Anda di halaman 1dari 22

Laboratorium Keuangan

ANALISA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN


MANAJEMEN KEUANGAN

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN II


DOSEN : Dr.(Can.)Ir. N. Sunardi, SE.,MM.

PERUSAHAAN :
AGRICULTURE

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK I
1. NAMA/NIM : BANI HASYIM/2014053569
2. NAMA/NIM : FAJAR NOERMANSYAH/2014053852
3. NAMA/NIM : HERI SUTIKNO/2014055488
4. NAMA/NIM : IIS ISNAILAH/2014055835
5. NAMA/NIM : JAN HOTDIALEN/2014044638
6. NAMA/NIM : SANTI FATMAWATI/2014053808

UNIVERSITAS PAMULANG
FAKULTAS EKONOMI
2015
HASIL ANALISA KEUANGAN
AGRICULTURE
Nama Perusahaan :PT. ASTRA ARGO LESTARI Kode Perusahaan:
Tahun
No Rasio Jenis Rasio Keuangan
2011 2012 2013
1 Ratio Likuiditas 1. Current Ratio ( CR ) 1.3 0.7 0.5
(Liquidity Ratio) 2. Acid Test (Quick) Ratio ( ATR ) 0.8 0.2 0.2
3. Cash Ratio ( Rasio Kas) 0.4 -28.1 -28.6
4. Working Capital to Total Asset Ratio
76.8 -28.1 -28.6
(Rasio Modal Kerja )
2 Ratio Solvabilitas 1. Debt to Equity Ratio (DER) 0.2 0.3 0.5
(Solvability 2. Debt to Asset Ratio (DAR) 0.2 0.2 0.4
Ratio) 3. Long Term Debt to Total Equtiy Ratio
0.0 0.0 0.1
(LTDE)
4. Times Interest Earned Ratio (TIE) 677.7 149.2 60.2
3 Ratio Aktivitas 1. Total Asset Turnover Ratio (TATR) 1855.4 0.9 175.0
(Activity Ratio) 2. ReceivableTurn Over (RTR) 320.5 344.1 377.1
3. Average Collection Period 1.1 1.0 1.0
4. Inventory Turn Over Ratio(ITR) 6.7 344.1 377.1
5. Average days Inventory 360.0 29.8 1.0
6. Asset Turn Over (ATO) 1.1 0.9 1.0
4 Rasio 1. Gross Profit Margin (GPM) 0.4 0.4 0.3
Profitabilitas 2. Profit Margin Ratio (PMR) 0.3 0.3 0.2
(Profitability
3. Net Profit Margin (NPM) 0.2 0.3 0.2
Ratio) atau Rasio
Rentabilitas 4. Return on total Asset (ROA) 0.3 0.2 0.2
5. Return on Equity (ROE) 0.3 0.3 0.2
6. Return on total Invesment (ROI) 0.2 0.2 0.2
7. Earning Per Sheet (EPS)
54140.0 1.3 1.0

5 Rasio Pasar 1. Price Earning Rasio (PER)


(Market Ratio) 1.0 38611.4 34908.4

2. Dividend Yield (DY) 0.0 0.0 0.0


3. Dividen Payout Ratio (DPR)
0.0 1214.6 1202.2

4. Price to Book Value (PBV)


0.4 0.2 0.1

5. Book Value (BV)


151675.6 223563.8 223563.8

Rata-rata per Tahun 8043.1 10161.9 10023.6


Maksimum 151675.6 223563.8 223563.8
Minimum 0.0 -28.1 -28.6
Intrepretasi Analisa Rasio :
1 Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)

Current Ratio (CR) mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini dapat di artikan perusahaan ini cukup mampu da
jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. QR yang mengalami kenaikan dan juga penurunan, bahwa
membayar utang jangka pendek dgn aktiva yg lebih liquid. CR mengalami kenaikan dan penurunan, artinya kinerj
karena perusahaan belum sanggup memaksimalkan aktiva lancar yang berupa kas. Rasio Modal Kerja mengalam
belum mampu memaksimalkan modal kerja yang dimiliki.

