Juli - September
Seminar
Hari Anak Nasional
2013
KENALI THIAMIN
YANG MURAH,
KAYA MANFA AT
EDISI III TAHUN 2013
Redaksi menerima naskah berupa artikel kesehatan dengan mengutamakan tulisan tentang kegiatan/peristiwa yang
menarik dilingkungan Ditjen Bina Gizi dan KIA. Naskah hendaknya ditulis dalam bahasa artikel, maksimal 3
halaman A4, jenis huruf Arial 11 dan dilengkapi dengan foto yang terkait dengan syarat foto harus jelas, bila
mengambil dari sumber lain agar dicantumkan sumbernya. Redaksi berhak menyunting naskah yang akan dimuat
tanpa mengubah isi.
Berita Utama (5-12)
Reportase (13-18)
POTENSI PENGOBATAN TRADISIONAL
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NEGARA
Kesehatan Di Kawasan
Perkotaan :
Masalah Dan Solusi
Pemeriksaan Perkembangan
Pubertas Dalam Penjaringan
Kesehatan Anak Usia
Sekolah
PERTEMUAN
PENGUATAN SISTEM MANAJEMEN
PELAYANAN PERSALINAN
Info Sehat
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN Kenali Thiamin
Yang Murah, Kaya
Manfaat
Peringatan
Hari Anak Nasional
Sebagai Bagian Peringatan Hari Anak Nasional partisipasi seluruh bangsa
(HAN) bermula dari sebuah Indonesia dalam menghormati,
Upaya gagasan maju yang berkeinginan menghargai, dan menjamin hak-
Oleh : dr. Laila Mahmudah Perlindungan Anak. Pada tahun tumbuh dan berkembang
ini, tema besar yang dipilih adalah merupakan bagian yang sangat
penting dalam pengasuhan anak.
Indonesia Yang Dalam rangkaian peringatan HAN
Seminar yang diselenggarakan bahwa masa balita merupakan pelayanan KB, imunisasi, gizi dan
pada tanggal 18 Juni 2013 ini periode emas pertumbuhan fisik, tumbuh kembang anak. Buku KIA
bertujuan untuk meningkatkan intelektual, mental dan emosional dapat dimanfaatkan untuk
pengetahuan keluarga dan anak. Pemenuhan kebutuhan mencapai derajat kesehatan yang
masyarakat akan pemanfaatan akan Asah, Asih dan Asuh melalui optimal, tumbuh dan berkembang
Buku KIA dalam optimalisasi pemenuhan aspek fisik biologis hingga anak siap memasuki
tumbuh kembang anak serta (gizi, kebersihan, imunisasi, bangku sekolah. Selain itu, buku
meningkatkan peran aktif orang vitamin A dan pelayanan KIA juga berisi informasi penting
tua, pengasuh dan anggota kesehatan yang bermutu), kasih bagi keluarga, kader dan petugas
keluarga serta masyarakat dalam sayang dan stimulasi yang kesehatan yang disimpan di
pemantauan kesehatan ibu dan memadai pada usia balita akan tingkat rumah tangga.
aat ini, kesehatan tidak lagi perdagangan kerjasama di berkumpul di San Francisco
dianggap sebagai beban kawasan Asia Pasifik. Mereka bersama dengan lebih dari 100
ekonomi, tetapi mempunyai berkomitmen untuk meningkatkan pemimpin akademik dan industri
peran penting dalam pertumbuhan kapasitas ekonomi dan penguatan dan delegasi tingkat tinggi dari 19
ekonomi. Orang yang sehat dapat sistem kesehatan dalam negara untuk membahas dampak
melakukan produktivitas yang menghadapi beban penyakit ekonomi dari beban penyakit
lebih besar sehingga dapat menular maupun penyakit kronis.
