Anda di halaman 1dari 4

SOP

____________ PELAYANAN IBU NIFAS


LOGO KAB/ Ditetapkan
No Dokumen :
PKM No. Revisi : Oleh
Tanggal Terbit :
Kepala
SO Halaman :
IBU
Puskesmas
Puskesmas

1. Pengertian
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan standar pada ibu mulai 6 jam
2. Tujuan sampai 42 hari pasca bersalin ______________
1 Pemantauan perubahan fisiologis masa nifas
3. Kebijakan 2 Mencegah terjadinya infeksi ___________
4. Prosedur 1
Kunjungan masa nifas pertama pada masa 6 jam sampai dengan 3 hari setelah
persalinan.
a Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b Lakukkan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu)
c Lakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus) d Lakukan
pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya e Lakukan penilaian
fungsi berkemih, fungsi cerna, penyembuhan luka,
sakit kepala, rasa lelah dan nyeri punggung f Tanyakan kepada ibu mengenai
suasana emosinya, bagaimana dukungan
yang didapatkannya dari keluarga, pasangan dan masyarakat untuk
perawatan bayinya.
g Lakukan tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah h Anjurkan ibu untuk
menghubungi tenaga kesehatan bila ibu menemukan
salah satu tanda berikut :
S Perdarahan berlebihan S sekret vagina berbau S demam S nyeri perut berat S
kelelahan atau sesak
S bengkak ditangan, wajah, tungkai, atau sakit kepala atau pandangan kabur
S nyeri payudara, pembekakkan payudara, luka atau perdarahan puting) i
Berikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan diri :
S Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang,
S Mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci tangan dengan sabun
dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelamin S Menghindari
menyentuh daerah luka episiotomi atau laserasi j Lakukan pemeriksaan payudara
dan anjurkan untuk pemberian ASI
ekslusif (6 bulan)
k Berikan kapsul vitamin A 200.000 IU yang kedua
a. Anjurkan ibu untuk istrihat yang cukup
b. Anjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi
c. Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi
d. Cuci tangan setelah melakukan tindakan
e. Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi
2 Kunjungan nifas ke dua dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari ke-28
setelah persalinan
a Cuci tangan dengan sabun di air mengalir
b Lakukkan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu)
c Lakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus) d Lakukan
pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya e Lakukan penilaian
fungsi berkemih, fungsi cerna, penyembuhan luka,
sakit kepala, rasa lelah dan nyeri punggung f Tanyakan kepada ibu mengenai
suasana emosinya, bagaimana dukungan
yang didapatkannya dari keluarga, pasangan dan masyarakat untuk
perawatan bayinya
g Ajarkan ibu cara memandikan bayi dengan benar
h Lakukan pemeriksaan payudara dan anjurkan pemberian ASI ekslusif (6 bulan)
i Anjurkan ibu cara menyusui dengan benar dan sesering mungkin j Lakukan
tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah k Anjurkan ibu untuk
menghubungi tenaga kesehatan bila ibu menemukan
salah satu tanda berikut :
S Perdarahan berlebihan S sekret vagina berbau S demam S nyeri perut berat S
kelelahan atau sesak
S bengkak ditangan, wajah, tungkai, atau sakit kepala atau pandangan kabur
S nyeri payudara, pembekakkan payudara, luka atau perdarahan puting) l
Berikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan diri :
S Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang S Mengganti pembalut
dua kali sehari, mencuci tangan dengan sabun
dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelamin, m
Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau laserasi)
S Berikan kapsul vitamin A 200.000 IU yang kedua S
Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
S Anjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi S Anjurkan ibu
mengkonsumsi makanan yang seimbang S Cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir setelah melakukan
tindakan
f Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi 3 kunjungan nifas ketiga
dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari ke-42
setelah persalinan
a Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b Lakukkan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu)
c Lakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus) d Lakukan penilaian
fungsi berkemih, fungsi cerna, penyembuhan luka,
sakit kepala, rasa lelah dan nyeri punggung e Tanyakan kepada ibu mengenai
suasana emosinya, bagaimana dukungan
yang didapatkannya dari keluarga, pasangan dan masyarakat untuk
perawatan bayinya.
f Lakukan tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah g Ajarkan ibu cara
memandikan bayi dengan benar h Lakukan pemeriksaan payudara dan anjuran ASI
ekslusif 6 bulan i Anjurkan ibu cara menyusui dengan benar dan sesering mungkin
j Anjurkan ibu untuk menghubungi tenaga kesehatan bila ibu menemukan
salah satu tanda berikut :
(perdarahan berlebihan, sekret vagina berbau, demam, nyeri perut berat,
kelelahan atau sesak, bengkak ditangan, wajah, tungkai, atau sakit kepala atau
pandangan kabur, nyeri payudara, pembekakkan payudara, luka atau
perdarahan puting)
k Berikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan diri (membersihkan daerah
vulva dari depan ke belakang, mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci
tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelamin, menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau laserasi)
l Berikan informasi kepada ibu senggama aman dilakukan setelah darah tidak
keluar dan ibu tidak merasa nyeri ketika memasukkan jari kedalam vagina
S Anjurkan ibu untuk istrihat yang cukup S Anjurkan ibu
untuk tetap melakukan mobilisasi S Anjurkan ibu
mengkonsumsi makanan yang bergizi S Anjurkan ibu
mengkonsumsi makanan yang bergizi S Cuci tangan
setelah melakukan tindakan S Lakukan pencatatan dan
pelaporan dokumentasi
5. Unit Terkait Puskesmas Perawatan, Puskesmas PONED, Poskesdes dan Bidan Desa

Anda mungkin juga menyukai