Anda di halaman 1dari 13

Tristania sumatrana Miq.

Tristania subauriculata King.


Tristania maingayi Duthie.
Tristania merguensif Griff.
Tristania obovata King.
Tristania fruticosa Ridl.
Tristania conferta R.Br.
Tristania Griffthii.

1. TumbuhanTristaniasumatranaMiq.
a. CiridanIdentitasTumbuhanTristaniasumatranaMiq.
TumbuhanTristaniasumatranaMiq. Termasuk suku Myrtaceae atau
keluarga jambu. Adapun ciri-ciri khusus yang terdapat pada tumbuhan
Tristania sumatrana Miq. adalah pohon, tinggi 28 m sampai 30 m dengan
batang lurus dan mempunyai percabangan yang jauh dari permukaan
tanah, garis tengah batang kurang lebih 80 cm, bagian permukaan luar
kulit batang berwarna putih kekuningan atau abu-abu muda serta licin,
kulit batang dapat mengelupas berupa carikan yang lurus dan agak
panjang. Kayunya berat serta keras, berwarna coklat merah. Daun lonjong
atau bulat telur terbalik, kaku dan tipis, panjang daun 0,80 cm sampai 15
cm, lebar 2 cm sampai 4,5 cm, ujung daun tumpul runcing, pangkal daun
menyempit dan meruncing, pinggir daun merata dan panjang tangkai daun
0,6 cm sampai 1,2 cm. Sistem perbungaan lebarnya 5 cm sampai 7,5 cm,
tangkai perbungaan panjangnya 12,5 cm sampai 15 cm, tangkai bunga
berbentuk sentrifugal, berbulu seperti beludru, diameter bunga 0,25 cm,
kelopak bunga seperti kerucut yang menumpul, berbulu, daun mahkota
bunga bulat. Buahnya buah kotak. Tumbuhan Tristania sumatrana Miq.
inidapatdilihatpadagambar I.
Gambar I. Tumbuhan Tristania sumatrana Miq.
Keterangan : 1. Pohon
2. Morfologi daun

b. KomponenBioaktifTumbuhanTristaniasumatranaMiq.
TumbuhanTristaniasumatranaMiq. telah diteliti dengan
pemeriksaan kimia pendahuluan menunjukkan adanya senyawa kimia
antara lain flavonoid, tanin, saponin, sterol dan triterpena (Musir, 1986).
Identifikasisenyawa flavonoid yaitu sebanyak 1 gram serbuk dan
100 ml air panas didihkan selama 5 menit. Setelah disaring, filtrate
digunakan sebagai larutan percobaan. Ke dalam 5 ml larutan percobaan
serbuk atau lempeng magnesium dan 1 ml HCl pekat. Selanjutnya
ditambahkan dengan amilalkohol, dikocok dengan kuat dan dibiarkan
hingga memisah. Terbentuknya warna dalam amilalkohol menunjukkan
adanya senyawa golongan flavonoid.
Identifikasi senyawa saponin yaitu sebanyak 10 ml larutan
percobaan, dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan dikocok secara vertical
selama 10 detik, kemudian dibiarkan selama 10 menit. Terbentuknya busa
yang stabil di dalam tabung reaksi menunjukkan adanya senyawa
golongan saponin.
Identifikasi tanin yaitu sebanyak 10 gram serbuk dan 100 ml air
dididihkan selama 15 menit. Setelah dingin disaring dan filtrat dibagi dua.
Ke dalam filtrat pertama ditambahkan larutan besi (III)klorida 1%.
Terbentuknya warna biru tua atau hitam kehijauan menunjukkan adanya
senyawa golongan tanin. Ke dalam filtrate yang kedua ditambahkan 15 ml
pereaksi stiasny (formaldehida 30%-HCl = 2:1), dipanaskan dalam
penangas air. Terbentuknya endapan warna merah muda menunjukkan
adanya tanin katekuat. Selanjutnya endapan disaring, filtrate dijenuhkan
dengan natrium asetat, ditambahkan beberapa tetes besi(III) klorida 1%.
Terbentuknya warna biru tinta menunjukkan adanya tanian galat.
Identifikasi steroid dan triterpenoid yaitu sebanyak 1 gram serbuk
dimaserasi dengan 20 ml eter selama 2 jam, disaring dan diambil
filtratnya. Dari filtrat tersebut diambil sebanyak 5 ml, diuapkan di dalam
cawan penguap hingga diperoleh residu, selanjutnya ke dalam residu
tersebut ditambahkan 2 tetes asam asetat anhidrat kemudian 1 tetes asam
sulfat pekat. Terbentuknya warna merah atau hijau menunjukkan adanya
senyawa golongan steroid atau triterpenoid.
Berikut ini menunjukkan struktur kimia flavonoid, tanin, saponin,
sterol dan triterpena.
Gambar II. Beberapa kerangka triterpena pentasiklik
Gambar III. Senyawa -Sitosterol, Stigmasterol, -Spinassterol dan
Brassikastrol
Gambar IV. Kerangka Flavonoid

c. ManfaatTumbuhanTristaniasumatranaMiq.
MasyarakatDayak Ngaju menggunakan tanaman ini untuk obat diare.
Caranya dengan merebus kulit batang kemudian air rebusannya di minum.

