Jenis Kegiatan:
PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)
Diusulkan oleh:
Halaman
A. Judul....................................................................................................1
B. Latar Belakang....................................................................................1
C. Perumusan Masalah............................................................................2
D. Tujuan Perancangan............................................................................2
E. Luaran yang Diharapkan.....................................................................2
F. Kegunaan Alat....................................................................................3
G. Survei Pasar dan Kelayakan...............................................................3
H. Metode Pelaksanaan...........................................................................4
I. Jadwal Kegiatan.................................................................................5
J. Rancangan Biaya...............................................................................5
SISTEMATIKA
A. JUDUL PROGRAM
Meja dan Kursi Lipat Sederhana Untuk Taman kota
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Meja dan kursi merupakan perabotan yang tidak pernah lepas dari
kehidupan manusia, hampir setiap hari kita selalu menggunakannya.
Meskipun desainnya sederhana tetapi fungsinya sangat berpengaruh bagi
manusia selain sebagai tempat untuk melakukan berbagai pekerjaan, meja
dan kursi juga dijadikan sebagai perabotan yang wajib dimiliki keluarga.
Di zaman modern seperti sekarang semakin sempitnya lahan untuk
masyarakat perkotaan terutama di kota-kota besar menjadi alasan utama
dalam penemuan ide untuk membuat suatu barang ataupun perabotan yang
lebih praktis dan simple tetapi tanpa mengurangi kegunaan dari barang
tersebut. Di taman-taman kota sering dijumpai masyarakat yang sedang
bercengkrama atau saling mengobrol sambil membawa bekal makanan
tetapi mereka tidak mendapat tempat untuk duduk di kursi taman bahkan di
taman jarang sekali dijumpai meja. Karena itu kami ingin membuat sebuah
meja dan kursi taman yang praktis dan simple tidak terlalu memakan lahan
yang terlalu besar tetapi tetap berjalan sesuai dengan fungsinya. Pengadaan
meja dan kursi taman yang didesain dengan sederhana yang bisa dijadikan
kursi taman maupun bisa di buat meja dan kursi sekaligus dapat mengurangi
besaran lahan yang diperlukan untuk menaruh kursi dan meja.
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sangat mudah
didapat yaitu Cuma kayu balok dengan ukuran yang tidak terlalu panjang
dan yang pasti bahan harus kuat agar bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Cara kerja dari kursi ini yaitu memanfaatkan lipatan-lipatan pada
sisi tertentu, dengan menariknya maka kursi taman tersebut akan berubah
menjadi meja dan kursi, sedangkan apabila ingin menjadikannya kursi saja
cukup didorong mengikuti lipatan pada kursi tersebut.
Usaha pembuatan produk-produk yang sederhana dan unik akhir-
akhir ini sangat di sukai oleh banyak konsumen karena mereka berpikir
untuk menghemat lahan halaman lingkungan mereka untuk keperluan yang
lain, sehingga usaha meja dan kursi lipat sederhana cukup menjanjikan
untuk bisnis ke depannya.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana mendesain meja dan kursi lipat agar bisa berfungsi dengan
baik ?
2. Bagaimana caranya agar meja dan kursi lipat bisa bertahan lama
meskipun terkena panas dan hujan ?
D. TUJUAN PERANCANGAN
Dari rumusan masalah diatas, maka penyusunan tugas akhir ini
memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Dapat menghemat lahan sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas
2. Dapat dijadikan solusi untuk rumah minimalis dengan lingkungan yang
tidak terlalu luas.
3. Memperindah suasana taman dengan kursi dan meja lipat.
H. METODE PELAKSANAAN
Adapun tahap-tahap dalam perancangan dan pembuatan Meja dan
Kursi Lipat sederhana ini antara lain sebagai berikut :
1. DESAIN PRODUK
Desain produk dilakukan untuk memberi gambaran mentah dari produk,
sebagai perencanaan awal untuk produk yang dibuat. Desain gambar
produk haruslah detail untuk tiap sisi panjang, lebar, dan tinggi agar
tidak terjadi kesalahan ketika proses pembuatan.
3. PROSES PEMBUATAN
Proses pembuatan dilakukan di rumah produksi, dimana setiap anggota
sudah memiliki keahlian masing-masing dibidangnya sehingga
kelayakan produk bisa dijamin kualitasnya.
4. HARGA
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi
ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang
menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga
normal.
5. PROMOSI
Promosi produk dilakukan dengan mengunjungi toko meuble sebagai
perantara dan juga promosi via blog atau media online lainnya
sehinggga konsumen bisa dengan mudah mengakses tanpa harus datang
ke rumah produksi ataupun toko perantara.
I. JADWAL KEGIATAN
J. RANCANGAN BIAYA