Anda di halaman 1dari 4

PASIEN TAHAP TERMINAL

No. Dokumen No. Revisi No. Dokumen


00 1/3
PEMERINTAH
KABUPATEN SAMBAS
RSUD PEMANGKAT
Tanggal Terbit DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. SEMUEL GERITS RAHANRA, MPH
PEMBINA
NIP. 19650225 200212 1 002

I. PENGERTIAN Keadaan terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut


akal sehat tidak ada harapan lagi bagi sisakit untuk sembuh.
Kematian adalah suatu keadaan terputusnya hubungan tubuh
dunia luar yang ditandai dengan tidak adanya denyut nadi,
tidak bernafasnya selama beberapa menit dan ketiadaan
segala reflex, serta ketiadaan kegiatan otak dan sudah
dinyatakan oleh dokter yang berwenang.

II. TUJUAN Agar pasien mendapatkan ketenangan dalam proses menuju


kematian.

III. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Pemangkat Nomor Tahun


2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Pasien

IV. PROSEDUR Melakukan assasemen tanda-tanda klinis menjelang


kematian.

1. Kehilangan tonus otot yang ditandai dengan :


a. Relaksasi otot muka sehingga dagu menjadi turun
b. Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan
hilangnya reflex menelan
c. Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal, ditandai
dengan : nausea, muntah, perut kembung, obstipasi.
d. Penurunan control spinkter urinaria dalam reotal
e. Gerakan tubuh yang terbatas.
2. Kelambatan dalam sirkulasi yang ditandai dengan :
PASIEN TAHAP TERMINAL

No. Dokumen No. Revisi No. Dokumen


2/3
PEMERINTAH
KABUPATEN SAMBAS
RSUD PEMANGKAT

a. Kemunduran dalam sensasi


b. Sianosis pada daerah exstremitas
Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki, kemudian
tangan, teli
V. UNIT TERKAIT 1. Instalasi rawat inap
telinga dan hidung
3. Perubahan tanda-tanda TTV
a. Nadi lambat dan lemah
b. TD menurun
c. Pernafasan cepat, dangkal, dan tidak teratur
4. Gangguan sensori
a. Penglihatan kabur
b. Gangguan penciuman dan perabaan
5. Tanda-tanda klinis saat meninggal
a. Pupil mata melebar
b. Tidak mampu untuk bergerak
c. Kehilangan reflexs
d. Nadi cepat dan kecil
e. Pernafasan chynese-stroke dan ngorok
f. T/D sangat lemah
g. Mata tertutup / agak terbuka
6. Tanda-tanda meninggal secara klinis
a. Tidak adanya respon terhadap rangsangan dari luar
secara total
b. Tidak adanya gerak otot, khususnya pernafasan
c. Tidak adanya reflex
d. Gambaran mendatar EKG
7. Tindakan pada pasien tahap terminal menjelang kematian
a. (airways) memastikan bahwa jalan nafas pasien
1) Posisi head till chin lift
2) Pasang oropharyngeal tube
3) Pasang naso pharyngeal tube
4) Pasang endo tracheal tube
b. (breathing) memastikan bahwa dada biasa
mengambang simetris dan adekuat

PASIEN TAHAP TERMINAL


No. Dokumen No. Revisi No. Dokumen
3/3

PEMERINTAH
KABUPATEN SAMBAS
RSUD PEMANGKAT

1) Pemberian oksigen lewat selang maupun masker


2) Pemberian nafas bantuan bila apnue
c. (circulation) memastikan bahwa sirkulasi cukup, akral hangat
produksi urine cukup
1) Pemberian cairan infuse
2) Pemberian obat-obat jantung
3) Pemberian obat-obat vaskon stricor
4) Pemantauan produksi urin lewat kateter kencing

Selain itu pasien juga berhak untuk

1. Kebutuhan jasmaniah
a. Menghilangkan rasa nyeri dengan memberikan anti nyeri
mengubah posisi tidur dan perawatan fisik
b. Memenuhi kebutuhan nutrisi melalui cairan infus, sonde
2. Kebutuhan emosi
a. Menenangkan pasien apabila mengalami ketakutan, yang heba
(ketakutan yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tak
mampu mencegah kematian)
b. Mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan tentang
kehidupan dimasa lalu dan kemudian hari
Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk memberikan
tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan kebudayaan setempat
1. UGD
2. Rawat Inap
VI. UNIT TERKAIT 3. ICU
4. HDU

Anda mungkin juga menyukai