Anda di halaman 1dari 2

Pembangunan Masyarakat yang Sejahtera

AUGUST 13TH, 2012 WRITE COMMENT OPINI


Pembangunan masyarakat pada hakekatnya bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat
secara keseluruh agar lebih baik, lebih menyenangkan dan mengenakkan masyarakat dari
keadaan sebelumnya. Kesejahteraan, itulah yang menjadi tujuan pembangunan masyarakat.
Pembangunan masyarakat selalu dikaitkan dengan masalah kemiskinan, yang dialami oleh
sebagian masyarakat. Saat ini kemiskinan bukan hanya menjadi masalah Indonesia tapi sudah
menjadi masalah dunia. Negara Indonesia identik dengan kemiskinan warga negaranya,
namum di dalamnya negara Indonesia menginginkan negaranya ini berkembang dan
maju. Masalah kemiskinan di Indonesia ditandai oleh rendahnya mutu kehidupan masyarakat
yang ditunjukan oleh indeks pembangunan masyarakat. Bagaimanakah cara untuk menindak
lanjuti masalah ini supaya masyarakat dapat mencapai kesejahteraan?
Pembangunan masyarakat adalah proses dinamis yang bekelanjutan dari masyarakat untuk
mewujudkan keinginan dan harapan hidup yang lebih sejahtera dengan strategis menghindari
kemungkinan terwujudnya masyarakat desa sebagai penanggung akses dari pembangunan
regional/daerah/nasional. Kemiskinan adalah permasalahan yang bersifat multidimensi.
Kemiskinan yaitu ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang
dan papan), ketiadaan akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan,
sanitasi, air bersih dan transportasi), ketiadaan jaminan masa depan (karena tiadaanya investasi
untuk pendidikan dan keluarga), rendahnya kualitas sumber daya manusia dan keterbatasna
sumber daya alam, serta ketidakterlibatan dalam kegiatan sosial masyarakat. Pembangunan
masyarakat Indonesia sangat khas dan tidak bisa disamakan begitu saja dengan proses
pembangunan yang telah dilaksanakan di Negara-negara lain. Karakteristik khusus yang
dimiliki oleh Indonesia antara lain: ideologi negara yakni Pancasila, kemajemukan sosial-
ekonomi dan geografi, latar belakang sejarah dan adanya nilai-nilai dan tradisi lokal yang
berakar kuat pada masyarakat setempat. Indonesia masih belum seluruhnya sejahtera. Baru-
baru ini terdengar kabar bahwa negara Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Kamboja
dengan kategori negara termiskin di Asia Tenggara. Pemerintah harusnya lebih fokus untuk
memikirkan masyarakat Indonesia terhadap kesejahteraan rakyat atau pengentasan
kemiskinan. Penyebab kemiskinan adalah ketidaksamaan pola kepemikiran sumber daya,
rendahnya kualitas sumber daya manusia, perbedaan dalam akses modal dan pengaruh
globalisasi. Menghilangkan kemiskinan bisanya dengan membantu secara langsung kepada
orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman
pertengahan. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin
berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja dan lain-
lain. Dari sekian banyak strategi mengatasi kemiskinan, pendekatan sosial entrepreneurship
yang bertumpu pada semangat kewirausahaan untuk tujuan-tujuan perubahan sosial, kini
semakin banyak digunakan karena dianggap mampu memberikan hasil yang optimal.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan masyarakat sangat tergantung pada peranan
pemerintah dan masyarakatnya. Tanpa melibatkan masyatakat, pemerintah tidak akan
mencapai hasil pembangunan secara optimal. Masyarakat tidak hanya diperlakukan sebagai
objek akan tetapi harus dilibatkan secara langsung dalam rangkaian pembangunan, seperti
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Pembangunan sosial menuju
masyarakat sejahtera tidak lagi lewat pendekatan sosial yang hanya menangani korban
pembangunan. Kedepan paradigma pembangunan harus menuju pemberdayaan dan
perlindungan sosial, yang ditujukan pada keluarga dan penduduk secara keseluruhan. Strategi
mengatasi kemiskinan dengan cara pendekatan sosial entrepreneurship yang bertumpu pada
semangat kewirausahaan.
http://dwitiya-martharini.blog.ugm.ac.id/2012/08/13/pembangunan-masyarakat-yang-
sejahtera/

Anda mungkin juga menyukai