Anda di halaman 1dari 3

Home

Pengumuman
Perencanaan
Tentang DPAL
Struktur Organisasi
Agenda DPAL
Hubungi Kami
Peta Situs

search this site...


Selamat Datang di Website Resmi BPP Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Home Dipa

Dipa

PENGERTIAN DIPA

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat oleh Menteri/Pimpinan Lembaga serta disahkan oleh
Direktur Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan dan berfungsi sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
negara dan pencairan dana atas beban APBN serta dokumen pendukung kegiatan akuntansi pemerintah. DIPA memuat informasi tentang program-
program, kegiatan, jenis belanja (akun) baik dana APBN, PNBP/BLU, hibah terikat/tidak terikat.dan dana lainnya. Khusus untuk ITS sebagai suatu
unit/instansi yang menggunakan sistem pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), maka dalam format DIPA ITS juga memuat informasi
mengenai saldo akhir , pejabat pengelola keuangan, dan ambang fleksibilitas anggaran, dimana untuk tahun 2011 ambang fleksibilitas anggarannya sebesar
15%.

FORMAT DIPA

Berikut adalah format umum DIPA, yang terdiri dari 4 halaman.

SP DIPA : adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang ditandatangani oleh Dirjen PBn / Kepala Kanwil DJPBN (Surat pengesahan)
Halaman IA : Informasi umum dari satker
Halaman IB : Rincian fungsi,sub fungsi, program, indikator keluaran
Halaman II : Kegiatan, sub kegiatan , MAK, alokasi dana dan volume
Halaman III : Rencana penarikan dan penerimaan ( pajak atau PNBP)
Halaman IV : Catanan blokir dan belanja terikat

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN DIPA

Sebelum menjadi DIPA, ITS harus menyusun RKA-KL sebagai dasar untuk penyusunan DIPA. RKA-KL adalah Rencana Anggaran suatu instansi
pemerintah yang memuat informasi lebih lengkap mengenai anggaran pada tahun berjalan, baik program, kegiatan, output, sub output, komponen, sub
komponen, akun belanja dan detail dari akun tersebut dan juga dapat dimunculkan sub unit pelaksana kegiatan.program tersebut.
Secara umum langkah-langkah menyusun DIPA oleh SATKER adalah sebagai berikut :

1. Restore Data RKAKL


2. Pengisian Data PHLN
3. Pengisian Data Rencana Penarikan & Perkiraan Penerimaan
4. Pengisian Pejabat Perbendaharaan & info lain
5. Cetak DIPA
6. Kirim Data DIPA

REVISI DIPA

Sejak tahun 2011, format DIPA menjadi lebih ringkas. Hal ini dapat dilihat pada format akun belanja yang hanya menggunakan 2 digit saja, misalnya 51
(belanja pegawai), 52(belanja barang), 53 (Belanja modal) dll. Hal ini dimaksudkan supaya unit/instansi/lembaga pemerintah lebih fleksibel dalam
pelaksanaan anggaran. Segala bentuk perubahan dalam format DIPA mulai dari Lampiran I sampai dengan Lampiran IV harus dilakukan revisi DIPA untuk
tahun berjalan. Revisi DIPA dimaksudkan untuk melakukan perubahan dan/atau pergeseran rincian anggaran pada DIPA tahun berjalan. Perubahan-
perubahan tersebut dapat berupa perubahan pagu, perubahan kegiatan, output, sub output, komponen, sub komponen, akun dan informasi lain dalam
format DIPA seperti perubahan KPA, bendahara, ambang fleksibilitas dan lain-lain. Agar proses revisi berjalan dengan benar dan sesuai prosedur yang
berlaku maka dibutuhkan sebuah pedoman untuk mengatur tata cara revisi DIPA. Berikut adalah peraturan-peraturan yang dapat dijadikan dasar
hukum/pedoman untuk setiap pengajuan pengesahan revisi anggaran dan revisi DIPA Tahun Anggaran 2011 yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor
49/PMK.02/2011 tanggal 17 Maret 2011 Tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2011 dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor PER-22/PB/2011 Tentang Tata Cara Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2011.

PENGAJUAN USUL REVISI DIPA

1. Usul pengesahan revisi DIPA diajukan oleh PA/Kuasa PA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan/Kepala Kantor Wilayah DJPBN baik akibat
perubahan SAPSK/SRAA maupun tanpa perubahan SAPSK/SRAA.
2. Usul pengesahan revisi DIPA agar mencantumkan penjelasan/alasan dilakukannya revisi DIPA.
3. Penyampaian usul revisi DIPA tersebut disertai lampiran :

Surat Pernyataan PA/KPA bahwa usulan pengesahan Revisi DIPA tidak mengubah Sasaran Kinerja dan tidak mengurangi volume Keluaran
Kegiatan Prioritas Nasional dan/atau Prioritas Bidang
Konsep Revisi DIPA halaman I-IV yang telah ditandatangani oleh KPA
ADK revisi DIPA .
Surat tugas
Surat pengantar revisi
RKA-KL (POK)
Data pendukung lainnya sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan yang mengatur tata cara perubahan DIPA

4. Penyusunan revisi DIPA sebagaimana dimaksud dalam poin 3 (a, b dan c) menggunakan Aplikasi DIPA sesuai dengan petunjuk teknis pengoperasian
Aplikasi DIPA.
5. PA/Kuasa PA tidak melakukan pencairan dana yang direvisi selama proses pengesahan, sehingga tidak mengakibatkan pagu minus.
PENGESAHAN REVISI DIPA

Diawali dengan proses pengajuan usul revisi DIPA oleh PA/Kuasa PA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan/Kepala Kantor Wilayah DJPBN, lalu
dilanjutkan dengan proses pembahasan dan penelaahan yang dilakukan di kantor KANWIL DJPBN.

