Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN AKHIR PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
i-KTP (improve-Ketoasidosis Test Pack) DARI ROSELLA-KETONE
TABLET : ALAT DETEKSI DINI KETOASIDOSIS BAGI PENDERITA
DIABETES MELLITUS

BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :
YOGA PRATAMA LUMBAN TOBING I4041161037 Angkatan 2016
MAS INDA PUTRINESIA H1031131006 Angkatan 2013
HARI ZULFAHNUR RIZAN I1022131020 Angkatan 2013

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : i-Ktp (Improve-Ketoasidosis Test Pack)


DARI ROSELLA-KETONE TABLET :
ALAT DETEKSI DINI KETOASIDOSIS
BAGI PENDERITA DIABETES
MELLITUS
2. Bidang Kegiatan : PKM- Karsa Cipta
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : YOGA PRATAMA LUMBAN TOBING
b. NIM : I10411611037
c. Jurusan : Profesi Apoteker
d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Tanjungpura
e. Alamat Rumah dan No.Telp/Hp : Jln. Silat Baru K.33 Komp.Untan, telp.-,
hp:089661141910
f. Email : yo.pratama18.yp@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : SYAHRUL KHAIRI S.Si, M.Eng
b. NIDN : 0023068402
c. Alamat Rumah dan No.Telp/Hp : Jln. Khatulistiwa Gg. Teluk Pari No. 5
Pontianak Kalimantan Barat 78243, telp.-,
hp.082254950117
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 11,894,700
b. Sumber lain (sebutkan..) : Rp 0, Sumber lain:-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Pontianak, 17-05-17
Menyetujui,
Wakil Dekan II, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Hafrizal Riza, M.Farm., Apt.) (YOGA PRATAMA LUMBAN TOBING)


NIP. 198304272008121005 NIM. I1041101037

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


Universitas Tanjungpura

(Prof. Dr. Kamarullah, S.H., M.Hum.) (SYAHRUL KHAIRI S.Si, M.Eng)


NIP. 196402061988101001 NIDN. 0023068402

ii
RINGKASAN
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah akibat kelainan sekresi insulin ataupun kerja insulin.
Penelitian epidemiologi mengestimasikan prevalensi penderita diabetes di dunia pada
usia 20-79 tahun mencapai 6,4% pada tahun 2010 sedangkan di Indonesia sendiri
memiliki prevalensi DM mencapai 3,18 % pada tahun 2010. Sehingga menempatkan
Indonesia menjadi negara dengan penyandang DM terbesar setelah India, Tiongkok
dan Amerika Serikat.
DM dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi seperti ketone bodies
yang ditandai oleh tingginya kadar keton di dalam darah, urin maupun saliva. Penelitian
menunjukan laju insiden ketoasidosis mencapai 4-8 % dari total penderita DM di dunia
dan 6-8 % dari total penderita DM di Indonesia. Namun, alat pengujian yang umumnya
dilakukan masih memiliki beberapa kendala yaitu harga yang cukup mahal dan
penangan yang ribet. Oleh sebab itu diperlukan suatu alat uji ketoasidosis sederhana
berbentuk strip yang dapat membaca keberadaan keton maupun aseton serta pH di
dalam urin dan saliva.
Alat pengujian kadar keton, aseton dan pH diberi nama improved-Ketoasidosis
Test Pack (i-KTP) yaitu suatu alat deteksi sederhana dua sisi dengan sisi atas yaitu
asam sulfosalisilat yang dapat mendeteksi secara kualitatif kadar keton sedangkan sisi
bawah berupa ekstrak etanol bunga rosella sehingga dapat membaca kadar pH secara
kuantitatif diakibatkan adanya senyawa 3,3,4,5,7-pentahidroksiflavilium yang dapat
digunakan sebagai ligan pengompleks ion Pb, Cd dan Cr yang dapat memberi warna
pada pembacaan rentang pH.
Tahapan pada pembuatan alat dimulai dengan preaparasi sampel, bunga rosella
diekstrak dengan menggunakan pelarut etanol selama 3 x 24 jam. Tahap selanjutnya
yaitu pengembanan sampel, sampel yang telah diekstrak selanjutnya dievaporasi
sehingga memperoleh ekstrak kental dan diemban menggunakan kertas KLT selama
1x24 jam pada bagian sisi pertama.Tahapan terakhit yang telah dilakukan yaitu
mengemban sisi kedua yaitu dengan mengguanakan asam sulfosalisilat yang direndam
selama 1x24 jam. Hasil yang diperoleh kemudian akan diuji dengan variasi konsentrasi
pH dan urin manusia.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
RINGKASAN ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
BAB II TARGET LUARAN ......................................................................... 2
BAB III METODE ......................................................................................... 2
3.1 Desain i-KTP ......................................................................................... 2
3.2 Sistem Rancangan Alat ........................................................................ 2
3.3 Proses Pembuatan KTP ....................................................................... 2
3.4 Evaluasi i-KTP ...................................................................................... 3
BAB IV HASIL YANG DICAPAI ................................................................ 4
4.1 Proses Preparasi Sampel Bunga Rosell .............................................. 4
4.2 Proses Ekstraksi Bunga Rosella .......................................................... 5
4.3 Proses Pengujian Ekstrak Bunga Rosella Sebagai Indikator Asam
Basa ........................................................................................................ 5
4.4 Proses Pengembanan Esktrak Bunga Rosella.................................... 5
4.5 Proses Pengujian Strip Ekstrak Bunga Rosella Sebagai Indikator
Asam Basa ............................................................................................. 5
BAB V POTENSI HASIL.............................................................................. 5
5.1 Artikel Ilmiah ........................................................................................ 5
5.2 Paten Produk ......................................................................................... 5
5.3 Aspek Sosial Ekonomi .......................................................................... 5
5.4 Potensi Pengembangan Usaha ............................................................. 6
BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ...................................... 6
6.1 Tahapan Lanjutan Minggu Pertama .................................................. 6
6.2 Tahapan Lanjutan Minggu Kedua ..................................................... 6
6.3 Tahapan Lanjutan Minggu Ketiga ..................................................... 6

iv
6.4 Tahapan Lanjutan Akhir ..................................................................... 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 7

Anda mungkin juga menyukai