AUDIT DELAY
(Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia)
Oleh :
DEVI FRILDAWATI
NIM: 205082000214
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H/2009 M
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AUDIT DELAY
(Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia)
Skripsi
Oleh:
Devi Frildawati
NIM: 205082000214
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H/2009 M
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AUDIT DELAY
(Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-
Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh:
Devi Frildawati
NIM: 205082000214
Dibawah Bimbingan:
Pembimbing I Pembimbing II
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H/2009 M
Hari ini Senin tanggal Dua puluh Sembilan bulan Juni tahun Dua ribu Sembilan
Telah dilakukan ujian Komprehensif atas nama Devi Frildawati NIM:
205082000214 dengan judul skripsi ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus pada Perusahaan di
Bursa Efek Indonesia). Memperhatikan mahasiswa tersebut selama ujian
berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Data Pribadi
Nama : Devi Frildawati
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tgl lahir : Kuningan, 17 April 1987
Kewarganegaraan : Indonesia
Tinggi, berat badan : 150 cm, 43 Kg
Agama : Islam
Alamat Tinggal : Jl. Taruma Negara, Gg. Sedap Malam, Pisangan, Ciputat,
Tangerang Banten 15419
Alamat Rumah : Jl. RE. Martadinata No.48, RT/RW 001/003, Blok
Babakan, Desa Kertawangunan, Kec. Sindang Agung,
Kab. Kuningan, Jawa Barat 45571
Telepon : 021-95439854/08568565454
Email : d_frildawati@yahoo.com
Orang Tua
Bapak : Jojo Sutarjo
Ibu : Titin Mulyati
Anak ke : 2 dari 5 Bersaudara
Nama Saudara : 1. Gina Fanduwinata
2. Wulan Purnamawati
3. Bayu Fajriaturrohman
4. Ade Aira Rahmanatullah
Pendidikan
Formal
Non Formal
Pengalaman Organisasi
Sebagai Teller.
Bismillahirrahmanirrahiim,
Syukur alhamdulillah atas asma-Mu ya Allah yang maha pengasih lagi
maha penyayang. Segala puji hanya untuk-Mu maha kuasa pemilik alam semesta
maha berkehendak atas segala kehidupan dimuka bumi ini. Solawat dan salam
semoga selalu tercurahkan untukmu junjunanku pembawa berkah rahmatan lil
alamin nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada keluarga tercinta di kuningan
terutama kepada bapak, semoga beliau dianugrahi kesehatan selalu senantiasa
menjadi pelindungku dan tetap kuat menjagaku, aku sangat mencintaimu. Ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah berjasa hingga
terselesaikannya skripsi ini. Terimakasih kepada:
1. Bapak dan Mama, kalian adalah kebangganku, semangat terbesar dalam
hidupku, tongkat terkuat dalam perjuanganku takan pernah aku melupakanmu,
kupanjatkan doa selalu untukmu bapak dan mama, air mata ini mengalir tak
terhenti menetes saat aku mengingat kalian jauh disana, semua ini aku
persembahkan untuk bapak dan mama, meskipun kalian tak ada disampingku
tapi dari sejak aku lahir sampai saat ini bapak dan mama salu ada dalam hati
menjadi belahan jiwaku. Semoga bapak cepat sembuh dan merayakan
kebahagiaan ini bersama-sama dan semoga mama tetap sabar dan meberiku
kasih sayang yang tiada pernah bisa kubalas. Bapak mama tanpa kalian aku
takan mampu melakukan semua ini. Tak ada kata yang mampu
mengungkapkan betapa besar dan tulusnya ucapan terimakasihku untuk
kalian.
2. Teh Gina, Wulan, Bayu dan Ade Aira. Kalian semua adalah warna warni
dalam hidupku dan inspirasiku, sungguh aku bersyukur bisa dilahirkan
diantara kalian dan dibesarkan bersama-sama oleh bapak dan mama.
ingatanku bersama kalian selalu menyemangatiku. Terimaksih banyak teh
telah setia menemaniku menjagaku dan membantuku selama kuliah. Wulan,
Bayu dan Aira kalian sangat lucu kalian selalu menjadi motivasi untuku,
i
membuat aku lebih semangat dan lebih maju, teteh doakan semoga kalian
lebih bahagia dan sukses dari teteh. Semoga kita sekeluarga selalu dilindungi
oleh Allah SWT.
3. Ibu Rini selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan,
perhatian, semangat dan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Abdul Hamid selaku dosen pembimbing I dan dekan Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Amilin selaku Sekretaris jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial.
6. Seluruh Staf pengajar/dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
atas segala limpahan ilmu dan pengetahuan, atas pelayanan administrasi dan
penyediaan referensi. Terutama untuk pak Yani dosen SIA yang sangat
penulis kagumi, terimakasih atas kuliah yang sangat bermanfaat.
7. Untuk mbahku dikuningan aku sangat sayang padamu teriimakasih selalu
menyayangiku dan memberikan aku nasehat yang sangat bermanfaat.
8. Untuk sahabat-sahabatku yang sangat aku sayangi Nurbaedah, Mayasari,
Kurrotul Aini, Qokhita dan Marfuah kalian adalah sahabat-sahabat yang takan
pernah kulupakan yang selalu ada dan berbagi disaat susah ataupun senang.
Terimakasih atas segala bantuannya, semangatnya, kegilaanya, belajarnya,
shoppingnya, karokeannya, gosipnya, narsisnya, doanya dan tentunya
kenanganya yang takan pernah kulupakan. Untuk Ita cepet nyusul kita dunk
bikin skripsi. Semangat!!!!!!!tanpa kalian masa kuliahku gakan seru : )
9. Untuk Rendy Adhitya Yuniardi dan Iwan Juniyadi terimakasih atas waktu dan
kebaikan hati kalian. Kalian adalah orang-orang yang sangat luar biasa dan
aku kagumi, terimakasih banyak membantuku dalam belajar dan memberikan
aku semangat.
10. Untuk Seluruh keluarga besar Akuntansi A ekstensi angkatan 2005 is the best
pokoknya dan semua yang pernah menjadi bagian kelas ini, maaf ga disebutin
satu-per satu. kelas yang super duper nyenengin, pa lagi jalan-jalan
ii
kepuncaknya gakan pernah terlupakan deh. Temen belajar, seru-seruan dan
gila-gilaansemangat terus ya semuanya untuk lulus dari UIN.
11. Mba Julita dan mba-mba dikosan yang tercinta terimakasih banyak atas semua
bantuan referensi dan semangat skripsinya. Kalian sangat berjasa dalam
memulihkan semangatku yang sering menurun. hehe mba Jul tetep
semangat selesaikan ya skripsinya, terimakasih telah membagiku banyak
halselalu setia mendengarkan keluhanku dan mengajariku tentang agama.
12. Untuk Astari Budi Arfani, terimakasih ka Tari atas bantuanya dalam
penyusunan skripsi ini meskipun kita belum pernah bertemu tapi aku yakin
kakak wanit yang cantik dan baik hati terimakasi atas informasi data-data dan
semangatny, semoga kita bisa bertemu ya ka.:)
13. Untuk keluaga dan kerabatku ku yang di Jakarta dan di Kuningan terimakasih
banyak untuk ua, om, tante, teteh, aa, ade, aki, mimih, mang, bibi dan
semuanya atas bantuanya selama aku kuliah di Jakarta, terimakasih banyak.
14. Untuk semua temen-temenku di UIN kelas akuntansi, manajemen dan semua
jurusan yang ada di UIN terimakasih banyak.
15. Saudaraku (sama-sama kelahiran 17 april 1987, tapi kita ga kembar lho!!!)
Angga Kurniawan di UGM jogja terimakasih A kamu jadi Aa yang baik salu
memberikan De semangat. Sukses ya A!!!!
16. Untuk keluarga besar The scholars teteh, mas dan kakak-kakaku, ka haris, ka
Harun serta teman-temanku yang tergabung dalam tim Bajay saumi, oneng 2
alias syarah, Ira, Niken dan tentunya si bajuri alias si bocah
ahmad,hehetetep semangat y..:)
17. Sahabat-sahabat SMANDA ku, Ayu, Lia, Vidya, Lusi, Rena, Euis, Lani,
Andhika, Heru, Agri dan yang lainya pokoknya semua STYLEr n BREAK
OFFer kalian adalah inspirasiku untuk terus maju terimakasih untuk kenangan
yang tak terlupakan dan sangat bermanfaat.
18. Sahabat-sahabat ACS ku (Aku Cinta SMANDARIKAL) kenangan bersama
kalian tidakan pernah terlupakan Fauza S , Neni R , Dian, Yayat (Igem), Fajar
dan Popy akang teteh dan adik-adik ACS petualangan seru bersama kalian
solidaritas dan kasih sayang kalian takan terlupakan.
iii
19. Teman-teman dan Bapak/Ibu Ustad Madrasah Al-Amanah dan mushola di
kuningan terimakasih telah meberikan aku bekal agama islam yang sangat aku
butuhkan. Terimakasih banyak
20. Teman-teman Magang dan semua staf ISS dan Rekan terutama untuk bapak
Soewondo terimakasih banyak bapak.
21. Teman masa kecilku dan semua teman-temanku dimanapun kalian berada
terimakasih untuk segalanya.
iv
ABSTRACT
This Research purposed to anayize and measure firm specific factors that
influencing the audit delay, by using five independent variables there are: (1)
company size, (2) company age, (3) public accountant size, (4) structure of
ownership and (5) auditors opinion.
The data was used in this research is the secondary data gotten directly by
visiting the Indonesia Stock Exchange, there are the annual reports of financial
companies and manufacturer companies.
The result of this research showed that company size has significant
influence on audit delay, but company age, public accountant size, structure of
ownership and auditors opinion have not influence on audit delay.
