NIM : 1402025122
Prodi : Ilmu Pemerintahan - B
Mata Kuliah : Teori dan Analisis Kebijakan Pemerintah
Kebijakan adalah suatu ucapan atau tulisan yang memberikan petunjuk umum tentang
penetapan ruang lingkup yang memberi batas dan arah umum kepada seseorang untuk
bergerak. Secara etimologis, kebijakan adalah terjemahan dari kata policy. Kebijakan dapat
juga berarti sebagai rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis pelaksanaan suatu
pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebijakan dapat berbentuk keputusan yang
dipikirkan secara matang dan hati-hati oleh pengambil keputusan puncak dan bukan kegiatan-
kegiatan berulang yang rutin dan terprogram atau terkait dengan aturan-aturan keputusan.
Sering diperdebatkan apa perbedaan antara kebijakan dengan kebijaksanaan. Ini terjadi,
karena dua kata ini, kebijakan dan kebijaksanaan, sama-sama belum dibakukan ke dalam
bahasa Indonesia. Dalam pengertian kedua kata ini masih belum disepakati penggunaannya.
1. Lasswell (1970) : kebijakan adalah sebagai suatu program pencapaian tujuan, nilai-
nilai dan praktik-praktik yang terarah (a projected program of goals values and
practices).
2. Anderson (1979) : kebijakan adalah serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan
tertentu yang mesti diikuti dan dilakukan oleh para pelakunya untuk memecahkan
suatu masalah (a purposive corse of problem or matter of concern).
3. KBBI: Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis dan dasar
rencana dalam pelaksanaan pekerjaan, kepemimpinan, serta cara bertindak (tetang
perintah, organisasi, dan sebagainya).
4. Mustopadidjaja: Kebijakan adalah keputusan suatu organisasi yang dimaksudkan
untuk mengatasi permasalahan tertentu sebagai keputusan atau untuk mencapai tujuan
tertentu, berisikan ketentuan-ketentuan yang dapat dijadikan pedoman perilaku dalam
(1) pengambilan keputusan lebih lanjut, yang harus dilakukan baik kelompok sasaran
ataupun (unit) organisasi pelaksana kebijakan, (2) penerapan atau pelaksanaan dari
suatu kebijakan yang telah ditetapkan baik dalam hubungan dengan (unit) organisasi
pelaksana maupun dengan kelompok sasaran yang dimaksudkan.
Ungkap adalah sebuah pernyataan dari Wajib Pajak untuk bersedia melaporkan seluruh
kekayaan, baik berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, baik
yang digunakan untuk usaha maupun bukan untuk usaha, yang berada didalam dan/atau
diluar negeri, yang belum dilaporkan salam SPT Tahunan PPh terakhir. Belum dilaporkannya
kekayaan tersebut bisa dikarenakan kelalaian atau keadaan diluar kekuasaan yang dialami
Wajib Pajak sehingga kolom Harta dan Utang dalam SPT Tahunan PPh belum diisi dengan
benar, lengkap dan jelas.
Tebus adalah pembayaran sejumlah uang ke kas Negara untuk mendapatkan Amnesti Pajak
berupa pelepasan hak Negara untuk menagih pajak yang seharusnya terutang dari
pengungkapan kekayaan yang dilakukan oleh wajib pajak kepada Direktorat Jendral Pajak.
Uang Tebusan atas Amnesti Pajak dihitung dengan cara mengalihkan tarif Uang Tebusan
dengan Nilai Harta Bersih yang telah diiungkapkan oleh wajib pajak.
Lega adalah sebuah perasaan yang nantinya akan menaungi wajib pajak manakala mereka
telah memanfaatkan pengampnan pajak. Dengan diterimanya Pengampunan Pajak, Wajib
Pajak akan mendapatkan penghapusan atas pajak yang seharusnya terutang sanksi
administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan untuk kewajiban perpajakan
sebelum 31 Desember 2015.