Anda di halaman 1dari 3

Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan

program itu. Kalau udah tau kode/struktur program tersebut, maka kita bisa
mengedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yang
berbayar menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau si pemilik program mau
memberikan kode-kode tersebut secara gratis.
Gambar / Arsitektur sistem operasi
Arsitektur perangkat lunak adalah struktur-struktur yang menjadi
landasan untuk menentukan keberadaan komponen-komponen perangkat
lunak, cara komponen-komponen saling berinteraksi dan organisasi
komponen-komponen dalam membentuk perangkat lunak. Arsitektur sistem
operasi adalah arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam
membangun perangkat lunak sistem operasi.
Arsitektur sistem operasi yang terkenal antara lain:
a. Sistem monolitik
Operating System/ Sistem operasi merupakan kumpulan prosedur
bahwa prosedur-prosedur di dalamnya dapat saling memanggil apabila
perlu. Semua layanan yang disediakan sistem operasi berisi karnel. Seluruh
komponen sistem operasi berada di satu ruang alamat.
Kelemahan :
1. Karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasikan maka pengujian dan
penghilangan kesalahan sulit, namun praktik pemrograman yang berdisiplin
bagus dapat mempermudah pengembangan.
2. Dalam menyediakan fasilitas pengamanan tergolong sulit
3. Pemborosan apabila setiap komputer harus menjalankankernel monolitik
sangat besar sementara sebetulnya tidak membutuhkan semua layanan
yang telah disediakan kernel. Tidak fleksibel.
4. Mengakibatkan matinya seluruh sistem karena kekeliruan pemrograman di
satu bagian kernel
b. Sistem Berlapis
Operating System/ Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan
lapisan-lapisan , dalam hal ini lapisan-lapisan bawah memberi layanan untuk
lapisan lebih atas. Masing-masing lapisan di satu ruang alamat tersendiri.
Sistem operasi berlapis yang pertama kali memakai sistem
berlapis THE. THE dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya.
Sistem berlapis bertujuan untuk mengurangi implementasi sistem operasi
dan kompleksitas rancangan. Tiap lapisan memiliki antarmuka
dan fungsional masukan-keluaran dengan 2 lapisan bersebelahan dengan
terdefinisi baik.
Kelemahan :
Fungsi-fungsi sistem operasi yang harus diberikan ke masing-masing
lapisan harus dilakukan secara hati-hati.
Keunggulan :
Sistem berlapis memiliki semua keunggulan rancangan yang modular, yaitu
sistem terbagi dalam beberapa modul. Masing-masing lapisan atau modul itu
dapat dirancang, dikode, dan diuji secar independen. Pendekatan berlapis
menyederhanakan rancangan, spesifikasi, dan implementasi sistem operasi.

c. Sistem Client/Server
Sistem operasi merupakan kumpulan proses, dalam hal ini proses-
proses dikategorikan menjadi server dan client. Server dan
client berinteraksi, saling melayani yaitu :
Server adalah proses yang menyediakan layanan
Client adalah proses yang memerlukan / meminta layanan
Kelemahan :
1. Layanan dilakukan secara lambat karena harus melalui pertukaran pesan
2. Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck
Kelebihan :
1. Pengembangan dapat dilakukan secara modular
2. Kesalahan (bugs) di satu sub sistem (diimplementasikan sebagai satu
proses tersendiri) tidak merusak sub sistem-sub sistem lain sehingga tidak
mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.
d. Sistem Mesin Maya
Awalnya struktur ini membuat seolah-olah semua pemakai mempunyai
seluruh komputer sendirian. Teknik yang digunakan adalah degnan atas
pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi banyak mesin
nyata. Mesin maya hasil simulasi digunakan pemakai. Mesin maya ini
merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata. Satu pemakai diberi
satu mesin maya. Semua pemakai diberi ilusi mempunyai satu mesin
nyata(maya) yang sama-sama canggih.
Kelemahan :
Implementasi yang efisien merupakan masalah yang sulit karena sistem
menjadi besar dan kompleks
Keunggulan :
Sistem mesin maya memberikan fleksibilitas tinggi sehingga sampai
memungkinkan sistem operasi-sistem operasi berbeda dapat dijalankan di
mesin maya mesin maya berbeda oleh pemakai-pemakai yang berbeda
e. Sistem Berorientasi Objek
Sistem operasi yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses
disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi
layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang diinstruksikan
berdasarkan paradigma objek disebut sistem operasi berorientasi objek.
Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi
berorientas objek.

Anda mungkin juga menyukai