2 Ratio Solvabilitas (Solvability Ratio)

DER terlihat mengalami penaikan, artinya kinerja perusahaan kurang baik karena perusahaan kurang dapat memak
modal sendiri untuk mendanai aset. DAR mengalami penaikan penurunan, artinya perusahaan masih bergantung te
LTDE mengalami kenaikan yang menandakan bahwa kinerja perusahaan kurang baik, karena perusahaan kurang m
hutang jangka panjang dibanding dengan modal sendiri. TIE mengalami penurunan menandakan perusahaan masi
memenuhi pembayaran bunga hutang. dibanding dengan modal sendiri.

3 Ratio Aktivitas (Activity Ratio)

Pada rasio ini, TATR mengalami kenaikan dan penurunan, namun kinerja perusahaan dapat dikatakan cukup baik
RTR mengalami kenaikan, artinya kinerja perusahaan terlihat baik dan maksimal dalam pendapatan piutang usaha
ACP mengalami penurunan, artinya kinerja perusahaan belum maksimal dalam pengumpulan piutang, sedangkan
artinya kinerja perusahaan maksimal dalam pemanfaatan penjualan produk. ADI diatas rata-rata, sedangkan ATO
penurunan, artinya kinerja perusahaan cukup baik sehingga dapat memutar penggunaan aktiva yang dimiliki.
Rasio Profitabilitas
4 (Profitability Ratio) atau Rasio Rentabilitas
GPM mengalami penaikan dan penurunan hal ini bisa dikatakan perusahaan cukup mampu dalam menghasilkan k
PMR mengalami penaikan & penurunan, menandakan perusahaan cukup mampu menghasilkan laba sebelum bung
kenaikan, artinya kinerja perusahaan terlihat cukup baik, sedangkan ROA mengalami penurunan, menandakan me
perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan pada tingkat asset. ROE jg mengalami penurunan, menandakan m
perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan tingkat modal.ROI mengalami penurunan, artinya menurunnya
menghasilkan laba yang akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. EPS mengalami kenaikan dan
artinya perusahaan masih belum maksimal dalam menghasilkan laba bersih dari perlembar saham.
Rasio Pasar
5 (Market Ratio)

PER cukup maksimal dalam hal meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan, ini dapat terlih
pada laba yang dihasilkan. DY mengalami rasio yang sama sampai ketahun ketiga dan meningkat pada tahun terak
meningkatnya kemampuan perusahaan dalam pembayaran deviden ke investor. DPR juga sangat meningkat karen
perusahaan kepada investor maximum karena perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. PBV perusah
karena harga pasar per saham lebih rendah dari nilai buku per saham. BV mengalami peningkatan setiap tahunnya
potensi perkembangan yang sangat baik.
SA KEUANGAN
ULTURE
AALI
Tahun
Rata-rata
2014
0.6 0.8
0.3 0.4
-17.8 -18.5
-17.8 0.6
0.6 0.4
0.4 0.3
0.1 0.1
51.5 234.7
169.7 550.3
485.2 381.7
0.7 1.0
485.2 303.3
42.9 108.4
0.9 1.0
0.3 0.3
0.2 0.3
0.2 0.2
0.2 0.2
0.2 0.2
0.1 0.2

1.3 13535.9

29862.3 25845.8

0.0 0.0

1213.1 907.5

0.1 0.2

334060.4 233215.9

14090.0 10579.7
334060.4 575.0
-17.8 -18.5

. Hal ini dapat di artikan perusahaan ini cukup mampu dalam membayar kewajiban
R yang mengalami kenaikan dan juga penurunan, bahwa perusahaan cukup mampu
d. CR mengalami kenaikan dan penurunan, artinya kinerja perusahaan kurang baik
a lancar yang berupa kas. Rasio Modal Kerja mengalami penurunan, artinya perusahaan

haan kurang baik karena perusahaan kurang dapat memaksimalkan dalam hal pemakaian
aikan penurunan, artinya perusahaan masih bergantung terhadap kreditor .
erja perusahaan kurang baik, karena perusahaan kurang mampu memaksimalkan
TIE mengalami penurunan menandakan perusahaan masih belum mampu

n, namun kinerja perusahaan dapat dikatakan cukup baik dalam hal pemanfaatan aset.
lihat baik dan maksimal dalam pendapatan piutang usaha yang akan menjadi kas.
elum maksimal dalam pengumpulan piutang, sedangkan ITR mengalami kenaikan,
penjualan produk. ADI diatas rata-rata, sedangkan ATO mengalami penaikan dan
ga dapat memutar penggunaan aktiva yang dimiliki.