DIPA ITS TA 2011

DIPA ITS 2011 dibuat pada awal tahun 2011 dengan pagu awal sebesar Rp 478.048.546.000. Beberapa perubahan pun muncul setelah
DIPA ITS 2011 telah dicetak. Revisi pertama DIPA diajukan pada tanggal 29 Maret 2011 dikarenakan terdapat perubahan tata urutan kode-kode
kegiatan dan output pada Lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional pada Aplikasi RKAKL-DIPA 2011. Selain itu juga terjadi pergeseran Komponen
Input antar output/kegiatan, namun tidak terjadi perubahan/pergeseran akun. Revisi pertama DIPA ITS TA 2011 tidak mengakibatkan perubahan pagu
oleh karena itu proses revisi dilakukan berdasarkan kewenangan dari DJPBN. Proses ini diawali dengan pengajuan usul pengesahan revisi DIPA oleh
PA/Kuasa PA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan/Kepala Kantor Wilayah DJPBN. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam proses
pengajuan usul revisi I ini adalah adanya surat pengantar revisi, surat tugas, konsep DIPA, ADK Konsep DIPA, ADK RKAKL (POK), print RKAKL
sebelum dan sesudah revisi dan surat pernyataan dari Kuasa PA. Setelah menerima usul revisi dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, maka
Direktorat Pelaksanaan Anggaran/Kantor Wilayah DJPBN meneliti usul revisi DIPA serta melakukan penelaahan, pembahasan, mengadministrasi dokumen
revisi DIPA dan meng-update data server. Jika revisi ini disetujui maka pihak Kanwil DJPBN akan mengirim berkas revisi I DIPA seperti yang telah kami
terima pada tanggal 14 April 2011. Namun setelah proses pengesahan usul revisi DIPA ada beberapa perubahan lagi yang menyebabkan adanya revisi ke-
II antara lain tentang perubahan belanja gaji pokok PNS (511111), Belanja Tunjangan Tugas Belajar Tenaga Pengajar Biasa pada PT untuk mengikuti
pendidikan Pascasarjana PNS (511137), Belanja Tunjangan lain termasuk Uang Duka PN Dalam dan Luar Negeri (511147), serta penggantian kuasa
pengguna anggaran ITS seiring dengan bergantinya Rektor ITS yang semula Prof. Ir. Priyo Suprobo, Ms. Phd menjadi Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono,
DEA. Dengan demikian, pada tanggal 12 Mei 2011 PA/Kuasa PA kembali mengajukan usul pengesahan revisi DIPA kepada Direktur Jenderal
Perbendaharaan/Kepala Kantor Wilayah DJPBN. Proses revisi II ini juga tidak menyebabkan perubahan pagu oleh karena itu revisi II DIPA TA 2011
termasuk dalam kewenangan DJPBN. Oleh karena itu syarat dan kelengkapan yang dperlukan pun sama dengan proses revisi I.
Diawali dengan proses pengajuan usul revisi II DIPA TA 2011 oleh PA/Kuasa PA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan/Kepala Kantor Wilayah
DJPBN, lalu dilanjutkan dengan proses pembahasan dan penelaahan yang dilakukan di kantor KANWIL DJPBN. Proses ini ditandai dengan diterimanya
surat pengesahan/persetujuan revisi ke-2 DIPA ITS TA 2011 dari Direktur Jenderal Perbendaharaan/Kepala Kantor Wilayah DJPBN pada tanggal 1 Juni
2011, yang berarti bahwa revisi II DIPA TA 2011 telah disetujui.

Keterangan : Untuk lebih lengkapnya silakan hubungi bagian perencanaan BPP ITS

Search

Statistik Pengunjung

Sistem Informasi

SIMPAA

Recent Posts

Petunjuk Verifikasi SIPMABA ITS


Materi Sosialisasi Proyek Perubahan Diklatpim IV Angkatan VII
Form Surat Tugas Lembur Harian
Penjelasan Menu Pada SIM REMUNERASI ITS
Peraturan Pemerintah No. 83 Tahun 2014 tentang Penetapan ITS Sebagai PTNBH

Recent Comments

Categories

Berita
Pengumuman
Slide
Uncategorized
Agenda BPP

Agenda BPS

There are no upcoming events.


View Calendar

Archives

June 2016
November 2015
October 2015
July 2015
November 2014
March 2014
February 2014
December 2013
July 2013
June 2013
May 2013
December 2012
November 2012

Copyrigth 2012 BPP ITS | Created by Indra Iswara

Anda mungkin juga menyukai