Anda di halaman 1dari 15

IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM P2

No Variabel Sasaran Target Pencapaian Kesenjangan

1. ISPA 28549x 37 102


/Pneumoni 139

2. DIARE 28549 479 481


+2

3. DBD 28549 0 6 Kasus DBD 6

4. Malaria 28549 0 546 susp 1 + +1

5 Rabies 3326 0 1 Meninggal


(jumlah
gigitan 38)

6. PTM 100% HT,407


Semua kasus DM,163
STROKE,13
ditangani 100%
Penetapan urutan prioritas masalah
Program P2
1. Pneumonia/ ISPA
2. DIARE
3. DBD
4. PTM
5. Rabies/Kasus Gigitan hewan penyebab Rabies
6. PD31
7. Perkesmas
PERUMUSAN MASALAH
1. CAKUPAN PNEUMONI :

Pencapaian Kasus ISPA untuk semua umur 3033 kasus, dan


pneumonia 37 Kasus dari target 139 Kasus dengan kesenjangan sekitar
102 Kasus disebabkan karena sebahagian besar petugas yang ada
dalam penentuan Klalsifikasi pneumonia/ ISPA belum sesuai dengan
standar tatalaksana ISPA.

2. Cakupan Diare

Penemuan kasus Diare untuk semua umur sebanyak 1403 Kasus,


dan khusus Kasus Diare untuk umur balita sebanyak 479 Kasus dari
target 20 % dari insiden Balita 481 Kasus tidak terjadi kesenjangan
namun kasus diare untuk semua golongan umur prevalensi masih tinggi
, penyebabnya adalah kebiasaan masyarakat di wilayah kita belum
beruba , termasuk Pemanpaatan Jamban keluarga masih rendah dan
kebiasaan minum air tidak dimasak serta kebiasaan mencuci tangan
pakai sabun masih kurang.

3. Cakupan DBD

Penemuan kasus DBD selama tahun 2016 sebanyak 6 Kasus, yang


seharusnya diharapkan tidak ada kasus DBD yang terjadi di wilayah kita,
sehingga terjadi kesenjangan, karena kenyataannya ada terjadi kasus
yang sebahagian pasien sampai dirawat di ICU Rumah sakit Daerah
Polewali, setelah dilakukan Survei Ke lapangan oleh petugas surveilans
dan petugas sanitasi,menurut analisa ditemukan bahwa penyebab
terjadinya adalahselain dari factor dari luar juga bias disebaabkan
karena terdapat penampungan air masyarakat berupa kolam dan bak juga
jergen dimana disitu terdapat cukup banyak jentik nyamuk yang bias
menyebabkan terjadinya kasus DBD.

