Kak Inc Print
Kak Inc Print
A. PENDAHULUAN
Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia saat ini tergolong masih cukup tinggi yaitu
mencapai 228 per 100.000 kelahiran. Padahal berdasarkan Sasaran Pembangunan Milenium atau
Millenium Development Goals (MDGs), kematian ibu melahirkan ditetapkan pada angka 103 per
100.000 kelahiran. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (67%), infeksi
(8%) toxemia / eklampsia (7%).
Salah satu Indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan kesehatan ditingkat propinsi
ataupun di kabupaten/kota adalah angka kematian ibu, khususnya yang berhubungan dengan
indikator status kelangsungan hidup. Angka Kematian Ibu juga dipakai sebagai Indikator MDGs
yang bukan saja harus dicapai ditahun 2015 tetapi juga sebagai alat untuk memonitoring
pencapaian atau posisi kematian ibu tiap tahunnya yaitu Pencapaian Goal kelima MDGs
peningkatan kesehatan ibu dengan salah indikator globalnya yaitu penurunan kematian ibu sampai
dengan dari standar nasional 225 per 100.000 kelahiran hidup.
Apabila kita kaji perbandingan antara terjadinya komplikasi persalinan terhadap jumlah
persalinan maka akan kita dapatkan angka sekitar 10% kejadian kejadian, berdasarkan proporsi
tersebut maka diasumsikan bahwa 90% persalinan yang terjadi adalah berlangsung secara normal
sehingga perlu di tatalaksana dengan baik tanpa intervensi yang perlu, bagi mempertahankan
proporsi normal tersebut, maka akan lebih baik lagi dapat mengurangi proporsi kejadian komplikasi
persalinan.
B. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium Development
Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Anak-anak
terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status kesehatan
masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki angka kematian
ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007
AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan data di atas, maka puskesmas Cisolok sebagai pusat pelayanan kesehatan
masyarakat perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.
Untuk itu diperlukan program Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang sesuai kebutuhan dan
harapan pelanggan / konsumen puskesmas., yakni Asuhan Persalinan Normal (APN) yang
berkualitas.
TUJUAN UMUM :
Tujuan persalinan normal yaitu menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat yang
tinggi bagi ibu dan bayinya,melalui upaya terintergasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang
seminimal mungkin agar prinsip kaemanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang
diinginkan ( Pusat Pelatihan Klinik Sekunder, 2007 ).
a. Meningkatkan sikap bersahabat, ramah serta memperhatikan keamanan dan keselamatan klien
dalam memberikan Asuhan Persalinan Normal (APN) dan penanganan awal penyakit serta
merujuk pada saat yang tepat.
b. Memperbaiki kinerja petugas Pelaksanaan pelayan persalinan dalam hal pengetahuan dan
ketrampilan Asuhan Persalinan Normal, termasuk penanganan awal penyulit/komplikasi dan
upaya rujukan yang berkualitas ( sesuai dengan standarisasi pelayanan).
c. Petugas mampu memberikan pertolongan persalinan normal menggunakan standar yang telah
ditetapkan.
TUJUAN KHUSUS :
Untuk memberikan Asuhan Persalinan Normal kepada ibu bersalin yang ada difasilitas UKP
diwilayah kerja Puskesmas Cisolok sehingga ibu bersalin dapat dipersiapkan seoptimal mungkin
fisik dan mental ibu selama dalam persalinan, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
D. TATA NILAI
a) Cekatan
Tata nilai cekatan selaras dengan kegiatan ini Karena kegiatan ini diperlukan kemampuan diri
untuk memberikan pelayanan yang cepat tanggap mengatasi masalah yang ada
b) Inovatif
Senantiasa mencari solusi inovatif, Lebih aman, lebih murah dan lebih cepat
c) Ulet
Ulet selaras dengan kegiatan ini, Karena dituntut untuk lebih rinci dan jelas dalam
melaksanakan pelayanan yang terpadu
d) Mahir
Dalam melaksanakan kegiatan ini harus mampu dan kompeten sesuai Profesi dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat saat ini
Kegiatan pokok : Melakukan Asuhan Persalinan Normal (APN) pada ibu bersalin
Rincian kegiatan :
a. Meningkatkan sikap bersahabat, ramah
serta memperhatikan keamanan dan keselamatan klien dalam memberikan Asuhan Persalinan
Normal (APN) dan penanganan awal penyakit serta merujuk pada saat yang tepat.
b. Memperbaiki kinerja petugas Pelaksanaan
pelayan persalinan dalam hal pengetahuan dan ketrampilan Asuhan Persalinan Normal,
termasuk penanganan awal penyulit/komplikasi dan upaya rujukan yang berkualitas ( sesuai
dengan standarisasi pelayanan).
c. Petugas mampu memberikan pertolongan
persalinan normal menggunakan standar yang telah ditetapkan.
G. SASARAN
Jadwal kegiatan Asuhan Persalinan Normal (APN) disesuaikan dengan jadwal kegiatan di
fasilitas UKP (Puskesmas), yaitu sebagai berikut :
( Jadwal terlampir )
I. RENCANA PEMBIAYAAN
Menunjang pelaksanaan kegiatan di fasilitas UKP ( Puskesmas ) didukung oleh dana yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Setiap akhir bulan , bidan puskesmas menghitung jumlah kunjungan ibu bersalin di fasilitas
UKP ( Puskesmas ).
1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan bulanan
kegiatan fasilitas UKP ( puskesmas ).
2. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan
3. Pelaporan diserahkan kepenanggung jawab kegiatan UKP ( puskesmas ).
Mengetahui,
Dr. M. Saleh
NIP. 19620619 200604 1 002
LAMPIRAN JADWAL PEMERIKSAAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS