Anda di halaman 1dari 3

Fungsi Chipset Pada Laptop dan PC

Chipset, sebenarnya terdiri dari dua kata yaitu “chip” yang merupakan kependekan dari “microchip”
dan “set” yang artinya (kurang lebih) “kumpulan”, jadi secara sederhana chipset dapat artikan sebagai
kumpulan microchip.

Dimana kita dapat menemukan chipset ?


Komputer, Smartphone, Tablet PC, TV, Radio bahkan didalam semua barang elektronik memiliki
chipset.(Baca juga: Ciri RAM Komputer Rusak , Fungsi Clean Master )

Saat komputer mati total, kemudian diperiksa oleh teknisi, umumnya dia (teknisi tersebut) akan
mengatakan “chipset-nya rusak”, lalu apa solusinya? “ganti motherboard!”. Ya, sebagaimana kita
ketahui bahwa motherboard adalah komponen “induk” atau komponen “utama” (sebagian menyebut
motherboard sebagai “mainboard”) dimana semua komponen elektronik baik itu komponen input
seperti keyboard, mouse, scanner, microphone dan lain sebagainya maupun komponen output
seperti speaker, monitor dan lain sebagainya terkoneksi ke motberboard.(Baca juga: Ciri Motherboard
Rusak , Jenis Motherboard)

Motherboard (secara ekstrim dapat dikatakan) hanyalah sebuah papan, yang menjadikannya penting
adalah komponen yang ada pada motherboard itu sendiri, diantaranya chipset.

Kenapa chipset begitu penting?


Penting? Ya, sangat penting sepenting processor. Saat chipset rusak maka kemungkinan besar
perangkat elektronik akan berhenti bekerja sama sekali, monitor tidak menyala, keyboard tidak
berfungsi, semua komponen input dan output tidak bekerja. Solusi termudah yang diambil oleh teknisi
umumnya mengganti seluruh motherboard dengan konsekuensi biaya yang relatif tinggi (sebagian
hampir sama dengan membeli perangkat baru), sebenarnya ada solusi yang lebih murah namun
relatif sulit yaitu mengganti chipset yang rusak dengan chipset sejenis, namun mengganti chipset
membutuhkan keterampilan khusus untuk membuka dan memasangnya karena chipset pada
motherboard tidak bisa dilepas-pasang seperti processor pada komputer desktop (PC).(Baca
juga: Penyebab Kerusakan Pada Motherboard , Cara Menggunakan Komputer Sesuai dengan
Prosedur yang Benar)

Jadi, apa fungsi chipset?


Secara sederhana chipset dirancang untuk bekerja sama melakukan fungsi tertentu. Kerjasama yang
dimaksud adalah kerjasama antar microchip didalam chipset tersebut maupun kerjasama dengan
komponen lain atau bahkan chipset lain pada motherboard tersebut.(Baca juga: Pengaruh RAM
Terhadap Kerja Komputer)

Dikatakan chipset lain karena dalam satu motherboard setidaknya ada dua jenis chipset yaitu Chipset
Northbridge dan Chipset Southbridge. (Baca juga: Macam-macam Chipset Motherboard)

Fungsi umum dari chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terkoneksi ke
motherboard perangkat tersebut.

1. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge merupakan nama lain dari Memory Controller Hub ini memiliki beberapa fungsi
penting di dalam sebuah motherboard, yaitu mengendalikan komunikasi antara processor, RAM, PCI
Express, dan juga Chipset Southbridge.(Baca juga: Fungsi Motherboard Pada Komputer , Cara
Meningkatkan Kinerja Laptop yang Lemot)

Sederhana saja, data yang mengalir dari komponen input akan diproses sehingga menjadi informasi
yang disajikan melalui alat output misalnya kita mengetik suatu teks menggunakan keyboard
(komponen input) akan diproses dan ditampilkan pada monitor (komponen output). (Baca
juga: Perbedaan RAM dan ROM , Penyebab Monitor No Signal Detected)

Data yang mengalir dari komponen input (misalnya keyboard USB, port USB dikendalikan oleh
Chipset Southbridge, jenis Chipset ini akan kita bahas pada poin selanjutnya), data tersebut akan
dikirim ke RAM lalu dikirim ke Processor untuk diproses, informasi hasil pemrosesan akan dikirim ke
socket PCI Express yang terhubung dengan VGA Card (atau graphic card lain, HDMI misalnya),
informasi kemudian diteruskan dari VGA Card yang terhubung dengan monitor ke perangkat layar
monitor (LCD, LED, CRT dan lain sebagainya) dan kita dapat melihat informasi (berupa teks yang kita
ketik) pada layar monitor.(Baca juga: Jenis-jenis VGA Card Beserta Gambarnya)

Jika pada socket PCI Express tersebut tidak terkoneksi sebuah Graphic Card, maka Chipset
Northbridge akan meneruskan informasi hasil pemrosesan tersebut ke Graphic Adapter On-Board
(port grafik, baik itu VGA, HDMI, dan lain sebagainya yang terintegrasi dengan motherboard).(Baca
juga: Penyebab RAM PC Penuh , Jenis – Jenis VGA Card )

Intinya, memastikan data yang mengalir dapat diproses dan ditampilkan dengan sempurna
merupakan fungsi utama dari Chipset Northbridge. Selain itu Chipset Northbridge juga berfungsi
untuk mengendalikan output video. Saat ini banyak komputer (Komputer desktop atau umum disebut
PC) yang menggunakan Graphic Card karena keterbatasan kemampuan motherboard dalam
menyajikan informasi grafik yang tidak sesuai dengan kehendak pengguna, misalnya Anda
merupakan seorang gamer, Anda senang memainkan game 3D dengan grafik yang berkualitas tinggi.
Atau Anda seorang animator, video editor, graphic designer atau pekerjaan lain yang menuntut
komputer dengan kemampuan penyajian grafik yang tinggi, tentunya Anda akan mempertimbangkan
meng-upgrade komputer Anda sehingga memenuhi kebutuhan grafik sesuai dengan yang
diharapkan. Untuk meingkatkan kemampuan grafik-nya, graphic card saat ini sudah dilengkapi
dengan chipset sendiri (terintegrasi pada graphic card-nya).(Baca juga: Jenis Socket Processor , Tips
Memilih Power Supply yang Bagus Untuk PC Gaming)

Chipset Northbridge juga memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kecepatan dari
sebuah CPU (Cetral Processing Unit atau umumnya disebut Processor) yang terhubung dengan
motherboard dan juga menentukan kecepatan RAM (Random Access Memory atau sebagian orang
menyebutnya memory) yang terhubung dengan motherboard. Tentu saja, karena Chipset Northbridge
ini bertanggungjawab memastikan data dari komponen input mengalir dengan sempurna ke RAM
kemudian dilanjutkan ke Processor dan akhirnya ke alat output misalnya layar monitor.(Baca
juga: Ciri LCD Laptop Rusak , Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri)

Sehingga apabila kita memiliki komputer dengan RAM yang besar (sebut saja 4GB atau 8GB) dan
Processor dengan clock yang tinggi (misalnya 3.00 GHz) akan lebih optimal lagi apabila motherboard
yang digunakan memiliki chipset yang menghubungkan setidaknya RAM dan Pocessor dengan
kemampuan yang tinggi dalam menghantarkan data, apalagi kita menggunakan graphic card pada
socket PCI Express, tentu saja kemampuan chipset akan sangat dibutuhkan untuk mengoptimasi
semua komponen tersebut. (Baca juga: RAM Komputer , Jenis Jenis Power Supply dan Fungsinya)

2. Chipset Southbridge
Chipset Southbridge berfungsi mengontrol perangkat yang terkoneksi melalui port atau socket, IDE,
SATA, PCI, PCI Express, USB, Plug and Play (PnP) dan lain sebagainya.

(Baca juga: Cara Membedakan RAM DDR1, DDR2 dan DDR3)

Selain mengontrol perangkat yang terkoneksi, Chipset Southbridge juga berfungsi mengontrol alat
input seperti Keyboard dan Mouse. Berfungsi juga sebagai pengatur daya (power management) pada
motherboard sehingga setiap komponen mendapat pasokan daya yang sesuai dengan kebutuhan
komponen tersebut untuk beroperasi normal. Jika daya yang diterima oleh suatu komponen melebihi
kebutuhan maka kemungkinan besar komponen tersebut akan rusak, asumsikan saja baterai
smartphone yang umumnya hanya menerima pasokan tenaga dari charger sebesar 5 Volt
dihubungkan dengan charger dengan output (dari charger ke smartphone) sebesar 10Volt tentunya
baterai smartphone kita akan cepat rusak atau bahkan rusak seketika.(Baca juga: Kapasitas RAM
Terbesar Saat Ini , Fungsi RAM)

Dengan mengetahui fungsi masing-masing chipset (Chipset Northbridge dan Chipset Southbridge),
seorang teknisi dapat memprediksi kemungkinan kerusakan pada chipset atau bukan berdasarkan
gejala yang dialami oleh perangkat yang bersangkutan.
Meskipun dalam artikel ini dibahas mengenai dua jenis (dua buah) Chipset yang terintegrasi dalam
sebuah motherboard dengan fungsi yang berbeda, namun perkembangan teknologi sudah
memungkinkan pengembangan chipset jenis baru yang dapat menangani fungsi dari kedua chipset
tersebut. (Baca juga: Fungsi Monitor LCD , Fungsi Software Presentasi)

Sehingga dengan alasan efisiensi motherboard hanya akan dipasangi satu buah chipset yang
didalamnya terintegrasi Chipset Northbridge dan Chipset Southbridge. (Baca juga: Tips Membeli
Kapasitas RAM Yang Sesuai Kebutuhan)

Anda mungkin juga menyukai