Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN

HAK PASIEN DAN KELUARGA

RUMAH SAKIT UMUM YOSHUA LUBUK PAKAM

TAHUN 2016

JLN. MEDAN NO. 70

LUBUK PAKAM
DAFTAR ISI

Halaman
Judul .. i

Daftar Isi . ii

Lembar Pengesahan iii

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang . 1


1.2 Tujuan .. 1
1.3 Pengertian 1
1.3.1 Hak 1
1.3.2 Pasien .. 2
1.3.3 Keluarga Pasien .. 2

BAB II. TATA LAKSANA 3

2.1 Hak dan Kewajiban Pasien Menurut PERMENKES R.I NO. 69 Tahun 2014
Tentang Kewajiban Pasien dan Rumah Sakit .. 3

2.2 Tata Laksana dari Panduan Hak Pasien Dan Keluarga 4

2.2.1 Staf Bagian Informasi Dan Tempat Penerimaan Pasien 4

2.2.2 Staf Bagian Umum .. 4

2.2.3 Perawat atau Bidan Di Rawat Jalan Maupun Rawat Inap . 4

2.2.4 Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi Dan Dokter Penanggung

Jawab Pelayanan 4

BAB III. DOKUMENTASI .. 5

BAB IV. PENUTUP 7

8
LAMPIRAN

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGESAHAN DOKUMEN RSU YOSHUALUBUK PAKAM

NAMA KETERANGAN TANDA TANGAN TANGGAL

Melki Rafian Pembuat Dokumen 24 Agustus 2015


Tampubolon, SE

dr. Syamsuddin Authories Person 10 Sep 2015

Direktur RSU
dr. Musa Togi YOSHUALUBUK 02 Nov 2015
Marpaung PAKAM

8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
RSU Yoshua Lubuk Pakam membangun kepercayaan dan meningkatkan pelayanan
terhadap pasien dan menghormati hak-hak pasien di RSU Yoshua Lubuk Pakam sehingga setiap
pasien yang mendapat pelayanan kesehatan merasa puas dan dihargai.
RSU Yoshua Lubuk Pakamjuga bertanggung jawab terhadap proses pemberian
pelayanan kepada pasien, melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien dan tentunya
mendidik staf untuk memahami, menghormati, dan menghargai hak pasien dalam pemberian
asuhan pelayanan.
Dalam perkembangan dan kemajuan teknologi serta taraf hidup masyarakat tentunya
masyarakat semakin sadar dan lebih memahami hak-hak mereka dalam mendapat pelayanan di
rumah sakit, memperoleh informasi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan dan
pengobatan, mendapat perlindungan privasi dan kerahasiaan data kesehatan, serta mempunyai
hak membuat keputusan terhadap dirinya tanpa adanya pemaksaan dari pihak manapun. Untuk
itu diperlukan partisipasi dari staf rumah sakit maupun pasien dalam pelaksanaan asuhan
pelayanan kesehatan demi tercapainya tujuan.

1.2 Tujuan
a. Staf rumah sakit memahami dan mengerti hak pasien
b. Staf rumah sakit menghormati dan menghargai hak pasien dan keluarga
c. Pasien memahami dan mengerti tentang haknya sebagai pasien yang mendapat
asuhan pelayanan kesehatan
d. Pasien dapat membuat keputusan terhadap dirinya dalam hal pelayanan kesehatan,
rencana tindakan yang mungkin dilakukan dan pengobatan tanpa paksaan dari pihak
manapun
e. Rumah sakit bertanggung jawab melindungi hak pasien dan mengedepankan hak
pasien dalam setiap proses pelayanan yang diberikan

8
1.3 Pengertian

1.3.1 Hak

Kekuasaan atau kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum
untuk mendapat atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.

1.3.2 Pasien

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pasien adalah orang yang sakit. Pasien dalam
praktik sehari-hari sering dikelompokkan menjadi :

a. Pasien dalam atay rawat inap, yaitu pasien yang memperoleh pelayanan tinggal atau
dirawat khusus pada suatu unit pelayanan kesehatan tertentu dengan cara menginap dan
dirawat di rumah sakit.
b. Pasien luar atau rawat jalan, yaitu pasien yang hanya memperoleh pelayanan kesehatan,
biasanya pasien yang sudah sembuh tapi masih dalam pengobatan saja.
1.3.3 Keluarga Pasien
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari Kepala Keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. Keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak-
anak kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya.
a. Ayah adalah ayah kandung, termasuk ayah angkat yang ditetapkan berdasarkan
penetapan pengadilan atau berdasarkan hukum adat.
b. Ibu adalah ibu kandung, termasuk ibu angkat yang ditetapkan berdasarkan penetapan
pengadilan atau berdasarkan hukum adat.
c. Suami adalah seorang laki-laki dalam ikatan perkawinan dengan seorang perempuan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Istri adalah seorang perempuan yang dalam ikatan perkawinan dengan seorang laki-laki
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila yang bersangkutan
mempunyai lebih dari satu istri, persetujuan atau penolakan dapat dilakukan oleh salah
satu dari mereka.
8
e. Wali adalah orang yang menurut hukum menggantikan orang lain yang belum dewasa
untuk mewakilinya dalam melakukan perbuatan hukum atau orang yang menurut hukum
menggantikan kedudukan orang tua.
f. Induk semang adalah orang yang berkewajiban untuk mengawasi serta ikut bertanggung
jawab terhadap pribadi orang lain, seperti pemimpin asrama dari anak perantauan atau
kepala rumah tangga dari seorang pembantu rumah tangga yang belum dewasa.

