Anda di halaman 1dari 1

KEMBALI KE KHITAH, JANGAN TINGGALKAN LABORATORIUM

Proses pembelajaran merupakan interaksi bersama-sama antara guru dan peserta didik

untuk mencapai tujuan pendidikan sebagaimana tercantum dalam standar kompetensi lulusan.

Proses pembelajaran yang dilaksanakan harus diselenggarakan dengan menfasilitasi peserta didik

agar mencapai kompetensi yang telah dirancang dalam kurikulum sehingga setiap peserta didik

mampu menjadi pembelajar yang mandiri sepanjang hayat.

Untuk menjadi pembelajar yang mandiri peserta didik harus memiliki tiga kompetensi

yaitu: 1) kompetensi sikap (attitude): (2) pengetahuan (knowledge): dan (3) keterampilan(skill).

Peran guru dalam proses pembelajaran menurut Kurikulum 2013 yaitu: (1) perancang

pembelajaran agar siswa aktif mencari pengetahuan baru, dan (2) fasilitaor atau mediator untuk

belajar.

Prinsip dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 menekankan

perubahan paradigma : belajar berbasis aneka sumber belajar; peningkatan dan keseimbangan

antara keterampilan Kimial (hardskills) dan keterampilan mental (softskills); pembelajaran yang

berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat Pembelajaran Kimia yang merupakan

cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains tidak hanya mengenai penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga

merupakan suatu proses penemuan jadi hendaknya menekankan pada pemberian pengalaman

langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar

secara ilmiah.

Keterampilan proses dan pendekatan sains dapat terwujud dengan menggunakan strategi

dan model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan peserta didik memiliki

pengalaman belajar sesuai dengan pendekatan saintifik. Model pembelajaran pada Kurikulum

2013 yang dapat mengembangakn keterampilan proses dan sains peserta didik adalah model

pembelajaran berbais proyek (project based learning).

Anda mungkin juga menyukai