Anda di halaman 1dari 2

BAB V

MODEL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

A. Pendidikan Berbasis Dunia Kerja

Pendidiken dalam konteks pembangunan nasional mempunyai fungsi sebagai

pemersatu bangsa, penyamaan kesempatan dan pengembangan potensi diri yang

dharapkan dapat memperkuat keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Pendidikan yang berkualitas akan memberikan kemajuan bagi umat

manusia dari berbagai

memiliki untuk mempersiapkan peserta didik agar siap bekeria, baik secara
peran
mandin (wiraswasta) maupun mengisi lowongan pekeraan di dunia keria. Lulusan

SMK hanus memiliki kompetensi nyakni kemampuan yang disyaratkan untuk

menyelesaikan pekerjaan tertentu pada dunia kerja dan ada pengakuan resm

terhadap kemampuan tersebut. Paradigma pendidikan Kejuruan berbeda dengan

pendidikan umum. Pendidkan kejuruan menekankan pada pendidikan yang

menyesuaikan dengan pemintaan pasar (demand driven. Kebersambungan (link)

diantara pengguna lulusan pendidikan dan penyelenggara pendidikan dan

kecocokan (match) diantara employee dengan


employer menjadi dasar

penyelenggaraan dan ukuran keberhasilan penyelenggaraan pendidikan kejuruan

datinjau dari tingkat mutu dan relevansi. Pendidikan kejuruan tidak terpisahkan dari

sistem pendidikan secara keseluruhan, namun mempunyai karakteristik tertentu

yang membedakannya dengan pendidikan yang lain.

Untuk menciptakan suatu suasana belajar yang mirip dengan dunia keja dan
dunia industri, diperlukan banyak perlengkapan, sarana dan prasarana
Ketersediaan fasilitas praktik yang lengkap dengan alat dan bahan
akan
membcnkan pengalaman belajar yang hampir sama dengan di lapangan, sehingga
keuka peserta didik berinteraksi langsung dengan dunia industi, telah memilki

kemandirian dan keterampilan keja sesuai yang diharapkan. Sarana prasarana


pembelajaran dan praktikum di SMK harus berstandar dan selalu mengikuti
perkenbangan teknologi, sehingga bermafaat bagi peserta didik. Prasarana dan

tarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu
sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seinng ngan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
tangat diperlukan cukup canggih
Manajemen dalam menunjang tujuan
pendidikan dan sarana
yang sekaligus menunjang

Anda mungkin juga menyukai