8
BAB III
TATA LAKSANA

2.1 Hak hak dan Kewajiban Pasien Menurut PERMENKES RI No. 69 Tahun 2014

2.1.1 Hak-hak Pasien

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa dikriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi.
6. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit.
7. Meminta konsultasi tentang penyakit yang di deritanya kepada dokter yang
mempunyai Surat Izin Praktek (SIP) baik si dalam maupun di luar rumah sakit.
8. Mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang di derita termasuk data-data
medisnya.
9. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan
prognosis terhadap tindakan yang di lakukan serta perkiraan biaya Rumah Sakit.
10. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang di deritanya.
11. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
12. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal
tersebut tidak mengganggu pasien lainnya.
13. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah
sakit.
8
14. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
15. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianut.
16. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai standar pelayanan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2.1.2 Kewajiban Pasien

1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit.


2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggung jawab.
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga kesehatan serta
petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit.
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatan.
5. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di rumah
sakit dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana
terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan atau tidak mematuhi
petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit.
7. Pasien memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterimanya.

2.2 Tata Laksana Dari Panduan Hak-Hak Dan Kewajiban Pasien Dan Keluarga

2.2.1 Staf Bagian Informasi dan Tempat Penerimaan Pasien

1. Berikan informasi mengenai hak dan kewajiban pasien selama pasien mendapat
pelayanan kesehatan.
2. Jelaskan tentang tata tertib dan peraturan rumah sakit.
3. Jelaskan tentang persetujuan umum rumah sakit.
4. Layani pasien dan keluarga dengan baik, manusiawi, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi.

8
5. Menerima dan menanggapi keluhan pasien sesuai standar.

2.2.2 Staf Bagian Umum

1. Hormati hak pasien selama pasien mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit.
2. Melayani pasien dengan baik, manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.

2.2.3 Perawat atau Bidan di Rawat Jalan Maupun Rawat Inap


1. Kepala unit mensosialisasikan dan mendidik staf tentang hak pasien.
2. Perawat unit wajib menjelaskan tentang hak pasien dan keluarga pada saat
penerimaan pasien baru.
3. Berikan pelayanan kesehatan dan keperawatan dengan baik, manusiawi, adil, jujur,
dan tanpa diskriminasi.
4. Melibatkan pasien atau keluarga dalam proses keperawatan.
5. Hormati privasi pasien selama mendapat asuhan pelayanan kesehatan.
6. Hormati nilai-nilai agama dan kepercayaan yang dianut pasien.
7. Pasien atau keluarga diberi kesempatan untuk membuat keputusan terhadap
pelayanan kesehatan dan keperawatan yang diterima tanpa paksaan dari pihak
manapun.
8. Staf menerima dan menanggapi setiap keluhan yang di ajukan oleh pasien atau
keluarga sesuai dengan prosedur.

2.2.4 Dokter Umum, Dokter Spesialis, dan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
1. Dokter memahami, menghormati dan menghargai hak pasien.
2. Berikan pelayanan kesehatan dengan baik, manusiawi, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi.
3. Berikan informasi yang jelas tentang penyakit yang diderita, rencana pengobatan,
rencana tindakan kedokteran yang akan dilakukan, kemungkinan penyulit dan
komplikasi, prognosis dengan bahasa yang dapat difahami dan dimengerti oleh
pasien.
4. Libatkan dan berikan kesempatan pada pasien untuk memutuskan tindakan
pengobatan maupun rencana tindakan medis tanpa merasa takut dan dipaksa.
8
BAB III
DOKUMENTASI

Panduan hak pasien dan keluarga dalam pelaksanaanyadi dokumentasikan dalam :


1. Bukti pemberian tata tertib rumah sakit.
2. Formulir persetujuan umum.
3. Formulir persetujuan tindakan kedokteran dan pembiusan
4. Lembar rencana pelayanan Rekam Medis
5. Lembar edukasi dan informasi pasien Rekam Medis

8
BAB IV
PENUTUP
Dengan ditetapkannya buku panduan Hak-Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga
maka setiap karyawan RSU Yoshua Lubuk Pakam dapat memahami dan menghormati hak
pasien dan keluarga serta berkewajiban melayani pasien dengan baik dan bertanggung jawab.

