Anda di halaman 1dari 2

Analisis Jurnal Status Gizi Ibu dan

Persepsi Ketidakcukupan Air Susu Ibu

Kelompok 11

Hasil Analisis :

1. Judul Penelitian : Status Gizi Ibu dan Persepsi Ketidakcukupan


Air Susus Ibu
2. Metode Penelitian : metode pendekatan Cross Sectional dimana
data yang menyangkut variable bebas atau risiko dan variable terikat atau
variable akibat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan
3. Populasi dan sampel : 3 sampel diambil dari 3 daerah yang berbeda,
yaitu kabupaten karawang, kecamatan tanjung priok, dan kecamatan cilandak.
Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasi, maka diambil
kriteria inklusi oleh peneliti, yaitu : mempunyai data ibu menyangkut TB, dan
2 data BB pada masa hamil dengan selang pengukuran 11 minggu. Untuk besar
sampel diambil berdasarkan status gizi ibu hamil diukur IMT berdasarkan
rekomendasi IOM kurang atau baik. Untuk menentukan status gizi ibu hamil,
peneliti melakukan estimasi IMT prahamil dengan kenaikan BB yang dicapai
selama hamil. Estimasi disini bisa dilakukan dengan cara estimasi proporsi,
jika perkiraan proporsi tidak diketahui maka P=0,50 atau 50%, tentukan bias,
biasanya 0,05. Berarti derajat kepercayaan 95%
4. Metode pengumpulan data : pengumpulan data dengan cara observatif
dimana peneliti melihat, mendengar, dan mencatat data. Data yang diperoleh
data sekunder yang diambil dari data ibu hamil ditempat, dan data primer
yang diambil langsung pada pasien saat penelitian.
5. Pengolahan dan analisis data : data diolah secara statistic, jenis data numeric
(kuantitatif), analisis yang dilakukan adalah bivariate karena membandingkan
2 variabel yang bersangkutan yaitu kenaikan berat badan ibu hamil dan PKA
(Persepsi ketidakcukupan air susu ibu), analisis bivariate juga terlihat dari nilai
Odd Ratio (OR) dan uji statistic dua mean (Z test, t-test, atau T-test) dengan
adanya nilai P dan Confident Interval
6. Penyajian data : penyajian data menggunakan table bivariate
karena menyajikan 2 variabel secara silang.

Anda mungkin juga menyukai