katakan perusahaan cukup mampu dalam menghasilkan keuntungan bruto, dan


rusahaan cukup mampu menghasilkan laba sebelum bunga dan pajak. NPM mengalami
sedangkan ROA mengalami penurunan, menandakan menurunnya kemampuan
ngkat asset. ROE jg mengalami penurunan, menandakan menurunnya kemampuan
t modal.ROI mengalami penurunan, artinya menurunnya kemampuan perusahaan dalam
nvestasi yang dikeluarkan. EPS mengalami kenaikan dan penurunan,
silkan laba bersih dari perlembar saham.

uk menanamkan modalnya di perusahaan, ini dapat terlihat dari data yang terdapat
a sampai ketahun ketiga dan meningkat pada tahun terakhir menandakan
n deviden ke investor. DPR juga sangat meningkat karena pendapatan yang dibayarkan
memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. PBV perusahaan mengalami penurunan
per saham. BV mengalami peningkatan setiap tahunnya menunjukkan
HASIL ANALISA KEUANGAN
AGRICULTURE
Nama Perusahaan : PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk Kode Perusahaan:
Tahun
No Rasio Jenis Rasio Keuangan
2011 2012 2013
1 Ratio Likuiditas 1. Current Ratio ( CR ) 0.40 1.26 0.54
(Liquidity Ratio) 2. Acid Test (Quick) Ratio ( ATR ) 0.33 1.18 0.52
3. Cash Ratio ( Rasio Kas) 0.15 1.42 -8.24
4. Working Capital to Total Asset Ratio
-4.47 1.42 -8.24
(Rasio Modal Kerja )
2 Ratio Solvabilitas 1. Debt to Equity Ratio (DER) 1.06 1.40 2.70
(Solvability Ratio) 2. Debt to Asset Ratio (DAR) 0.52 0.58 0.69
3. Long Term Debt to Total Equtiy Ratio
0.33 0.43 0.36
(LTDE)
4. Times Interest Earned Ratio (TIE) 3.09 1.35 2.13
3 Ratio Aktivitas 1. Total Asset Turnover Ratio (TATR) 7.86 0.13 5.90
(Activity Ratio) 2. ReceivableTurn Over (RTR) 6.21 4.23 3.54
3. Average Collection Period 57.96 85.03 101.77
4. Inventory Turn Over Ratio(ITR) 11.73 4.23 3.54
5. Average days Inventory 360.00 25.65 101.77
6. Asset Turn Over (ATO) 0.19 0.13 0.11
4 Rasio Profitabilitas 1. Gross Profit Margin (GPM) 0.39 0.30 0.28
(Profitability Ratio) 2. Profit Margin Ratio (PMR) 0.25 0.39 1.47
atau Rasio
3. Net Profit Margin (NPM) 0.20 0.39 1.47
Rentabilitas
4. Return on total Asset (ROA) 0.05 0.43 1.24
5. Return on Equity (ROE) 0.08 0.05 0.16
6. Return on total Invesment (ROI) 0.04 0.06 0.14
7. Earning Per Sheet (EPS)
18.64 0.78 1.87

5 Rasio Pasar 1. Price Earning Rasio (PER)


(Market Ratio) ### ### ###

2. Dividend Yield (DY) 0.00 0.00 0.00


3. Dividen Payout Ratio (DPR)
2.95 100.00 107.21

4. Price to Book Value (PBV)


35612.30 4696.50 7130.65

5. Book Value (BV)


119.40 250.25 250.25

Rata-rata per Tahun 10167.56 58152.02 36904.07


Maksimum ### ### ###
Minimum -4.47 0.00 -8.24
Intrepretasi Analisa Rasio :
1 Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Pada rasio ini, Current Ratio (CR) mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini dapat diartikan karena kinerja perusah
dikatakan telah cukup baik dan angka rasio sesuai dengan QR yang mengalami kenaikan dan juga penurunan, kinerja
keuangannya pun kurang baik. CR mengalami kenaikan dan penurunan, kesimpulannya kinerja perusahaan kurang ba
perusahaan belum sanggup memaksimalkan aktiva lancar yang berupa kas. Rasio Modal Kerja juga mengalami kenaik
penurunan, kesimpulannya perusahaan belum dapat menjamin hutang lancar.

2 Ratio Solvabilitas (Solvability Ratio)


Pada rasio ini, DER terlihat mengalami kenaikan, artinya kinerja perusahaan baik karena perusahaan dapat memaksim
dalam hal pemakaian modal sendiri untuk mendanai aset. DAR juga mengalami kenaikan, artinya kinerja perusahaan
mengalami kenaikan dan penurunan yang menandakan bahwa kinerja perusahaan kurang baik karena perusahaan kura
memaksimalkan hutang dibanding dengan modal sendiri. TIE mengalami kenaikan dan penurunan tapi kinerja perusah
baik karena dapat memenuhi pembayaran bunga hutang.

3 Ratio Aktivitas (Activity Ratio)


Pada rasio ini, TATR mengalami penurunan dan kenaikan, tetapi kinerja perusahaan dapat dikatakan cukup baik dalam
pemanfaatan aset. RTR mengalami kenaikan dan penurunan, artinya kinerja perusahaan cukup baik dan maksimal.
ACP mengalami kenaikan artinya kinerja perusahaan maksimal, sedangkan ITR mengalami kenaikan dan penurunan a
kinerja perusahaan kurang maksimal. ADI mengalami kenaikan dan penurunan, dan ATO mengalami kenaikan dan pe
artinya kinerja perusahaan belum maksimal sehingga belum dapat memutar penggunaan aktiva ya dimiliki.
Rasio Profitabilitas
4 (Profitability Ratio) atau Rasio Rentabilitas
Pada rasio ini, GPM dan PMR mengalami kenaikan dan penurunan, artinya kinerja perusahaan cukup baik dalam hal
menghasilkan keuntungan. NPM, ROA, ROE, ROI dan EPS mengalami kenaikan dan penurunan artinya kinerja perus
kurang cukup baik. DPR sangat maksimal untuk pertumbuhan perusahaan

Rasio Pasar
5 (Market Ratio)
Pada rasio ini, PER mengalami kenaikan dan maksimal dalam hal meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya
perusahaan, ini terlihat dari data pada laba yang dihasilkan. DY sangat rendah karena perusahaan mempunyai prosspe
tinggi. PBV perusahaan sangat potensial karena harga pasar per saham lebih tinggi dari nilai buku per saham. BV pen
setiap tahun menunjukkan potensi perkembangan yang sangat baik.
UNSP
ahun Rata-
2014 rata
0.34 0.64
0.32 0.59
-8.73 -3.85
-8.73 -5.01
3.20 2.09
0.76 0.64
0.32 0.36
1.25 1.95
4.51 4.60
4.49 4.62
80.15 81.23
4.49 6.00
45.73 133.29
0.15 0.15
0.28 0.31
0.19 0.57
0.19 0.56
0.19 0.48
0.03 0.08
0.03 0.07

0.37 5.42

### ###

0.00 0.00

123.45 83.40

7655.45 13773.72

229.93 212.46

### 71805.78
### 575
-8.73 -5.01

iartikan karena kinerja perusahaan


n dan juga penurunan, kinerja
a kinerja perusahaan kurang baik
al Kerja juga mengalami kenaikan

na perusahaan dapat memaksimal


an, artinya kinerja perusahaan ba
ng baik karena perusahaan kuran
penurunan tapi kinerja perusahaa

pat dikatakan cukup baik dalam ha


cukup baik dan maksimal.
lami kenaikan dan penurunan arti
O mengalami kenaikan dan penur
n aktiva ya dimiliki.