mengurangi angka kemiskinan. degeneratif. Selanjutnya, The HLM -2
Investasi di bidang kesehatan Pembahasan dampak ekonomi diselenggarakan di Saint
akan memberikan hasil yang lebih terhadap masalah kesehatan telah Petersburg , Rusia pada tanggal
baik bila dibangun dengan sistem diawali pada pertemuan tingkat 27 Juni 2012. Pertemuan ini
yang kuat , efisien dan tinggi (High Level Meeting) diadakan oleh Wakil Menteri
berkelanjutan. pertama pada September 2011, Kesehatan Federasi Rusia yang
Para pemimpin ekonomi APEC yang dihadiri oleh para Menteri bergabung dengan Menteri
mengakui bahwa kesehatan Kesehatan dari Brunei , Hong Kesehatan Chili dan Cina Taipei
sebagai komponen penting dari Kong , Cina , Malaysia , Filipina , untuk membahas keuntungan
pembangunan ekonomi dan Amerika Serikat , dan Cina Taipei ekonomi dari investasi dalam
Menteri Kesehatan Foreign Policy control of non communicable dan Universal Health Coverage
and Global Health (FPGH) pada diseases 2) Comprehensive melalui kesepakatan disusunnya
tanggal 21 Mei 2013 serta mental health action plan 2013- joint statement tersebut, Delri
menghadiri pertemuan dengan 2020 3) Action plan for the juga telah menyampaikan
Menteri Kesehatan negara- prevention of avoidable blindness intervensi pada hampir seluruh
negara Gerakan Non Blok (GNB) and visual impairment 2014-2019, mata agenda Sidang dimaksud.
pada tanggal 21 Mei 2013. Pada 4) disability, 5) Follow up action to Dalam pidatonya pada sesi pleno,
saat yang sama Delri juga recommendaton of the high-level pada tanggal 22 Mei 2012,
melakukan sejumlah pertemuan commissions convened to Menteri Kesehatan RI
dengan mitra terkait lainnya. advance women's and children's menyampaikan hal-hal sebagai
Secara umum, pada Sidang Sesi health, serta 6) eHealth and berikut: Mengakui pentingnya
ke-66 WHA Delri telah berhasil health internet domain names. menempatkan kesehatan dalam
memperjuangkan sejumlah Delri juga telah memimpin posisi strategis untuk mencapai
kepentingan Indonesia di bidang pembahasan dalam kerangka tujuan pembangunan nasional
Kesehatan. Beberapa capaian WHO-SEAR (South East Asia termasuk perhatian kepada
terpenting dalam partisipasi Delri Region) guna menghasilkan peoples's well being serta tidak
pada sidang tersebut antara lain sejumlah joint statement (SEAR hanya mengukur pencapaian
dengan disahkannya sejumlah one-voice statement), sehingga indicator kesehatan berdasarkan
resolusi yang sesuai dengan pada sidang ini telah disampaikan indikator-indikator yang ada;
kepentingan nasional antara lain sejumlah delapan joint statement Pada tahun 2014 Indonesia
di bidang: 1) Comprehensive dimana Indonesia menjadi focal mengambil langkah penting untuk
global monitoring framework and points pada isu Proposed meningkatkan cakupan asuransi
targets for the prevention and Programme Budget 2014-2015 kesehatan untuk mencapai
Pemahaman
Nakes
Tentang
Kebijakan
Menyusui
Ilustrasi Gambar : aimi.asi.org
1 1
Oleh : Sari Intan Kailaku ,Irma Afriyanti Bakhtiary ,
Nia Umar1 dan Asteria Taruliasi Aritonang2
Menyusui adalah cara pemberian Indonesia yang masih tergolong kesehatan dari 10 Rumah
makanan pada bayi yang rendah yaitu hanya sebesar 27,5% Sakit. Hasil penelitian
direkomendasikan oleh semua (peringkat 49 dari 51 negara) menunjukkan bahwa kesadaran
badan kesehatan di dunia. berdasarkan World Breastfeeding tenaga kesehatan untuk
Indonesia merupakan salah satu Trends Initiatives 2012. Penelitian mendukung keberhasilan ibu
negara yang cukup maju dalam ini bertujuan untuk mendapatkan menyusui sudah tinggi. Namun,
menetapkan kebijakan nasional informasi kesadaran dan pemahaman tenaga kesehatan
untuk mendukung peningkatan pemahaman tenaga kesehatan tentang bagaimana mendukung
pemberian ASI, antara lain dengan tentang dukungan bagi ibu menyusui dan tentang
mengesahkan UU no. 36 tahun keberhasilan ibu menyusui dan kebijakan nasional masih rendah.
2009 tentang Kesehatan dan PP pemahaman terhadap kebijakan Metode sosialisasi yang dilakukan
no. 33 tahun 2012 tentang nasional. Selain itu juga penelitian saat ini tidak optimal untuk
Pemberian ASI Eksklusif. Namun, ini berusaha mengungkap metode meningkatkan pemahaman tenaga
implementasi kebijakan nasional sosialisasi kebijakan nasional kesehatan. Sebagian besar
tersebut belum optimal. Hal ini yang efektif bagi tenaga tenaga kesehatan menyatakan
dapat dilihat dari angka pemberian kesehatan. Penelitian ini dilakukan membutuhkan sosialisasi dalam
ASI eksklusif bagi bayi yang di 5 kota besar di Indonesia, bentuk seminar dan penyuluhan
berusia dibawah 6 bulan di melibatkan 235 orang tenaga yang interaktif.
Tabel 1. Persentase tenaga kesehatan yang telah mendapatkan sosialisasi kebijakan nasional
berdasarkan kota dan profesi tenaga kesehatan.
Telah mendapatkan sosialisasi (%)
Populasi
UU no. 36/2009 PP no. 33/2012
Bandung 38,1 38,1
Jakarta 47,9 47,9
Kota Jogjakarta 25,8 48,4
Semarang 59,0 61,5
Tangerang 50,0 50,0
Dokter spesialis anak 51,7 51,7
Dokter spesalis kandungan 41,4 37,9
Profesi tenaga
Bidan 34,8 46,7
kesehatan
Perawat 48,7 56,4
Lainnya 37,5 25,0
Pemahaman tenaga kesehatan jawaban yang sama sekali tidak kebijakan mendukung menyusui.
juga diukur melalui pesan-pesan sesuai dengan isi UU maupun PP.
yang paling diingat dari kebijakan Hal ini menunjukkan bahwa Metode Sosialisasi Kebijakan
nasional yang sudah sosialisasi yang dilakukan belum Nasional
disosialisasikan. Dari 100 orang efektif meningkatkan pemahaman Metode sosialisasi UU Nomor
responden yang menyatakan tenaga kesehatan mengenai 36/2009 dan PP Nomor 33/2012
sudah mendapatkan sosialisasi kebijakan nasional terkait yang paling banyak diterima oleh
mengenai UU Nomor 36/2009, menyusui. tenaga kesehatan adalah melalui
lebih dari 30% menjawab tidak Lebih lanjut, hanya 29.6% surat edaran yang diberikan
ingat dan jumlah yang sama responden yang menjawab manajemen RS antara lain
menjawab tidak tahu (Tabel 2). dengan tepat mengenai sanksi seminar, pelatihan, surat edaran,
Sementara itu dari 115 orang yang yang dapat diberikan pada tenaga pertemuan pembahasan (briefing),
menyatakan sudah mendapatkan kesehatan yang memberikan susu ceramah, informasi langsung (one
sosialisasi mengenai PP Nomor formula tanpa indikasi medis. Hal on one), pertemuan rutin (apel
33/2012, lebih dari 23% menjawab ini menunjukkan walaupun cukup pagi, bulanan), poster dan
tidak ingat, dan lebih dari 32% banyak tenaga kesehatan yang pamflet, dan rapat. Hasil penelitian
menjawab tidak tahu (Tabel 2). memiliki pengetahuan mengenai menunjukkan, metode sosialisasi
Hanya sedikit sekali tenaga menyusui, namun sebagian besar yang terbanyak dilakukan yaitu
kesehatan yang menjawab tidak memahami implikasi dari surat edaran oleh manajemen RS,
dengan tepat dan sebagian tanggung jawab mereka dalam dimana hal tersebut tampak tidak
Foto : blogspot.com
per 100.000 orang, dibandingkan Kesehatan Remaja
dengan angka dunia yakni; 172,4 mengungkapkan bahwa remaja
per 100.000. Tingkat kejahatan perkotaan lebih berisiko terlibat
kekerasan di tahun yang sama dalam kekerasan dibandingkan
untuk 100 kota terbesar adalah dengan remaja pedesaan. pusat kota memiliki tingkat
1479,08 per 100.000, Namun, remaja pedesaan terendah hipertensi. Masalah lain
dibandingkan dengan angka dunia mengalami lebih stres emosional, di kawasan perkotaan terlihat lebih
yaitu 746,1 per 100 000. lebih beresiko mencoba bunuh kompleks dan heterogen.
