Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pengembangan diri ini sesuai dengan
waktunya. Laporan pengembangan ini saya buat berdasarkan dengan Peraturan Menteri
Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
tentang Penyusunan Laporan Pengembangan Diri (PD) sebagai bagian wajib dari
pengajuan DUPAK dalam unsur Penilaian Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Guru sebagai tenaga professional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia
cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi
yang bermartabat sebagaimana diamantkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.
Untuk mencapai keprofesionalan guru yang selalu bisa berkembang maka
diharuskanlah seorang guru untuk selalu meningkatkan kompetensi dirinya dengan
melakukan kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan kompetensinya. Diantaranya
adalah dengan melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional dan/atau melalui
kegiatan kolektif guru.
Dalam kurun waktu dua tahun seorang guru sudah bisa mengajukan kenaikan
pangkat apabila sudah memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh aturan
pemerintah. Diantaranya adalah Penilaian Angka Kredit (PAK). Pengembangan Diri
agar dapat diperhitungkan dalam PAK harus memenuhi syarat-syarat, diantaranya
dengan membuat Laporan Pengembangan Diri disertai dengan diskripsi kegiatan
pengembangan diri disertai dengan bukti-bukti surat tugas dan sertifikat/surat
keterangan.
Berdasarkan paparan diatas, alasan kenapa saya mengikuti kegiatan
pengembangan diri karena saya ingin meningkatkan kompetensi diri dan menambah
pengetahuan tentang penyusunan Laporan PD dan Proposal PTK sebagai sub unsur
Laporan PKB. Sehingga penulis mampu menyusun Laporan PD dan Laporan PTK
untuk pertimbangan kenaikan pangkat dan penilaian angka kredit.

2. Tujuan Umum
a. Meningkatkan kompetensi diri dan menambah pengetahuan tentang peraturan
pemerintah tentang jabatan fungsional guru;

1
b. Memahami tentang penyusunan laporan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;
c. Memahami tentang penyusunan proposal PTK
d. Memahami tentang penyusunan laporan PD

B. Kegiatan Pengembangan Diri


Dalam kurun waktu 4 Mei s.d. 25 Mei 2014, penulis telah mengikuti 2 (dua)
Kegiatan Pengembangan Diri dengan rincian sbb :
No Nama Kegiatan Tahun Wakt Penyelenggara
u
Kelompok Kerja
Tanggal 4 s.d 15
Diklat Penyusunan Kepala Sekolah
1 2014 Mei 2014 di SDN
Proposal PTK Kabupaten
1 Paksebali
Klungkung

Diklat Penyusunan
Laporan PD Sesuai Kelompok Kerja
Tanggal 18 s.d 25
Amanat Kepala Sekolah
2 2014 Mei 2014 di SDN
Kabupaten
PERMENEGPAN & RB 1 Paksebali
Klungkung
16/2009

1. Diklat Penyusunan Laporan PTK


1) Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
Hari, tanggal : Minggu, 04 Mei 2014
Waktu : 07.30 Wita s.d selesai
Tempat : SDN 1 Paksebali
Acara : 1. Pembukaan Diklat dan
2. Lanjut Materi In Servive pertama
Hari, tanggal : Kamis, 15 mei 2014
Acara : Materi In Service kedua
Tanggal 05 13 Mei 2014 materi berupa OJL (On the Job learning) dan tugas
mandiri di sekolah masing-masing.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kabupaten
Klungkung (KKKS) di SDN 1 Paksebali. Yang diselengggarakan dari tanggal 04 s.d
15 Mei 2014. Acara dimulai pada hari Minggu, 04 Mei 2014 jam 07.30 dengan acara
pertama Pembukaan Diklat oleh Ibu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

2
Kab. Klungkung. Yang dilanjutkan dengan Materi In Servive I yang berisi :
Kebijakan tentang Kenaikan Pangkat dan Jabatan Guru, PTK dan kemanfaatannya
dalam meningkatkan proses dan hasil belajar, dan Pedoman dan Teknis Penyusunan
Proposal PTK. Kemudian dilanjutkan dengan OJL (On the Job Learning) dan tugas
mandiri selama 2 pekan disekolah masing-masing.