Keywords: audit delay, company size, company age, public accountant size,
structure of ownership and auditors opinion.
v
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengukur pengaruh
faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay, dengan menggunakan lima variabel
independen yaitu: (1) ukuran perusahaan (size), (2) umur perusahaan (age), (3)
ukuran kantor akuntan publik (KAP), (4) struktur kepemilikan perusahaan (SKP)
dan (5) opini audit.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh langsung dari Bursa Efek Indonesia, yaitu data laporan keuangan
perusahaan financial dan perusahaan manufaktur.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran perusahaan (size) dan ukuran
kantor akuntan publik (KAP) berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan umur
perusahaan (age), struktur kepemilikan perusahaan (SKP) dan opini audit tidak
berpengaruh terhadap audit delay.
Kata kunci: audit delay, bahwa ukuran perusahaan (size), umur perusahaan (age),
ukuran kantor akuntan publik (KAP), struktur kepemilikan
perusahaan (SKP) dan opini audit.
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah ................................................... 1
B. Perumusan Masalah.......................................................... 9
C. Tujuan dan Manfaat ......................................................... 9
vii
E. Kerangka Berfikir ............................................................. 47
F. Penelitian Terdahulu dan Perumusan Hipotesis ............ 48
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai berikut:
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan
secara akurat dan tepat pada saat dibutuhkan oleh pemakai laporan dan
manfaat informasi yang ada dalam laporan akan makin berkurang seiring
faktor penting bagi kemanfaatan laporan. Oleh karena itu, ketepatan waktu
itu perlu diperhatikan lebih jauh, faktor faktor yang dapat menyebabkan
2
Beberapa peneliti terdahulu menyebutkan ketepetan waktu dalam
faktor spesifik perusahaan, antara lain, penelitian yang dilakukan oleh Sistya
Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness dapat
audit delay adalah size perusahaan dan faktor eksternal ukuran kantor akuntan
3
perusahaan (size) dan umur perusahaan (age) mempengaruhi penyelesaian
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Titik dan Maria 2005 mengenai
keberadaan divisi internal auditor, dan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP).
Kantor Akuntan Publik (KAP) tidak signifikan mempengaruhi audit delay dan
timelines.
4
untuk menyajikan laporan keuangan lebih tepat waktu dari pada
bahan rujukan dalam penelitian kali ini terbukti dalam empat penelitian
delay.
Lucas (2006:8) perusahaan yang memiliki umur lebih tua cenderung untuk
umur lebih muda, karena perusahaan yang memiliki umur lebih tua telah
akan dapat disajikan lebih tepat waktu. Namun hanya beberapa penelitian
saja yang menggunakan variabel umur perusahaan sebagai salah salah satu
penelitian kali ini, penelitian yang dilakukan oleh Luciana dan Lucas
5
3. Ukuran KAP (UK), Menurut Giling (1977) dalam penelitian yang
audit secara lebih efisien dan memiliki tingkat fleksibilitas jadwal waktu
yang lebih tinggi untuk menyelesaikan audit tepat pada waktunya. Namun
KAP terhadap audit delay, yang dijadikan sebagai bahan rujukan dalam
penelitian kali ini hanya satu penelitian yang membuktikan bahwa ukuran
6
5. Opini audit (OA), dalam penelitian yang dilakukan oleh Whittred (1980)
sebagai bahan rujukan dalam penelitian kali ini hanya ada satu penelitian
yang menggunakan variabel opini audit dan hasilnya opini audit tidak
variabel tersebut terhadap audit delay dalam bentuk skripsi yang berjudul
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Titik dan Maria (2005) mengenai
7
2. Sampel penelitian. Sampel penelitian pada penelitian kali ini lebih luas
dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES), sedangkan
3. Jenis perusahaan. Jenis perusahaan pada penelitian kali ini lebih bervariasi
saja.
8
B. Perumusan Masalah
kali ini adalah: Apakah ukuran perusahaan (size), umur perusahaan (age),
ukuran KAP (UK), struktur kepemilikan perusahaan (SKP) dan opini audit
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Peneliti
b. Akademisi
9
c. Auditor
d. Pembaca
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Audit
11
11
3) Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi merupakan
ditetapkan.
Misalnya GAAP.
ditetapkan.
12
Dari definisi tersebut dapat diuraikan 7 elemen yang harus
13
6) Menyampaikan hasil-hasilnya
lainnya.
pendapatnya.
2. Jenis Audit
15
merupakan dasar dsimana auditor dapat mengembangkan lebih lanjut
assurance service.
b. Audit kapatuhan
dalam audit jenis ini dapat berasal dari berbagai sumber. Sebagai
pertentangan kepentingan.
kriteria tersebut.
c. Audit Operasional
sebagai berikut:
16
Audit Operasional (operational audit) berkaitan dengan
bisnis, lingkup audit ini dapat meliputi seluruh kegiatan dari suatu
kegiatan dari suatu lembaga atau suatu program tertentu. Kriteria atau
3. Jenis Auditor
17
profesional kepada klien, dapat berupa perusahaan bisnis yang
lainnya.
akuntansi.
sebagai berikut:
dapat berupa fee per jam kerja. Hal ini sama seperti pengacara yang
18
hasil audit, dan menjalankan pekerjaanya di bawah suatu kantor
akuntan publik.
diminimalisasi.
