Product
G
Code::
Komposisi: Citicoline
Penurunan kesadaran sesudah trauma kepala dan operasi otak atau faktor non
Indikasi: trauma. Gangguan saraf dan gejala hemiplegia apopleksia serebri, ataksia,
afasia, gangguan psikiatrik.
Akut : 250-500 mg 1-3 kali/hari dengan drip IV atau Inj. Kronik : 100-300 mg
Dosis:
1-2 kali/hari secara Inj IV/IM.
Kemasan: Ampul 250 mg x 2 mL x 5
NEUROTAM
Komposisi :
Tiap 1 mL infus mengandung piracetam............................... 200 mg
Tiap kapsul mengandung piracetam.................................... 400 mg
Tiap kaplet salut selaput mengandung piracetam................ 800 mg
Tiap kaplet salut selaput mengandung piracetam .............. 1200 mg
Tiap 5 mL sirup mengandung piracetam .............................. 500 mg
Farmakologi :
NEUROTAM yang mengandung piracetam (2-pyrrolidon-acetamide) adalah suatu agen nootropik.
Indikasi :
NEUROTAM. Kapsul 400 mg, Kaplet salut selaput 800 mg dan 1200 mg: gejala-gejala involusi yang
berhubungan dengan usia lanjut, kemunduran daya pikir, astenia, gangguan adaptasi, reaksi
psikomotorik yang terganggu.
Alkoholisme kronik dan adiksi. Pre-delirium, delirium tremens, gangguan fungsi dan kemunduran
inteligensia yang diakibatkan oleh alkoholisme kronik (gangguan ingatan, konsentrasi pikiran,
perhatian dan inteligensia). Pengobatan detoksikasi (untuk gangguan karena penghentian obat yang
secara mendadak, gangguan selera makan dan defisiensi).
Gejala pasca-trauma. Disfungsi serebral sehubungan dengan akibat pasca-trauma (sakit kepala,
vertigo, agitasi, gangguan ingatan dan astenia).
NEUROTAMsirup :
Pengobatan gangguan tingkah laku pada anak-anak, misalnya pada anak-anak yang hiperkinetik,
enuresis dan lain-lain.
Pada kondisi yang berat dapat diberikan dalam bentuk injeksi IV atau IM
Kontra indikasi :
- Pada penderita dengan kerusakan ginjal yang berat (bersihan kreatinin di bawah 20 mL/ menit).
- Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini.
Efek samping :
Efek samping yang telah dilaporkan selama pengobatan yaitu: keguguran, mudah marah, sukar tidur,
gelisah, gemetar dan agitasi. Beberapa pasien telah dilaporkan merasa lelah dan mengantuk.
Kejadian tersebut dalam penelitian kurang dari 2% dan observasi secara umum pada orang dewasa
dengan dosis 2,4 gram/ hari. Pada kebanyakan kasus, pengurangan dosis cukup untuk menghilangkan
semua efek samping.
Gangguan gastrointestinal (mual, muntah, diare, gastralgia), sakit kepala dan vertigo telah
dilaporkan. Telah dilaporkan pula kadang-kadang terjadi: mulut kering, libido meningkat, menambah
berat badan dan sebagian besar reaksi hipersensitif penyakit kulit.
Cara pemakaian :
Kapsul 400 mg, Kaplet salut selaput 800 mg dan 1200 mg: Gejala psiko-organik sehubungan usia
lanjut: NEUROTAMdiberikan dengan dosis awal sebesar 2,4 g sehari (6 kapsul atau 3 kaplet 800 mg)
dalam dosis terbagi 2 atau 3 kali selama 6 minggu, dilanjutkan dengan 1,2 g sehari (dosis
pemeliharaan).
Sirup:
Untuk anak-anak adalah 30-50 mg/kg berat badan/hari atau sebagai berikut :
- Umur 2-5 tahun : 1/4 - 1/2 sendok takar (5 mL), 3 kali sehari.
- Umur 6-12 tahun : 1/2-1 sendok takar (5 mL), 3 kali sehari.
- Anak berumur di atas 12 tahun dapat diberikan dosis orang dewasa.
Untuk kasus yang lebih berat, dosis dapat ditingkatkan kecuali bila ada petunjuk lain dari dokter.
Injeksi IV atau IM: Untuk kondisi yang berat dapat diberikan infus terus-menerus dengan dosis
sampai 12 gram per hari.
Lamanya pengobatan :
Pada beberapa kasus akut efek NEUROTAM segera tampak, sedangkan pada kasus lainnya perbaikan
biasanya terjadi pada minggu ketiga. Untuk meningkatkan perbaikan ini maka sebaiknya pengobatan
dilanjutkan.
Kemasan :
Fleksi bag 12 gram/ 60 mL.
Dos berisi 10 strip x 10 kapsul @ 400 mg. Reg. No. : DKL9604414201A1
Dos berisi 5 strip x 10 kaplet @ 800 mg. Reg. No. : DKL9604414309A1
Dos berisi 5 strip x 10 kaplet @ 1200 mg. Reg. No. : DKL0004414209C1
Dos berisi botol sirup @ 100 ml. Reg. No. : DKL0304422537A1
Komposisi:
Tranexamic acid
Bentuk Sediaan:
Kapsul 250 mg, tablet 500 mg, injeksi 50 mg dan 100 mg.