4. PTM

Cakupan penemuan Penyakit Hipertensi sebanyak 407 Kasus dari jumlah


Usila, Kasus DM sebanyak 163 Kasus dari, Kasus Stoke sebanyak 13 Kasus,

Terjadi kesenjangan dari semua kasus PTM , Karena masih


sebahagian masyarakat mulai berubah gaya hidupnya termasuk pola
makan masyarakat,dari gaya hidup tradisional menjadi gaya hidup
modern contohnya pola makan (yang serba instan),aktifitas fisik
(olahraga) kurang dan kebiasaan menkomsumsi sayur-sayuran dan
buah buahan beruba menjadi kebiasaan makan makanan yang
mengandung zat- zat pengawet,zatpewarna ataupun zat pemanis buatan,
dan tingkat stress pada masyarakat kita juga mulai tinggi..
NO POTENSI MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET
MASALAH
1 Tingginya kasus ISPA Penentuan klasifikasi 1. Pelacakan kasus ISPA 1. Pelacakan Kasus ISPA /
pada balta dan ISPA/Pneumonia belum dan pneumonia pneumonia
rendahnya penemuan sesuaI dengan tatalaksana 2. Penyuluhan program ISPA 2. Penatalaksaan kasus,Follow
kasus pneumonia ISPA dan Pneumonia Ap`/ Kunjungan rumah
3. Pertemuan dgn petugas
desa tentang penbahasan
masalah Tatalaksan ISPA
dan Pneumonia atau
pembinaan petugas
didesa tentang
tatalaksana ISPA dan
pneumonia
4.
2 Tingginya kasus Diare Kebiasaan masyarakat belum 1. Pelacakan kasus Diare. 1. Pelacakan kasus Diare
bisa beruba seperti 2. Penyuluhan Diare 2 Penyuluhan Diare
penggunaan jamban dan 3. Follow af atau kunjungan 3. Kunjungan rumah/Tatalaksana
PHBS masih rendah rumah Kasus Diare
4. Pengadaan Pojok Diare d
puskesmas
3 Adanya kasus DBD Di sebahagian wilayah kita 1. Pelacakan Kasus DBD 1. Pelacakan Kasus DBD Dan TDBD
masih sulit dengan Air 2. Penyuluhan DBD 2. Penyuluhan Kasus DBD
sehingga terdapat 3. Survei jentik
penampungan air berupa
kolam dan bak yang menjadi
tempat berkembangbiaknya
jentik nyamuk sebagai
penyebab terjadinya kasus
DBD dan sebahagian juga
termasuk kasus infor dari
wilayah yang tinggi resiko
kasus DBDnya.
4 Tingginya kasus 1. Masyarakat kurang 1. Pelacakan kasus 1. Pelacakan Kasus gigitan hewan
gigitan dan adanya memahami bayaha gigitan hewan penyebab Rabies
kematian kasus dari gigitan anjing penyebab rabies. 2. Penyuluhan program Rabies
Rabies sebagai penyebab 2. Penyuluhan tentang
kasus Rabies bahaya gigitan hewan
penyebab Rabies
2. Masih banyak 3. Koordinasi dengan
masyarakat yang lintas sector tentang
pelihara atau penanganan hewan
menpunyai hewan anjing seperti
anjing Vaksinasi.

5 Tingginya kasus Gaya hidup termasuk pola 1. Penyuluhan program 1. Survey factor resiko
PTM makan masyarakat mulai PTM 2. Penyuluhan
beruba,dari tradisional ke 2. Survelens program 3. Pemeriksaan secara berkala
moderen, kebiassaan PTM termasuk
merokok pada masyarakat Kegiatan Posbindu
masih tinggi, kebiasaan
setiap desa setiap
olarahraga kurang dan tingkat
stress yang semakin tinggi. bulan
3. Bekerjasama dengan
dokter dan program lain
seperti KIA untuk
deteksi dini tentang
penyakit-penyakit PTM
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )

UPAYA KESEHATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT ISPA ( P2 ISPA )

TAHUN 2017

Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan biaya

A. PERSIAPAN

5.b 1. Pertemuan lintas Koordinasi lintas Pemegang Tersusun Ka. Pus. kegiatan
program program dlm program nya jadwal program program
penyusu nan terkait kegiatan terkoordinasi
jadwal kegiatan

B. PELAKSANAAN Mengetahui Masyarakat 2x/Thn Rp 2.940.000,- Medis, Kegiatan APBD


jumlah dan Para terlaksana /
1. Penemuan dan mengurangi medis 100%
pelacakan angka kesakitan BOK
kasus ISPA ISPA
(Pneumonie)
2. Penyuluhan Masyarakat Masyarakat 1x 11 ds Rp 1.470.000,- ATK, alat Medis, Meningkatnya APBN
Kesehatan memaha mi di peraga Para kesadaran
/Sosialisali penyakit ISPA Posyandu, medis berPHBS BOK
Program
untuk menekan Pustu dan
ISPA/Pneumoni
angka kesakitan Puskesmas
3. Pembinaan Petugas yang Teman 1x1 Rp.1.470.000,- BukuPedo Meningkatkan APBD
petugasdi desa ada di desa bisa teman Tahun man pemahaman /BOK
tentang memahami dan perawat di Tatalak tetang tata
tatalaksan ISPA
melaksanakan Puskesmas sana laksan ISPA/
tatalaksana dan ISPA/Pneu Pneumonia
ISPA/Pneumonia Petugas monia
dengan benar yang ada di
Desa.

4. Kunjungan Agar Kasus yang Bayi dan 1x1 Rp1.470.000,- SKD (system
rumah untuk ada dapat balita Tahun kewaspadaan
Follow up tertangani secara Dini)
tatalaksana
dini
kasus

5. penyediaan Agar pelayanan Logistik 100 % Obat Ptg. Ispa Sarana APBD
obat, alat dan yankes dapat dan farmasi pelayanan
bahan pakai terlaksana dg Ispa terpenuhi
habis baik

C. EVALUASI

1. Pelaporan dan Mencatat dan Semua Semua 1 rim HVS = ATK Pet.ISPA Adanya data APBD
pencatatan melaporkan hasil kegiatan hasil Rp. 35.000,- kasus ISPA
kegiatan yang telah kegiatan yang akurat
dilaksanak tercatat
an dan
dilaporkan

2. Monitoring Mengetahui hasil Hasil Semua Ka.Pus. Pencapaian


kegiatan kegiatan program kegiatan kegiat an sesuai target.
terawasi

JUMLAH RENCANA ANGGARAN PROGRAM P2 ISPA Rp. 7.385.000,-


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

UPAYA KESEHATAN PEMBRANTASAN PENYAKIT DIARE ( P2 DIARE )

TAHUN 2017

Upaya Kebutuhan Sumber daya Sum


Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target ber
Dana Alat Tenaga keberhasilan
n biaya

A. PERSIAPAN

5.a P2 DIARE 1. Pertemuan lintas Koordinasi lintas Pemegang Tersusun Ka. Pus. kegiatan
program program dlm program nya program program
penyusu nan terkait jadwal terkoordinasi
jadwal kegiatan kegiatan

B. PELAKSANAAN Mengetahui jumlah Posyandu, 2x/bl/ds/ Rp 2.940.000,- Obat Medis dan Ditemukan APBD
dan mengurangi Pustu dan th bhn Paramedis jumlah kasus
/
1. Penemuan dan kasus diare Puskesmas pakai diare yang
pelacakan kasus hbs dan ada BOK
diare alkes

2.Penyuluhan Masyarakat Masyarakat di 1x/bl/ds/ Rp 1.470.000,- ATK, Medis dan Meningkatnya APBD
kesehatan memahami Posyandu, th alat Paramedis kesadaran
penyakit diare dan Pustu dan peraga berPHBS (BOK)
menurunkan angka Puskesmas
kesakitan
3. penyediaan obat, Agar pelayanan Masyarakat di 100 % Obat Ptg. diare Sarana APBD
alat dan bahan yankes dapat Posyandu, pelayanan
pakai habis terlaksana dg baik Pustu dan diare
Puskesmas terpenuhi

C. EVALUASI

1. Pelaporan dan Mencatat dan Semua Semua 1 rim = Rp. 35.000,- ATK Pet.Diare Adanya data APBD
pencatatan melaporkan hasil kegiatan yang hasil kasus Diare
kegiatan telah kegiatan
dilaksanakan tercatat
dan
dilapor
kan

2. Monitoring Mengetahui hasil Hasil kegiatan Semua Ka.Pus. Pencapaian


kegiatan kegiatan program kegi atan sesuai target.
terawasi

JUMLAH RENCANA ANGGARAN PROGRAM P2 DIARE Rp. 4.445.000,-


RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )

UPAYA KESEHATAN SURVEILANT

TAHUN 2017

Kebutuhan Sumber daya Sum


Upaya Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target ber
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
biaya

5.c A. PERSIAPAN

P2 1. Pertemuan lintas Koordinasi lintas Pemegang Tersusun Ka. Pus. kegiatan


program program dlm program terkait nya jadwal program program
SURVEI penyusu nan kegiatan terkoordinasi
LANT jadwal kegiatan