usahaan cukup baik dalam hal


penurunan artinya kinerja perusaha

untuk menanamkan modalnya di


erusahaan mempunyai prosspek y
nilai buku per saham. BV pening
HASIL ANALISA KEUANGAN
AGRICULTURE
Nama Perusahaan : PT. SAMPOERNA AGRO, TBK Kode Perusahaan:
Tahun
No Rasio Jenis Rasio Keuangan
2011 2012 2013
1 Ratio Likuiditas 1. Current Ratio ( CR ) 1.59 1.11 1.05
(Liquidity Ratio) 2. Acid Test (Quick) Ratio ( ATR ) 0.91 0.62 0.66
3. Cash Ratio ( Rasio Kas) 0.71 2.18 0.54
4. Working Capital to Total Asset Ratio
0.09 2.18 0.54
(Rasio Modal Kerja )
2 Ratio Solvabilitas 1. Debt to Equity Ratio (DER) 0.36 0.55 0.67
(Solvability Ratio) 2. Debt to Asset Ratio (DAR) 0.27 0.36 0.40
3. Long Term Debt to Total Equtiy Ratio
0.12 0.18 0.25
(LTDE)
4. Times Interest Earned Ratio (TIE) 40.30 21.59 12.29
3 Ratio Aktivitas 1. Total Asset Turnover Ratio (TATR) 0.92 0.72 0.58
(Activity Ratio) 2. ReceivableTurn Over (RTR) 36.32 34.52 30.21
3. Average Collection Period 9.91 10.43 11.92
4. Inventory Turn Over Ratio(ITR) 6.57 34.52 30.21
5. Average days Inventory 360.00 38.33 11.92
6. Asset Turn Over (ATO) 0.92 0.72 0.58
4 Rasio Profitabilitas 1. Gross Profit Margin (GPM) 0.33 0.27 0.19
(Profitability Ratio) 2. Profit Margin Ratio (PMR) 0.24 0.15 0.07
atau Rasio
3. Net Profit Margin (NPM) 0.17 0.15 0.07
Rentabilitas
4. Return on total Asset (ROA) 0.22 0.11 0.05
5. Return on Equity (ROE) 0.22 0.11 0.04
6. Return on total Invesment (ROI) 0.16 0.08 0.03
7. Earning Per Sheet (EPS)
290.75 177.93 63.69

5 Rasio Pasar 1. Price Earning Rasio (PER)


(Market Ratio) 10.23 14.05 31.40

2. Dividend Yield (DY) 0.03 0.02 0.01


3. Dividen Payout Ratio (DPR)
0.30 0.25 0.24

4. Price to Book Value (PBV)


2.25 1.77 1.40

5. Book Value (BV)


1322.49 1411.06 1427.85

Rata-rata per Tahun 80 67 63


Maksimum 1322 1411 1428
Minimum 0.03 0.02 0.01
Intrepretasi Analisa Rasio :
1 Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Currenr Ratio yang tinggi menunjukan perusahaan memiliki banyak dana yang menganggur.
Dilihat dari Acid Test Ratio yang rendah, menunjukan bahwa perusahaan sedang mengalami masalah keuangan
Rata-rata Rasio Kas dari tahun 2011-2014 adalah 0,11, sedangkan rasio,kas yang baik adalah 1
Dari data Rasio Likuiditas, terlihat bahwa perusahaan kurang mampu dalam memenuhi (membayar) kewajiban
jangka pendek
2 Ratio Solvabilitas (Solvability Ratio)
Dari tahun 2011-2014 Debt of Equity Ratio perusahaan semakin besar, begitu juga dengan Debt of Asset Ratio.
Dilihat dari Long Term Debt to Total Equtiy Ratio (LTDE) perusahaan ini memiliki hutang jangka panjang yang
kecil, yaitu 12% dari total modalnya. Namun kemampuan perusahaan untuk membayar hutang bunga tergolong
rendah. Hal ini terlihat dari rasio bunga terhadap aktiva yang rendah. Jadi, berdasarkan Ratio Solvabilitas
perusahaan tidak cukup mampu untuk membayar hutang jangka panjang.
3 Ratio Aktivitas (Activity Ratio)
Receivable Turnover Ratio yang rendah menunjukan ada over investmen dalam piutang. Rata-rata penagihan piutang
adalah 10,47 hari. Dilihat dari Inventory Turnover, perputaran persediaan perusahaan tergolong kecil, Sedangkan
rasio rata-rata perusahaan untuk menahan inventori tergolong tinggi. Dilihat dari rasio aktivitas, perusahaan ini
kurangProfitabilitas
Rasio efisien dalam pemanfaatan sumber daya yang ada.
4 (Profitability Ratio) atau Rasio Rentabilitas
Dari semua indikasi yang ada pada Rasio Profitabilitas, terlihat bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan
Rasio Pasartergolong rendah.
5 (Market Ratio)
Diligat dari indikasi-indikasi yang ada pada Rasio Pasar, harga pasar relatif terhadap nilai buku perusahaan ini
tergolong rendah.
SGRO
ahun Rata-
2014 rata
0.80 1.14
0.50 0.67
-2.99 0.11
-2.99 -0.04
0.81 0.60
0.45 0.37
0.27 0.20
13.37 21.89
0.59 0.70
37.48 34.63
9.60 10.47
37.48 27.19
55.59 116.46
0.59 0.70
0.27 0.26
0.16 0.15
0.16 0.14
0.11 0.12
0.09 0.12
0.06 0.08

185.24 179.40

11.34 16.75

0.01 0.02

0.08 0.22

1.32 1.68

1596.42 1439.46

75 71
1596 575
-2.99 -0.04

ggur.
alami masalah keuangan
dalah 1
(membayar) kewajiban

gan Debt of Asset Ratio.


ang jangka panjang yang
hutang bunga tergolong
Ratio Solvabilitas
g. Rata-rata penagihan piutang
rgolong kecil, Sedangkan
aktivitas, perusahaan ini

usahaan dalam menghasilkan

lai buku perusahaan ini


HASIL ANALISA KEUANGAN
AGRICULTURE
Nama Perusahaan : PT. GOZCO PLANTATIONS, TBK Kode Perusahaan:
Tahun
No Rasio Jenis Rasio Keuangan
2011 2012 2013
1 Ratio Likuiditas 1. Current Ratio ( CR ) 0.79 1.51 0.75
(Liquidity Ratio) 2. Acid Test (Quick) Ratio ( ATR ) 0.72 1.36 0.70
3. Cash Ratio ( Rasio Kas) 0.13 1.60 -0.76
4. Working Capital to Total Asset Ratio
-0.93 1.60 -0.76
(Rasio Modal Kerja )
2 Ratio Solvabilitas 1. Debt to Equity Ratio (DER) 0.88 0.99 1.13
(Solvability Ratio) 2. Debt to Asset Ratio (DAR) 0.47 0.50 0.53
3. Long Term Debt to Total Equtiy Ratio
0.36 0.42 0.41
(LTDE)
4. Times Interest Earned Ratio (TIE) 2.33 1.98 1.25
3 Ratio Aktivitas 1. Total Asset Turnover Ratio (TATR) 7.35 0.13 3.40
(Activity Ratio) 2. ReceivableTurn Over (RTR) 153.93 126.57 133.53
3. Average Collection Period 2.34 2.84 2.70
4. Inventory Turn Over Ratio(ITR) 15.08 126.57 133.53
5. Average days Inventory 360.00 249.43 2.70
6. Asset Turn Over (ATO) 0.17 0.13 0.13
4 Rasio Profitabilitas 1. Gross Profit Margin (GPM) 0.32 0.39 0.20
(Profitability Ratio) 2. Profit Margin Ratio (PMR) 0.38 0.28 -0.21
atau Rasio
3. Net Profit Margin (NPM) 0.34 0.28 -0.21
Rentabilitas
4. Return on total Asset (ROA) 0.07 0.24 -0.22
5. Return on Equity (ROE) 0.11 0.04 -0.03
6. Return on total Invesment (ROI) 0.06 0.03 -0.03
7. Earning Per Sheet (EPS)
4869.00 0.07 -0.07

5 Rasio Pasar 1. Price Earning Rasio (PER)


(Market Ratio) 1.00 36393.93 53247.41

2. Dividend Yield (DY) 0.01 0.01 0.00


3. Dividen Payout Ratio (DPR)
0.01 230.01 224.07

4. Price to Book Value (PBV) 0.10 0.03 -0.04


5. Book Value (BV)
46926.99 99249.27 99249.27
Rata-rata per Tahun 2013.15 5245.78 5884.59
Maksimum 46926.99 99249.27 99249.27
Minimum -0.93 0.01 -0.76
Intrepretasi Analisa Rasio :
1 Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)

Pada rasio ini, Current Ratio (CR) mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini dapat di artikan karena kinerja perusah
dikatakan telah cukup baik. Dan angka rasio sesuai dengan QR yang mengalami kenaikan dan juga penurunan, kinerja
keuangannya pun kurang baik. CR mengalami kenaikan dan penurunan, artinya kinerja perusahaan kurang baik karena
perusahaan belum sanggup memaksimalkan aktiva lancar yang berupa kas. Rasio Modal Kerja juga mengalami kenaik
dan penurunan, artinya perusahaan belum dapat menjamin hutang lancar.