8
RSU YOSHUALUBUK PAKAM

PERSETUJUAN UMUM

1. HAK-HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI PASIEN. Saya telah mendapat informasi


tentang hak-hak dan kewajiban saya sebagai pasien. (Terlampir dihalaman 2)
2. PERSETUJUAN PELAYANAN KESEHATAN. Saya menyetujui dan memberikan
persetujuan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan dengan ini saya meminta dan
memberikan kuasa kepada RSU Yoshua Lubuk Pakam, dokter dan perawat, dan tenaga
kesehatan lainnya untuk memberikan asuhan perawatan, pemeriksaan fisik, radiologi,
laboratorium dan terapi dan tata laksana sesuai pertimbangan dokter yang diperlukan
serta pemasangan alat kesehatan (kecuali yang membutuhkan persetujuan
khusus/tertulis), yang dibutuhkan untuk pengobatan dan tindakan yang aman pada
perawatan saya.
3. PRIVASI. Saya member kuasa kepada RSU Yoshua Lubuk Pakam untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan penyakit saya selama dalam perawatan.
4. RAHASIA KEDOKTERAN. Saya setuju RSU Yoshua Lubuk Pakam wajib menjamin
rahasia kedokteran saya baik untuk kepentingan perawatan atau pengobatan, penidikan
maupun penelitian kecuali saya mengungkapkan sendiri atau orang lain yang saya beri
kuasa sebagai Penjamin.
5. MEMBUKA RAHASIA KEDOKTERAN. Saya setuju untuk membuka rahasia
kedokteran terkait dengan kondisi kesehatan, asuhan, dan pengobatan yang saya terima
kepada :
Dokter dan tenaga kesehatan lain yang memberikan asuhan kepada saya.
Perusahaan asuransi kesehatan atau perusahaan lainnya atau pihak lainnya yang
menjamin pembiayaan saya.

8
6. BARANG PRIBADI. Saya setuju untuk tidak membawa barang-barang berharga yang
tidak diperlukan (Seperti: perhiasan, elektronik, dll) selama dalam perawatan di RSU
Yoshua Lubuk Pakam. Saya memahami dan menyetujui bahwa apabila saya
membawanya, maka RSU Yoshua Lubuk Pakam tidak bertanggung jawab terhadap
kehilangan, kerusakan, atau pencurian.
7. PENGAJUAN KELUHAN. Saya menyatakan bahwa saya telah menerima informasi
tentang adanya tat cara mengajukan dan mengatasi keluhan terkait pelayanan medic yang
diberikan terhadap diri saya.
8. KEWAJIBAN PEMBAYARAN. Saya menyatakan setuju, baik sebagai wali atau
sebagai pasien, bahwa sesuai pertimbangan pelayanan yang diberikan kepada pasien,
maka saya wajib untuk membayar total biaya pelayanan. Biaya pelayanan berdasarkan
acuan biaya dan ketentuan RSU Yoshua Lubuk Pakam.
a. Bahwa saya dan/atau pasien setuju untuk membayar penuh biaya yang ditagihkan dari
pihak rumah sakit apabila perawatan ini tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan
ketentuan polis yang dimiliki pasien dan pembayaran dilakukan langsung kepada
pihak rumah sakit sebelum pasien pulang/keluar rumah sakit.
b. Bahwa saya dan/atau pasien setuju untuk membayar seluruh tagihan rumah sakit saat
pasien pulang/keluar dari rumah sakit apabila ternyata diagnose akhir merupakan
pengecualian pertanggungan, walaupun pihak BPJS telah mengeluarkan jaminan saat
pasien akan dirawat.
c. Bahwa saya dengan ini memberikan kuasa kepada BPJS untuk mendapatkan
informasi medis mengenai pasien kepada rumah sakit secara lisan maupun tertulis.

Saya juga menyadari dan memahami bahwa :

Apabila saya tidak memberikan persetujuan, atau kemudian hari mencabut persetujuan
saya untuk melepaskan rahasia kedokteran saya kepada perusahaan asuransi yang saya
tentukan, maka saya pribadi bertanggung jawab untuk membayar semua pelayanan dan
tindakan medis RSU Yoshua Lubuk Pakam.
Apabila rumah skait membutuhkan proses hukum untuk menagih biaya pelayanan rumah
sakit dari saya, saya memahami bahwa saya bertanggung jawab untuk membayar semua
biaya yang disebabkan dari proses hukum tersebut.
8
SAYA TELAH MEMBACA dan SEPENUHNYA SETUJU dengan setiap pernyataan
yang terdapat pada formulir ini dan menandatangani tanpa paksaan dan dengan kesadaran
penuh.

Lubuk Pakam, 20

Pasien / keluarga Pemberi Informasi

Penanggungjawab

( ... ) ( .
)

8
DAFTAR PUSTAKA

Capernito, Lynda Jual (2000)..Aplikasi pada Praktek Klinis Diagnosa KEperawatan .


Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. ECG
Republik Indonesia (1998). Petunjuk Pelaksanaan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
Jakarta : Direktur Jendral Layanan Medis
http://himitsuqalbu.wordpress.com/layanan informasi makalah

Anda mungkin juga menyukai