85 kaki), bendera Ferdinand dan Isabella telah
diangkatkan, untuk memperingati penaklukan Sepanyol Granada, pada 2 Januari, 1492.
Sebuah turret mengandungi loceng besar ditambah pada abada ke-18, dan diperbaiki selepas
kerosakkannya oleh petir pada tahun 1881. Disebalik Alcazaba ialah istana raja-raja
Moorish, atau Alhambra dengan betulnya kononnya; dan sebalik ini, sekali lagi, ialah
Alhambra Alta (Alhambra Atas), asalnya tenanted oleh para pegawai dan orang istana.
Saln de los Embajadores (Dewan Kedutaan) adalah yang terbesar di Alhambra, dan
occupies semua Torre de Comares. Ia adalah sebuah bilik segi empat, the sides being 12 m
(37 kaki) in length, sementara pusat kubah ialah 23 m (75 kaki) tinggi.
Laman-dalam Singa

Sementara air pancut dan aliran air ialah feature umum dikeliling Alhambra, mereka
particularly prevalent di Palacio de Generalife.
Dalam pembinaan Alhambra, orang Moor tidak menpunyai penggambaran manusia langsung
kecuali tangan manusia. Sudah tentu, ada banyak penggambaran manusia di bangunan
Zaman Pembaharuan.
5. Eiffel tower (paris)
Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel, /tu fl/) merupakan
sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepiSungai Seine di Paris.
Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.

Pengenalan

Dinamai sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel , Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di
Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia.[1] Lebih dari 200.000.000 orang telah
mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889,[2] termasuk 6.719.200 orang tahun
2006,[3] menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di
dunia.[4][5] Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki), struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063
kaki) sejak 2000, yang sama dengan bangunan konvensional bertingkat 81.

Menara Eiffel Oktober 2007

Ketika menara selesai dibangun tahun 1889, struktur ini menjadi yang tertinggi di dunia gelar
yang dipertahankan hingga 1930 ketikaChrysler Building di New York City (319 m 1.047
kaki) selesai.[6] Menara ini sekarang yang tertingggi kelima di Perancis dan paling tinggi di Paris,
dengan struktur tertinggi kedua Tour Montparnasse (210 m 689 kaki), meskipun akan
dikalahkan oleh Tour AXA (225.11 m 738.36 kaki).
Menara Eiffel dari wilayah sekitarnya.

Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk
komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi
matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara
ini juga berayun 67 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin.[3] Sebagai demonstrasi terhadap
ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter
persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik.
Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang
sama,[7] setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya. Berat menara 10.100 ton bila dibandingkan
dengan 10.265 ton udara.

Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara
selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga
menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari
platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung
apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di
dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua.
Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform pengamatan
atas. Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda
tangga naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar
menara meskipun beebrapa anak tangga pendek tertutup.

Perawatan menara terdiri dari pengadaan 50 hingga 60 ton cat setiap tujuh tahun untuk
menjaganya dari karatan. Untuk menjaga penampilannya terhadap pengunjung di bawah, tiga
warna berbeda digunakan pada menara ini, dengan warna gelap di bawah dan warna terang di
atas. Warna cat diubah; menara ini dicat coklat-kelabu.[8] Di tingkat pertama terdapat konsol
interaktif yang memberitahukan warna pada pengecatan selanjutnya. Arsitek Menara Eiffel
adalah Emile Nouguier, Maurice Koechlin dan Stephen Sauvestre.[9]

Sejarah

Templat:Unreferencedsection

Menara Eiffel dalam pembangunan bulan Juli 1888.

Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition
Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya
berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak
yang bertanggung jawab di balai kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak
cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada
pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun
menaranya setahun kemudian, yaitu 1889. Menara ini diresmikan tanggal 31 Maret 1889, dan
dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi
benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk
struktural olehMaurice Koechlin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern
yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi, karena
Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar,
hanya satu orang yang meninggal.

Pembangunan Menara Eiffel pada tahun 1889.

Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika dibangun, menyebutnya
mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris.
Salah satunya dimasukkan dalam penerbitan Kantor Penerbitan Pemerintah AS William Watson
mengenai Pameran Universal Paris: Teknik Sipil, Pekerjaan Umum, dan Arsitektur 1892.
"Dan selama dua puluh tahun kita melihat, membentang ke seluruh kota, masih dijalani oleh
orang-orang jenius berabad-abad, kita melihat bentangan seperti bayangan hitam dari kolom
hitam yang dibangun dari lempengan besi berpaku.[10] Penandatangan surat ini meliputi
Messonier, Gounod, Garnier, Gerome, Bougeureau, dan Dumas.

Pengarang novel Guy de Maupassant yang membenci menara itu makan siang di restoran
Menara setiap hari. Ketika ditanyai mengapa, ia menjawab bahwa itu adalah satu-satunya tempat
di Paris dimana kita tidak bisa melihat Menara. Hari ini, masih saja dianggap sebagai bagian seni
bangunan mencolok.