2 Ratio Solvabilitas (Solvability Ratio)

Pada rasio ini, DER terlihat mengalami Kenaikan & penurunan, artinya kinerja perusahaan
cukup baik karena perusahaan cukup mampu menstabilkan dalam hal pemakaian modal sendiri untuk mendanai aset.
DAR juga mengalami Kenaikan & penurunan, artinya kinerja perusahaan bisa dikatakan cukup baik. LTDE mengalam
kenaikan dan penurunan yang menandakan bahwa kinerja perusahaan kurang baik, karena perusahaan kurang mampu
memaksimalkan hutang dibanding dengan modal sendiri. TIE mengalami penurunan dan dapat dikatakan perusahaan
mengalami kemunduran dalam pembayaran utang bunga.

3 Ratio Aktivitas (Activity Ratio)

Pada rasio ini, TATR mengalami kenaikan dan penurunan, namun kinerja perusahaan dapat dikatakan cukup baik dalam
hal pemanfaatan aset. RTR mengalami kenaikan & Penurunan, artinya kinerja perusahaan terlihat cukup baik.
ACP mengalami kenaikan dan penurunan, artinya kinerja perusahaan kurang maksimal, sedangkan ITR mengalami ken
artinya kinerja perusahaan maksimal. ADI diatas rata-rata, sedangkan ATO mengalami kenaikan & penurunan, artinya
kinerja perusahaan dapat dikatakan cukup baik sehingga dapat memutar penggunaan aktiva yang dimiliki.
Rasio Profitabilitas
4 (Profitability Ratio) atau Rasio Rentabilitas

GPM dan PMR mengalami Kenaikan & penurunan, artinya kinerja perusahaan bisa dikatakan cukup dalam hal mengha
keuntungan. NPM mengalami kenaikan & Penurunan, artinya kinerja perusahaan terlihat cukup baik, ROA jg mengala
Kenaikan & penurunan, artinya kinerja perusahaan cukup baik. ROE dan ROI mengalami kenaikan dan penurunan, art
kinerja perusahaan kurang maksimal. EPS mengalami kenaikan dan penurunan, artinya kinerja perusahaan cukup baik.
Rasio Pasar
5 (Market Ratio)

Pada rasio ini, PER cukup maksimal dalam hal meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan, ini d
terlihat dari data yang terdapat pada laba yang dihasilkan. DY sangat rendah karena perusahaan mempunyai prospek
yang tinggi. DPR juga sangat minimal karena pendapatan yang dibayarkan perusahaan kepada investor minimal karen
perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. PBV perusahaan cukup potensial karena harga pasar per saham
lebih tinggi dari nilai buku per saham. BV peningkatan setiap tahun menunjukkan potensi perkembangan perusahaan y
sangat baik.
GZCO
hun
Rata-rata
2014
0.88 0.98
0.81 0.90
-0.18 0.20
-0.18 -0.07
1.08 1.02
0.52 0.50
0.45 0.41
0.90 1.61
3.02 3.48
144.52 139.64
2.49 2.59
144.52 104.92
23.66 158.95
0.14 0.14
0.30 0.30
0.10 0.14
0.10 0.13
0.11 0.05
0.01 0.03
0.02 0.02

0.04 1217.26

47943.30 34396.41

0.01 0.01

241.26 173.84

0.02 0.03
100654.25 86519.94
5737.01 4720.13
100654.25 575
-0.18 -0.07

ikan karena kinerja perusahaan


dan juga penurunan, kinerja
usahaan kurang baik karena
erja juga mengalami kenaikan

ndiri untuk mendanai aset.


ukup baik. LTDE mengalami
perusahaan kurang mampu
apat dikatakan perusahaan

dikatakan cukup baik dalam


erlihat cukup baik.
dangkan ITR mengalami kenaikan,
aikan & penurunan, artinya
a yang dimiliki.

kan cukup dalam hal menghasilkan


ukup baik, ROA jg mengalami
kenaikan dan penurunan, artinya
erja perusahaan cukup baik.