19
Abdul (2001:11) mendefinisikan auditor internal sebagai
berikut:
berikut:
publik.
20
B. Audit Laporan Keuangan
harus dengan benar agar informasi tersebut berguna bagi siapa saja untuk
salah satu media untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak, lebih
keputusan.
21
Menurut Abdul (2001:48) ada empat alasan menjawab pertanyaan
a. Perbedaan kepentingan
b. Konsekuensi
c. Kompleksitas
22
d. Keterbatasan akses
auditor independen.
salah saji yang material dan disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi
buku.
23
2. Tujuan Audit
berikut:
b. Kelengkapan
sebagai berikut:
24
3. Standar Auditing
a. Standar Umum
melaksanakan audit.
faktor, yaitu:
auditing.
25
melaksanakan auditing dan melaporkan temuan serta dalam
memberikan pendapat.
mengkaji secara kritis pekerjaan dan judgement yang dibuat oleh para
yang material.
26
Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui
keuangan auditan.
c. Standar Pelaporan
telah disusun sesuai dengan prinsip akutansi yang berlaku umum, yang
4. Proses Audit
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan
27
mengandung salah saji yang material serta memperoleh bukti tentang
langkah.
laporan keuangan
tambah
g. Mengkomunikasikan temuan-temuan
beberapa tahap.
28
Menurut Mulyadi (2002:121) Proses audit atas laporan keuangan
diterima atau tidak, auditor menempuh suatu proses yang terdiri dari
4) Menilai independensi
b. Perencanaan audit
29
yang dibuat oleh auditor. Ada tujuh tahap yang harus ditempuh oleh
pertama
(test), yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga golongan
berikut ini:
30
1) Pengujian analitik (analytical test)
keuangan.
d. Pelaporan audit
31
1) Menyelesaikan audit dengan meringkas semua hasil pengujian dan
menarik simpulan
auditor.
keuangan auditan.
5. Laporan Audit
yang umumnya berupa laporan audit baku. Laporan audit baku terdiri dari
paragraph).
32
Berdasrkan standar pelaporan yang keempat bahwa laporan audit
harus berupa suatu petunjuk yang jelas tentang sifat pekerjaan auditor serta
a. Judul laporan
33
c. Paragraf pendahuluan
d. Paragraf lingkup
dalam paragraf lingkup audit adalah semua standar umum dan standar
pekerjaan lapangan.
e. Paragraf pendapat
34
f. Nama Kantor Akuntan Publik (KAP)
laporan keuangan.
akan berkurang.
35
Ketepatwaktuan mengimplikasikan bahwa laporan keuangan disajikan
36
dalam bentuk laporan keuangan auditan, selambat-lambatnya pada akhir
selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal akhir
dari laporan keuangan (SAK, 2002: SAK kerangka dasar par 43). Menurut
Dyer dan McHugh, dalam penelitian Bandi dan Tri Hananto (2002), ada
ditandatangani.
37
b. Keterlambatan pelaporan (Reporting) yaitu interval jumlah hari antara
KAP.
perusahaan.
penyelesaian audit (audit delay) diukur dari tanggal penutupan tahun buku
Hugh (1975) dalam Jeane dan Rustiana (2004) yang menyatakan bahwa
38
manajemen perusahaan besar, memiliki dorongan untuk mengurangi
karena perusahaan besar senantiasa diawasi secara ketat oleh para investor,
39
dilaporkan pada pihak yang berkepentingan. Semakin tinggi kesadaran
tersebut dengan baik , maka laporan keuangan yang dihasilkan tidak akan
perusahaan tersebut buruk. Jika hal itu terjadi, maka eksistensi perusahaan
Pada penelitian Ashton dan Elliot (1987) dalam Jeane dan Rustiana
aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar yang dimiliki oleh
penyelesaian laporan keuangan (audit delay). Dan pada penelitian titik dan
Maria (2005) Ukuran perusahaan diukur dengan total aktiva yang dimiliki
40
2. Umur Perusahaan (Age)
akan dapat disajikan lebih tepat waktu (Luciana dan Lucas 2006:8).
pada tingkat _=5 persen, jenis pengaruhnya sesuai dengan logika teorinya,
yaitu negatif, yang berarti semakin besar umur perusahaan, makin kecil
41
informasi ketika diperlukan, karena perusahaan telah memperoleh
keuangan.
dikenal di Indonesia sebagai the Big Four membutuhkan waktu yang lebih
jadwal waktu yang lebih tinggi untuk menyelesaikan audit tepat pada
lainnya. Waktu audit yang lebih cepat juga merupakan cara KAP besar
42
Ukuran KAP diukur dengan menggunakan dummy variable dengan
cara mebagi KAP dalam dua kelompok yaitu KAP Big Four dan KAP
non Big Four. Dalam penelitian Luciana dan Lucas (2006:284) ukuran
bermitra dengan KAP Big Four dan kode 1 untuk perusahaan yang
tidak bermitra dengan KAP big four, yang hasilnya ukuran KAP tidak
Tabel 2.1
Nama KAP di Indonesia yang bermitra kerja
dengan KAP Big Four
43
4. Struktur Kapemilikan Perusahaan (SKP)
public ownership).
digunakan :
44
b. % saham yang dimiliki direktur.
d. % kepemilikan eksternal.
audit delay.