2. TumbuhanTristaniasubauriculata King.
a. CiridanIdentitasTumbuhanTristaniasubauriculata King.
Tristania subauriculata atau lebih dikenal oleh penduduk sekitar di
daerah Kelok Sembilan, Payakumbuh, Sumbar, dengan nama kalek
salusuah. Pohon tinggi, diameter sekitar 50 cm; kulit batang berwarna
coklat jingga sampai abu-abu, mengelupas dalam gulungan membentuk
pilinan besar.
Gambar I. TumbuhanTristaniasubauriculata King.

b. KomponenBioaktifTumbuhanTristaniasubauriculata King.
Komponen bioaktif yang terkandung dalam tumbuhan ini yaitu senyawa
bioaktif antibakteri.
c. ManfaatTumbuhanTristaniasubauriculata King.
Tristaniasubauriculataataulebih dikenal oleh penduduk sekitar di
daerah Kelok Sembilan, Payakumbuh, Sumbar, dengan nama kalek
salusuah adalah sejenistumbuhan yang digunakanuntukmelancarkan
proses
kelahirandanmengobatipenyakitkulitdengancaramengoleskanrajahandaunT
ristaniasubauriculata.
EkstrakmetanoldaunTristaniasubauriculata King
dapatmenghambatpertumbuhanPseudomonas
aeruginosadanStaphylococcus aureus (YustinidanBenni, 2011).
Daftarpustaka
PEMERIKSAAN DAYA HAMBAT EKTRAK METANOL DAUN
TRISTANIA SUBAURICULATA KING TERHADAP PERTUMBUHAN
KUMAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA DAN STAPHYLOCOCCUS

3. TumbuhanTristaniamerguensifGriff
a. CiridanIdentitasTumbuhanTristaniamerguensifGriff
Pohon, tinggi dapat mencapai 25 m, diameter sekitar 30 cm; kulit
batang berwarna coklat jingga sampai abu-abu, mengelupas dalam
gulungan membentuk pilinan besar; daun tersusun spiral di ujung ranting,
berbentuk bulat telur sungsang sempit, panjang helai daun 7 - 20 cm, lebar
2,5 - 5,5 cm, pangkal daun membaji, ujung daun runcing, tulang daun
sejajar tepi daun dan jumlahnya banyak; bunga dalam malai bertangkai
panjang, membentuk susunan payung menggarpu, berwarna putih
kekuningan, muncul dari ketiak; buah berbentuk kapsul berkelopak
menempel membungkus separuh ke bawah; biji banyak dan bersayap.
b. KomponenBioaktifTumbuhanTristaniamerguensifGriff
-
c. ManfaatTumbuhanTristaniamerguensifGriff
T. merguens Griff sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat
sebagai kayu bakar karena menghasilkan api yang bagus, panas lebih lama
dan abu yang sedikit. Kayu T. merguensif sangat kuat (Muslich& Sumarni
2008), sehingga masyarakat memanfaatkannya sebagai bahan bangunan
dan bahan pembuat kapal. Petani lada juga memanfaatkan batang T.
merguensif ini sebagai tajar dari tanaman lada mereka.

4. TumbuhanTristaniaobovata King
a. CiridanIdentitasTumbuhanTristaniaobovata King
Pohonberukuransedangdengan tinggi berkisar antara 10-2- m,
diameter batang mencapai 40-60 cm, kulit pohon berwarna kemerah-
merahan sampai kecoklatan tipis bercelah-celah dan mengelupas, tidak
bergetah; buah masak berwarna coklat, kapsulberbentukkecilberukuran0,5
cm, panjangdanbanyakbijikecil-kecildalamsatubuah,
kuncupbungamiripcengkeh; daunberhadapandanberteksturkeras.
Gambar I. TumbuhanTristaniaobovata King.

b. KomponenBioaktifTumbuhanTristaniaobovata King
c. ManfaatTumbuhanTristaniaobovata King
5. TumbuhanTristaniaconferta R.Br.
a. CiridanIdentitasTumbuhanTristaniaconferta R.Br.
TumbuhanTristaniaconferta R.Br. memilikiketinggian 60
ataulebih, denganpenyebaransampai 40; memilikibatangberkulitcoklat
yang mengelupasuntukmenghasilkankulit yang halus; daundenganpanjang
4-6 denganlebar 1 2 danberbentukelips, berwarnahijauterang,
cenderungberkerumun di ujungcabang; bungabararomaharum, berukuran
- melintang, berwarnaputihlembut;
buahberbentukapsulberkayudengan diameter yang miripkayuputih.
Gambar I. TumbuhanTristaniaobovata King

b. KomponenBioaktifTumbuhanTristaniaobovata King
c. ManfaatTumbuhanTristaniaobovata King
MORFOLOGI , FITOKIMIA, DAN BIOAKTIVITAS DARI TUMBUHAN GENUS TRI

Anda mungkin juga menyukai