Kota juga mengalami prevalensi diri, dan berisiko lebih besar Meskipun asma yang paling umum
tinggi pada HIV/AIDS dan penyakit terlibat dalam hubungan seksual di kawasan perkotaan, prevalensi
menular seksual lainnya, dini. Beberapa kondisi kronis juga dalam kota sangat bervariasi. Di
komplikasi alkohol dan menunjukkan pola yang seragam. kota New York, tarif rawat inap 21
penggunaan narkoba, kematian Intervensi modifikasi perilaku kali lebih tinggi pada kawasan
bayi, keracunan timbal, asma, kesehatan sangat penting baik miskin kota. Meskipun
kegagalan mengimunisasi anak- untuk pencegahan sekunder atau penyalahgunaan zat terlarang dan
anak ,TB, pneumonia, bunuh diri, tersier. Sedangkan asma yang penggunaan narkoba ilegal lebih
dan gizi buruk. Masalah-masalah paling umum di daerah perkotaan tinggi pada kawasan perkotaan,
ini sudah barang tentu akan (baik di dalam maupun di luar namun tingkat pesta minuman
menjadi tantangan dalam pusat kota), diabetes adalah hal keras dan konsumsi alkohol sedikit
meningkatkan pelayanan yang paling umum di luar pusat lebih tinggi di daerah pedesaan.
kesehatan di kawasan perkotaan kota, dan daerah perkotaan di luar Penggunaan tembakau juga lebih
Kesehatan Dasar (Riskesdas) Maret 2013, kasus AIDS tertinggi kesehatan anak di sekolah ini Foto : Rr. Weni Kusumaningrum, SKM
2010 menunjukan terdapat 4,3 % terjadi pada kelompok umur 2029 sudah sangat lama dirintis sejak
anak perempuan usia 15 tahun tahun (30,7%) yang artinya tahun 1956 dan kemudian
belum haid. Berdasarkan data mereka mulai terinfeksi HIV pada diperkuat dengan terbitnya SKB 4
Survei Demografi dan Kesehatan usia remaja. Dengan melihat Menteri (Menteri Kesehatan,
Indonesia (SDKI) 2012, perilaku tingginya angka partisipasi murni Menteri Pendidikan dan
seks pra nikah pada remaja anak (berdasarkan Pusat Statistik Kebudayaan, Menteri Agama, dan
khususnya pada remaja laki-laki Pendidikan Balitbang Kemdiknas Menteri Dalam Negeri) tahun
meningkat, pada tahun 2007 RI, dimana Angka Partisipasi 1984, yang direvisi pada tahun
sebesar 3,5% meningkat menjadi Murni tahun 2009-2010 pada 2003.
kelas 10 SMA/SMK/MA, yang skrining melalui kuesioner masing. Sedangkan kuesioner diisi
meliputi pemeriksaan kebersihan mengenai keadaan kesehatan oleh peserta didik sendiri termasuk
perorangan (rambut, kulit dan umum, kesehatan mental remaja, kuesioner kesehatan reproduksi.
kuku), pemeriksaan status gizi intelegensia, dan reproduksi Skrining kesehatan reproduksi ini
melalui pengukuran antropometri, melalui self assessment serta bertujuan untuk mendeteksi dini
kesehatan gigi dan mulut, dilaksanakan oleh tenaga mengganggu proses reproduksi.
pemeriksaan laboratorium untuk kesehatan sesuai petunjuk teknis Kuesioner kesehatan reproduksi
anemia dan kecacingan, dan penjaringan kesehatan. Tenaga meliputi berbagai hal terkait
pengukuran kebugaran jasmani. kesehatan dapat dibantu oleh guru kesehatan reproduksi, antara lain
Selain itu, pada peserta didik di UKS dan Kader Kesehatan keluhan pada organ reproduksi
tingkat SMP/MTs dan Sekolah sesuai dengan dan perkembangan pubertas yang
meng ngan Skala Tanner ini merupakan alat kuesioner skala Tanner tersebut,
perkembatas
skrining yang lazim digunakan tentunya perlu dilakukan
puber ja?