2) Jenis Kegiatan
Pendidikan dan pelatihan penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Sesuai dengan Pemenegpan & RB 16/2009

3) Tujuan Pengembangan Diri


a. Mendapatkan informasi dan memperluas pemahaman tentang kebijakan dan
peraturan yang berkaitan dengan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) sebagai salah
satu sub unsur Laporan Pengembangan Keprofesian berkelanjutan (PKB).
b. Meningkatkan pengetahuan, memperluas pemahaman dan kemampuan diri
tentang teknis penyusunan Proposal PTK sebagai salah satu sub unsur
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk meningkatkan mutu
kompetensi diri.

4) Uraian Materi
Materi Utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah dasar hukum penyusunan
karya tulis ilmiah dan teknis penyusunan proposal PTK (Penenlitian Tindakan
Kelas). Materi diklat lengkap terlampir/ lampiri semua materi berupa print out
dari soft copy di laptop (lampiran PD 1 dan 2)
Adapun materi-materi yang disampaikan dalam Diklat Penyusunan Propsal PTK
(Penelitian Tindakan Kelas) adalah:

4.1. Program Umum


a. Kebijakan Disdikpora Kabupaten Klungkung tentang peningkatan mutu selama 4
jam pembelajaran yang disampaikan oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Klungkung.
Dalam materi ini, penulis mendapatkan informasi yang sangat penting mengenai
kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Klungkung dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten
Klungkung.

b. Kebijakan tentang kenaikan pangkat dan jabatan guru selama 3 jam pembelajaran

3
yang disampaikan oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Dalam kesempatan tersebut, penyaji
mensosialisasikan Permengpan-RB (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun 2009 tentang kenaikan pangkat dan
jabatan guru. Dari materi yang disampaiakn, penulis mendapatkan informasi terkini
dan pemahaman yang lengkap tentang dasar hokum kenaikan pangkat khusus untuk
guru.
4.2. Program Pokok
a. In Service 1
1. Materi PTK dan Kemanfaatannya dalam Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar
selama 2 jam pembelajaran yang disampaiakn oleh Tim penilai Jabatan Fungsional
Guru Kabupaten Klungkung. Pada materi ini penulis mendapatkan informasi mengenai
PTK dan manfaatnya bagi penulis sebagai gguru, bagi sekolah dan khususnya bagi
pembelajara di kelas baik dari segi proses maupun hasil.

2. Materi Pedoman Penyusunan Proposal PTK selama 8 jam pembelajaran (8 jam teori
dan 4 jam praktik) yang disampaikan oleh Nara Sumber PKG-PKB Tingkat Nasional
sekaligus sebagai Tim Penilai jabatan Fungsional Guru Pusat. Dalam materi ini,
penulis sebagai peserta dikalt mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang teknis
penyusunan PTK.

b. OJL (On the Job Learning)


Seluruh peserta diklat termasuk penulis melaksanakan penyusunan proposal PTK
(Penelitian Tindakan kelas) di sekolah masing-masing. Dalam penyusunan proposal
PTK ini penulis mendapatkan bimbingan dari kepala sekolah. OJL ini dilakukan dalam
56 jam pembelajaran.

c.In Service 2
1.Presentasi Hasil OJL (3 jam pembelajaran) dipandu oleh Tim Penilai Jabatan
Fungsional Guru Kabupaten Klungkung. Masing-masing peserta diklat diminta untuk
mempresentasikan hasil proposal PTK yang telah dibuat dengan menggunakan laptop
dan LCD.
2. Penyempurnaan Proposal PTK. Dalam kesempatan tersebut, penulis mendapatkan
banyak masukan dari peserta diklat yang lain dan bimbingan dari Tim penilai untuk
kesempurnaan proposal yang telah dibuat.

4
Jadi,secara keseluruhan Diklat Penyusunan Proposal Penelitian Kelas
diselesaikan dalam 81 jam pembelajaran, dengan rincian 15 jam pembelajaran teori
dan 66 jam pembelajaran praktik.

5) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah:
a. Setelah bertambahnya pemahaman saya mengenai Teknis Penyusunan Proposal
PTK sebagai unsur PKB. Saya dapat menyusun sendiri proposal PTK yang
sesuai dengan Permenpan & RB 16 / 2009. Kemudian penulis dapat menyusun
laporan PTK sendiri sehingga saya dapat meningkatkan kualitas keprofesionalan
serta dapat melaksanakan kenaikan pangkat.
b. Penulis memiliki kesiapan diri untuk mendesiminasikan ilmu yang didapat
kepada teman-teman di sekolah bila diminta kepala sekolah.

6) Dampak
a. Setelah mengikuti pelatihan ini penulis sudah dapat menyusun sendiri proposal
PTK yang sesuai dengan Permenpan & RB 16 / 2009. Kemudian penulis mampu
menyusun Laporan PTK sehingga dapat mengajukan kenaikan pangkat serta
dapat menginformasikan peraturan baru pengenai Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan kepada teman-teman yang lain.

b. Penulis memilki kesiapan mendesiminasikan pengetahuan yg didapat melalui


diklat proposal PTK bila diminta kepala sekolah.

2.Diklat Penyusunan Laporan PD Sesuai Amanat PERMENEGPAN & RB 16/2009


1) Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
Hari, tanggal : Minggu, 18 Mei 2014
Waktu : 07.30 WITA s.d selesai
Tempat : SDN 1 Paksebali
Acara : 1. Pembukaan Diklat dan
2. Lanjut Materi In Servive pertama
Hari, tanggal : Minggu, 25 Mei 2014
Acara : Materi In Service kedua
Tanggal 19 24 Mei 2014 materi berupa OJL (On the Job learning) dan tugas

5
mandiri di sekolah masing-masing.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kabupaten
Klungkung (KKKS) di SDN 1 Paksebali. Yang diselengggarakan dari tanggal 18
25 Mei 2014. Acara dimulai pada hari Minggu 18 mei 2014 jam 07.30 dengan acara
pertama Pembukaan Diklat oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kab. Klungkung. Yang dilanjutkan dengan Materi In Servive I yang berisi :
Kebijakan tentang Kenaikan Pangkat dan Jabatan Guru, PD dan kemanfaatannya
dalam meningkatkan Profesi Guru dan Pedoman dan Teknis Penyusunan Laporan
PD. Kemudian dilanjukan dengan OJL (On the Job Learning) dan tugas mandiri
selama 9 hari disekolah masing-masing.

2) Jenis Kegiatan
Pendidikan dan Latihan Penyusunan LAporan Pengembangan Diri Sesuai
Amanat PERMENEGPAN & RB 16/2009

3) Tujuan PD
Memperluas pemahaman diri dalam penyusunan laporan PD sebagai sub
unsur Laporan PKB untuk meningkatkan mutu kompetensi diri.

4) Uraian Materi ( Materi Diklat lengkap terlampir )

5) Tindak Lanjut
a. Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah setelah bertambahnya pemahaman saya mengenai
Teknis Penyusunan Laporan PD sebagai unsur Laporan PKB. Saya dapat menyusun
sendiri laporan PD yang sesuai dengan Permenpan & RB 16 / 2009. Sehingga saya dapat
meningkatkan kualitas keprofesionalan serta dapat melaksanakan kenaikan pangkat.
b. Penulis memilki kesiapan mendesiminasikan pengetahuan yg didapat melalui diklat PD
bila diminta kepala sekolah.

6. Dampak PD
Setelah mengikuti pelatihan ini penulis dapat menyusun sendiri Laporan PD yang sesuai
dengan Permenpan & RB 16 / 2009. Sehingga dapat mengajukan kenaikan pangkat. Serta
dapat menginformasikan peraturan baru pengenai Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan kepada teman-tteman yang lain. Bukti fisik diklat lengkap terlampir.

6
C. Penutup
Perkembangan zaman begitu sangat pesat dengan diikuti oleh perkembangan
tekonologi yang tidak ada batasnya. Maka dari itu pendidik harus juga meningkatkan
keprofesionalitasnya dikarenakan tantangan masa depan yang akan datang lebih berat.
Sejalan dengan hal tersebut maka peningkatan kompetensi yang ada pada pendidik juga
harus selalu ditingkatkan dengan cara pelatihan dan workshop-workshop untuk menambah
pengetahuan yang baru.
Salah satu kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kompetensi yang ada pada diri
pendidik, maka pendidik mengikuti kegiatan yang relevan yang menudukung
meningkatnya kompetensi yang ada pada diri. Kegiatan tersebut adalah pelatihan Diklat
Penyusunan Laporan PTK dan Diklat PD (PKB) yang meningkatkan kualitas profesional
guru sesuai amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi nomor 16 Tahun 2009.
Banyak manfaat yang diperoleh mengikuti pengembangan diri, karena
dalam kegiatan pengembangan diri tersebut banyak hal-hal yang baru yang belum
saya dapat, sehingga dengan mengikuti kegiatan tersebut pengetahuan, wawasan dan
keterampilan saya bertambah.

Anda mungkin juga menyukai