TINGGIMONCONG
Nomor : ...................................
Tanggal : ...................................
A. Pendahuluan
Manajemen Resiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang
dilakukan baik di rumah sakit maupun Puskesmas dalam rangka
mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan medic. Resiko Klinis
dapat berupa bahaya, kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-
hal yang merugikan pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan
klisik yang diberikan kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya medical error,adverse events, dan
harms pada pasien (membuat asuhan pasien lebih aman)
2. Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim dan mengendalikan
biaya klaim yang harus menjadi tanggungan institusi (mencegah
kerugian finansial bagi RS) dan dokter.
C. Sasaran
1. Puskesmas
2. Puskesmas pembantu
3. Poskesdes/PKD
4. Posyandu
E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dan yang
direncakan atau secara normal seharusnya tidak terjadi dan
berdampak pada keselamatan pasien
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien
pada keadaan beresiko.
3. Pelaporan atas masalah/kejadian yang bertendensi/berpotensi
menghadapkan puskesmas terhadap tuntutan hukum
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu menyebabkan cedera, tetapi
termasuk juga kejadian yang berpotensial menyebabkan cedera
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran
untuk mengeliminasi atau menurunkan resiko
6. Pelaporan kejadian/masalah yang mempunyai dampak terhadap
anggaran dan resiko ketersediaan keuangan, peralatan maupun
supplies
Muh.Arifuddin