B. PELAKSANAAN

1. Penemuan dan
pelacakan kasus :
Dalam rangka Meminimalisir Masyarakat di 2x/ds/th Rp. 2.940.000,- Obat, Medis, Tidak APBD
siaga AI, dan melokalisasi Posyandu, bahan Para didapati ADD/
Rabies dan Kasus yang Pustu dan pakai habis medis kasus pada
Hepatitis,DBD terjadi Pada Masy Puskesmas dan alkes manusia BOK
Kasus AFP rate Tlaksananya Pddk <15th 1x / /ds/th Rp.1.470.000,- Obat, Medis, Menurunnya APBD
100rb pddk < penyuluhan bahan Para angka &
15 th ,PD3I,CampakAF pakai habis medis kejadian atau
P, rate 100rb BOK
dan alkes zero case
pddk < 15 th

Kasus-kasus Meningkatkan Masyarakat 1x/bl/ds/th Rp. 1.470.000,- Jumlah APBD


lainnya jangkauan Kunjungan &
pelayanan dan Obat, Medis,
penemuan kasus bahan Para BOK
pakai habis medis
dan alkes

2. Pengiriman Koordinasi Prog. Surveilan 1X/mgg Rp. 100.000 Pulsa Ptg Terlaksanya APBD
laporan mingguan( dengan dinkes surveilan pengiriman
W2 via prog.dinkes laporan
SMS),analisa data
dan STP

3. Penyuluhan 4.Penyuluhan Masyarakat 1x1 Rp. 1.470.000,- Medis, Meningkatny BOK


Kesehatan Kesehatan ds/Thn Para a kesadaran
tentang program medis berPHBS
rabies,malaria,P
D3I,Penyakit
lainnya
4. penyediaan obat, Agar pelayanan Logistik dan 100 % Obat Ptg. Sarana APBD
alat dan bahan yankes dapat farmasi Survailant pelayanan
pakai habis terlaksana dg Ispa
baik terpenuhi
C. EVALUASI

1. Pelaporan dan Mencatat dan Semua Semua 1 rim HVS = Rp. ATK Pet. Adanya data APBD
pencatatan melaporkan hasil kegiatan yang hasil 35.000,- Surveilan surveilant
kegiatan telah kegiatan yang akurat
dilaksanakan tercatat
dan
dilaporkan

2. Monitoring Mengetahui hasil Hasil kegiatan Semua Ka.Pus. Pencapaian


kegiatan kegiatan program kegiatan sesuai target.
terawasi

JUMLAH RENCANA ANGGARAN PROGRAM P2 SURVEILANT Rp. .7,485,000,-


KEBUTUHAN SUMBER
DAYA INDIKATOR SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
KEBERHASILAN BIAYA
DANA ALAT TENAGA
- Bidan desa
1 Untuk Bayi dan Bayi Dan balita Rp. Motor Bidan Bidan Desa hrs BOK
tinggal di lokasi
meningkatkan Balita 100% tinggal dilokasi
/ Desa
penemuan
- Penyuluhan
kasus ISPA
tentang
Dan
kesehatan
pneumonia
Balita
NO KEGIATAN SASARAN TARGET Vol.Kegiatan Rincian Pelaksanaan Lokasi Tenaga JADWAL SUMBER
Pelaksanaan Pelaksana BIAYA

1 -Sosialisasi 1 x 1 Desa a. Pembinaan 11 Desa Dokter&Petugas Bln Jan BOK


tentang petugas di ISPA/Pneumonia s/d Des
tatalaksan desa tentang
ISPA/DIARE tatalaksana
yaitu ISPA/Pneumo
penentuan \ nia
klasifikasi b. Pelacakan
Batuk bukan Kasus
pneumonia , ISPA/Pneumon
pneumonia,dan ia
Pneumonia c. Penyuluhan
berat. program
2. Pelacakan ISPA/Pneumon
danFollow ap ia
kasus d.
Pneumonia
3. Penyuluhan
terhadap
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai