1. Di Bagian Rekam Medik RSMH Palembang, didapatkan 84 pasien
hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi yang dirawat inap di Departemen Penyakit Dalam RSUP Mohammad Hoesin Palembang periode 01 Januari 2014 sampai 31 Desember 2015. 2. Dari 84 orang yang mendapatkan terapi dengan amlodipin, didapatkan 35 (41,66%) pasien adalah laki-laki dan 49 (58,33%) pasien adalah perempuan. 3. Berdasarkan usia amlodipin paling banyak (50%) berada pada kelompok 41-60 tahun, diikuti kelompok usia di atas 60 tahun adalah (26,19%) pasien, dan kelompok usia 18-40 tahun (11,09%) pasien. 4. Penderita hipertensi yang mendapatkan terapi menggunakan amlodipin dengan derajat hipertensi paling banyak pada derajat dua yaitu 42 (50%) pasien. 5. Rasionalitas penggunaan obat a. Dosis pemberian amlodipin untuk sediaan tunggal maupun kombinasi di RSUP Mohammad Hoesin sudah tepat, yakni diantara 5 10 mg/hari sesuai dosis yang sudah ditetapkan. b. Frekuensi pemberian amlodipin untuk sediaan tunggal maupun kombinasi di RSUP Mohammad Hoesin sudah sesuai, yaitu 1x sehari sebesar 100%. c. Obat yang dikombinasikan dengan amlodipin di RSUP Mohammad Hoesin sudah tepat, dilihat dari cara kerja obat yang saling sinergis untuk menurunkan tekanan darah. Kombinasi yang sering diberikan dengan amlodipin adalah captopril sebesar 28,44%.
33 34
d. Di RSUP Mohammad Hoesin, interaksi obat bersifat adisi sebesar
15,51%, interaksi potensiasi sebesar 78,4%, dan antagonis adalah sebesar 6,03%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa amlodipin sudah diberikan
dosis, cara, dan frekuensi sesuai dengan anjuran, dan interaksi obat yang bersifat potensiasi 93,91% sudah tepat, namun masih didapatkan interaksi yang bersifat antagonism 6,03%, sehingga, berpotensi merugikan pasien.
5.2 SARAN
1. Untuk meningkatkan efek terapi yang maksimal, setiap dokter diharapkan
memberikan obat yang sesuai agar tidak terjadi interaksi obat yang merugikan. 2. Setiap dokter hendaknya melakukan follow up terhadap pasien yang diterapi dengan amlodipin. 3. Diharapkan ada penelitian-penelitian lain mengenai rasionalitas penggunaan amlodipin tidak hanya di RSUP Mohammad Hoesin kota palembang, tetapi seluruh Rumah Sakit Kota Palembang sehingga mendapatkan gambaran yang lebih akurat.