modalnya di perusahaan, ini dapat


haan mempunyai prospek
pada investor minimal karena
arena harga pasar per saham
perkembangan perusahaan yang
HASIL ANALISA KEUANGAN
AGRICULTURE

Kode Perusahan
No Rasio Jenis Rasio Keuangan
AALI UNSP SGRO
1 Ratio Likuiditas 1. Current Ratio ( CR ) 0.76 0.64 1.05
(Liquidity Ratio) 2. Acid Test (Quick) Ratio ( ATR ) 0.37 0.59 0.66
3. Cash Ratio ( Rasio Kas) -18.50 -3.85 0.54
2 Ratio Solvabilitas 1. Debt to Equity Ratio (DER) 0.60 -5.01 0.54
(Solvability Ratio) 2. Debt to Asset Ratio (DAR) 0.39 2.09 0.67
2. Times Interest Earned Ratio (TIE) 0.29 0.64 0.40
3 Ratio Aktivitas 1. Turn Over Receivable (TOR) 0.07 0.36 0.25
(Activity Ratio) 2. Merchandise Turn Over (MTO) 234.67 1.95 12.29
3. Inventory Turn Over (ITO) 550.27 4.60 0.58
4 Rasio Profitabilitas 1. Gross Profit Margin (GPM) 381.74 4.62 30.21
(Profitability Ratio) 2. Net Profit Margin (NPM) 0.97 81.23 11.92
atau Rasio
3. Return on total Asset (ROA/ROI) 303.27 6.00 30.21
Rentabilitas
4.
5. Return
Earningon
PerEquity
Sheet(ROE)
(EPS) 108.42 133.29 11.92
0.97 0.15 0.58
5 Rasio Pasar 1. Price Earning Rasio (PER) 0.34 0.31 0.19
(Market Ratio) 2. Dividend Yield (DY) 0.26 0.57 0.07
3. Dividen Payout Ratio (DPR) 0.24 0.56 0.07
4. Price to Book Value (PBV) 0.21 0.48 0.05
5. Book Value (BV) 0.25 0.08 0.04
Rata-rata per Tahun 82.40 12.07 5.38
Maksimum 550.27 133.29 30.21
Minimum -18.50 -5.01 0.04
Intrepretasi Analisa Rasio :
1 Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Diliat data rasio likuiditas, terlihat bahwa hampir semua perusahaan mampu untk memenuhi kewajiban jangka pendek
Namun, untuk PT Sampoerna Agro memiliki banyak dana yang menganggur. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan
sedang mengalami masalah keuangan

2 Ratio Solvabilitas (Solvability Ratio)


Dari data Rasio Solvabilitas, terlihat bahwa hampir semua perusahaan mampu untuk memenuhi kewajiban jangka
panjang.

3 Ratio Aktivitas (Activity Ratio)

Dilihat dari Rasio Aktivitas menunjukan bahwa hampir semua Perusahaan mampu mengelola sumber daya yang ada

Rasio Profitabilitas
4 (Profitability Ratio) atau Rasio Rentabilitas

Dilihat dari Rasio Profitabilitas menunjukan bahwa semua Perusahaan mampu untuk menghasilkan keuntungan(profi
Rasio Pasar
5 (Market Ratio)

Pada rasio ini, Setiap masing masing perusahaan cukup maksimal dalam hal meyakinkan investor untuk menanamkan
modalnya di perusahaan, ini dapat terlihat dari data yang terdapat pada laba yang dihasilkan.
Perkembangan perusahaan sangat potensial dan mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
erusahan Rata-
GZCO rata
0.98 0.86
0.90 0.63
0.20 -5.40
-0.07 -0.98
1.02 1.04
0.50 0.46
0.41 0.27
1.61 62.63
3.48 139.73
139.64 139.05
2.59 24.18
104.92 111.10
158.95 103.14
0.14 0.46
0.30 0.29
0.14 0.26
0.13 0.25
0.05 0.20
0.03 0.10
21.89 30.44
158.95 575
-0.07 -5.40

enuhi kewajiban jangka pendek,


enunjukkan bahwa perusahaan

emenuhi kewajiban jangka

engelola sumber daya yang ada

menghasilkan keuntungan(profit)
an investor untuk menanamkan

Anda mungkin juga menyukai