Farmakologi:
Antifibrinolitik yang secara kompetitif menghambat aktivasi plasminogen menjadi plasmin,
dengan berikatan dengan bagian-bagian spesifik dari plasminogen dan plasmin. Absorbsi
dalam saluran cerna tidak dipengaruhi makanan, bioavailabilitas : 34%, ikatan protein
plasma 3%, distribusi luas ke SSP, cairan sinovial, semen ginjal, kelenjar prostat
Indikasi:
Untuk fibrinolisis lokal seperti epistaksis, prostatektomi, konisasi serviks, edema
angioneurotik herediter, pendarahan abnormal sesudah operasi, pendarahan sesudah operasi
gigi pada penderita hemofilia.
Dosis:
KALNEX 250 mg kapsul :
- Dosis lazim secara oral untuk dewasa : sehari 3 - 4 kali, 1 - 2 kapsul.
KALNEX 500 mg tablet :
- Dosis lazim secara oral untuk dewasa : sehari 3 - 4 kali, 1 tablet.
KALNEX 50 mg injeksi :
- Sehari 1 - 2 ampul (5 - 10 mL) disuntikkan secara intravena atau intramuskular, dibagi
dalam 1 - 2 dosis. Pada waktu atau setelah operasi, bila diperlukan dapat diberikan sebanyak
2 -10 ampul (10 - 50 mL) dengan cara infus intravena.
KALNEX 100 mg injeksi :
- 2,5 - 5 mL per hari disuntikkan secara intravena atau intramuskular, dibagi dalam 1 - 2
dosis. pada waktu atau sesudah operasi, bila perlu, 5 - 25 mL diberikan dengan cara infus
intravena.
Dosis KALNEX harus disesuaikan dengan keadaan pasien masing-masing sesuai dengan
umur atau kondisi klinisnya.
Kontraindikasi:
Gangguan fungsi ginjal berat, hematuria, risiko tinggi trombosis
Efek Samping:
Gangguan-gangguan gastrointestinal, mual, muntah-muntah, anoreksia, pusing, eksantema
dan sakit kepala dapat timbul pada pemberian secara oral. Gejala-gejala ini menghilangkan
dengan pengurangan dosis atau penghentian pengobatannya. Dengan injeksi intravena yang
cepat dapat menyebabkan pusing dan hipotensi.
Jakarta, Deskripsi:
Cefotaxime adalah kelompok obat yang disebut cephalosporin antibiotics. Cefotaxime
bekerja dengan cara memperlemah dan memecah dinding sel, membunuh bakteri. Cefotaxime
digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk keadaan parah atau yang
mengancam nyawa.
Indikasi:
Untuk mengobati infeksi bakteri atau mencegah infeksi bakteri sebelum, selama atau setelah
pembedahan tertentu.
Dosis:
1. 1-2 gr melalui pembuluh darah (intra vascular), lakukan setiap 8-12 jam
Efek Samping:
1. Reaksi hipersensitivitas (urticaria, pruritus, ruam, reaksi parah seperti anaphylaxis
bisa terjadi); Efek GI (diare, N/V, diare/radang usus besar); Efek lainnya (infeksi
candidal)
2. Dosis tinggi bisa dihubungkan dengan efek CNS (encephalopathy, convulsion); Efek
hematologis yang jarang; pengaruh terhadap ginjal dan hati juga terjadi.
Instruksi Khusus:
2. Gunakan dengan hati-hati pada pasien yang alergi terhadap Penicillin, ada
kemungkinan 10% peluang sensitivitas.
KETOROLAC
Injeksi
:: KOMPOSISI ::
KETOROLAC 10 mg
Tiap ampul (1 ml) mengandung ketorolac tromethamine 10 mg
KETOROLAC 30 mg
Tiap ampul (1 ml) mengandung ketorolac tromethamine 30 mg
:: INDIKASI ::
Untuk penatalaksanaan nyeri akut yang berat jangka pendek (< 5 hari).
Untuk pengobatan intramuskular jangka pendek, diberikan dosis 30-60 mg, dan kemudian
dengan dosis 15-30 mg/6 jam, jika diperlukan. Dosis maksimum yang diberikan dalam sehari
adalah 120 mg. Untuk meringankan rasa sakit derajat sedang pasca-operasi diberikan dosis 30
mg dan dosis 90 mg dapat diberikan untuk pasien dengan nyeri berat. Durasi maksimum
pengobatan dengan ketorolac adalah selama 5 hari. .
:: KONTRAINDIKASI ::
Pasien dengan atau yang mempunyai riwayat ulkus peptikum akut, perdarahan saluran
cerna atau perforasi.
Ibu menyusui.
Hati-hati jika digunakan pada pasien yang sedang menjalani terapi antikoagulan atau dengan
hemofilia, pasien dengan gangguan hemostasis (efek pada hematologi), penderita penyakit
jantung, gagal ginjal akut, hipertensi atau kondisi lain yang berhubungan dengan retensi
cairan, kegagalan fungsi hati atau memiliki riwayat gangguan hati dan anak-anak yang berusia
kurang dari 16 tahun..
:: EFEK SAMPING ::
Ulkus, perdarahan saluran cerna dan perforasi, hemoragis pasca bedah, gagal ginjal akut,
reaksi anafilaktoid, dan gagal hati.
:: KEMASAN ::