untuk menilai perkembangan pendampingan oleh tenaga
organ seks sekunder pada anak Kesehatan dan memperhatikan
a d a r e m a
p hampir di seluruh dunia, dengan
panduan berupa gambar daerah
prosedur yang benar dimana
sebelum pengisian kuesioner oleh
genitalia dan payudara untuk peserta didik, tenaga kesehatan
Ciri khas pertumbuhan dan memudahkan proses penilaian Puskesmas dan guru UKS
perkembangan pada masa remaja perkembangan organ seks memberi arahan dengan jelas
adalah terjadinya pubertas atau sekunder. Peserta didik tidak agar tidak menimbulkan salah
pertumbuhan yang pesat (ditandai melakukan pengukuran organ pengertian/persepsi. Dan yang
dengan pacu tumbuh) dan genitaliannya tetapi diminta sangat penting untuk diperhatikan
pertumbuhan organ seks primer melakukan perbandingan dengan adalah hasil pengisian kuesioner
dan sekunder. Permulaan gambar/sketsa yang ada. Tingkat bersifat rahasia dalam arti hanya
pubertas sangat bervariasi dalam kematangan seksual diketahui oleh peserta didik dan
umur saat mulai dan berakhirnya, diklasifikasikan berdasarkan tenaga kesehatan serta
juga dalam kecepatan dan pertumbuhan rambut pubis, testis dilaksanakan pada saat itu,
sifatnya. Perubahan bentuk tubuh serta penis pada remaja laki dan kemudian pengumpulan hasil
dan terjadinya perkembangan pada remaja perempuan pengisian kuesioner langsung
kematangan seksual tidak selalu berdasarkan rambut pubis dan diserahkan kepada tenaga
sejalan dengan perkembangan payudara. Tenaga kesehatan untuk kemudian
kematangan kejiwaan/psikososial kesehatan/dokter puskesmas dilakukan interpretasi.
remaja. Sehingga adanya akan melakukan interpretasi hasil Apabila prosedur pengisian
keterlambatan pubertas maupun pengisian kuesioner, dan apabila kuesioner kesehatan reproduksi
pubertas lebih dini dapat dari hasil interpretasi itu termasuk prosedur pengisian
mempengaruhi kehidupan ditemukan adanya kelainan, skala Tanner tersebut diabaikan,
psikososial remaja karena mereka mereka akan melakukan tentunya berbagai permasalahan
merasa malu/minder/kurang pemeriksaan lebih lanjut dan atau kontroversi sangat mungkin
percaya diri dengan keadaan kemudian merujuk ke Rumah terjadi, seperti yang dialami pada
tubuh mereka yang berbeda Sakit untuk mendapatkan salah satu wilayah di Indonesia.
dengan sebayanya. penanganan medis sesuai Akibat dari ketidakpahaman,
B
erdasarkan hasil Riset yang meliputi kecukupan petugas, Strategi Pelayanan Kesehatan
Fasilitas Kesehatan kegiatan, pelatihan, pedoman, dan Primer untuk mewujudkan
(Rifaskes) Tahun 2011 bimbingan teknis. Sementara itu, masyarakat Indonesia sehat yang
yang dilakukan Badan Litbangkes hanya 32,2% Puskesmas yang mandiri. Demikian ditekankan oleh
Kemenkes RI, didapatkan hanya memiliki kecukupan sumber daya Prof. Dr. dr. Akmal Taher,
58,7% Puskesmas di Indonesia untuk melaksanakan program SpU(K), Direktur Jenderal Bina
yang memiliki kecukupan sumber pelayanan KB. Upaya Kesehatan Selaku Plt.
daya dalam menyelenggarakan Hal ini mendorong Kementerian Direktur Jenderal Bina Gizi dan
program pelayanan kesehatan ibu, Kesehatan menyusun Peta KIA Kementerian Kesehatan saat
Hal yang juga menarik dari lintas sektor. masyarakat desa untuk peduli
pertemuan ini adalah adanya Kisah sukses berikutnya kepada ibu hamil dan balita,
sharing kisah sukses daerah disampaikan oleh Bpk. membantu Bidan Di Desa dalam
dalam program penurunan AKI di Sudjatmoko, Sekretaris Desa penemuan ibu hamil baru,
daerah masing-masing. Bupati Kramat Inggil, Kec. Duduk, Kab. membantu ikut mendeteksi ibu
Kulonprogo, Daerah Istimewa Gresik, Jawa Timur. Beliau adalah hamil risiko tinggi,
Yogyakarta, dr. Hasto Wardoyo, seorang kader P4K yang sukses mensosialisasikan Bank Darah
SpOG(K) menyampaikan kisah membentuk dan mengembangkan bekerja sama dengan PMI Cabang
Gresik (MoU dengan PMI), dan
melakukan advokasi kepada
stakeholders, PKK, dan mitra
terkait (CSR perusahaan). Bekerja
sama dengan perusahaan yang
ada di Kab Gresik, Forkom P4K
juga memfasilitasi para pekerja
perempuan yang sedang hamil
untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan ibu hamil oleh tenaga
kesehatan di sela-sela waktu
kerja.
