1. Identifikasi
Nama : Ny. T
Umur : 67 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kemayoran
Tanggal berobat : 27 Juli 2017
Keluhan Utama:
Mata berair pada kedua mata (terutama kanan) sejak kurang lebih 1 tahun lalu.
Riwayat Psikososial
Os keseharian hanya sebagai IRT
Sering kali mengucek mata saat terasa gatal
Jarang keluar rumah
Mengaku jarang terpapar debu dan asap
Tidak berlahraga semenjak stroke
Makan di jaga dan terpantau
dan tidur cukup
Riwayat Pengobatan
2 tahun yang lalu sudah pernah berobat dengan gejala serupa, membaik akan
tetapi kambuh lagi
Os juga tidak memiliki riwayat masalah pada mata sebelumnya
Riwayat Alergi
Tidak mempunyai alergi terhadap obat, makanan, dan cuaca.
3. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Laju Napas : 22 x/menit
Suhu : 36,5C
Status Oftalmologi
OCULAR DEXTRA PEMERIKSAAN OCULAR SINISTRA
VISUS
4 Resume
Wanita 67 tahun, sebagai Ibu Rumah Tangga. Keluhan utama yaitu kedua mata
yang dirasakan sering kali berair, terutama pada mata kanan nya yang sudah dirasakan
sejak kurang lebih 1 tahun sebelum masuk rumah sakit. Keluhan tersebut dirasakan
semakin memberat hari demi hari hingga saat ini. Mata dirasakan berair terutama saat
makan dan saat pagi hari. Pada saat pagi hari Os juga mengeluhkan seringkali mata
belekan yang berlebih. Mata terasa gatal (+), terasa sedikit perih (+), penglihatan
menjadi silau (+), riwayat trauma (-), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+)
kurang lebih 2 tahun yang lalu dan kambuh kembali. Penurunan visus (-), riwayat
pemakaian kacamata (-). Rw. HT terkontrol (130/90 mmHg). Riwayat stroke (+).
Keluarga tidak ada mengalami hal sama. Pada PF oftalmologi didapatkan visus normal
dan tidak ada riwayat pemakaian kacamta. Ditemukan mata berair terutama mata kanan
dan secret berlebih, tedapt eritema halus di sepanjang ujung kelopak / palpebral tanpa
ada nya ulserasi.
II.5 Diagnosis
Blefaritis anterior bakteri
Blefaritis anterior virus
Blefaritis anterior jamur
II.6 Penunjang
Histopatologik ; memastikan tidak terganggu nya kelenjar disekitar palpebra, menyingkirkan
diagnosis hordeolum / tumor / keganasan.
Kultur spesimen kerokan kulit ; mengetahui etiologik dari penyakit
II.7 Penatalaksanaan
Edukasi ; untuk tidak melakukan penggarukan atau mengucek mata yang terasa gatal
untuk menghindari penularan ke mata sisi lain maupun penularan ke orang lain,
mengingat etiologi blefaritis bisa saja bakteri / virus / jamur.
Terapi non-medikamentosa ; kompres hangat dengan handuk yang lembab. Kompres
asam borat.
Terapi medikamentosa ; salep antibiotic topical, obat tetes mata cendo xytrol
(antiinflamasi & antibiotic).
II.8 Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam