Anda di halaman 1dari 4

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI

BERWARNA

Eko HAri Purnomo, Sigit Purnomo2

Sekolah Tinggi Menejemen Informasi dan Komputer


Jl. Bhayangkara No 55-57 Tipes, Serengan, Kota Surakarta Jawa Tengah. Email: info@stmikdb.ac.id

Abstraksi
An expert system is one branch of artificial intelligence to learn how to adopt an expert to think
and reason in resolving a permasalahnan, and make a decision as well as the conclusion of a
number of facts. In this study we will design an expert system for diagnosing damage to the web-
based color television. Diagnosis expert system damage color television is designed using
research methods ESDLC (Expert System Development Life Cycle) proposed by Durkin in
1994. The reasoning is this expert system uses advanced trace inference techniques (forward
chaining). Where the forward chaining starts with the initial information (early symptoms) and
move forward to the next match information to find information in accordance with the rules,
and will be concluded in the form of a description of damage and solutions. DBMS being used in
an expert system is MySQL that has been integrated with XAMPP. The expected results of
diagnosis expert system design colored televis damage is broaden the user and get a solution or
resolution of problems of symptoms is given.
Abstraksi

Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana
mengadopsi cara seorang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahnan,
dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada.
Pada penelitian ini akan dirancang suatu sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan televisi
berwarna berbasis web. Sistem pakar diagnosa kerusakan televisi berwarna ini dirancang dengan
menggunakan metode penelitian ESDLC (Expert System Development Life Cycle) yang
dikemukakan oleh Durkin pada tahun 1994. Penalaran sistem pakar ini menggunakan teknik
inferensi runut maju (forward chaining). Dimana pada forward chaining ini dimulai dengan
informasi awal (gejala awal) dan bergerak maju untuk mencocokkan informasi selanjutnya
sampai menemukan informasi yang sesuai dengan kaidah, lalu akan menyimpulkan berupa
keterangan jenis kerusakan dan solusi. DBMS yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah
MySQL yang telah terintegrasi dengan XAMPP. Hasil yang diharapkan dari perancangan sistem
pakar diagnosis kerusakan televis berwarna ini ialah menambah wawasan pengguna serta
mendapatkan solusi atau penyelesaian masalah dari gejala kerusakan yang diberikan.
I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI
Televisi merupakan salah satu alat
TIK yang dapat menyampaikan informasi A. Sistem Pakar
terbaru, mudah diakses dan dapat dinikmati Sistem pakar adalah aplikasi
oleh semua kalangan baik anak-anak, komputer yang digunakan untuk
maupun orang dewasa. Sekarang televisi menyelesaikan masalah sebagaimana yang
sudah seperti menjadi barang yang wajib dipikirkan oleh pakar (Kusrini, 2008).
yang dimiliki disetiap rumah. Televisi Seorang pakar adalah orang yang
pertama kali ditemukan di San Fransisco mempunyai keahlian dalam bidang
pada tahun 1927, perkembangan televisi pun tertentu, yaitu pakar yang mempunyai
sangat pesat, dari tahun ke tahun televisi knowledge atau kemampuan khusus yang
semakin berkembangan dan poluler. Saat orang lain tidak mengetahui atau mampu
ini, LED TV dan LCD TV merupakan dalam bidang yang dimilikinya (Muhammad
jenis televisi terbaru dan banyak diminati di Arhami, 2005).
indonesia. Knowledge dalam sistem pakar bisa
Namun tenyata, masih banyak orang seorang ahli, atau knowledge yang
yang memiliki televisi jenis CRT (Cathode- umumnya terdapat dalam buku, majalah,
Ray Tubes). Televisi ini memiliki bobot dan orang yang mempunyai pengetahuan
yang berat dan ukuran yang lumayan besar, tentang suatu bidang.
berbeda dengan LCD TV yang memiliki
bobot yang ringan dan ukuran yang tipis.
Meskipun demikian, kenyataannya saat ini
di Indonesia sebagian warga masih
memiliki televisi jenis CRT. Penjualan
televisi LED TV dan LCD TV di toko-
toko, biasanya memberikan garansi kepada
pelanggan, dan pelangganpun bisa
melakukan service televisi apabila terjadi
kerusakan. Tetapi tidak ada garansi untuk Gambar 1 Konsep dasar fungsi sistem pakar
televisi lama, karena penjualannyapun (Arhami, 2005)
sudah semakin jarang ditemukan di toko
elektronik. Dengan demikian, para reparasi Gambar 1 menggambarkan konsep
tv lama sangatlah dibutuhkan, tetapi sangat dasar suatu sistem pakar knowlwdge
sulit menemukannya. Maka dari itu untuk base (basis pengetahuan). Pengguna
mengatasi permasalahan ini dibutuhkan menyampaikan fakta atau informasi untuk
sistem pakar untuk kerusakan televisi. sistem pakar dan kemudian menerima
Sebelumnya terdapat penelitian saran dari pakar atau jawaban ahlinya.
mengenai kerusakan televisi oleh Hendra Bagian dari sistem pakar terdiri dari 2
Tri Setiawan (2011) dengan judul Sistem komponen utama, yaitu knowledge base
Pakar Diagnosis Kerusakan pada Televisi yang berisi knowledge dan mesin inferensi
Berwarna. Penelitian tersebut yang menggambarkan kesimpulan.
menggunakan metode Forward Chaining Kesimpulan tersebut merupakan respons dari
berbasis desktop. sistem pakar atas permintaan pengguna.
B. Struktur Sistem Pakar tentang suatu domain
Sistem pakar disusun oleh dua bagian knowledge/pengetahuan tertentu.
utama, yaitu lingkungan pengembangan 3. Akuisi pengetahuan
(development environment) dan lingkungan Akuisi pengetahuan adalah
konsultasi (consultation environment) akumulasi, transfer dan transformasi
(Turban, 1995). keahlian dalam menyelesaikan masalah
Lingkungan pengembangan sistem dari sumber pengetahuan ke dalam program
pakar digunakan untuk memasukkan komputer.
pengetahuan pakar ke dalam lingkungan 4. Mesin inferensi
sistem pakar, sedangkan lingkungan Masin inferensi adalah program
konsultasi digunakan oleh pengguna yang komputer yang memberikan metodologi
bukan pakar guna memperoleh pengetahuan untuk panalaran tentang informasi yang
pakar. ada dalam basis pengetahuan dan
Komponen-komponen sistem pakar dalam workplace, dan untuk
dalam keduan bagian tersebut dapat memformulasikan kesimpulan (Turban,
dilihat dalam Gambar 2 berikut ini : 1995).
5. Workplace
Workplace adalah area dari
sekumpulan memori kerja (working
memory). Workplace digunakan untuk
merekam hasil-hasil antara dan kesimpulan
yang dicapai.
6. Fasilitas penjelasan
Fasilitas penjelasan adalah komponen
tambahan yang akan meningkatkan
kemampuan sistem pakar. Komponen ini
menggambarkan penalaran sistem kepada
pemakai.
7. Perbaikan pengetahuan.
Pakar memiliki kemampuan untuk
menganalisa dan meningkatkan kinerja
Gambar 2 Arsitektur sistem pakar serta kemampuan untuk belajar dari
(Turban, 1995) kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah
Komponen-komponen yang terdapat penting dalam pembelajaran
dalamsistem pakar terdiri dari : terkomputerisasi, sehingga program akan
1. User Interface (antarmuka pengguna) mampu menganalisa penyebab kesuksesan
User interface merupakan mekanisme dan kegagalan yang dialaminya.
yang digunakan oleh pengguna dan sistem
pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka C. Televisi Berwarna
menerima informasi dari pemakai dan Televisi adalah alat penangkap siaran
mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat bergambar, yang berupa audio visual dan
diterima oleh sistem. penyiaran videonya secara broadcasting.
2. Basis Pengetahuan Istilah ini berasal dari bahasa yunani yaitu
Basis pengetahuan adalah sebuah tele (jauh) dan vision (melihat), jadi secara
basis data yang menyimpan aturan-aturan harfiah berarti melihat jauh, karena
pemirsa berada jauh dari studio tv. (Ilham
Z, 2010:255)
Sedangkan menurut Adi Badjuri
(2010:39) Televisi adalah media pandang
sekaligus media pendengar (audio-visual),
yang dimana orang tidak hanya
memandang gambar yang ditayangkan
televisi, tetapi sekaligus mendengar TV
Online atau mencerna narasi dari gambar
tersebut.
Berdasarkan buku Teknik Reparasi
Televisi Berwarna yang diterjemahkan
dari buku karangan Yoshikatsu Sawamura
(2007), kerusakan pada televisi
diklasifikasikan menjadi 7 bagian,
diantaranya :

1. Tidak ada gambar


2. Sinkronisasi yang jelek
3. Cacat (distori) pola raster
4. Gambar jelek
5. Gangguan suara
6. Gangguan yang terjadi pada waktu
diterima sinyal hitam dan putih diterima
7. Gangguan-gangguan
yang timbul pada waktu
menerima acara TV
Namun, pada sistem pakar diagnosa
kerusakan televisi ini dibatasi hanya
membahas tentang teknik reparasi pada
gambar, sinkronikasi dan suara saja.

III. METODE PENELITIAN


Dalam pengembangan sistem pakar, akan
digunakan pendekatan konvensional dengan
metode Expert System Development Life
Cycle (ESDLC) dari Durkin (1994).
Menurut Durkin, sistem pakar

Anda mungkin juga menyukai