Salah satu clich film Hollywood menampilkan pemandangan dari jendela Paris yang selalu
menampakkan menara. Kenyataannya, sejak pembatasan tinggi bangunan di Paris menjadi 7
tingkat, hanya beberapa bangunan tinggi yang memiliki pemandangan jelas terhadap menara.
Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909,
ketika kepemilikannya diserahkan kepadaKota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya
(bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah diruntuhkan) tapi
setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan
berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di
garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monumen kemenangan
pertempuran itu.

Bentuk menara

Melihat ke atas Menara Eiffel.

Ketika menara dibangun banyak orang dikejutkan dengan bentuknya yang menantang. Eiffel
dikritik untuk desain ini dan dipaksa mencoba merancang sesuatu yang berseni, atau tak berseni
dari sisi pandang, tanpa keinginan membangun. Eiffel dan insinyurnya, dikenal sebagai
pembangun jembatan, mengerti kepentingan kekuatan angin dan tahu bahwa mereka akan
membangun struktur tertinggi di dunia mereka harus mencocokannya dengan tiupan angin.
Dalam wawancara yang dilaporkan surat kabar Le Temps, Eiffel mengatakan:

Sekarang untuk apa saya memberikan alasan utama perancangannya? Menara ini tahan
angin. Baiklah! Saya menyatakan bahwa lengkungan empat sisi luar menara,
sebagaimana perhitungan matematika (...) akan memberikan pemandangan bagus
terhadap kekuatan dan keindahan, dan memberikan kesan kepada siapapun yang
melihatnya kecanggihan desain secara keseluruhan.

diterjemahkan dari surat kabar Perancis Le Temps tanggal 14 Februari 1887[11]

Bentuk menara sebelumnya telah dinyatakan dengan perhitungan matematika yang tahan angin.
Beberapa teori perhitungan ini telah direncanakan bertahun-tahun, yang terbaru
adalah persamaan berbeda integral nonlinear didasarkan pada pengimbangan tekanan angin dari
sisi apapun pada menara dengan ketegangan antara elemen konstruksi pada waktu itu. Bentuknya
eksponensial. Plot berbahaya pada lengkungan menara, menampilkan dua eksponen yang
berbeda, bagian bawah memiliki pertahanan kuat melawan angin.[12][13]

Pemasangan

Sejak awal abad ke-20, menara ini telah digunakan untuk transmisi radio. Hingga 1950-an,
sebuah kumpulan kabel menara membentang dari pertemuannya hingga berakhir diAvenue de
Suffren dan Champ de Mars. Mereka terhubung dengan transmitter gelombang panjang di
bunker kecil; tahun 1909, sebuah pusat radio bawah tanah permanen dibangun dekat pilar selatan
dan masih ada hingga sekarang.[butuh rujukan]
Tanggal 20 November 1913, Paris Observatory,
menggunakan Menara Eiffel sebagai antena, mengirim sinyal tanpa kabel dengan Pusat
Observasi Angkatan Laut Amerika Serikat yang menggunakan antena di Arlington, Virginia.
Obyek transmisi untuk mengukur perbedaan garis bujur antara Paris dan Washington, D.C.[14]

Menara ini memiliki dua restoran: Altitude 95, di tingkat pertama (95 m, 311 kaki, di
atas permukaan laut); dan Jules Verne, sebuah restoran gastronomis mahal di tingkat kedua,
dengan lift khusus. Restoran ini memiliki bintang satu di Michelin Red Guide. Bulan Januari
2007, seorang koki dengan banyak bintang Michelin Alain Ducasse dibawa ke Menara untuk
menjalankan Jules Verne.[15]

Dek pengamatan teratas, dengan ketinggian 275 meter, merupakan wilayah tertinggi struktur
arsitektur di Uni Eropa yang dibuka untuk umum.[butuh rujukan]

Lift penumpang dari tingkat dasar ke tingkat pertama dioperasikan oleh kabel dan penarik yang
dijalankan oleh piston besar berkekuatan air. Ketika menaiki lengkungan, kabin elevator naik
sedikit, tapi dengan kejutan naik setiap beberapa detik, untuk menjaga tingkatnya sejajar.
Pembangunan elevator diperlihatkan dan dibuka untuk umum dalam sebuah museum di satu dari
empat pilar menara.

6. Atomium (brussel, belgia)

Atomium adalah sebuah monumen setinggi 103 meter yang dibangun


di Brusel, Belgia dalam rangka Expo '58, sebuah World's Fair pada tahun 1958. Monumen
ini berbentukkristal besi yang diperbesar 165 miliar kali.

Sembilan buah bola baja berdiameter 18 m dihubungkan dengan eskalator dalam silinder-
silinder mencapai 114,8 kaki, salah satu yang terpanjang di Eropa. Jendela di bola paling atas
menyajikan pemandangan kota Brusel, sedangkan bola yang lain menampilkan ekshibisi
tahun 1950-an kecuali tiga buah bola yang tertutup bagi pengunjung karena tidak memiliki
penyangga vertikal.
Awalnya, monumen ini hanya didesain untuk berdiri selama 6 bulan namun
karya arsitek Andr Waterkeyn ini bisa bertahan sampai sekarang dan kepopulerannya
sebagai tujuan turis bisa menyaingi Manneken Pis.

Mulai Maret 2004, renovasi dimulai termasuk mengganti lapisan aluminium menjadi baja
tahan karat. Untuk meringankan beban, lapisan aluminium yang dilepas dijual sebagai
suvenir pada publik. Sejak Oktober 2004, Atomium tertutup bagi publik dan direncanakan
buka kembali pada Januari 2006.

Bangunan ini merupakan ikon kota Brussel, tingginya 102 m. Terdiri dari 9 bola bola yg
menggambarkan atom, yg diperbesar 165 x 10 pangkat 9. Bola bola tersebut menggambarkan
jumlah propinsi Belgia waktu itu, saat ini bertambah satu, jadi 10. Atomium ini menjadi salah
satu ikon utama Brussel, mirip Menara Eiffel di Paris. Dibangun pada waktu Brussel
menyelenggarakan World Fair, tahun 1958, yg pertama setelah PD II (World Fair terakhir, di
Shanghai, 2010, yg pertama di London, 1815). Bangunan Atomium ini diselesaikan oleh 200.000
pekerja, multi nasional, ksususnya Negara - negara Eropa sekitar Belgia, seperti :Belanda, Itali,
Perancis, Jerman , juga dari Negara negara bekas jajahan seperti Congo, Maroko, Suriname dll.
Bangunan Atomium ini merupakan ekspresi dari kemajuan industri negara Belgia waktu itu,
konon nomer dua didunia, mungkin setelah Jerman. Tahun 1958, Jepang, juga Amerika, tingkat
industrinya belum seperti sekarang ini, jauh dibanding Negara - negara Eropa waktu itu.

Setiap bola, diameternya 26 m, dibuat dari rangka baja dengan kulit aluminium, tahan karat.
Tercatat sekitar 2.400 ton bahan alumunium digunakan untuk menutupi keseluruhan bola.
Uniknya, pada bagian dalam masing-masing bola terdapat terowongan yang dilengkapi elevator
yang saling berhubungan. Dari bola utama yang menyentuh tanah, pengunjung bisa naik ke
setiap bola dengan tangga atau lift penghubung. Tiap-tiap bola disini punya fungsi berbeda. Bola
utama di bawah berfungsi sebagai pondasi dan jalan masuk. Bola-bola lain berfungsi sebagai
ruang pameran, ruang anak-anak, ruang konferensi. Bola yang berada di tengah-tengah sebagai
titik pusat ikatan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat pengunjung Atomium. Di sini juga ada
makanan ringan. Sedangkan bola tertinggi menjadi restoran dan tempat melihat panorama. Pada
bola paling atas, terdapat lantai untuk melihat panorama sekitar Atomium. Dari lantai dasar
disediakan lift, kecepatannya, diklaim paling cepat waktu itu. Diperlukan waktu 26 detik dari
lantai dasar keatas. Di jendela - jendela peninjauan, disediakan teropong yojana, untuk
melihat jauh.Dapat dilihat pavilion pavilion utama seperti dari Amerika, display miniatur
Eropa. Agak jauh dari Atomium, tetapi masih dalam lingkup arena World Fair, dapat dilihat dua
pavilion yg unik, Jepang dan China. Jepang membangun Pagoda merah, 7 tingkat, dibawahnya,
gerbang kayu megah mirip yg terdapat di istana Kyoto. Sedang pavilion China, berbentuk
bangunan restoran terapung, seperti yg pernah dilihat Raja Belgia ketika berkunjung kesana
(konon, Raja khusus minta dibuatkan pavilion seperti yg pernah dia lihat) .Kedua pavilion ini
berdiri dihutan Laaken, milik sang Raja. Hutan ini masih banyak pohon pohon lebat dan
tampak tua, dengan batang - batang pokok yg diameternya lebih dari satu meter.
Empat bola lain, sekarang diisi dengan inovasi - inovasi bidang Bioteknologi, komunikasi,
lingkungan dan Renewable Energy. Turun dari bola puncak, dibawah ada toko souvenir, yg
menjual serba aneka pernik pernik terkait Atomium. Dalam desainnya, Atomium sudah lolos
uji ketahanan angin 80 km/jam. Renovasi pun sudah dilakukan dengan mengganti bahan asli
berupa alumunium menjadi baja agar lebih kokoh.

Anda mungkin juga menyukai