sukses program kesehatan ibu di Forum Komunikasi P4K Provinsi Jawa Timur. Selain itu
mengembangkan manual rujukan 2010. Saat ini beliau dipercaya perusahaan dalam memberikan
maternal-perinatal, manajemen menjadi Ketua Forkom P4K Kab CSR juga menjadi tolok ukur
data dan informasi KIA berbasis Gresik. Forkom P4K Kab Gresik keberhasilan Forkom P4K dalam
internet dan sms gateway, ini memiliki segudang kegiatan, di mengadvokasi lintas sektor dalam
pemantauan ibu hamil risiko tinggi antaranya mensosialisasikan P4K kepedulian terhadap kesehatan
Online), serta penguatan Forkom P4K Kecamatan dan Dalam kesempatan selanjutnya,
e n s
s
dep r e s i
Foto : merdeka.com
anggota masyarakat yang
mempergunakan beras sebagai
bahan makanan pokok, khususnya
beras yang digiling sempurna
sehingga lapisan aleuronnya
terbuang dalam dedak.
Padahal, defisiensi ini
menimbulkan gejala-gejala selain
yang telah disebutkan di atas
menurut para pakar, juga
berdampak pada kelainan pada
sistem saraf pusat dengan gejala
mudah tersinggung, mudah
menjadi marah, depresi sehingga
Foto : nursingcrib.com
terpancing mudah bertengkar.
Perasaan khawatir dan ketakutan
serta tidak mudah bekerjasama Manfaat menjadi energi. Tanpa jumlah
yang cukup, tubuh akan kesulitan
Thiamin
dalam kelompok juga seringkali dalam memecah karbohidrat.
dialami si penderita kekurangan Sebagian ahli dalam tulisannya
thiamin. Thiamin adalah bagian dari juga menyebutkan, secara tidak
koenzim yang berperan penting langsung tiamin berperan pada
dalam pengolahan karbohidrat perbaikan dan pertumbuhan
badan. Selain hal tersebut di atas, yang makanannya kurang cukup jasmani, gangguan ritme dan
sebuah penelitian mengandung thiamin dalam waktu pembesaran jantung.
mengungkapkan, kekurangan singkat muncul gejala-gejala
thiamin menyebabkan waktu
pengosongan lambung dan usus
mudah tersinggung, tidak mampu
memusatkan pikiran dan kurang
Kebutuhan &
dua kali lebih lambat yang bersemangat (healthis kesehatan Sumber Thiamin
mengindikasikan ketidaklancaran blogspot.com). Thiamin berperan penting dalam
proses pencernaan makanan, Defisiensi berat menimbulkan metabolisme energi. Oleh karena
sehingga mengganggu penyakit beri-beri yang gejalanya itu kebutuhannya sebanding
penyerapan nutrisi dan sembelit. terutama tampak pada sistem dengan asupan energi. Dari
Pada tahap awal, gejala saraf dan kardiovaskular. berbagai penelitian diperkirakan,
kekurangan thiamin adalah Gangguan saraf dengan gejala bahwa kebutuhan thiamin
penurunan kerja syaraf rasa berat dan tungkai terasa tergantung dari angka kecukupan
dikarenakan pembakaran lemah, sedangkan gejala yang gizi yang dianjurkan, yaitu sekitar
karbohidrat yang terhambat. timbul pada sistem kardiovaskular 0,2 0,3 mg untuk setiap 1.000
Penelitian pada sekelompok orang berupa sesak nafas setelah kerja Kalori atau dapat disetarakan
TIPS
dirasakan. Kembali kepada cara
mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang.
SEHAT
Foto : lovingthemes.com