KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-
Nya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun agar
pembaca dapat lebih memahami tentang usaha keripik singkong yang kami buat. Makalah ini
disusun oleh Tim Penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Bab 1 ............................................................................................................................ 3
Bab 2 ............................................................................................................................ 4
Bab 3 ............................................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi
sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan
suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah
atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan
seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan
formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan
menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai
cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai,
sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang
pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam
perekonomian.
Kami membuat usaha keripik singkong dikarenakan pada era sekarang
banyak orang yang bingung memilih cemilan untuk menemani waktu kerja, waktu
santai, dll. Usaha ini berdiri pada bulan febuari dan kami mendistribusikannya pada
saat waktu luang dimana kita dapat berkumpul dengan kelompok kami dan memulai
usaha kecil ini. Kami biasanya mendistribusikannya dengan menawarkan langsung
pada konsumen. Kami membuat keripik singkong ini dengan bahan andalan kami
dengan khas aroma rempah rempah dan di padukan rasa (pedas, barbeque, keju,
balado, dan original). Agar membuat usaha kami mampu menarik pengunjung
kami mempromosikannya dengan kemasan sebegitu menarik mungkin dan bahkan
kami mempromosikannya melalui media sosial (bbm, line, dll). Dalam setiap
kelompok berperan penting, ada yang memasak, ada yang pengemasan, dan ada
yang meracik bumbu serta ada yang memasarkannya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung.
Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang
atau pahlawan yang berbuatsesuatu.
wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukanusaha/kegiatan sendiri
dengan segala kemampuan yang dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan menunjuk
kepada sikap mental yang dimilikiseorang wirausaha dalam melaksanakan
usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnyaadalah
seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,material, dan asset
lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkannilai yang lebih besar daripada
sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang yang membawa perubahan, inovasi, dan
aturan baru.
2. Tujuan Kewirausahaan
a. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
b. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
c. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
d. Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh dan
kuat terhadap para siswa dan masyarakat.
3. Ringkasan Eksekutif
Usaha keripik singkong merupakan usaha yang dikelola oleh sekelompok
mahasiswa yang berdiri sejak bulan Februari 2016. Dimana bentuk bisnis tersebut
berupa memproduksi jajanan keripik singkong aneka rasa yang kemudian di
distribusikan ke berberapa warung dan kos-kosan mahasiswa di Yogyakarta.
Misi dari usaha keripik singkong ini adalah berperan aktif dalam menjalankan
dunia bisnis khususnya di kalangan mahasiswa agar dapat mandiri dengan
berwirausaha.
Produk kami yaitu berupa jajanan keripik singkong yang beraneka rasa (pedas,
barbeque, keju, jagung, balado, dll) yang dikemas secara praktis dan menarik dengan
harga ekonomis. Keripik singkong yang diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus
plastik 500 gram kemudian diberi label Keripik Singkong Aneka Rasa.
Sasaran pasar produk keripik singkong ini utamanya ditujukan kepada
mahasiswa. Dimana tempat penjualan produk di titipkan ke warung-warung/cafe-cafe
tempat nongkrong mahasiswa dan kos-kosan mahasiswa. Adapun harga jual keripik
singkong Rp. 8000 @ ukuran plastik 500 gram.
Untuk memasarkan produk kami mengandalkan sosial media (BBM, Line,
Whatsapp, dll). Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar singkong ini
sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang
menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari
konsumen elite hingga konsumen menengah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh
semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan
yang tinggi.
Total biaya usaha ini adalah Rp. 96.000 perbulan dan penerimaan hasil jual
perbulan Rp. 160.000 , sehingga pendapatan bersih adalah Rp. 64.000. Dengan R/C
ratio sebesar 1,667 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena
pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
b. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk keripik
singkong ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau
dan sangat pas untuk ukuran belanja untuk camilan masyarakat. Selain itu pesaing
yang akan menyaingi produk ini tampaknya masih kurang khususnya di Yogyakarta
dan sekitarnya. Kelebihan dari produk ini yaitu produk dikemas secara higienis dan
menarik serta isi kemasan yang lebih banyak.
b. Pengendalian Persediaan
Untuk mengendalikan persediaan keripik singkong, kami bekerjasama dengan
penjual kiloan keripik singkong di berbagai toko/pasar. Maka kami tidak perlu
khawatir bila stok keripik singkong habis.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam usaha yang kami buat sangatlah membantu untuk
menanamkan jiwa usaha untuk di masa depan. Selain mendapatkan
keuntungan, kewirausahaan juga mengajarkan bahwa usaha tidak
selamanya pada kondisi baik tetapi juga ada dimana saatnya mengalami
kesusahan, kewirausahaan juga mengajarkan bagaimana cara menyikapi
apa bila terjadi kegagalan atau mengalami penghasilan yang kurang
baik.