45
6. Opini Audit (OA)
faktor opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay. Menurut Budi
Adapun jenis atau tipe pendapat audit yang akan dinyatakan atas
material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas entitas tertentu
material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas entitas tertentu
46
c. Tidak wajar (adverse), auditor menyatakan bahwa laporan keuangan
tidak menyajikan secara wajar, posisi keuangan, hasil usaha dan arus
umum.
E. Kerangka Berfikir
berikut:
47
signifikan pada penelitian terdahulu, ukuran KAP (UK) dan opini audit (OA)
Gambar 2.1
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
Struktur kepemilikan
perusahaan (SKP)
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan,
48
belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
49
laporan keuangan. Dan pada penelitian titik dan Maria (2005) ukuran
(AD).
bahwa perusahaan yang memiliki umur lebih tua cenderung untuk lebih
tepat waktu. Luciana dan Lucas (2006:8) hasil penelitiannya variabel umur
Kedua hasil ini tidak mendukung hasil penelitian Rachmaf Saleh (2004).
50
Hasil penelitian Rachmaf Saleh (2004) dalam Luciana dan Lucas
Begitupun dalam penelitian yang dilakukan oleh Hilma, Yahya dan Hepi
H2: Terdapat pengaruh umur perusahaan (age) terhadap Audit delay (AD).
dikenal di Indonesia sebagai the Big Four membutuhkan waktu yang lebih
(2006:284) ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay. Jeane dan
Rustiana (2004:37) meskipun waktu audit yang digunakan oleh KAP the
Big Four yang ditunjukan dengan waktu audit delay lebih cepat
dibandingkan dengan KAP non the Big Four, namun secara statistik tidak
berikut:
H3: Terdapat pengaruh ukuran KAP (UK) terhadap Audit delay (AD).
51
4. Struktur Kepemilikan Perusahaan (SKP)
antara pemilik dan manager lalu melakukan kontrol yang kuat cenderung
berikut:
52
5. Opini audit (AO)
faktor opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay. Menurut Astari
H5: Terdapat pengaruh opini audit (AO) terhadap Audit delay (AD).
53
Tabel 2.2
Penelitian-penelitian Terdahulu
2. Luciana Spica Analisis Faktor-faktor Penyelesaian a. Ukuran a. Ukuran Perusahaan dan Umur
Almilia dan Lucas yang Mempengaruhi Penyajian Laporan Perusahaan Perusahaan signifikan mempengaruhi
Setiady (2006) Penyelesaian Keuangan b. Profitabilitas Penyelesaian Penyajian Laporan
Penyajian Laporan c. Solvabilitas Keuangan
Keuangan pada d. Likuiditas b. Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas
Perusahaan yang e. Umur Perusahaan dan Pelaporan Item-item Luar
Terdaftar di BEJ f. Pelaporan Item- Biasa/atau Kontijensi (Extra) tidak
item Luar signifikan mempengaruhi
Biasa/atau Penyelesaian Penyajian Laporan
Kontijensi (Extra) Keuangan
3. Astari Budi Arfani Analisis Faktor-faktor Rentang Waktu a. Ukuran a. Jenis Industri, Reputasi Auditor dan
(2007) yang Mempengaruhi penyelesaian Audit Perusahaan Opini Audit signifikan
Rentang waktu b. Jenis Industri mempengaruhi Rentang Waktu
penyelesaian Audit ( c. Solvabilitas penyelesaian Audit
Studi kasus pada d. Opini Audit b. Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas
Perusahaan di BEJ) e. Reputasi Auditor tidak signifikan mempengaruhi
Rentang Waktu penyelesaian Audit
8
4. Jeane Deart Meity Beberapa Faktor yang Audit Delay a. Ukuran a. Ukuran Perusahaan dan Rugi/Laba
Prabandari dan Berdampak pada Perusahaan Perusahaan signifikan mempengaruhi
Rustiana (2007) Perbedaan Audit Delay b. Debt to Assets Audit Delay
(Studi Empiris pada Ratio b. Debt to Assets Ratiodan Karakteristik
Perusahaan- c. Rugi/Laba KAP tidak signifikan mempengaruhi
perusahaan Keuangan Perusahaan Audit Delay
yang terdaftar di BEJ) d. Karakteristik KAP
5. Hilma, Yahya Faktor-faktor yang Lamanya a. Rasio Gearing a. Likuiditas signifikan mempengaruhi
Hamza dan Hepi mempengaruhi Penyelesaian Audit b. Profitabilitas Lamanya Penyelesaian Audit (Audit
Prayudiawan Lamanya Penyelesaian (Audit Delay) c. Likuiditas Delay)
(2007) Audit (Audit Delay) d. Ukuran b. Rasio Gearing, Profitabilitas, Ukuran
Pasca Keputusan Perusahaan Perusahaandan Umur Perusahaan
