Oleh:
Siti K. Chaerun
Unsur/elemen pada biomineral
10 unsur penyusun biomineral adalah: H, C, O,
Mg, Si, P, S, Ca, Mn dan Fe
Ca adalah unsur paling banyak ditemukan yang
terdistribusi secara luas dan merupakan bahan
utama penyusun kerangka (tulang dan kerang)
TULANG: Ca-phosphate {Ca3(PO4)2}
KERANG: Ca-carbonate (CaCO3)
Fenomena diatas (Ca???) terjadi mungkin
karena mineral anorganik selalu berasosiasi
dengan makromolekul organik (yaitu sebagai
MATRIKS ORGANIK).
Mineral Ca-Phosphate & Ca-Carbonate
Mempunyai energi lattice tinggi dan kelarutan rendah
sehingga strukturnya akan stabil secara termodinamika dalam
lingkungan biologi
50 m
1 m
sapi
Kura-kura
buaya
kijang
GPa=gigapascal
Email gigi lebih keras daripada tulang karena tersusun dari 95 wt%
hydroxyapatite (tulang manusia mengandung 65 wt%) dan memperoleh
daya tahan struktur dengan cara menjalin kristal seperti pita panjang dalam
sebuah materi anorganik (Gbr.12).
Email mulai tumbuh dengan kandungan protein tinggi (i.e., amelogenin dan
enamelin) dan protein ini kemudian berkurang dan hilang pada saat
biomineral matang dengan kandungan mineral yang tinggi (Gbr.13).
Dentine mengandung collagen dan struktur dan komposisi dentine ini
hampir sama dengan tulang.
Fluoride bagus untuk kesehatan gigi, karena F-ion mudah masuk dalam
lattice hydroxyapatite yang menstabilisasi lattice dan menurunkan kelarutan
fase mineral.
Menariknya, gigi ikan (ikan hiu) mempunyai struktur yang sama dengan
email gigi manusia tapi mempunyai kandungan F alami dengan konsentrasi
tinggi (1000 kali lebih tinggi).
Gbr.11. Gigi manusia
E= email luar
D= dentine (tulang gigi bagian dalam)
P=Pulp (jaringan lembut yang terdapat saraf dan pembuluh darah)
Gbr. 12. Struktur internal email gigi
Gbr. 13. Kehilangan protein dan peningkatan
kandungan mineral selama pembentukan email gigi
Komposisi kimia Ca-Phosphate (hydroxyapatite)
dalam email gigi manusia dan hiu
Biomineral Oxalate dan Sulfate
1 um
Radiolarian
micro-skeleton
10 um
Biomineral Oksida Besi (Fe)