BAPEPAM Nomor: e. Umur Perusahaan tidak signifikan mempengaruhi
KEP-36/PM/2003 Lamanya Penyelesaian Audit (Audit
Delay)
6. Sistya Rachmawati Pengaruh Faktor a. Audit Delay a. Profitability a. Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP
(2008) Internal dan eksternal b. Timelines b. Internal Auditor signifikan mempengaruhi Audit
Perusahaan Terhadap c. Solvability Delay
Audit Delay dan d. Ukuran b. Profitability, Internal Auditor dan
Timeliness Perusahaan Solvability tidak signifikan
e. Ukuran KAP mempengaruhi Audit Delay
c. Ukuran Perusahaan dan Solvability
signifikan mempengaruhi Timelines
d. Profitability, Internal Auditor dan
Ukuran KAP tidak signifikan
mempengaruhi Timelines
9
7. Maman Setiawan,
Merita Bernik dan
Mery Citra Sondari
(2006)
Pengaruh Struktur
Kepemilikan, Karakteristik Perusahaan,
Dan Karakteristik Tata Kelola Korporasi Terhadap Kinerja Perusahaan
Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di BEJ
Kinerja Perusahaan a. Struktur
Kepemilikan
b. Karakteristik
Perusahaan
c. Karakteristik Tata
Kelola Korporasi
Struktur Kepemilikan, Karakteristik
Perusahaan dan Karakteristik Tata
Kelola Korporasi signifikan mempengaruhi Kinerja Perusahaan
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2004 sampai dengan 2007, dan
audit delay yaitu, ukuran perusahaan (size), umur perusahaan (age), Ukuran
KAP (UK), struktur kepemilikan perusahaan (SKP) dan opini audit (OA).
perusahaan manufaktur.
dengan berbagai cara, salah satunya dilakukan melalui studi pustaka, terutama
Data pada penelitian ini bersumber dari data sekunder. Sumber data
D. Metode Analisis
1. Metode Analisis
58
diolah dengan tekhnik-tekhnik analisis statistik lainnya. (Sarwono,
2009:35)
a. Uji Normalitas
analisis grafik yaitu Normal P-P Plot data yang ditunjukkan menyebar
2002:110).
59
b. Uji Multikolinearitas
ortogonal.
sulit dibedakan.
semakin besar.
60
c. Uji Heteroskedastisitas
ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena
periode berikutnya.
berasal dari individu kelompok yang berbeda. Model regresi yang baik
62
4) Uji t tidak berlaku lagi, jika uji t tersebut tetap digunakan, maka
3. Uji Hipotesis
diproses sesuai dengan jenis data dan kemudian disajikan dalam bentuk
b. Uji F (Statistik)
d. Uji t-statistik
tabel.
yaitu 31 Desember sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor
aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar yang dimiliki oleh perusahaan.
Bursa Efek Indonesia (BEI), (yang sebelumnya Bursa Efek Jakarta dan
cara mebagi KAP dalam dua kelompok yaitu, KAP yang bermitra dengan
KAP big four dan KAP yang tidak bermitra dengan KAPbig four.
(dewan direksi)
Tabel 3.1
Variabel Penelitian dan Pengukurannya
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2004
manufaktur.
perkembangan dalam industri finansial sangat berkembang pesat, hal ini dapat
mendapat perhatian yang cukup besar dari para investor untuk tujuan
investasinya, sehingga laporan audit dari kedua jenis perusahaan tersebut akan
sangat bermanfaat bila desajikan tepat waktu bagi para investor, sebagai bahan
67
67
Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian kali ini
sampel ini berdasarkan kriteria yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau
pertimbangan semata dari peneliti. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini
adalah:
perusahaan manufaktur.
150 sampel berupa laporan tahunan (annual report) dari 42 perusahaan yang
68
Tabel 4.1
Sampel Penelitian
Tahun Tahun Tahun Tahun
Kategori
2004 2005 2006 2007
Perusahaan Finansial 19 20 21 15
Perusahaan Manufaktur 20 20 20 15
Jumlah 39 40 41 30
B. Analisis Data
Tabel 4.2
Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
39Size 150 9.3 13.8 11.593 .9888
Age 150 53 9411 3812.63 2043.327
UK 150 0 1 .43 .496
SKP 150 0 1 .26 .440
OA 150 0 1 .54 .500
AD 150 17 127 68.99 21.808
Valid N
150
(listwise)
69
Tabel Analisis Descriptive Statistics diatas mempunyai maksud
sebagai berikut:
aktiva adalah sebesar Log 9,3 atau sama dengan 0,97 T, nilai
maksimum sebesar Log 13,8 atau sama dengan 1,14 T, rata-rata size
(ukuran perusahaan) sebesar Log 11,593 atau sama dengan 1,06 T dan
2043,327.
70
5. Nilai minimum untuk OA (opini audit) diukur berdasarkan dummy
(audit delay) sebesar 68,99 (hari) dan standar deviasi sebesar 21,808
(hari).
disimpulkan bahwa nilai rata-rata audit delay (AD) yang terjadi adalah
sebesar 68,99 hari. Nilai rata-rata audit delay ini berbeda dengan hasil
penelitian kali ini lebih panjang jika dibandingkan dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Budi, nilai rata-rata audit delay yang diperoleh dalam
penelitian Budi adalah sebesar 54 hari dan nilai rata-rata audit delay (AD)
pada penelitian kali ini lebih pendek dari hasil penelitian- penelitian
lainnya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hilma nilai rata-rata audit
delay yang diperoleh adalah sebesar 72,24 hari, hasil penelitian Jeane dan
Rustiana sebesar 84,45 hari serta hasil penelitian Titik dan Maria nilai
71
2. Pengujian Asumsi Klasik
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model
Berikut ini adalah hasil dari uji analisis grafik normal P-P Plot:
Gambar 4.1
Output Pengujian Normalitas Data
Histogram
Normal P-P Plot of Regression Standardized
Residual
Dependent Variable: AD
Dependent Variable: AD
40
1.0
30
0.8
20 0.6
0.4
10
0.2
0 Mean =-2.52
E-16
-3 -2 -1 0 1 2 3 Std. D ev. = 0. 0.0
983 0.0 0.2 0.4 0.6 0 .8 1 .0
Regression Standardized N =150
Residua l Observed Cum Prob
Berdasrkan P-P Plot grafik diatas dapat dilihat bahwa data (titik)
72
b. Uji Multikolinearitas
dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua
independen lainnya.
Tabel 4.3
Output Pengujian Multikolinearitas
Coefficients(a)
Standa
rdized
Unstandardized Coeffi Collinearity
Coefficients cients T Sig. Statistics
Model Std. Toler
B Error Beta ance VIF
1 (Constant) 25.574 20.726 1.234 .219
Size 3.685 1.704 .167 2.162 .032 .945 1.058
Age .001 .001 .085 1.076 .284 .905 1.104
UK -14.802 3.439 -.337 -4.304 .000 .921 1.085
SKP 6.174 3.734 .125 1.653 .100 .994 1.006
OA 3.608 3.404 .083 1.060 .291 .926 1.080
a Dependent variable: AD
73
Berdasrkan tabel coefficients nilai tolerance variabel size
0,905 sampai 0,994 atu lebih besar dari 0,10. Hasil perhitungan nilai
memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi
Factor (VIF) juga menunjukan hal yang sama tidak ada satu variabel
independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat
c. Uji Heteroskedasitas
74
Berikut ini adalah hasil dari uji Heteroskedastisitas:
Gambar 4.2
Output Pengujian Heteroskedasitas
Scatterplot
Dependent Variable: AD
2
-1
-2
-3 -2 -1 0 1 2 3
menyebar secara acak dan tersebar baik diatas maupun dibawah angka
d. Uji Autokorelasi
lainnya.
75
Berikut ini adalah hasil dari uji Autokorelasi:
Tabel 4.4
Output Pengujian Autokorelasi
Model Summary(b)
Adjusted Std. Error of Durbin-
Model R R Square
R Square the Estimate Watson
1 .433(a) .187 .159 19.997 .966
a Predictors: (Constant), OA, UK, SKP, Size, Age
b Dependent Variable: AD
0,966, nilai ini akan dibandingkan dengan dengan nilai tabel dengan
menggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah sampel 150 (n) dan jumlah
sebesar 1,802. Karena nilai Durbin-Waston lebih besar dari 0 (nol) dan
kurang dari 1,665 atau berada pada wilayah 0<d<dl dan tidak terdapat
76
3. Uji Hipotesis
memprediksi.
Tabel 4.5
Uji R dan Adjusted
Model Summary(b)
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Estimate
Square
1 .433(a) .187 .159 19.997
a Predictors: (Constant), OA, UK, SKP, Size, Age
b Dependent Variable: AD
dijelaskan dengan menggunakan variabel size, age, UK, SKP dan OA.
77
variabel-variabel independen size, age, UK, SKP dan OA tersebut
yang dilakukan oleh Luciana dan Lucas (2005). Pengaruh debt to total
b. Koefisien Regresi
Tabel 4.6
Koefisien Regresi dan Uji t Statistik
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Beta T Sig.
Error
1 (Constant) 25.574 20.726 1.234 .219
Size 3.685 1.704 .167 2.162 .032
Age .001 .001 .085 1.076 .284
UK -14.802 3.439 -.337 -4.304 .000
SKP 6.174 3.734 .125 1.653 .100
OA 3.608 3.404 .083 1.060 .291
a
Dependent Variable: AD
regresi:
Persamaan Regresinya:
Y = a + b x1 x2 x3 x4 x5
+ 3,608 (OA)
Dimana:
79
Berdasarkan hasil persamaan regresi linier berganda, hasil
audit delay.
c. Uji t-statistik
signifikansi 0,032 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Karena nilai hasil
uji t untuk variabel size (ukuran perusahaan) lebih besar dari 0,05 maka
80
disebabkan karena semakin besar size (ukuran perusahaan) semakin
Dyer dan Hugh (1975) dalam Jeaned dan Rustiana (2004) menyatakan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Titik dan Maria (2005),
Jeane dan Rustiana (2007) dan Sstya (2008) yang menunjukan bahwa
81
berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Astari (2007) dan
signifikansi 0,284 yang berarti lebih besar dari 0.05. karena nilai hasil
uji t untuk variabel age (umur perusahaan) lebih besar dari 0.05 maka
berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Luciana dan Lucas
82
Hasil uji t untuk variabel UK (ukuran KAP) mempunyai
signifikansi 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0.05. karena nilai hasil
uji t untuk variabel UK (ukuran KAP) lebih kecil dari 0.05 maka H3
KAP besar (the Big Four) dianggap memiliki akuntan publik yang telah
tugas auditnya secara tepat waktu dan terhindar dari masalah audit
lebih banyak dan mendapatkan insentif yang lebih besar dari pada KAP
hasil penelitian yang dilakukan oleh Astari (2007) dan Sstya (2008)
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Titik dan Maria (2005) dan
83
Hasil uji t untuk SKP (Struktur Kepemilikan Perusahaan)
mempunyai signifikansi 0,100 berarti lebih besar dari 0.05. karena nilai
hasil uji t SKP (Struktur Kepemilikan Perusahaan) lebih besar dari 0.05
berarti lebih besar dari 0.05. karena nilai hasil uji t OA (opini audit)
84
yang memperoleh pendapat unqualified atapun pendapat selain
unqualified apabila diaudit oleh KAP, yang terdiri dari auditor yang
telah memenuhi standar umum sebagai auditor yang memiliki skil yang
auditannya secara tepat waktu dan terhindar dari masalah audit delay.
audit delay.
d. Uji F Statistik
syarat jika probabilitas memenuhi taraf signifikasi lebih kecil dari 0,05.
Dari hasil pengujian Anova atau F test didapat nialai F hitung sebesar
85
dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi audit
delay atau dapat dikatakan bahwa size, age, UK, SKP dan OA secara
Tabel 4.7
Uji F Statistik
ANOVA(b)
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 13282.805 5 2656.561 6.644 .000(a)
Residual 57581.168 144 399.869
Total 70863.973 149
a Predictors: (Constant), OA, UK, SKP, Size, Age
b Dependent Variable: AD
belakang dengan hasil penelitian Titik dan Maria dimana hasil F test
terhadap audit delay secara serentak variabel asset, ROA, IA dan KAP
86
Hasil pengujian menunjukan bahwa size, age, UK (ukuran KAP),
akun-akun yang lebih bervariasi dan mempunyai saldo akun yang lebih
2006:5).
87
memperoleh pengalaman yang cukup. Dengan demikian laporan
keuangan akan dapat disajikan lebih tepat waktu (Luciana dan Lucas
2006:8).
(audit delay). Kantor akuntan publik besar (the Big Four) akan
dibandingkan dengan KAP biasa, karena KAP the Big Four diyakini
the Big Four dianggap dapat melaksanakan audit secara lebih efisien
dan memiliki tingkat fleksibilitas jadwal waktu yang lebih tinggi untuk
auditnya lebih cepat dibanding KAP lainnya. Waktu audit yang lebih
mereka.
88
kaitannya dengan audit delay adalah perusahaan yang melakukan
keuangan, hasil usaha dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan
89
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
(ukuran KAP), struktur kepemilikan perusahaan (SKP) dan opini audit (OA).
dan opini audit (OA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit
delay.
90
90
B. Implikasi
(UK), struktur kepemilikan perusahaan (SKP) dan opini audit (OA) secara
berikut:
berkurang.
(SKP) dan opini audit (OA) yang berpengaruh terhadap lama atau
91
C. Saran
selanjutnya, yaitu:
4. Menggunakan data yang lebih baik lagi, misalnya data laporan keuangan
92
DAFTAR PUSTAKA
Arens, dkk. Auditing dan pelayanan verifikasi. Edisi 9, Jilid 1, Indeks, Jakarta,
2001.
Aryati, Titik dan Maria Theresia. Media Riset Akuntansi: Auditing & Informasi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay dan Timelines, FE
Universitas Trisakti, Volume 5, Nomor 3, Desember 2005, Jakarta, 2005.
93
93
Hasni, Nur. Skripsi S1. Pengaruh Faktor Need For Approval dan Need For
Achievment terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit. STIE
SEBI, Jakarta, 2008.
http;//www.bapepam.go.id
http;//www.idx.go.id
94
Sawyer, L. B. dkk. Internal Auditing, Buku 1, Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta,
2005.
95